Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse): Perbedaan antara revisi

|caption = AlexandraAleksandra sekitar tahun 1908

|spouse = [[Nikolai II dari Rusia|Kaisar NicholasNikolai II, dariKaisar Rusia]]

|issue = {{bulleted list |[[Olga Nikolaevna|Adipati Wanita Agung Olga Nikolaevna dari Rusia]]{{br}}|[[Tatiana Nikolaevna|Adipati Wanita Agung Tatiana Nikolaevna dari Rusia]]{{br}}|[[Maria Nikolaevna|Adipati Wanita Agung Maria Nikolaevna dari Rusia]]{{br}}|[[Anastasia Nikolaevna|Adipati Wanita Agung Anastasia Nikolaevna dari Rusia]]{{br}}|[[AlexeiAleksei Nikolaevich|Alexei NikolaevichAleksei, TsesarevichPutra dan Adipati Agung dariMahkota Rusia]] }}<!--list children in order of birth-->

|father = [[LouisLudwig IV, Adipati Agung Hesse|Louis IV, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]

|mother = [[Putri Alice dari Britania Raya|Alice, Putri Inggris Raya]]

|birth_name = Putri Alix dari Hesse dan oleh Rhine

|birth_place = [[Istana Baru]], [[Darmstadt]], [[Hesse]], [[Kekaisaran Jerman]]

|death_place = [[Rumah Ipatiev]], [[Yekaterinburg]], [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia|Rusia]]

|place of burial = [[Katredral PetrusPyotr dan Paulus]]Pavel, [[St. PetersburgSankt-Peterburg]], [[Rusia|Federasi Rusia]]

|religion = [[Ortodoks Rusia]]; ''<br>sebelumnya'' [[Lutheran]]

'''AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna''' ({{lang-ru|Александра Фёдоровна}}, {{lahirmati|[[Bahasa RusiaDarmstadt]]: Александра Фёдоровна) lahir |nama='''Putri Alix dari Hesse dan oleh Rhine''' ({{lahirmati|[[Darmstadt]]|nama=Alix Viktotia Helene Luise Beatrix|6|6|1872|[[Yekaterinburg]]|17|7|1918}}) adalah istri dari [[Nikolai II dari Rusia|Tsar NicholasNikolai II dari Rusia]], [[Daftar penguasa Rusia|Kaisar]] terakhir [[Kekaisaran Rusia|Rusia]].<ref name="Massie">{{en}} Robert Massie.1967.''Nicholas and Alexandra''.London: Pan Book.</ref> Ia merupakan anak keenam dari tujuh orang bersaudara. dariAyahnya [[Louisadalah Ludwig IV, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]. danIbu Alix,[[Putri Alice dari Britania Raya|Putri Alice]], jugaadalah cucuputri dari [[Ratu Victoria]]|Victoria, [[Daftar Penguasa Britania Raya|Ratu yang memerintah BritaniaInggris Raya]] .<ref name="Massie" /> Ia dibaptiskan pada tanggal 1 Juli [[1872]].<ref name="Massie"/> Pada [[Perang Dunia I]], keluarganya menjalani tahanan rumah untuk waktu yang lama setelah ia dijatuhkan oleh kaum Bolshevik.<ref name="King">{{en}} King Greg, Wilson Penny.2003.''The Fate of the Romanovs''.John Wiley and Sons, Inc. ISBN 0-471-20768-3.</ref> Setelah dipindahkan selama beberapa kali dan tidak memiliki akses kepada dunia luar sama sekali, ia dan keluarganya dibunuh oleh polisi rahasia kaum Bolshevik pada tanggal 17 Juli [[1918]].<ref name="King"/> Ia dan keluarganya diangkat menjadi [[martir]] oleh Gereja Ortodoks Rusia pada tahun [[1981]].<ref name="santa">{{en}}Maxim Shevchenko.2000.''The Glorification of the Royal Family''. Nezavisimaya Gazeta</ref> Pada tanggal 17 Juli [[1998]], ia beserta seluruh keluarganya dibawa ke [[Katedral PetrusPyotr dan Paulus]]Pavel di [[Saint PetersburgSankt-Peterburg]], 80 tahun setelah kematian mereka.<ref name="santa"/>

[[Berkas:Princess Alix of Hesse 1881.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Putri Alix dari Hesse, 1881]]

AlexandraAliksandra lahir pada tanggal 6 Juni 1872 didengan [[Istana Baru]] di [[Darmstadt]] sebagai ''Yang Mulia'' Putrinama Alix Viktoria Helene Luise Beatrix daridi HesseIstana danBaru olehdi Rhine[[Darmstadt]], sebuah [[Keharyapatihan Hessen]], yang jugamerupakan bagian dari [[Kekaisaran Jerman]].<ref>[[Julia P. Gelardi|Gelardi, Julia]], ''Born to Rule'', p.5</ref><ref>Buxhoeveden, Baroness Sophie, ''Life and Tragedy of Alexandra Feodorovna'', p.1</ref> Alix adalah anak keenam dan putri keempat dari [[LouisLudwig IV, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]] dan [[Putri Alice dari Britania Raya|Putri Alice]], putri kedua dari [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] dan [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Albert, Pangeran Pendamping]].

Alix dibaptis pada tanggal 1 Juli 1872 (ulang tahun pernikahan orangtuaorang tua Alix yang ke 10) menurut kepercayaan [[Lutheranisme|Lutheran]]. Namanya diambil dari nama ibu dan tantenyabibinya dari pihak ibu, yang diterjemahkan ke [[Bahasabahasa Jerman]]. Kakak Alix, [[Pangeran Friedrich]], meninggal pada bulan Mei 1873 karena jatuh ketika Alix hampir berusia satu tahun.

[[Berkas:Princesses Alix and Marie of Hesse, 1878.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Alexandra FeodorovnaFyodorovna (Alix dari Hesse) dan Putri Marie dari Hesse]]

DiantaraDi antara semua saudaranya, Alix paling dekat dengan adiknya, [[Putri Marie]]. Alix dan Marie memiliki perawat yang sama, memakai baju yang sama, dan mereka tidak bisa dipisahkan. [[Putri Alice dari Britania Raya|ibunyaIbunya]], memanggilnya "Sunny" dan saudara sepupu atau kerabat yang berasal dari [[inggris]]Inggris memanggilnya "Alicky" agar membedakan Alix dengan [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]], yang dipanggil "Alix".

