Allah (Kristen): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kuduskanlah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kuduskanlah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
{{Further|Allah#Penggunaan}}
[[Berkas:Vocabularium, ofte Woordenboek, in 't Duytsch en Maleys (IA vocabulariumoft00dancgoog).djvu|page=78|thumb|Kamus Belanda-Melayu pertama yang disusun [[Albert Cornelius Ruyl|A.C. Ruyl]], Justus Heurnius, dan Caspar Wiltens (terbit tahun 1650) mencantumkan kata "Allah" sebagai padanan kata [[bahasa Belanda|Belanda]] "''Godt''"]]
Namaa "[[Allah]]" sudah digunakan [[Allah|oleh]] [[bangsa Arab]] semenjak [[Arabia pra-Islam|zaman pra-Islam]].<ref name="Robin304">{{cite book|author=Christian Julien Robin|title=Arabia and Ethiopia. In The Oxford Handbook of Late Antiquity|url=https://books.google.com/books?id=GKRybwb17WMC&pg=PA304|year=2012|publisher=OUP USA|pages=304–305|isbn=9780195336931}}</ref> Umat berbagai [[agama Abrahamik|agama ibrahimi]] yang memakao [[bahasa Arab]] yang sama-sama menggunakan[[bahasa Arab|nama]] "Allah" sebagai proper name bagi sesembahan umat beragama pra Islam.<ref name="Columbia"/> Hanya umat kristiani di Indonesia dan Malaysia saja yang menggunakan nama "Allah" sebagai sebutan umum (titel) bukan sebagai proper name, seperti contohnya terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) yang menamai berhala-berhala atau tuhan lain sebagai: ''para allah, allah asing, allah lain, allahku dan allahmu dll.'' Yang tentu saja terjemahan dengan memakai nama Allah ini tidak tepat dan menyalahi kaidah bahasa. Sementara umat kristiani di Arab dan Yahudi di Arab menggunakan nama Allah sebagai pengganti dari nama YHWH, bukan sebagai sinonim dari el atau elohim. El/elohim sinonimnya lebih tepat diterjemahkan menjadi ilah atau rabb. Begitu juga dengan tuhan atau berhala lain lebih tepat diterjemahkan menjadi ilah lain atau rabb lain daripada ''allah lain.''
 
Umat Kristen Arab sekarang ini bahkan tidak memiliki sebutan selain "Allah",<ref name="Cambridge">{{cite book |author1=Lewis, Bernard |author2=Holt, P. M. |author3=Holt, Peter R. |author4=Lambton, Ann Katherine Swynford |title=The Cambridge history of Islam |publisher=University Press |location=Cambridge, Eng |year=1977 |page=32 |isbn=978-0-521-29135-4 }}</ref> sama seperti [[bangsa Asyur|umat Kristen Asyur]] yang hanya mengenal kata "''Alaha''" (ܐܠܗܐ) untuk menyebut Sang Sembahan. Sebagai contoh, umat Kristen Arab memakai istilah ''Allahul Ab'' (الله الأب) untuk [[Allah Bapa]], ''Allahul Ibin'' (الله الابن) untuk [[Allah Anak|Allah Putra]], dan ''Allahur Ruhul Quds'' (الله الروح القدس) untuk [[Roh Kudus|Allah Roh Kudus]].