Ambarawa, Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 115.178.197.251 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
k #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlainTempat lain|Ambarawa (disambiguasi)}}
{{kecamatan
|nama=Ambarawa
Baris 6:
|luas=30,990 km²
|penduduk=34.036 Jiwa
|kelurahan= 8 desa<ref>{{Cite web|title=Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2023|url=https://pringsewukab.bps.go.id/publication/2023/02/28/203dae1b2cc68846e641c937/kabupaten-pringsewu-dalam-angka-2023.html|website=pringsewukab.bps.go.id|page=26|access-date=2024-01-29}}</ref>
|kelurahan= 8 desa
|nama camat=HipniSutikno, SE,S.E. MM(2019-sekarang)
|kepadatan=1098,29 jiwa/km²
|provinsi=Lampung
}}
'''Ambarawa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Pringsewu]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. Kecamatan Ambarawa berjarak kurang lebih 7 kilometer sebelah selatan dari pusat kabupaten Pringsewu. Kecamatan Ambarawa beribukotaberibu kota di Kota Ambarawa. Kecamatan Ambarawa merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Pringsewu pada 2006. Ambarawa masuk dalam klasifikasi Kota Kecil dengan jumlah penduduk sebesar 34.036 Jiwa (BPS Kabupaten Pringsewu 2016). Ambarawa terkenal dengan sumber air yang bernama Air Krawang.
 
Data desa/kelurahan di kecamatan Ambarawa
 
1. [[Ambarawa, Ambarawa, Pringsewu|Ambarawa]]
 
2. Ambarawa Barat
 
3. Ambarawa Timur
 
4. Jati Agung
 
5. Kresnomulyo
 
6. Margodadi
 
7. Sumber Agung
 
8. Tanjung Anom
 
== Batas wilayah ==
Baris 22 ⟶ 40:
<!--
== Sejarah ==
Konon dulunya di wilayah Ambarawa ini banyak rawanya, dalam bahasa setempat amba berarti luas sedangkan rawa berarti daerah rawa. Mulanya wilayah Ambarawa merupakan hutan Marga Way Lima suku Lampung yang dipimpin oleh seorang ''pesirah'' ( kepala desa dalam bahasa Lampung ) yang bernama Syahfuhanda. Areal tanah hutan Marga Way Lima tersebut atas izin pesirah mulai dibuka pada tahun 1933 oleh warga dari 10 kepala keluarga dibawah pimpinan Hi. Achmad Ghardi.
 
Pada tahun 1933 oleh Pesirah Marga Way Lima, areal hutan tanah marga yang telah dibuka itu diresmikan menjadi desa Ambarawa dan Bapak Hi. Achmad Ghardi ditetapkan sebagai kepla desa yang pertma hingga tahun 1950. Pad awaktu itu jumlah penduduk desa Ambarawa sebanyak 150 KK (350 jiwa). Walaupun awalnya inilah adalah tanah marga Way Lima yang merupakan suku asli Lampung, namun karena dihuni oleh mayoritas suku Jawa akhirnya nama desa menggunakan nama dari bahasa Jawa. Pada waktu itu, setiap KK diberi jatah tanah seluas 3 Ha untuk dikelola. Tahun 2006 Ambarawa dimekarkan menjadi Kecamatan Ambarawa, hal tersebut dipandang dari sudut wilayah dan jumlah warga yang telah layak dimekarkan menjadi kecamatan.
Baris 41 ⟶ 59:
# Tanjung Anom (2.164 Jiwa)
# Ambarawa Timur (1.209 Jiwa)-->
==Referensi==
{{reflist}}
{{Ambarawa, Pringsewu}}
{{Kabupaten Pringsewu}}
{{Authority control}}
 
{{kecamatan-stub}}