Pada November 1878, Keluarga Adipati Agung Hesse mengalami penyakit [[difteri]]. Alix, ketiga saudara perempuannya, saudara laki-lakinya (Ernest), dan ayahnya menderita penyakit ini. Salah satu kakaknya, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Elisabeth]], pindah ke rumah neneknya agar tidak menderita penyakit ini. Ibu Alix merawat anak-anakanaknya sendiri (daripada merawat anak-anakanaknya ke [[dokter]]). [[Putri Alice dari Britania Raya|Alice]] (ibu Alix) menjadi sakit dan meninggal pada 17 tahun setelah [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|ayahnya]] meninggal, pada tanggal 14 Desember 1878, waktu Alix hanya berusia enam tahun. Alix, Viktoria, Irene dan Ernest selamat dari penyakit ini, tetapi, adik yang paling muda, [[Putri Marie]] ("May"), tidak selamat dan meninggal pada tanggal 16 November 1878 sebelum kematian ibunya.

[[Berkas:The Hessian children with their grandmother, Queen Victoria.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Putri Alix dari Hesse, dibawah kanan, dengan neneknya ([[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]) dan empat saudaranya dalam berduka setelah kematian ibunya dan adiknya. Januari 1879]]

Alix sangat terluka dengan kematian ibunyaibu dan adiknya (saudara terdekatnya) dan Alix tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat [[introvert|tertutup]]. Setelah kematian ibu dan adiknya, Alix dan saudaranya menjadi dekat dengan saudara [[Inggris]]nya dan [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]. Alix adalah salah satu cucu favorit [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]].

Dengan kakaknya, ([[Putri Irene dari Hesse dan oleh Rhine]]), Alix menjadi pengiring pengantin di pernikahan ibu baptisnya dan bibi dari pihak ibu, [[Putri Beatrice dari Britania Raya]] dan [[Pangeran Henry dari Battenberg]]. Alix juga hadir di pesta [[Yubileum Emas]] neneknya ([[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]) pada tahun 1887.

Alix tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Sepupunya, [[Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale]], jatuh cinta kepada Alix dan melamarnya. Tetapi,Namun Alix menolaknya., Walaupunmeskipun [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] ingin Alix menjadi Ratu atau Permaisuri [[Britania Raya|Inggris]]. Alix menikah di usia yang cukup tua pada zamannya.

Alix sudah bertemu dan jatuh cinta kepada [[NicholasNikolai II dari Rusia|Tsarevich NicholasNikolai]], pewaris tahtataKhta [[Kekaisaran Rusia]],. Orangtua orangtuanyaNikolai, [[Aleksandr III dari Rusia|TsarKaisar AlexanderAleksandr III]] dan [[Maria FeodorovnaFyodorovna (Dagmaristri dariAleksandr DenmarkIII)|TsarinaPermaisuri Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)Fyodorovna]], adalah orangtuaorang tua baptis Alix dan adik dan adik ipar dari [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]] (yang kemudian menjadi RatuPermaisuri Inggris), dan paman NicholasNikolai, [[Adipati AgungPangeran Sergei Alexandrovich dari Rusia]] menikah dengan saudara perempuansaudari Alix, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine]].

Tetapi, hubungan Alix dan NicholasNikolai sangat ditentang oleh orangtuaorang Nicholastua (Tsar Alexander III dan Tsarina Maria Feodorovna),Nikolai karena, mereka menilai Alix tidak cocok menjadi [[Permaisuri Rusia]]. Mereka sudah menjodohkan NicholasNikolai dengan [[Putri Hélène d'Orléans]] dan [[Putri Margaret dari PrusiaSnowdon|Putri Margaret]] dari Prusia, tetapi, ditolak oleh orang tua kedua [[Putriputri]] tersebut, karena mereka tidak mau putrinya pindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]. Ketika kesehatan Tsar AlexanderAleksandr III memburuk, TsarKaisar dan TsarinaPermaisuri menyetujui hubungan NicholasNikolai dengan Alix.

NicholasNikolai sudah melamar Alix di pernikahan kakak Alix ([[Ernest Louis, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]) dan sepupu NicholasNikolai ([[Putri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha]]), tetapi, Alix menolaknya dan Alix melempar surat lamaran itu ke tanah karena Alix tidak mau pindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]. TetapiNamun karena paksaan [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II, Kaisar Jerman]] kalau pernikahan Alix dan NicholasNikolai itu memperkuat relasi [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], dan juga paksaan kakak Alix ([[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Elisabeth]]) yang meyakinkan Alix kalau tidak ada perbedaan di agama [[Lutheranisme|Lutheran]] dan [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks]] sehingga alasan Alix untuk tidak menikahi NicholasNikolai itu tidak masuk akal. Dan hatiHati Alix pun goyah. Nicholasdan punmenerima melamarlamaran AlixNikolai.<ref>King, keduaGreg kalinya''The danLast AlixEmpress menerima''(Wiley lamaran& NicholasSons, 1994) pgs. 55-56</ref>

[[Berkas:Engagement official picture of Alexandra and Nicholas.jpg|thumbjmpl|180px|Tsar NicholasNikolai II, di seragam hussar, dan Putri Alix dari Hesse. foto pertunangan, 1894.]]

Setelah Pertunangan, Alix kembali ke [[Inggris]] dengan neneknya. Pada Juni, NicholasNikolai berkunjung ke Inggris untuk mengunjungi Alix. NicholasNikolai juga membawa imam, [[Father Yanishev]], yang akan membimbing dan menginstruksikan Putri Alix untuk berpindah agama. Selain mengunjungi Putri Alix dan [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]], NicholasNikolai menjadi [[baptisan anak|ayah baptis]] dari anak pertama [[George V|Pangeran George, Adipati York]] dan [[Mary dari Teck|Putri Mary dari Teck]] yaitu calon [[Edward VIII|Raja Edward VIII]] yang naik tahta pada tahun 1936.

Alix berpindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]] dan berharap mengambil nama CatherineYekaterina, tetapi NicholasNikolai mengusulkan nama ''Alexandra''Aleksandra dan Alix akhirnya mengambil nama '''AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna'''.<ref>King, Romanova''Court'', pg. 329</ref>

Di usia ke-49 tahun, TsarKaisar AlexanderAleksandr III meninggal duniamangkat dan mewariskan kekaisaran Rusia kepada putra sulungnya. Sehari setelahnya, Alix diterima sebagai anggota baru dalam agama Kristen Ortodoks Rusia yang kemudian diberi gelar, “Istri“Putri AdipatiAleksandra Agung Alexandra FeodorovnaFyodorovna yang tercerahkan.” sebagai imbalan dari pengorbanan besarnya mau meninggalkan kepercayaan lamanya dengan yang baru.<ref>King, ''Empress'' pgs. 74 & 75</ref>

[[Berkas:Wedding of Nicholas II and Alexandra Feodorovna by Laurits Tuxen (1895-6, Royal coll.).jpg|thumbjmpl|250px|Lukisan dari [[Laurits Tuxen]] penikahan [[NicholasNikolai II dari Rusia|Tsar NicholasNikolai II]] dan Putri Alix dari Hesse dan oleh Rhine, di Kapel di [[Istana Musim Dingin]], [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]], pada 14/26 November 1894.]]

