Ali Alatas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Rescuing 12 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]]<!-- [[HonorisHanya gelar kehormatan/kenegaraan Causa|(H.C.non-akademis)]] -->
|honorific-suffix = [[Sarjana<!-- Hukum|S.H.]]Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = {{PAGENAME}}
|image = Sixth Development Cabinet Poster (Ali Alatas).jpg
Baris 10:
|term_start = 10 April 2007
|term_end = 11 Desember 2008
|predecessor = [[Achmad Tirtosudiro]]<br/><small>(Sebagaisebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung)</small>
|successor = [[T.B. Silalahi]]
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
Baris 24:
|death_date = {{Death date and age|2008|12|11|1932|11|4}}
|death_place = [[Singapura]]
|nationality = [[Indonesia]]<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party =
|childrenspouse = {{unbulletedJunisa list|SorayaWolff Alatas Soegarda<ref>[https://web.archive.org/web/20081212084640/http://www.themalaysianinsider.com/index.php/world/14038-veteran-indonesian-diplomat-ali-alatas-dies-at-76 Veteran Indonesian diplomat Ali Alatas dies at 76], The Malaysian Insider, 11 Desember 2008. Diakses pada 13 Desember 2008</ref>|Fawzia Alatas-Patompo<ref>[{{Cite web |url=http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/03/18/0006.html |title=(INDONESIA-L) GJA - Alatas, Sudwika]</ref> |Nadiraaccess-date=2008-12-13 Alatas|archive-date=2008-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081214190525/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/03/18/0006.html |dead-url=yes Sriwijanarko}}</ref>
|spouse = Junisa Wolff Alatas
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
|children = {{unbulleted list|Soraya Alatas Soegarda<ref>[http://www.themalaysianinsider.com/index.php/world/14038-veteran-indonesian-diplomat-ali-alatas-dies-at-76 Veteran Indonesian diplomat Ali Alatas dies at 76], The Malaysian Insider, 11 Desember 2008. Diakses pada 13 Desember 2008</ref>|Fawzia Alatas-Patompo<ref>[http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/03/18/0006.html (INDONESIA-L) GJA - Alatas, Sudwika]</ref>|Nadira Alatas Sriwijanarko}}
|alma_mater =
|occupation =
|profession = [[Diplomat]]
|religion = <!--[[Islam]] Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
Baris 38:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] '''Ali Alatas''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Batavia]] ''(sekarang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]])''|4|11|1932|[[Singapura]]|11|12|2008}}) adalah seorang [[diplomat]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Luar Negeri]] Republik Indonesia tahun 1988—19991988–1999 di bawah Presiden [[Soeharto]] dan [[BJ Habibie]]. Hingga wafatnyakematiannya, ia menjabat sebagai Utusan Khusus Sekjen [[PBB]] untuk [[Myanmar]], Utusan Khusus Presiden RI untuk masalah [[Timur Tengah]], dan Ketua [[Dewan Pertimbangan Presiden]].
 
== Kehidupan Awal ==
Baris 44:
 
== Karier ==
Pendidikan dasar kediplomatan diperoleh di Akademi Dinas Luar Negeri Jakarta (lulus 1954) dan di Fakultas Hukum [[UI]] (lulus 1956). Selanjutnya ia menggeluti dunia pers hingga awal 1950, kemudian ia masuk Direktorat Ekonomi Antarnegara departemen Luar Negeri. Karier sebagai diplomat dijalaninya di berbagai perwakilan Indonesia, seperti [[Thailand]], [[Amerika Serikat]], dan [[PBB]]. Ia pernah juga menjadi seketaris [[Adam Malik]] ketika Adam Malik menjadi [[Menteri Luar Negeri]] (1970—19761970–1976) dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden RI]] (1978—19821978–1982).
 
Kariernya mulai berkembang sewaktu menjabat sebagai staf perwakilan Indonesia di [[PBB]]. Di sana ia aktif dalam menggalang suara [[G77]], kelompok negara-negara berkembang di lembaga dunia tersebut.
 
