Alamsyah Ratu Perwiranegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
 
=== Karier militer dan politik ===
Pangkat kemiliteran terakhir yang dicapainya sebelum masuk menjadi anggota kabinet sebagai Sekretaris Negara adalah letnan jenderal - Men/Pangad (perbendaharaan). Alamsjah juga sempat menjadi Duta Besar RI untuk [[Belanda]] pada tahun 1972-1974. Karena kondisi kesehatannya menurun, Alamsjah digantikan oleh Letjen [[Sutopo Juwono]]. Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Ketuaanggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] (DPA) pada awal 1975, dan diangkat menjadi wakil ketua pada tahun 1977 menggantikan [[M. Sarbini|Letjen Sarbini]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Azra|first=Azyumardi|last2=Umam|first2=Saiful|date=1998|title=Menteri-Menteri Agama RI
biografi sosial-politik|location=Jakarta|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS), Pusat Pengkajian Islam dan Masarakat [i.e. Masyarakat] (PPIM), Badan Litbang Agama, Depertemen [i.e. Departemen] Agama RI|isbn=9789799524836|pages=360|url-status=live}}</ref>
 
Dalam [[Kabinet Pembangunan III]] (1978-1983) Alamsjah diangkat sebagai [[Menteri Agama Republik Indonesia|Menteri Agama]] dan dalam [[Kabinet Pembangunan IV]] (1983-1988) menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang KesejahteranKesejahteraan Rakyat.<ref name=":1" />
 
Alamsjah sempat vakum dari dunia politik pada tahun 1989-1991 karena menderita penyakit jantung koroner yang akhirnya dilakukan tindakan operasi ''by-pass'' di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]], [[Singapura]].