Pernikahan [[NicholasNikolai II dari Rusia|NicholasNikolai]] dan AlexandraAleksandra dilaksanakan di [[GrandGereja Church]]Agung di [[Istana Musim Dingin]] di [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]] pada tanggal 26 November 1894, dipada hari ulang tahun ibu NicholasNikolai, yang sekarang menjadi [[Jandaibu Kaisar]]suri. [[MariaPernikahan FeodorovnaNikolai (Dagmardan dariAleksandra Denmark)|MariaFyodorovna Feodorovna]]itu dilakukan ketika masih dalam rangka berkabung setelah kematian dan pemakaman Kaisar Aleksandr III.

[[Berkas:Lesser CoA of the empress Alexandra Feodorovna of Russia.svg|thumbjmpl|leftkiri|Lambang Permaisuri AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna]]

[[Berkas:Imperial Monogram of Empress Alexandra Feodorovna (1872-1918) of Russia, Variant.svg|thumbjmpl|leftkiri|100px|Monogram Permaisuri AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna]]

Mungkin saja AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna kini adalah [[Tsarina|pendamping Tsar]] atau [[Tsarina]]permaisuri setelah pernikahan mereka, namuntetapi baru dua tahun kemudian acara resmi penobatan mahkota untuk Tsarkaisar dan Tsaritsapermaisuri baru rakyat [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] terjadi pada tanggal 14 Mei 1896 di [[Katedral Assumption]]Dormitori di [[Kremlin]], [[MoscowMoskwa]].

Hari itu peristiwa penobatan mahkota untuk TsarKaisar dan TsarinaPermaisuri menyebabkan pertumpahan darah. Sekitar 1,389 dan 1,300 luka-luka dari 100,000 warga yang menyaksikan Kaisar dan Permaisuri baru mereka dinobatkan teridentifikasi mati di [[lapanganLapangan Khodynka]] karena kehabisan nafas akibat berdesak-desakan dan mati terinjak. Rumor mengatakan bahwa sajian makanan yang disediakan untuk warga yang menyaksikan jumlahnya tidak memadai sehingga menimbulkan ''chaos''kekacauan saat terjadinya perebutan makanan, bir gratis, dan suvenircindera mata cangkir porselen di antara pengunjung saat itu.

AlexandraAleksandra terpengaruh oleh yang meninggal, "Permaisuri tampak sangat tertekan, matanya memerah karena air mata". Duta Besar Inggris menginformasikan kepada [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]. Setelah Penobatan, AlexandraAleksandra dan [[NicholasNikolai II dari Rusia|Tsar NicholasNikolai II]] mengunjungi korban luka dan mengunjungi keluarga korban yang meninggal dan menawarkan untuk membayar peti mati mayat tersebut.

Rakyat Rusia percaya bahwa peristiwa banyaknya kematian warga yang menyaksikan jalannya penobatan itu sebagai tanda awal kesialan untuk bangsa Rusia dari sang Tsarinapermaisuri baru.

Musim gugur tahun itu pula Tsar NicholasNikolai II mengajak istrinya dan putri pertama mereka, [[Olga Nikolaevna|Adipati Wanita AgungPutri Olga]], ke [[Skotlandia]] untuk bertemu dengan nenek Alexandra, Ratu Victoria yang sangat mengasihi AlexandraAleksandra sejak kecil. Sementara TsarNikolai melewatkan hari dengan berburu dalam keadaan sakit gigi di tengah-tengah liburan dua kerajaanmonarki besar Eropa di [[Istana Balmoral]] itu. Namun itulah saat terakhir kalinya AlexandraAleksandra bertemu dengan orang yang mengasihinya, karena pada setelah itu hingga tahun 1901 pada pemakaman [[Ratu Victoria]], AlexandraAleksandra tidak bisa hadir karena tengah mengandung anaknya yang keempat, [[Anastasia Nikolaevna|Adipati Wanita AgungPutri Anastasia]].

Tidak seperti [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|ibu mertuanya]] yang sosialita dan populer. TsaritsaAleksandra tidak begitu disukai rakyat Rusia, karena ia dikenal sosok yang dingin, kaku, angkuh, tidak ramah, dan acuh pada rakyatnya. Kalangan bangsawan Rusia sendiri melabeli AlexandraAleksandra dengan sebutan wanita pemalu sehingga memilih lebih banyak diam dan menunduk ketika tampil di depan publik ketimbang banyak aksi dan liar. menurut salah satu teman dari Tsarinatemannya, TsaritsaPermaisuri AlexandraAleksandra sangat malu dihadapan rakyat Rusia.

Dia merasa perasaannya dipukul dan disakiti dari sifat "kebencian" Rakyat Rusia. Dia juga dikecam oleh orang kaya dan miskin untuk ketidaksukaannya terhadap budaya Rusia seperti cara memakan dan cara [[dansa|berdansa]] (Walaupunwalaupun agama [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks]] adalah agama yang dipeluknya). KetidakbisaanAleksandra Alexandrayang tidak melahirkan anak laki-laki yang akan menjadi pewaris tahta juga membuat rakyat sangat tidak menyukainya.

Waktu SangPangeran [[Alexei Nikolaevich|Tsarevich Alexei ("Sunbeam")]]Aleksei lahir, AlexandraAleksandra lebih jauh mengisolasi dirinya dari Kekaisaran Rusia dengan menghabiskan hampir seluruh waktunya bersama AlexeiAleksei. Penyakit Hemofilia AlexeiAleksei semakin membuat AlexandraAleksandra dan AlexeiAleksei dekat, karena AlexandraAleksandra juga seorang ''carrier''pengidap hemofilia.

AlexandraAleksandra sering berteman atau bersahabat dengan sosok yang lebih soliter seperti [[Anna Vyrubova]] dan [[Putri Sonia Orbeliani]]. AlexandraAleksandra sangat tidak suka berteman dengan sosok yang sangat "sosialita". Orang-orang yang sangat sosialita ini selalu diabaikan oleh TsarinaPermaisuri yang "angkuh".