Namanya mulai dikenal luas di fora internasional setelah ia aktif sebagai fasilitator perundingan perdamaian terhadap pihak-pihak yang bertikai didalam [[KambojaPerang Kamboja–Vietnam]], melalui pertemuan-pertemuan informal yang dikenal sebagai Jakarta Informal Meeting (JIM) hingga beberapa kali. Kegiatan diplomatis ini berakhir dengan sukses setelah ia menjadi Ketua Bersama dalamtercapainya [[KonferensiPerjanjian Perdamaian Paris]] untuk1991|Perjanjian Perdamaian Kamboja. Sumbangsih lainKomprehensif]] yang tidakditandatangani terlalu diamati luas oleh pers tetapi signifikan adalah sebagai fasilitator dan penghubung dalam perundingan pemerintahdi [[FilipinaParis]] dengan [[MNLF]] yang berakhir dengan perdamaian pada tahun [[1996]]1991. Ali Alatas adalah orang terdepan dalam kepemimpinan Indonesia untuk [[GerakanThe Non-BlokGuardian]] (NAM)menyebut padabahwa tahunperjanjian 1992—1995.perdamaian Lewatini usahanyalahmerupakan Indonesiakeberhasilan dapatterbesar ikutAli melobiAlatas.<ref [[G7]], kelompokname="Guardianobit">{{cite negaranews|last=MacKinnon|first=Ian|date=2008-negara12-17|title=Ali industriAlatas: terkemuka,Indonesian untukdiplomat mauwho menghapushelped hutangbroker beberapa negara berkembang dan bekerja sama denganpeace mempertimbangkanin kesetaraanCambodia|url=https://www.theguardian.com/world/2008/dec/17/ali-alatas-obituary-indonesia-cambodia|location=UK|publisher=The Namun, sebagai diplomat ia harus menghadapi ujian berat membela kebijakan yang ditempuh Indonesia terhadap permasalahan [[Timor Timur]]Guardian|accessdate=2010-04-23|archive-date=2019-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190629075635/https://www.theguardian.com/world/2008/dec/17/ali-alatas-obituary-indonesia-cambodia|dead-url=no}}</ref>
 
Sumbangsih lain yang tidak terlalu diamati luas oleh pers tetapi signifikan adalah sebagai mediator atau penengah dalam perundingan pemerintah [[Filipina]] dengan [[Front Pembebasan Nasional Moro|Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF)]] yang berakhir dengan [[Perjanjian Perdamaian Akhir 1996|ditandatanganinya Perjanjian Jakarta pada tahun 1996.]]<ref>{{cite book|last=Marsden|first=Lee|year=2016|url=https://books.google.com/books?id=6fvOCwAAQBAJ&q=1996+final+peace+agreement&pg=PA128|title=The Ashgate Research Companion to Religion and Conflict Resolution|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-1317041832|pages=128}}</ref>
 
Ali Alatas adalah orang terdepan dalam kepemimpinan Indonesia di [[Gerakan Non-Blok]] (NAM) pada tahun 1992–1995. Lewat usahanya, Indonesia dapat ikut melobi [[G7]] yang merupakan kelompok negara-negara maju dengan perekonomian terbesar, untuk bersedia menghapus hutang beberapa negara berkembang dan bekerja sama dengan mempertimbangkan kesetaraan. Namun, sebagai diplomat ia harus menghadapi ujian berat membela kebijakan yang ditempuh Indonesia terhadap permasalahan [[Timor Timur]].
Pada 2003, Alatas diangkat sebagai utusan khusus [[Sekretaris Jendral PBB|Sekretaris Jendral]] [[PBB|Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Ia berkunjung selama tiga hari ke [[Myanmar]] pada 18 Agustus 2005 untuk mendesak pembebasan [[Aung San Suu Kyi]]. Ia merupakan utusan khusus pertama yang diijinkan berkunjung ke negara itu sejak 2004. Sumbangsihnya yang terakhir bagi [[Asia Tenggara]] adalah dalam merumuskan [[Piagam ASEAN]] (ASEAN Charter) yang berlaku mulai Januari 2009. Ia adalah anggota dari dewan perumus dokumen tersebut.
Baris 55 ⟶ 59:
 
