Aktor pemeran Soekarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
''Untuk keperluan lain, lihat [[Soekarno]]''
<table class="infobox" cellspacing="3" style="border-spacing:3px;width:19em;background-color: #f1fcf5;"><tr><th colspan="2" style="text-align:center;font-size:125%;font-weight:bold;background-color: #abf5d5; font-size: 125%;">Aktor pemeran [[Bung Karno]]</th></tr><tr><th scope="row" style="text-align:left;">
<center>
Baris 42:
# [[Umar Kayam]], dua kali tampil sebagai Soekarno. Pertama pada film ''[[Pengkhianatan G 30 S/PKI]]'' yang rilis tahun 1984, selanjutnya pada film ''[[Djakarta 1966]]''. Keterlibatan Umar di dua film ini di bawah arahan sutradara Arifin C. Noer. Secara fisik, Umar tidak terlalu mirip dengan Bung Karno, namun karena memiliki pengalaman di dunia keaktoran, budayawan dan sastrawan ini mampu menampilkan dengan cukup baik.
# [[Baim Wong]], dua kali memerankan sebagai Bung Karno dalam [[film televisi]] ''[[Ketika Bung di Ende]]'' (2013) yang hanya ditayangkan di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]], ''[[Jenderal Soedirman]]'' (2015) yang dibintangi Adipati Dolken. Di film kedua ini, karakter Bung Karno bukan sebagai pemeran pendukung.
# [[Soultan Saladin]], empat kali tampil sebagai Bung Karno yaitu dalam film ''[[Gie]]'' (2005), disutradarai oleh [[Riri Riza]].
# Imam Wibowo, tampil berperan sebagai Soekarno dalam film ''[[Soegija]]'' arahan [[Garin Nugroho]], ''[[Ruma Maida]]'', dan ''[[Sang Kiai]].''
# [[Ario Bayu]], Setelah tampil sekilas di beberapa film, Soekarno kemudian 'bersolo karier'. Aktor Ario Bayu terpilih untuk melakoni peran sebagai proklamtor kemedekaan tersebut. Namun sayang, akting Ario justru menuai kritikan. Bahkan nama Anjasmara muncul sebagai saingan yang disebut-sebut lebih cocok untuk berperan sebagai Soekarno.
# [[Tio Pakusadewo]], dalam film ''[[Pantja Sila: Cita-Cita & Realita]]''. Dalam film berdurasi sekitar 78 menit, ini hanya diisi dengan akting Tio berpidato dengan gaya orasi sang ''Founding Father''.
# [[Anjasmara]]. Beda dengan pemeran Soekarno lainnya, Anjasmara punya hubungan cukup dekat dengan keluarga Bung Karno. Anjas adalah anak tiri [[Rachmawati Soekarnoputri]], salah seorang putri dari Bung Karno. Anjas pun termasuk aktor yang paling sering memerankan Bung Karno. Setidaknya tiga kali membawakan peran Bung Karno. Yang pertama, di sebuah FTV yang disutradarai Garin Nugroho dan ikut dibintangi David Chalik sebagai pemeran Bung Hatta. Yang kedua, Anjas tampil dalam sebuah pertunjukkan wayang pada tahun 2011 sebagai Bung Karno. Setahun kemudian, Anjas kembali berperan sebagai Bung Karno di panggung teater. Pergelaran yang memadukan seni drama, tari dan musik itu digagas dan diproduseri oleh Rachmawati Soekarnoputri. Mungkin karena itu, Rachmawati memprotes keputusan Hanung Bramantyo yang memilih Ario Bayu untuk memerankan ayahnya di film Soekarno (2013), bukan memilih Anjasmara. Pada tahun 2023, Anjasmara kembali tampil sebagai Bung Karno dalam film biopik [[Buya Hamka (film)|Buya Hamka]].
# [[Mike Emperio]] dalam ''[[The Year of Living Dangerously]]'' (1982). Salah satu kemunculan paling awal tokoh Presiden Soekarno di film fiksi ternyata ada dalam sebuah film produksi kolaborasi [[Australia]] dan [[Hollywood]]. ''The Year of Living Dangerously'' karya Peter Weir ini mengisahkan tentang seorang wartawan Australia yang ditugaskan meliput di Jakarta ketika terjadi gejolak politik di Indonesia tahun 1965. Tokoh Sukarno yang menjabat Presiden RI pada era tersebut dimainkan oleh aktor asal Filipina, Mike Emperio, yang hanya muncul sebentar dalam dua adegan tanpa dialog.
# [[Martin Schwab]] dalam film ''[[Soekarno Blues]]'' (1999). ''Soekarno Blues'' adalah film fiksi karya Hans Hylkema yang tayang perdana di televisi Belanda. Tokoh Soekarno dalam film ini dimainkan oleh aktor Belanda keturunan Indonesia, Martin Schwab, yang sebelumnya juga pernah memerankan peran orang Indonesia zaman kemerdekaan di film Oeroeg.
Baris 58 ⟶ 59:
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Soekarno}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia| ]]
[[Kategori:Soekarno]]