Sejarawan [[Barbara Tuchman|Barbara W. Tuchman]] di ''[[The Guns of August|]]''The Guns of August'']] menulis tentang AlexandraAleksandra sebagai Permaisuri Rusia, "Meski hampir tidak dapat bisa dikatakan bahwa TsarKaisar memerintah Rusia sebagai seorang yang berkemauan keras tetapi dia mempunyai istri yang lemah. Cantik, histeris, mudah curiga, dia benci semua orang kecuali keluarga dekatnya dan serangkaian penipu fanatik atau gila yang menawarkan kenyamanan pada jiwanya yang putus asa".

AlexandraAleksandra juga memiliki hubungan yang buruk dengan ibu mertuanya ([[Maria FeodorovnaFyodorovna (Dagmaristri dariAleksandr DenmarkIII)|JandaIbu KaisarSuri Maria FeodorovnaFyodorovna]]). Maria FeodorovnaFyodorovna sudah mencoba untuk mengajari AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna untuk menjadi [[Permaisuripermaisuri]] yang dicintai rakyatnya, Namun dijauhi oleh AlexandraAleksandra. Tidak seperti [[Eropa|Kerajaanmonarki di [[Eropa]], [[Kekaisaranpada Rusia]]umumnya yang menempatkan permaisuri sebagai ibu negara dan mengharuskan posisiibu suri untuk mundur teratur dari perpolitikan, peran ibu negara dalam [[JandaKekaisaran KaisarRusia]] lebihdipegang tinggi darioleh [[Permaisuriibu suri]]. Maria FeodorovnaFyodorovna akan berada disampingdi samping [[NicholasNikolai II dari Rusia|TsarKaisar NicholasNikolai II]] dihadapandi hadapan keluarga [[Kekaisaran Rusia]] dan [[publik]]khalayak, Sementarasementara, TsarinaPermaisuri AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna wajib dibelakangdi belakang mereka. AlexandraAleksandra memiliki waktu yang jarang untuk mempelajari peraturan Kekaisaran Rusia, dan ini membuat Tsarina AlexandraAleksandra menjadi sangat tidak populer. AlexandraAleksandra setidaknya sangat bijaksana untuk tidak [[kritik|mengkritik]] wanita yang rakyatdia menyebutnyasebut "Motherdear" ([[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Maria FeodorovnaFyodorovna]]).

TetapiMeski begitu, AlexandraAleksandra dan Maria, memiliki kesamaan, yaitu, tidak menyukai [[Istri Adipati AgungPutri Maria Pavlovna]], istri dari [[Adipati AgungPangeran Vladimir Alexandrovich]] (adik dari Tsar AlexanderAleksandr III). Ketika anak dari Maria Pavlovna dan Vladimir, [[Adipati AgungPangeran Boris]], melamar putri NicholasNikolai dan AlexandraAleksandra, [[Olga Nikolaevna]], AlexandraAleksandra menolak.

AlexandraAleksandra dan adik iparnya, [[Adipati Wanita AgungPutri Xenia Alexandrovna]], mempunyai hubungan yang sedikit buruk, karena, Xenia bisa melahirkan enam anak laki-laki yang sehat dan satu anak perempuan, sementara, AlexandraAleksandra hanya mempunyai empat anak perempuan dan satu anak laki-laki, [[Alexei Nikolaevich|Tsarevich AlexeiAleksei]], yang menderita penyakit [[hemofilia]]. Kesehatan keenam anak laki-laki Adipati Wanita Agung Xenia merupakan sumber pemirikan [[antagonis]] dari AlexandraAleksandra.

Waktu [[Perang Dunia I]], Rakyatrakyat kompainmengeluhkan tentang AlexandraAleksandra sebagai [[Permaisuri]] Rusia. KarenaHal kelahiranini dikarenakan asalnya yang dari [[Jerman]]nya, idenyagagasan yang kurang (selaku wali atau ''regent''penguasa) dan hubungan AlexandraAleksandra dengan [[Grigori Rasputin|Rasputin]]. Hal ini membuat Tsaritsa AlexandraAleksandra sangat tidak populer di mata Rusia.

[[Berkas:Family Nicholas II of Russia ca. 1914.jpg|thumbjmpl|rightka|250px| Keluarga Kekaisaran Rusia, 1913. Kiri ke kanan: Adipati Wanita AgungPutri Maria, TsarinaPermaisuri AlexandraAleksandra, AdipatiPutri WanitaOlga Agungdan Olga andPutri Tatiana, TsarKaisar NicholasNikolai II, anddan Adipati Wanita AgungPutri Anastasia. TsarevichPutra AlexeiMahkota Aleksei duduk didepandi depan orangtuanya.]]

Setelah hampir satu tahun pernikahan, AlexandraAleksandra melahirkan anak pertamanya: anak perempuan yang dinamai [[Olga Nikolaevna|Olga]], yang lahir pada tanggal 15 November 1895. Tetapi,Namun Olga tidak bisa menjadi [[pewaris sementara]] karena peraturan suksesi [[Kekaisaran Rusia]] harus diisi dengan anggota [[Wangsa Romanov|Dinasti Romanov]] berjenis kelamin laki-laki saja. Olga sangat dicintai orangtuanya. Tiga anak perempuan menyusul Olga: Tatiana pada 10 Juni 1897, Maria pada 26 Juni 1899, dan Anastasia pada 18 Juni 1901. Tiga tahun kemudian, AlexandraAleksandra melahirkan pewaris yang ditunggu: [[Alexei Nikolaevich|Aleksei Nikolaevich]] lahir di Peterhof pada 12 Agustus 1904. Tetapi,Namun AlexeiAleksei ternyata menderita penyakit [[hemofilia]].