== Kehidupan pribadi ==
[[Berkas:H. Ali Alatas - TMP Kalibata(1).jpg|al=Makam Ali Alatas di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|jmpl|Makam Ali Alatas di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.]]
Ali Alatas merupakan keturunan blasteran dari [[Bangsa Arab|Arab]] [[Hadhrami]] ([[Yaman]]) dan [[Suku Sunda|Sunda]]. Ia memiliki kakek yang merupakan pedagang pada era Hindia Belanda, yakni [[Abdullah bin Alwi Alatas]]. Alex, begitu ia akrab dipanggil, menikah dengan Junisa dan pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. Sebagai diplomat, ia dikenal akrab kepada semua kalangan, baik pejabat maupun petugas keamanan. Ia dilaporkan biasa mengobrol dengan petugas keamanan di PBB sewaktu merokok di luar gedung.
 
Ia wafat di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]] di [[Singapura]] pada tanggal [[11 Desember]] [[2008]] pukul 07.30 waktu setempat setelah mendapat serangan jantung pada tanggal [[20 November]] [[2008]]. Ia dibawa ke Singapura setelah beberapa hari dirawat di Jakarta. Jenazahnya dimakamkan keesokan harinya di [[TMP Kalibata]] dengan upacara militer dipimpin langsung oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2008-12-12|title=Ali Alatas Dimakamkan dengan Penghormatan Militer|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/12/12/09225857/~Nasional|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-11|archive-date=2023-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20231111045824/https://nasional.kompas.com/read/2008/12/12/09225857/~Nasional|dead-url=no}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Baris 63 ⟶ 68:
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Utama.png|70px]] [[Bintang Republik Indonesia Utama]] (1998)<ref>{{Cite web|date=7 Januari 2020|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=12 Agustus 2021|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (1992)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
**[[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (1982)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Thailand}} :
**[[File:Order of the White Elephant - Special Class (Thailand) ribbon.svg|70px]] Knight Grand Cordon (Special Class) of the Most Exalted [[:en:Order of the White Elephant|Order of the White Elephant]] (GCE) (2000)<ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ให้แก่ชาวต่างประเทศ [นายอาลี อลาตัส]|url=https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1721971.pdf|access-date=26 Februari 2024|language=TH|archive-date=2024-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20240226154937/https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1721971.pdf|dead-url=no}}</ref>
**[[File:Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.svg|70px]] Knight Grand Cross (First Class) of the Most Exalted [[:en:Order of the White Elephant|Order of the White Elephant]] (KCE) (1988)<ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ให้แก่ชาวต่างประเทศ รัฐมนตรีต่างประเทศอาเซียนและประเทศคู่เจรจา รวม ๖ ราย|url=https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1590600.pdf|access-date=26 Februari 2024|language=TH|archive-date=2024-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20240226151007/https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1590600.pdf|dead-url=no}}</ref>
*{{Flag|Australia}} :
**[[File:Order of Australia (Civil division) ribbon bar.png|70px]] Honorary Officer of the [[Order of Australia|Order of Australia]] (Civil Division) (AO) (30 Maret 1995)<ref>{{Cite web |url=https://honours.pmc.gov.au/honours/awards/882055 |title=It's an Honour |access-date=2011-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200215110103/http://www.itsanhonour.gov.au/honours/honour_roll/search.cfm?aus_award_id=882055&search_type=simple&showInd=true |archive-date=2020-02-15 |url-status=live }}</ref>
*{{Flag|Austria}} :
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 5th Class BAR.svg|70px]] Grand Decoration of Honour in Silver with Star of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1996)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019|archive-date=2019-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190506015028/https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|dead-url=no}}</ref>
*{{Flag|Kamboja}} :
**[[File:Royal Order of Sahametrei Grand Cross Ribbon Bar.png|70px]] Grand Cross of the [[:en:Royal Order of Sahametrei|Royal Order of Sahametrei]] (1 Mei 1999)<ref>{{Cite book|last=Hamid Al Hadad|first=Indonesia|date=2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Diplomat_Jadi_Ustad/KC5fEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=order+of+sahametrei&pg=PT220&printsec=frontcover|title=Diplomat Jadi Ustad|location=Indonesia|publisher=Expose|url-status=live|access-date=2024-02-04|archive-date=2024-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20240330021142/https://www.google.co.id/books/edition/Diplomat_Jadi_Ustad/KC5fEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=order+of+sahametrei&pg=PT220&printsec=frontcover|dead-url=no}}</ref>
*{{Flag|Filipina}} :
**[[File:Order of Sikatuna, Grand Collar ribbon bar.png|70px]] Grand Collar of the [[:en:Order of Sikatuna| Order of Sikatuna]], Rank of Raja (GCS) (9 Agustus 1999)<ref>{{Citation|title=PHILIPPINES: INDONESIA'S FM ALATAS RECEIVES AWARD|url=https://www.youtube.com/watch?v=2sSpnZBHeK4|accessdate=2023-03-30|language=id-ID|archive-date=2023-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230330142851/https://www.youtube.com/watch?v=2sSpnZBHeK4|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.officialgazette.gov.ph/the-order-of-sikatuna/ |title=The Order of Sikatuna |work=Official Gazette of the Republic of the Philippines |access-date=14 May 2016 |archive-date=25 August 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190825092055/https://www.officialgazette.gov.ph/the-order-of-sikatuna/ |url-status=live }}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=The Order of Sikatuna|url=https://www.officialgazette.gov.ph/the-order-of-sikatuna/|website=Official Gazette}}</ref>
*{{Flag|Perancis}} :
**[[File:Commander of Legion of Honour Ribbon Bar.png|70px]] Commandeur of the National [[:en:Legion of Honour|National Order of the Legion of Honour]] (2003)
*{{Flag|Jepang}} :
**[[File:JPN Kyokujitsu-sho 1Class BAR.svg|70px]] Grand Cordon of the [[:en:Order of the Rising Sun|Order of the Rising Sun]] (2007)<ref>{{Cite web|title=在インドネシア日本国大使館 - NEWS LETTER|url=https://www.id.emb-japan.go.jp/nwsltr_j_01.html|website=www.id.emb-japan.go.jp|access-date=2023-06-12|archive-date=2023-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230612022416/https://www.id.emb-japan.go.jp/nwsltr_j_01.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 82 ⟶ 94:
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/ali-alatas/index.shtml Profil di TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20061121130142/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/ali-alatas/index.shtml |date=2006-11-21 }}
 
