Albert Eduard Stoové: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
==Perang Dunia II==
===Singapura===
Bantuan Belanda untuk [[Singapura]] sudah direalisasikan sebelum dimulainya perang. Sejak bulan [[Oktober]] [[1940]], [[militer Belanda]] dan [[militer Britania Raya|Britania Raya]] saling bertukar informasi. Di bulan [[November]], diselenggarakan diskusi pertama antara [[Britania Raya]], [[Australia]], dan [[Belanda]] mengenai pertahanan wilayah yang diselenggarakan bersama-sama. Pada tanggal [[9 Desember]] [[1941]], sekelompok pesawat bertolak ke Singapura; Stoové berada di antara mereka yang menaiki 2-VLG-V. Secara keseluruhan, terdapat 27 Glenn Martin, 139 pesawat pengebom dan 12 [[Brewster Buffalo]] yang ditempatkan di [[Bandar Udara Kallang|Lapangan Udara Kallang]].
 
Dari lapangan udara tersebut, Stoové menjalankan berbagai misi untuk mempertahankan Singapura, yang saat itu salah satu misinya adalah menenggelamkan 1 kapal torpedo Jepang, dan 4 pesawat Jepang ditembak jatuh. Selama aksi tersebut, seorang [[pilot]] (Sersan Groot) tewas. Kelompok itu kembali ke [[Jawa]] pada tanggal [[18 Januari]] [[1942]]. Bersama dengan 7 pilot Brewster Buffalo lainnya, ia terbang ke Lapangan Udara Semplak (kini [[Lapangan Udara Atang Sendjadja]]) di Buitenzorg (kini [[Kota Bogor|Bogor]]), sementara 23 pilot lainnya terbang ke LU Andir (kini [[Bandar Udara Husein Sastranegara]]) di [[Kota Bandung|Bandung]] dan LU Cililitan (kini [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]]) di [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]).