AlexandraAleksandra mempunyai hubungan yang baik dengan keempat putrinya ([[Olga Nikolaevna|Olga]], [[Tatiana Nikolaevna|Tatiana]], [[Maria Nikolaevna|Maria]], [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]]). Walaupun, kadang hubungan AlexandraAleksandra dan keempat anak perempuanya memburuk. [[Olga Nikolaevna|Olga]] sangat suka membaca dan mempunyai hubungan lebih dekat dengan [[NicholasNikolai II dari Rusia|ayahnya]], Olga suka belajar [[politik]] dan membaca [[koran]] dan tidak suka dengan pekerjaan sekolah. Olga sangat manja, moody, malas, pemarah dan memiliki humor yang buruk. Kadang-kadang hubungan AlexandraAleksandra dan Olga memburuk sejak Olga menjadi seorang remaja sampai kematian mereka. [[Tatiana Nikolaevna|Tatiana]] sangat modis dan yang paling cantik diantaradi saudaraantara perempuansaudarinya yang lain. Tatiana mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan AlexandraAleksandra dan dijuluki sebagai anak perempuan favorit [[Tsarina]]Permaisuri. Tatiana sangat praktis dan memiliki bakat untuk menjadi pemimpin. Saudaranya selalu memanggilnya "The Governess". [[Maria Nikolaevna|Maria]] sangat suka membahas tentang [[pernikahan]], [[keluarga]], dan [[anak]]. Maria ingin memiliki keluarga yang besar dan mempunyai anak yang banyak. Maria juga keras kepala dan terkadang malas. DiantaraDi antara semua anak perempuan NicholasNikolai dan AlexandraAleksandra, Maria adalah anak perempuan yang sangat manis. [[Tsar]]Nikolai yakin Maria akan menjadi seorang [[istri]] dan [[ibu]] yang baik. [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]] adalah anak yang sangat ceria, bersemangat dan aktris berbakat. Anastasia lebih suka memanjat [[pohon]] daripada belajar. Anastasia tidak menyukai pekerjaan sekolah. DiantaraDi antara semua saudara perempuanya, Anastasia lebih dekat dengan [[Alexei Nikolaevich|AlexeiAleksei]], Anastasia sering menghibur AlexeiAleksei dan bisa membuat AlexeiAleksei lupa tentang penyakitnya sementara. Anastasia juga anak yang paling nakal diantaradi antara anak NicholasNikolai dan AlexandraAleksandra lainnya. Walaupun Anastasia anak yang paling ceria, dia juga anak yang paling sering sakit diantaradi antara saudaranya setelah AlexeiAleksei.

[[Olga Nikolaevna|Olga]] dan [[Tatiana Nikolaevna|Tatiana]] sering dipasangkan bersama dan dijuluki "'''Pasangan yang Besar'''". Sementara, [[Maria Nikolaevna|Maria]] dan [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]] sering dipasangkan bersama dan dijuluki "'''Pasangan yang Kecil'''".<ref name="Massie, R p.157">Massie, R, ''Nicholas and Alexandra'', p.157</ref> Setelah Olga dan Tatiana tumbuh lebih besar, mereka semakin aktif dalam urusan publik. Meski mereka kerap menyebut kedua orangtuanya dengan sebutan 'Papa' atau 'Mama' di ranah pribadi, saat berada di hadapan khalayak, mereka akan memanggil kedua orangtuanya dengan 'Kaisar' dan 'Permaisuri'.<ref name="Massie, R p.157" />

[[Tsarina]] AlexandraAleksandra sangat memanjakan [[Alexei Nikolaevich|AlexeiAleksei]]. AlexeiAleksei menderita penyakit [[hemofilia]], penyakit genetik yang berasal dari AlexandraAleksandra yang juga seorang ''carrier'' hemofilia. AlexeiAleksei adalah pusat dari keluarga TsarKaisar NicholasNikolai II dan TsarinaPermaisuri AlexandraAleksandra. Keempat saudara perempuannyasaudarinya sangat memanjakan AlexeiAleksei. AlexandraAleksandra yang cenderung murung dan pesimistis, melampiaskan persoalannya pada doa selama berjam-jam. Ia pun merana karena merasa bersalah, menyadari bahwa ia telah memberikan penyakit itu kepada putranya. AlexandraAleksandra menjadi terlalu protektif kepada AlexeiAleksei. Dua orang dipekerjakan untuk mengikuti ke mana pun sang TsarevichPutra Mahkota pergi dan mencegah anak itu untuk melukai dirinya sendiri.

[[Berkas:Alexandra Feodorovna with her son.jpg|thumbjmpl|180px|rightka|TsarinaPermaisuri AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna dengan anaknya, TsarevichPutra AlexeiMahkota Aleksei, 1913]]

[[Alexei Nikolaevich|Tsarevich AlexeiAleksei]] lahir pada saat [[Perang Rusia-Jepang]] pada 12 Agustus 1904. AlexeiAleksei adalah pewaris tahtatakhta [[Kekaisaran Rusia]]. AlexandraAleksandra telah memenuhi perannya yang paling penting sebagai [[Tsarina|Tsaritsa]]permaisuri dengan melahirkan anak laki-laki yang akan menjadi pewaris tahtatakhta. Saat itu, TsarNikolai dan TsaritsaAleksandra hampir kehabisan akal untuk memiliki seorang pewaris laki-laki. Pada awalnya, AlexeiAleksei adalah anak yang sangat [[sehat]] dan [[normal]]. Tetapi, satu minggupekan kemudian, AlexeiAleksei mengalami pendarahan dari pusar. Pendaharan itu berlangsung selama tiga hari sebelum akhirnya berhenti. Kelak kemudian, AlexeiAleksei menderita memar yang tidak biasa setiap kali ia jatuh atau tersandung karena pendarahan di bawah kulit, begitu juga karena penderitaan mengerikan dari pendarahan di dalam atau pendarahan di antara sendi-sendi akibat cedera biasa. Setelah diselidiki, Tsarevich AlexeiAleksei menderita penyakit [[hemofilia]].

[[Hemofilia]] sangat fatal pada awal abad ke 20 dan memasuki dinasti di [[Eropa]] melalui [[Ratu Victoria]], yang juga seorang ''carrier'' hemofilia. AlexandraAleksandra sudah kehilangan kakak laki-lakinya, [[Pangeran Friedrich dari Hesse dan oleh Rhine]], pada tahun 1873, dan juga pamannya, [[Pangeran Leopold, Adipati Albany]], pada tahun 1884. Kakak perempuannya, [[Putri Irene dari Hesse dan oleh Rhine]], juga adalah seorang ''carrier'' hemofilia, dan setelah menikah dengan [[Pangeran Henry dari Prusia (1862–1929)|Pangeran Heinrich dari Prusia]], Irene melahirkan dua anak laki-laki yang menderita penyakit hemofilia. Irene menyebarkanmenurunkan penyakit hemofilia kepada cabang ''junior'' di [[Keluarga Kerajaan Prusia]]. [[Victoria Eugenie dari Battenberg|Putri Victoria Eugenie dari Battenberg]], cucu Ratu Victoria yang lain dan sepupu dekat AlexandraAleksandra, juga seorang ''carrier'' hemofilia. Victoria Eugenie menikah dengan [[Alfonso XIII dari Spanyol|Raja Alfonso XIII, dariRaja Spanyol]] dan dua anak laki-lakinya menderita penyakit hemofilia.

