Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse): Perbedaan antara revisi

Alix dibaptis pada tanggal 1 Juli 1872 (ulang tahun pernikahan orangtuaorang tua Alix yang ke 10) menurut kepercayaan [[Lutheranisme|Lutheran]]. Namanya diambil dari nama ibu dan bibinya dari pihak ibu, yang diterjemahkan ke [[bahasa Jerman]]. Kakak Alix, Pangeran Friedrich, meninggal pada bulan Mei 1873 karena jatuh ketika Alix hampir berusia satu tahun.

Alix sudah bertemu dan jatuh cinta kepada [[Nikolai II dari Rusia|Tsarevich Nikolai]], pewaris taKhta [[Kekaisaran Rusia]]. Orangtua Nikolai, [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Aleksandr III]] dan [[Maria Fyodorovna (istri Aleksandr III)|Permaisuri Maria Fyodorovna]], adalah orangtuaorang tua baptis Alix dan adik dan adik ipar dari [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]] (yang kemudian menjadi Permaisuri Inggris), dan paman Nikolai, Pangeran Sergei Alexandrovich menikah dengan saudari Alix, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine]].

Tetapi, hubungan Alix dan Nikolai sangat ditentang oleh orangtuaorang tua Nikolai karena, mereka menilai Alix tidak cocok menjadi Permaisuri Rusia. Mereka sudah menjodohkan Nikolai dengan Putri Hélène d'Orléans dan [[Putri Margaret dari Snowdon|Putri Margaret]] dari Prusia, tetapi, ditolak oleh orangtuaorang tua kedua [[putri]] tersebut karena mereka tidak mau putrinya pindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]. Ketika kesehatan Aleksandr III memburuk, Kaisar dan Permaisuri menyetujui hubungan Nikolai dengan Alix.

Pernikahan [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai]] dan Aleksandra dilaksanakan di Gereja Agung di [[Istana Musim Dingin]] di [[St. Petersburg|Sankt-Peterburg]] pada tanggal 26 November 1894, dipada hari ulang tahun ibu Nikolai, yang sekarang menjadi ibu suri. Pernikahan Nikolai dan Aleksandra Fyodorovna itu dilakukan ketika masih dalam rangka berkabung setelah kematian dan pemakaman Kaisar Aleksandr III.

Mungkin saja Aleksandra Fyodorovna kini adalah permaisuri setelah pernikahan mereka, namuntetapi baru dua tahun kemudian acara resmi penobatan untuk kaisar dan permaisuri baru rakyat [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] terjadi pada tanggal 14 Mei 1896 di Katedral Dormitori di [[Kremlin]], [[Moskwa]].

Sejarawan Barbara W. Tuchman di ''[[The Guns of August|]]''The Guns of August'']] menulis tentang Aleksandra sebagai Permaisuri Rusia, "Meski hampir tidak dapat bisa dikatakan bahwa Kaisar memerintah Rusia sebagai seorang yang berkemauan keras tetapi dia mempunyai istri yang lemah. Cantik, histeris, mudah curiga, dia benci semua orang kecuali keluarga dekatnya dan serangkaian penipu fanatik atau gila yang menawarkan kenyamanan pada jiwanya yang putus asa".

Aleksandra juga memiliki hubungan yang buruk dengan ibu mertuanya ([[Maria Fyodorovna (istri Aleksandr III)|Ibu Suri Maria Fyodorovna]]). Maria Fyodorovna sudah mencoba untuk mengajari Aleksandra Fyodorovna untuk menjadi [[permaisuri]] yang dicintai rakyatnya, Namun dijauhi oleh Aleksandra. Tidak seperti monarki di [[Eropa]] pada umumnya yang menempatkan permaisuri sebagai ibu negara dan mengharuskan ibu suri untuk mundur teratur dari perpolitikan, peran ibu negara dalam [[Kekaisaran Rusia]] dipegang oleh [[ibu suri]]. Maria Fyodorovna akan berada di samping [[Nikolai II dari Rusia|Kaisar Nikolai II]] di hadapan keluarga [[Kekaisaran Rusia]] dan khalayak, sementara, Permaisuri Aleksandra Fyodorovna wajib di belakang mereka. Aleksandra memiliki waktu yang jarang untuk mempelajari peraturan Kekaisaran Rusia, dan ini membuat Aleksandra menjadi sangat tidak populer. Aleksandra setidaknya sangat bijaksana untuk tidak [[kritik|mengkritik]] wanita yang rakyatdia menyebutnyasebut "Motherdear" ([[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Maria Fyodorovna]]).

Pemerintahan sementara Rusia tetap mempertahankan Nikolai, Aleksandra dan keluarganya di Rusia di Istana Aleksandr di Tsarskoye Selo. Kehidupan mereka tetap dalam kemewahan dan kemegahan (sama seperti ketika [[Wangsa Romanov]] masih berkuasa). Mereka dikunjungi oleh [[Alexander Kerensky|Kerensky]] dari pemerintah, yang mewawancarai Aleksandra mengenai keterlibatannya dalam urusan negara dan keterlibatan [[Grigori Rasputin|Rasputin]].<ref name="King, Greg 1994. p 344-345">King, Greg, The Last Empress, Citadel Press Book, 1994. {{ISBN|0-8065-1761-1}}. p 344-345</ref> Aleksandra menjawab bahwa dia dan [[Nikolai II dari Rusia|pasangannya]] tidak menyimpan rahasia satu sama lain, mereka sering mendiskusikan politik dan Aleksandra tentu saja memberinya nasihat untuk mendukungnya; Adapun Rasputin, dia adalah seorang suci sejati dari Tuhan, dan nasihat Rasputin hanya untuk kepentingan kebaikan Rusia dan keluarga kekaisaran.<ref name="King, Greg 1994. p 344-345"/> Sebenarnya, pemerintah ingin mengungsikan mereka ke [[Britania Raya|Inggris]] atau [[Prancis]], tetapi, [[George V|Raja Inggris]] tidak mau karena takut membuat [[Keluarga kerajaan Inggris|Keluarga Kerajaan Inggris]] menjadi tidak populer<ref>Tames, R, ''Last of the tsars'', p.57</ref> dan pemerintah Prancis tidak mengabari.

Pada bulan Agustus 1917, keluarga tersebut dipindahkan ke Tobolsk di [[Siberia]], sebuah langkah oleh Pemerintahan Kerensky yang berusaha mengeluarkan keluarga Kaisar dari ibukotaibu kota dan kemungkinan bahaya.

Pada awal 1990an (setelah pembubaran [[Uni Soviet]]), Rakyat dan pemerintah Rusia mencari keberadaan Nikolai, Aleksandra, dan keluarganya yang dibunuh setelah kemenangan kaum [[Bolshevik]]. Nikolai, Aleksandra dan ketiga putrinya ditemukan di Ganina Yama, 12 mil (19 &nbsp;km) utara [[Yekaterinburg]], pada Januari 1998, sesuai dengan catatan Yurovsky. Namun jasad salah satu putri Nikolai dan Aleksei belum ditemukan.

* King, Greg ''The Court of the Last Tsar'', [[John Wiley & Sons]], 2006. {{ISBN|978-0-471-72763-7}}.