Aksara Pallawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Aksara Pallawa''' atau kadang kala ditulis sebagai '''Pallava''' adalah sebuah aksara yang berasal dari [[India]] bagian selatan. Aksara ini muncul dari [[aksara Brahmi]]. Istilah aksara Pallawa awalnya dipakai oleh ahli arkeologi Belanda, [[Nicolaas Johannes Krom]]. Nama aksara ini berasal dari Dinasti Pallava yang pernah berkuasa di selatan India (sekitar Madras) antara [[abad ke-4]] sampai [[abad ke-9]] M.<ref name="Harimurti Kridalaksana">{{Cite book|last=[[Harimurti Kridalaksana]]|first=|date=1982|url=https://books.google.co.id/books?id=gKNLDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=harimurti+kridalaksana&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj6ouXky7PtAhU2qksFHZt-Do4Q6AEwAXoECAUQAg#v=onepage&q=harimurti%20kridalaksana&f=false|title=Kamus Linguistik|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=|page=6: "Aksara Pallawa — aksara yang dipakai untuk menuliskan bahasa-bahasa di India Selatan dan diturunkan dari aksara Brahmi. Aksara ini dipakai sekitar abadke-4–5M pada zaman keemasan dinasti Palliwa di India (sekitar Madras) dan menyebar ke Asia Tenggara dan kemudian dipakai antara lain untuk menulislian Bahasa Melayu Kuna pada prasasti-prasasti Sriwijaya, dll. Istilah aksara Pallawa ini mula-mula dipakai oleh ahli arkeologi Belanda, NJ. Krom. Sarjana lain menyebutnfa aksara grantha."|pages=|language=id|url-status=live}}</ref> Dinasti Pallava adalah sebuah dinasti yang memeluk aliran [[Jainisme]].
 
Aksara Pallawa menyebar ke Asia Tenggara dan dipakai antara lain untuk menuliskan Bahasa Melayu Kuna.<ref name="Harimurti Kridalaksana" /> Di Nusantara, akksara ini digunakan bersama tumbuhnya kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Transformasi dari aksara Pallawa, yang disebut aksara Pasca-Pallawa, muncul di berbagai tempat Asia Tenggara. Di Indocina, aksara Pasca-Pallawa berkembang menjadi Khmer kuno yang kelak menurunkan aksara Thai dan Lao.<ref>{{Cite book|last=Maulana|first=Ridwan|date=2020-09-14|url=https://books.google.co.id/books?id=-dD8DwAAQBAJ&pg=PA13&dq=%22Aksara+Pallawa%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjprpjTr-btAhU57HMBHWGXCJwQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=%22Aksara%20Pallawa%22&f=false|title=Aksara-aksara di Nusantara: Seri Ensiklopedia|location=|publisher=Samudra Biru|isbn=|pages=13|language=id|url-status=live}}</ref>
Aksara Pallawa menyebar ke Asia Tenggara dan dipakai antara lain untuk menuliskan Bahasa Melayu Kuna.<ref name="Harimurti Kridalaksana" />
 
Di Nusantara bukti terawal keberadaan aksara ini adalah [[Prasasti Mulawarman]] di [[Kutai]], [[Kalimantan Timur]] yang berasal dari [[abad ke-5]] [[Masehi]]. Bukti tulisan terawal yang ada di [[Jawa Barat]] dan sekaligus [[pulau Jawa]], yaitu [[Prasasti Tarumanagara]] yang berasal dari pertengahan abad ke-5, juga ditulis menggunakan aksara Pallawa.