Setelah mengetahui penyakit hemofilia yang diderita AlexeiAleksei, AlexandraAleksandra yang cenderung murung dan pesimistis, melampiaskan persoalannya pada doa selama berjam-jam. Ia pun merana karena merasa bersalah, menyadari bahwa ia telah memberikan penyakit itu kepada putranya. AlexandraAleksandra mulai mengalami gangguan-gangguan jantung dan menderita encok pangkal paha serta serangkaian gejala-gejala yang sekarang mungkin diistilahkan sebagai ‘psikosomatik’.

Penyakit [[hemofilia]] AlexeiAleksei disimpan sebagai rahasia keluarga yang menakutkan. Para dokter, pelayan, anggota rumah tangga istana, dan siapa pun yang mungkin mengetahui atau menduga adanya hal yang tidak benar dilarang untuk membicarakannya.

Segala cara dan upaya TsarNikolai dan TsaritsaAleksandra lakukan agar putra tunggal mereka dapat sembuh. Sedikit luka menganga yang didapat sang TsarevichAleksei bisa mengancam jiwanya. Satu saja goresan ranting, atau tragedi terantuk batu dan mengalami lecet lutut bisa berakibat fatal bagi dirinya.

Tsarevich AlexeiAleksei nyaris meninggal dunia akibat pendarahan hidung atau jatuh ringan lain yang membuatnya harus diam di ranjang selama berminggu-minggu. Jadi, pada tahun 1904, seorang orang suci atau ''starets'' dari Siberia yang bernama [[Grigori Rasputin]] tiba di istana kekaisaran di [[St. Petersburg]]Sankt-Peterburg. Seorang ''starets'' yang dianggap memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa, memiliki obat-obat melalui doa, dan bukan tidak umum bagi satu keluarga ningratbangsawan untuk memiliki salah satu petani mistik di dalam rumah tangga mereka untuk digunakan di saat keterampilan mereka diperlukan. Tentu saja pihak keluarga dalam istana kaget, sebab pada kenyataannya penyakit AlexeiAleksei tak pernah diumbar keluar istana, sementara Rasputin adalah seorang yang tinggal di luar istana tiba-tiba datang dan mengaku mengetahui penyakit TsarevichAleksei dan hendak membantu memulihkan kondisi sang tsarevichkeadaannya. Tak punya pilihan lain, TsarKaisar dan TsaritsaPermaisuri mengizinkan Rasputin untuk mengobati AlexeiAleksei. Untuk AlexandraAleksandra, Rasputin adalah jawaban atas doa-doanya karena pria ini sepertinya memiliki kemampuan untuk menyembukan [[Alexei Nikolaevich|TsarevichAleksei]], bahkan ketika penyakit hemofilianya mengancam akan menewaskannya dan para dokternya sudah menyerah. Pada tahun 1905, Tsarevich AlexeiAleksei sakit parah dan lemah akibat kesakitan karena kaki yang bengkak. Semalaman Rasputin memulihkan anak itu ke dalam kesehatan yang penuh meskipun tidak seorang pun melihat atau bahkan menduga bagaimanacara ia mendapatkan ‘mujizat’‘mukjizat’ itu. Rasputin dianggap bagai dewa penolong. TsaritsaAleksandra yang selalu khawatir dengan kondisi putranya mempercayai bahwa Rasputin memang benar utusan Tuhan untuk menolong putranya. Rasputin diminta untuk tinggal di istana sebagai “dokter” pribadi AlexeiAleksei. Kerap kali ia diundang makan bersama satu meja dengan keluarga TsarKaisar Nikolai dan AlexeiAleksei menjadi amat penurut dan menyenangi sosok Rasputin yang telah banyak membawa keajaiban untuk kondisi fisik AlexeiAleksei yang sebelumnya lemah.

Biasanya setelah diobati Rasputin, AlexeiAleksei yang biasa banyak menghabiskan waktu tidur-tiduran di kamarnya mampu berlari-lari mengelilingi istana. Sang TsarevichPutra Mahkota yang biasanya mengalami kekakuan dan nyeri di kedua kaki pun akhirnya tak merasakannya setelah proses pengobatan. Aleksandra akan marah kepada siapapun yang mempertanyakan kehadiran Rasputin di sisi anak laki-lakinya. Sang Permaisuri pun menaruh hormat setinggi-tingginya kepada sosok pendeta tersebut.

[[Berkas:Bodarevsky - Zarin Alexandra Fyodorovna.jpg|thumbjmpl|180px|rightka|Gambar TsaritsaPermaisuri AlexandraAleksandra FeodorovnaFyodorovna. Livadia, 1907]]

Pecahnya [[Perang Dunia I]] adalah momen yang sangat penting bagi Rusia dan AlexandraAleksandra. [[Kekaisaran Rusia]] dari [[Wangsa Romanov|Dinasti Romanov]] melawan [[Kekaisaran Jerman]] dari [[Wangsa Hohenzollern|Dinasti Hohenzollern]] yang jauh lebih kuat.<ref>The Last tsar by Virginia Cowles, p.4</ref> Ketika AlexandraAleksandra mempelajari mobilisasi Rusia, dia pergi ke suaminya dan berkata: "''Perang! Aku tidak tau apa-apa! Ini adalah akhir dari segalanya!''".<ref>King, G, ''The Last Empress'', p.213</ref>

[[PutriSelama ElisabethPerang, ada kekhawatiran besar dari HesseDinasti Kekaisaran tentang Aleksandra dan olehRasputin. RhineKarena (1864–1918)|Istrihal Adipatiitu Agungdianggal Elizabethmenjadi Feodorovnaisu masyarakat dan membahayakan takhta [[Kekaisaran]] (di [[Rusia]] dan kelangsungan [[Wangsa Romanov|Dinasti Romanov]]. [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Putri Elisabeth dari Hesse-Darmstadt]]) (kakak perempuan AlexandraAleksandra) dan [[Putri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha]] ([[|Putri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha|Istri Adipati Agung Victoria Feodorovna]]) (sepupu NicholasNikolai II dan AlexandraAleksandra; yang juga mantan kakak ipar AlexandraAleksandra) sudah memperingatkan Tsarina AlexandraAleksandra untuk mengusir Rasputin dari [[Kekaisarankekaisaran]], tetapi AlexandraAleksandra tidak mendengarkan mereka. DanPara parapangeran Adipati Agung atau Pangeran Rusiajuga sudah memperingatkan TsarNikolai, tetapi tidak didengarkan.

