Ambrosius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
 
(33 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|honorific-prefix=
|name= Santo Ambrosius
|saint_title = Pengaku Iman dan DoktorPujangga Gereja
|title = [[Keuskupan Agung Milan|Uskup Agung Milan]]
|see= [[Milan|Mediolanum]]
Baris 13:
|death_date= 4 April 397 (pada usia 56 atau 57 tahun)
|feast_day= [[7 Desember]]{{Sfn | Attwater | John | 1993}}
|venerated= [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]<br />[[Gereja Ortodoks|Gereja Ortodoks Timur]]<br />[[Gereja Ortodoks Oriental|Gereja Ortodoks Oriental]]<br />[[Anglikanisme|gereja Anglikan]]<br />[[Lutheranisme|gereja Lutheran]]
|image=AmbroseOfMilan.jpg
|caption=Mosaik lama yang mungkin saja menampilkan wajah asli Ambrosius.
Baris 19:
|death_place=[[Milan|Mediolanum]],<br />[[Italia Romawi]], [[Kekaisaran Romawi]]<br /><small>(sekarang Milan, Italia)</small>
|attributes=Sarang lebah, kanak-kanak, cambuk, tulang
|patronage=peternak lebah; lebah; perajin lilin; ternak; Komisariat PerancisPrancis; angsa; pembelajaran; kota Milan; pelajar; penyaring lilin
|major_shrine= Basilika Santo Ambrosius, Milan, tempat jenazahnya disemayamkan
}}
 
'''Aurelius Ambrosius'''{{efn|{{lang-it|Sant'Ambrogio}} {{IPA-it|ˌsantamˈbrɔːdʒo|}}; {{lang-lmo|Sant'Ambroeus}} {{IPA-lmo|ˌsãtãˈbrøːs|}}; {{lang-en|Ambrose}} {{IPAc-en|ˈ|æ|m|b|r|oʊ|z}}.}} ({{circa|340}}–397) atau '''Santo Ambrosius''' adalah [[Keuskupan Agung Milan|Uskup Milan]] yang tersohor sebagai salah seorang tokoh Gereja paling berpengaruh pada [[abad ke-4]].<ref name="Heuken">A. Heuken SJ. Ensiklopedi Gereja. Jakarta: Yayasan Cipta Loka, 2004.</ref><ref name="Berkhof">H. Berkhof, H. Enklaar. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.</ref><ref name="Millenium">Michael Collins & Matthew A. Price. Millenium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Yogyakarta: Kanisius, 2006.</ref><ref name="How">Jean Comby with Diarmaid MacCulloch. How to Read Church History Vol. 2 From the Reformation to the present day. New York: Crossroad, 1989.</ref><ref name="Walker">Williston Walker. A History of The Christian Church. New York: Charles Scribner's Sons, 1946.</ref><ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.</ref><ref name="Van">Thomas van den End. Harta Dalam Bejana. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Ia adalah [[Gubernur Romawi]] atas wilayah [[Liguria]] dan [[Emilia]] yang berpusat di Milan, sebelum dipilih secara aklamasi menjadi Uskup Milan oleh warga kota itu pada 374. Ambrosius adalah seorang penentang paham [[Arianisme]] yang gigih, dan didakwa telah menghasut rakyat untuk memersekusi kaumgolongan Arianis, umat [[Yahudi]], dan parakaum [[paganisme|penyembah berhala]].
 
Menurut tradisi, Ambrosius adalah tokoh yang telah memasyarakatkan "cara bernyanyilanggam antifonal", yakni bernyanyicara secarabernyanyi bersahut-sahutan, dan penggubah ''[[veni redemptor gentium]]'', sebuah madah [[adven]].
 
Ia juga tekun mencermati kondisi masyarakat Italia pada zamannya.<ref>Mengenai keprihatinannya terhadap masyarakat, lihat Maciej Wojcieszak, ''Obraz społeczeństwa Italii w listach Ambrożego z Mediolanu'', "Christianitas Antiqua" 6 (2014), s. 177-187. p-ISSN:  1730-3788.</ref>.
 
Ambrosius adalah salah seorang di antara keempat [[Doktor Gereja|DoktorPujangga Gereja]] yang mula-mula,<ref name="Heuken"/> dan dihormati sebagai [[santo pelindung]] kota Milan. Ia dikenal sebagai tokoh yang telah mempengaruhi kehidupan [[Agustinus dari Hippo|Agustinus dari Hipo]].
 