{{clr}}
Baris 89 ⟶ 101:
{{s-gov}}
{{kotak suksesi
| jabatan = Ketua [[Dewan Pertimbangan Presiden|Ketua Dewan Pertimbangan Presiden]]
| tahun = 2007—20082007–2008
| pendahulu = [[Achmad Tirtosudiro]]<br/><small>(Sebagaisebagai [[Ketua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia|Ketua Dewan Pertimbangan Agung]])</small>
| pengganti = [[T.B. Silalahi]]
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Menteri Luar Negeri]] Indonesia]]
| tahun = 1988—19991988–1999
| pendahulu = [[Mochtar Kusumaatmadja]]
| pengganti = [[Alwi Shihab]]
Baris 103 ⟶ 115:
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
| tahun = 1982—19881982–1988
| pendahulu = [[Abdullah Kamil]]
| pengganti = [[Nana Sutresna]]
Baris 109 ⟶ 121:
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa|Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa]]
| tahun = 1976—19781976–1978
| pendahulu = Ismail Thayeb
| pengganti = [[Atmono Suryo]]
Baris 117 ⟶ 129:
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
 
{{lifetime|1932|2008|}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Kabinet Pembangunan V}}{{Menteri Luar Negeri Indonesia}}{{DEFAULTSORT:Alatas, Ali}}
 
{{DEFAULTSORT:Alatas, Ali}}
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]