Banyak anggota Kekaisaran Rusia mencoba melakukan [[kudeta]] agar [[NicholasNikolai II dari Rusia|NicholasNikolai]] turun tahta untuk menyelamatkan monarki. Seperti, menggantikan NicholasNikolai II dengan anaknya, [[Alexei Nikolaevich|AlexeiAleksei]], agar bisa menjadi ''regent''wali untuk AlexeiAleksei yang masih dibawahdi bawah umur. Bahkan beberapa dokumen menyatakan bahwa Ibu Suri Maria Fyodorovna terlibat dalam rencana kudeta ini untuk menyelamatkan monarki.<ref name="King, Greg 1994. p. 299-300">King, Greg, The Last Empress, Citadel Press Book, 1994. {{ISBN|0-8065-1761-1}}. p. 299-300</ref> Setelah itu, Tsar NicholasNikolai II dan AlexandraAleksandra memutuskan kontak dengan keluarga [[Wangsa Romanov|Romanov]] yang lain.

Pada tanggal 9 Januari 1905, terjadi tragedi yang memilukan bagi seluruh bangsa Rusia. Sekelompok pengunjuk rasa menyampaikan protes mereka atas kebijakan kekaisaran yang dianggap memberatkan mereka. Para pengunjuk rasa membawa spanduk dan foto sang TsarKaisar sembari menyanyikan lagu “God“Tuhan Save ThePeliharalah Tsar”. Pada pukul 2 siang mereka telah sampai ke depan halaman [[Istana Musim Dingin]]. Unjuk rasa itu berakhir tragis, nyatanya pasukan militer yang berjaga malah menembaki pengunjuk rasa.

Entah itu atas perintah TsarNikolai atau tidak karena hingga hari ini penyebab penembakan brutal itu belum dapat dipastikan atas perintah TsarNikolai atau boikot semata demi memuluskan jalan revolusi di bawah kepemimpinan pemerintah Komuniskomunis. Yang pasti dunia langsung mengutuk TsarKaisar atas tragedi kemanusiaan itu,. TsarNikolai dijuluki dengan keji, tanpa ampun dan menjadi bulan-bulanan di media cetak internasional. Dan kejadianKejadian itu dikenal sebagai [[Minggu Berdarah (1905)|Minggu Berdarah]].

[[Perang Dunia I]] membawa kekalahan pada Rusia. Pemerintahan yang sangat tidak kompeten dan ekonomi Rusia sangat memburuk. Kekaisaran Rusia sangat lemah. Dan banyak yang memprotes anggota keluarga Kekaisaran Romanov. Kerusuhan banyak terjadi di [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]] dan kota lain. Rakyat Rusia memaksa [[Tsar]] NicholasNikolai II turun tahta. Kekuatan militerangkatan bersenjata Rusia juga sangat lemah. Alasan lain rakyat memprotes karena [[Perang Rusia-Jepang]] pada tahun 1904 - 1905 membawa kekalahan pada Rusia. Kekalahan ini merupakan hal yang memalukan bagi rakyat Rusia pada umumnya., Karenakarena sebagai negara besar habis dipermalukan oleh [[Jepang]] yang negara kecil. Sejak itu rakyat Rusia yang sudah tidak menaruh rasa hormat pada Kekaisaran menjuluki Kaisar mereka sebagai “pecundang”. Rakyat Rusia juga menyalahkan TsaritsaPermaisuri AlexandraAleksandra di [[Perang Dunia I]], karena dianggap membantu Jerman.

Keputusan TsarKaisar untuk mengkomando militer sendirian adalah suatu bencana bagi Rusia, TsarNikolai disalahkan karena kekalahan Rusia dan kerugian yang ada di Rusia.

Pada tanggal 15 Maret 1917, Tsar NicholasNikolai II akhirnya memilih untuk mengundurkanturun diritakhta setelah [[Revolusi Februari]]. Puluhan ribu warga [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]] (dinamai saat itu Petrograd) turun ke jalan-jalan memprotes kekurangan makanan yang mereka derita dikarenakan pemerintahan Kekaisaran Rusia yang korup. Revolusi ini berhasil menggulingkan Tsar NicholasNikolai II dan mengakhiri era pemerintahan para [[Tsar]] atau k[[Kaisar|aisar]] di negeri itu. AlexandraAleksandra sekarang menjadi istri dari mantan Tsarkaisar dan dibenci oleh rakyat Rusia. Awalnya TsarNikolai ingin menyerahkan tahtanyatakhtanya ke putranya, [[Alexei Nikolaevich|Tsarevich AlexeiAleksei]], tetapi karena kesehatan AlexeiAleksei yang memburuk membuat NicholasNikolai mengurungkan niatnya untuk AlexeiAleksei naik tahtatakhta. Tetapi,Namun TsarNikolai ingin adiknya, [[Adipati Agung Michael Alexandrovich dari Rusia|Michael]]Mikhail, naik tahta., Tetapi MichaelMikhail ingin naik tahtatakhta jika rakyat ingin melanjutkan kekaisaranmonarki. Tsar NicholasNikolai II dan keluarganya tinggal di [[Istana Alexander]]Aleksandr di [[Tsarskoye Selo]] selama pemerintahan sementara Rusia.

Pemerintahan sementara Rusia tetap mempertahankan NicholasNikolai, AlexandraAleksandra dan keluarganya di Rusia di [[Istana Alexander]]Aleksandr di [[Tsarskoye Selo]]. Kehidupan mereka tetap dalam kemewahan dan kemegahan (sama seperti ketika [[Wangsa Romanov]] masih berkuasa). Mereka dikunjungi oleh [[Alexander Kerensky|Kerensky]] dari pemerintah, yang mewawancarai AlexandraAleksandra mengenai keterlibatannya dalam urusan negara dan keterlibatan [[Grigori Rasputin|Rasputin]].<ref Alexandraname="King, Greg 1994. p 344-345">King, Greg, The Last Empress, Citadel Press Book, 1994. {{ISBN|0-8065-1761-1}}. p 344-345</ref> Aleksandra menjawab bahwa dia dan [[NicholasNikolai II dari Rusia|pasangannya]] tidak menyimpan rahasia satu sama lain, mereka sering mendiskusikan politik dan AlexandraAleksandra tentu saja memberinya nasihat untuk mendukungnya; Adapun Rasputin, dia adalah seorang suci sejati dari Tuhan, dan nasihat Rasputin hanya untuk kepentingan kebaikan Rusia dan keluarga kekaisaran.<ref name="King, Greg 1994. p 344-345"/> Sebenarnya, pemerintah ingin mengungsikan mereka ke [[Britania Raya|Inggris]] atau [[Prancis]], tetapi, [[George V|Raja Inggris]] tidak mau karena takut membuat [[Keluarga kerajaan Inggris|Keluarga Kerajaan Inggris]] menjadi tidak populer<ref>Tames, R, ''Last of the tsars'', p.57</ref> dan pemerintah Prancis tidak mengabari.

