Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
| (2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 59:
Alix sudah bertemu dan jatuh cinta kepada [[Nikolai II dari Rusia|Tsarevich Nikolai]], pewaris taKhta [[Kekaisaran Rusia]]. Orangtua Nikolai, [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Aleksandr III]] dan [[Maria Fyodorovna (istri Aleksandr III)|Permaisuri Maria Fyodorovna]], adalah orang tua baptis Alix dan adik dan adik ipar dari [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]] (yang kemudian menjadi Permaisuri Inggris), dan paman Nikolai, Pangeran Sergei Alexandrovich menikah dengan saudari Alix, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine]].
Tetapi, hubungan Alix dan Nikolai sangat ditentang oleh orang tua Nikolai karena, mereka menilai Alix tidak cocok menjadi Permaisuri Rusia. Mereka sudah menjodohkan Nikolai dengan Putri Hélène d'Orléans dan [[Putri Margaret dari Snowdon|Putri Margaret]] dari Prusia, tetapi, ditolak oleh orang tua kedua [[putri]] tersebut karena mereka tidak mau putrinya pindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]. Ketika kesehatan Aleksandr III memburuk, Kaisar dan Permaisuri menyetujui hubungan Nikolai dengan Alix.
Nikolai sudah melamar Alix di pernikahan kakak Alix (Ernest Louis, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine) dan sepupu Nikolai ([[Putri Victoria Melita dari Saxe-Coburg dan Gotha]]), tetapi, Alix menolaknya dan Alix melempar surat lamaran itu ke tanah karena Alix tidak mau pindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks Rusia]]. Namun karena paksaan [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II, Kaisar Jerman]] kalau pernikahan Alix dan Nikolai itu memperkuat relasi [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]], dan juga paksaan kakak Alix ([[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Elisabeth]]) yang meyakinkan Alix kalau tidak ada perbedaan di agama [[Lutheranisme|Lutheran]] dan [[Gereja Ortodoks Rusia|Ortodoks]] sehingga alasan Alix untuk tidak menikahi Nikolai itu tidak masuk akal. Hati Alix pun goyah dan menerima lamaran Nikolai.<ref>King, Greg ''The Last Empress ''(Wiley & Sons, 1994) pgs. 55-56</ref>
Baris 176:
=== Tahanan Rumah ===
Pemerintahan sementara Rusia tetap mempertahankan Nikolai, Aleksandra dan keluarganya di Rusia di Istana Aleksandr di Tsarskoye Selo. Kehidupan mereka tetap dalam kemewahan dan kemegahan (sama seperti ketika [[Wangsa Romanov]] masih berkuasa). Mereka dikunjungi oleh [[Alexander Kerensky|Kerensky]] dari pemerintah, yang mewawancarai Aleksandra mengenai keterlibatannya dalam urusan negara dan keterlibatan [[Grigori Rasputin|Rasputin]].<ref name="King, Greg 1994. p 344-345">King, Greg, The Last Empress, Citadel Press Book, 1994. {{ISBN|0-8065-1761-1}}. p 344-345</ref> Aleksandra menjawab bahwa dia dan [[Nikolai II dari Rusia|pasangannya]] tidak menyimpan rahasia satu sama lain, mereka sering mendiskusikan politik dan Aleksandra tentu saja memberinya nasihat untuk mendukungnya; Adapun Rasputin, dia adalah seorang suci sejati dari Tuhan, dan nasihat Rasputin hanya untuk kepentingan kebaikan Rusia dan keluarga kekaisaran.<ref name="King, Greg 1994. p 344-345"/> Sebenarnya, pemerintah ingin mengungsikan mereka ke [[Britania Raya|Inggris]] atau [[Prancis]], tetapi, [[George V|Raja Inggris]] tidak mau karena takut membuat [[Keluarga kerajaan Inggris|Keluarga Kerajaan Inggris]] menjadi tidak populer<ref>Tames, R, ''Last of the tsars'', p.57</ref> dan pemerintah Prancis tidak mengabari.
Pada bulan Agustus 1917, keluarga tersebut dipindahkan ke Tobolsk di [[Siberia]], sebuah langkah oleh Pemerintahan Kerensky yang berusaha mengeluarkan keluarga Kaisar dari ibu kota dan kemungkinan bahaya.
Baris 196:
=== Identifikasi ===
Pada awal 1990an (setelah pembubaran [[Uni Soviet]]), Rakyat dan pemerintah Rusia mencari keberadaan Nikolai, Aleksandra, dan keluarganya yang dibunuh setelah kemenangan kaum [[Bolshevik]]. Nikolai, Aleksandra dan ketiga putrinya ditemukan di Ganina Yama, 12 mil (19
Pada 2008, salah satu putri Nikolai, antara [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]] atau [[Maria Nikolaevna|Maria]], dan [[Alexei Nikolaevich|Aleksei]] ditemukan. Identifikasi, mencocokan [[DNA]] dengan keluarga atau relatif yang masih hidup. Pencocokan DNA dilakukan dengan ilmuwan dari [[Rusia]], [[USA|Amerika]], [[Britania Raya|Inggris]]. Namun para ilmuwan tidak bisa memastikan jasad putri Nikolai yang ditemukan bersama Aleksei itu Maria atau Anastasia karena DNAnya sudah rusak.
Baris 219:
| issues =
}}
Aleksandra dikanonisasikan menjadi [[Santo|Santa]] di [[Gereja Ortodoks Rusia]] pada tahun 2000 bersama [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai]]; anak-anak mereka; [[Olga Nikolaevna|Olga]], [[Tatiana Nikolaevna|Tatiana]], [[Maria Nikolaevna|Maria]], [[Anastasia Nikolaevna|Anastasia]], [[Alexei Nikolaevich|Aleksei]]; kakaknya Putri Elisabeth.
Baris 235 ⟶ 234:
* Hall, Coryne & Van Der Kiste, John, ''Once A Grand Duchess Xenia, Sister of Nicholas II'', Phoenix Mill: Sutton Publishing, 2002. {{ISBN|978-0-7509-2749-9}}
* King, Greg, ''The Last Empress'', Citadel Press Book, 1994. {{ISBN|0-8065-1761-1}}.
* King, Greg ''The Court of the Last Tsar'', [[John Wiley & Sons]], 2006. {{ISBN|978-0-471-72763-7}}.
* Kurth, Peter, '' Tsar: The Lost World of Nicholas and Alexandra'', Allen & Unwin, 1995. {{ISBN|978-1-86373-899-6}}
* Lyons, Marvin, ''Nicholas II The Last Tsar'', London: Routledge & Kegan Paul, 1974. {{ISBN|978-0-7100-7802-5}}
Baris 255 ⟶ 254:
{{End}}
[[Kategori:Orang kudus]]
[[Kategori:Permaisuri Rusia]]
| |||