Pada bulan Agustus 1917, keluarga tersebut dipindahkan ke [[Tobolsk]] di [[Siberia]], sebuah langkah oleh Pemerintahan Kerensky yang berusaha mengeluarkan keluarga TsarKaisar dari ibukotaibu kota dan kemungkinan bahaya.

Setelah [[Bolshevik]] berkuasa atas Rusia, mereka tidak hidup dengan kemewahan dan kemegahan. Mereka hidup dengan sederhana dimana mereka belum merasakan hidup dengan kesederhanaanlagi. Seperti: [[Olga Nikolaevna|Olga]] dan [[Tatiana Nikolaevna|Tatiana]] belajar membuat roti dan mereka tidak tidur dengan kasur yang empuk. Keluarga TsarNikolai dijaga ketat oleh anggota militer. Keluarga Tsardan tidak adamemiliki akses ke luar sama sekali., Yangyang berarti Tsarmantan kaisar dan keluarganya menjadi tahanan rumah. Dan merekaMereka pindah ke Rumah Ipatiev di [[Yekaterinburg]]. DisanaDi sana, NicholasNikolai dikatai "''NicholasNikolai si Peminum Darah''" dan AlexandraAleksandra dikatai "''Wanita Jalang dari Jerman''".<ref>King, G, ''The Last Empress'', p.345</ref> Bagi Romanov, hidup di Rumah Ipatiev sangat buruk dengan ketidaktahuan dan ketakutan. Keluarga Kekaisaran tidak tahu apabila mereka tetap di Rumah Ipatiev dari hari ke hari atau mereka akan berpisah atau dibunuh.

Pukul 2.15 dini hari, ketika malam sunyi seluruh anggota keluarga Romanov dibangunkan dan diperintah untuk turun ke ruang bawah tanah [[Rumah Ipatiev]], dan dikumpulkan di satu tempat di situ. Aleksei berada dalam gendongan ayahnya karena sakitnya kembali melanda, sementara Nikolai yang menggendong Aleksei duduk di atas kursi. Nikolai; istrinya, Aleksandra Fyodorovna; anaknya, [[Alexei Nikolaevich|Aleksei]], [[Olga Nikolaevna|Olga]], [[Tatiana Nikolaevna|Tatiana]], [[Maria Nikolaevna|Maria]], dan [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]], dokter keluarga Kekaisaran Evgeny Botkin, dan staf rumah tangga Aleksei Trupp, [[Anna Demidova]], dan Ivan Kharitonov berkumpul dalam ketakutan di ruangan itu.

Selain penembakan keluarga TsarNikolai di [[Yekaterinburg]], sebagian keluarga Romanov yang lain juga dibunuh di [[Alapaevsk]] (termasuk kakak AlexandraAleksandra, [[IstriPutri Adipati Agung Elizabeth Feodorovna]]Elisabeth, yang setelah kematian suaminya menjadi [[biarawati]]) dimanadan mereka dibunuh memakai zat beracun di lubang pertambangan. Dan sebagiannya di [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]] dimanasaat mereka juga ditembak dan juga di [[Perm]] dimanatempat adik Tsar NicholasNikolai II, [[Adipati Agung Michael]]Mikhail, ditembak mati. Banyak keluarga Romanov yang juga mengungsi ke luar negeri. Seperti: [[Adipati Wanita AgungPutri Xenia Alexandrovna]] dan [[AdipatiPangeran Agung AlexanderAleksandr Mikhailovich]] dan keluarganya mengungsi ke [[Inggris]], [[Maria FeodorovnaFyodorovna (Dagmaristri dariAleksandr DenmarkIII)|JandaIbu KaisarSuri Maria FeodorovnaFyodorovna]] dan [[Olga Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita AgungPutri Olga Alexandrovna]] mengungsi ke [[Denmark]]. Tetapi,Namun sesudah Janda Kaisar Maria meninggal, Olga dan keluarganya pindah ke [[Kanada]].

Pada awal 1990an (setelah pembubaran [[Uni Soviet]]), Rakyat dan pemerintah Rusia mencari keberadaan TsarNikolai, TsaritsaAleksandra, dan keluarganya yang dibunuh setelah kemenangan kaum [[Bolshevik]]. NicholasNikolai, AlexandraAleksandra dan ketiga putrinya ditemukan di [[Ganina Yama]], 12 mil (19 &nbsp;km) utara [[Yekaterinburg]], pada Januari 1998, sesuai dengan catatan [[Yurovsky]]. Tetapi,Namun jasad salah satu putri TsarNikolai dan AlexeiAleksei belum ditemukan.

Pada 2008, salah satu putri TsarNikolai, antara [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]] atau [[Maria Nikolaevna|Maria]], dan [[Alexei Nikolaevich|AlexeiAleksei]] ditemukan. Identifikasi, mencocokan [[DNA]] dengan keluarga atau relatif yang masih hidup. Pencocokan DNA dilakukan dengan ''scientists''ilmuwan dari [[Rusia]], [[USA|Amerika]], [[Britania Raya|Inggris]]. Tetapi,Namun para ''scientists''ilmuwan tidak bisa memastikan jasad putri TsarNikolai yang ditemukan bersama AlexeiAleksei itu Maria atau Anastasia karena DNAnya sudah rusak.

NicholasNikolai II, AlexandraAleksandra dan ketiga putrinya dimakamkan di [[Katedral PetrusPyotr dan Paulus]]Pavel di [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]] pada tanggal 17 Juli 1998.

== ReferensiRujukan ==

{{S-hou|[[Hesse-Darmstadt|Wangsa Hesse-Darmstadt]]|6 Juni|1872|17 Juli|1918|name=Aleksandra Fyodorovna}}

{{S-bef|before=[[Maria FeodorovnaFyodorovna (Dagmaristri dariAleksandr DenmarkIII)|Sophie Frederikke Dagmar]]}}

{{S-ttl|title=[[Daftar permaisuri Rusia|Permaisuri Kaisar Rusia]]

|years=1894–191726 November 1894 – 15 Maret 1917}}

{{S-non|reason=Tidak[[Revolusi ada<br/><small>Oktober|Monarki dihapuskan</small>]]}}

[[Kategori:ArtikelOrang biografi April 2013kudus]]