== Riwayat hidup ==
=== KarierMasa duniawimuda ===
Ambrosius terlahir dalam sebuah keluarga [[Kristen]] [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] kira-kira pada 340. Ia tumbuh besar di [[Gallia Belgica]], wilayah Kekaisaran Romawi yang beribu kota di [[Trier|Augusta Treverorum]].<ref name="CE">[http://www.newadvent.org/cathen/01383c.htm Loughlin, James. "St. Ambrose." The Catholic Encyclopedia] Jld. 1. New York: Robert Appleton Company, 1907. 6 Desember 2017</ref> Kadang-kadang diriwayatkan bahwa ayahnya adalah Aurelius Ambrosius,<ref>{{Citation | last = Greenslade | first = Stanley Lawrence | title = Early Latin theology: selections from Tertullian, Cyprian, Ambrose, and Jerome | volume = 5 | series = Library of Christian classics | place = Westminster | publisher = John Knox Press | year = 1956 | page = 175}}</ref>{{Sfn | Paredi | Costelloe | 1964 | p = 380 | ps = : "St. Paulinus dalam ''Vit. Ambr. 3'' menulis sebagai berikut: ''posito in administratione praefecturae Galliarum patre eius Ambrosio natus est Ambrosius''. Berdasarkan sumber ini, praktis semua penulis biografi Ambrosius menyimpulkan bahwa ayah Ambrosius adalah prefek pretoria di Galia. Meskipun demikian, sumber ini adalah satu-satunya bukti tentang keberadaan seorang tokoh bernama Ambrosius yang memegang jabatan sebagai prefek di Galia."}} [[Prefek pretorian|Prefek Pretoria Galia]] ({{lang-lat|praefectus praetorio Galliarum}});{{Sfn | Attwater | John | 1993}} namun menurut sebagian pakar, ayahnya adalah seorang pejabat bernama Uranius yang menerima piagam kekaisaran bertarikh 3 Februari 339 (disebutkan dalam kutipan singkat ketetapan salah satu dari ketiga kaisar pada 339, [[Konstantinus II (kaisar)|Konstantinus II]], [[Konstantius II]], atau [[Konstans]], yang termaktub di dalam ''[[Kodeks Theodosianus|Codex Theodosianus]]'', Kitab XI.5).<ref>Barnes, T. D., "The Election of Ambrose of Milan", in: Johan Leemans (ed), Episcopal Elections in Late Antiquity, de Gruyter, 2011, hlm. 39–60.</ref><ref>Mazzarino, S. "Il padre di Ambrogio", Helikon 13–14, 1973–1974, 111–117.</ref><ref>Mazzarino, S., "Storia sociale del vescovo Ambrogio", Problemi e ricerche di storia antica 4, Rome 1989, 79–81.</ref>
[[Berkas:AmbroseStatue.png|jmpl|kiri|Patung Santo Ambrosius]]
Ambrosius adalah warga [[Roma]], lahir sekitar [[339]] di [[Trier]], [[Jerman]], di lingkungan sebuah keluarga Kristen.<ref name="Tony Lane"/> Ayahnya adalah Prefek (''praefectus'') [[Gallia Narbonensis]], ibunya seorang wanita intelek dan saleh.<ref name="How"/><ref name="Tony Lane"/>
 
Ibunya adalah seorang perempuan yang cerdas lagi saleh,{{sfn|Grieve|1911|p=798}} putri keluarga elit Romawi, ''Aurelii Symmachi'',<ref>{{Cite book|url=https://books.google.it/books?id=iqxFfcRzqh8C&pg=PA50&lpg=PA50&dq=sant'+ambrose+cousin+symmachus&source=bl&ots=7xT-7TKEaX&sig=tFGj-_foFfZ52iQuyJi6iRJlBsg&hl=it&sa=X&ved=0ahUKEwjUxa2Zsr3WAhVH0xoKHaWxDtIQ6AEILjAB#v=onepage&q=sant'%20ambrose%20cousin%20symmachus&f=false|title=Episcopal Elections in Late Antiquity|last=Leemans|first=Johan|last2=Nuffelen|first2=Peter Van|last3=Keough|first3=Shawn W. J.|last4=Nicolaye|first4=Carla|date=2011-07-28|publisher=Walter de Gruyter|isbn=9783110268607|language=en}}</ref> dan oleh karena itu Ambrosius masih bersaudara sepupu dengan orator ulung Quintus Aurelius Symmachus. Ambrosius adalah anak bungsu di antara tiga orang adik-beradik. Kakak-kakaknya adalah [[Santa Marselina|Marselina]] dan [[Satirus dari Milan|Satirus]] (tokoh dalam ''De excessu fratris Satyri'' karya Ambrosius), yang juga dihormati sebagai orang-orang kudus.<ref>{{Citation | url = http://www.santiebeati.it/dettaglio/90298 | title = Santi Beati | place = [[Italy|IT]] | language = Italian}}</ref> Konon ketika masih kanak-kanak, sekawanan [[lebah]] menghinggapi wajah Ambrosius yang sedang tergolek di dalam buaian dan meninggalkan setetes madu. Ayahnya mengartikan kejadian itu sebagai suatu [[simbol Kristen|pertanda baik]] bahwa putranya kelak tumbuh menjadi orang yang pandai bertutur kata dan bermulut semanis madu. Itulah sebabnya, gambar lebah dan [[sarang lebah]] kerap muncul dalam [[simbolisme orang kudus|simbologi]] santo ini.
Ada sebuah legenda yang mengatakan ketika anak-anak, sekelompok [[lebah]] hinggap di mukanya ketika ia berbaring di keranjangnya, meninggalkan setetes [[madu]].<ref name="Attwater"/> Bapaknya berpikir bahwa ini adalah tanda kepandaian berbicara masa depannya dan berlidah-madu.<ref name="Attwater"/> Karena alasan ini, lebah dan [[sarang lebah]] sering tampak dalam simbol santo ini.<ref name="Attwater"/>
 
Setelah kematianSepeninggal ayahnya dalam usia muda, Ambrosius direncanakanberangkat mengikutike jejak karier ayahnyaRoma, dantempat olehia karena itu disekolahkan di Roma,mendalami belajarilmu [[sastra]], [[hukum]], dan [[retorika]].<ref name="Attwater"/><refIa name="Heuken"/><refkemudian name="Walker"/>mengikuti [[Praetor]]jejak mendiang ayahnya menjadi pegawai pemerintah. Prefek Pretoria [[AniciusSextus Claudius Petronius Probus]] awalnyamula-mula memberikannyamemberinya tempatkursi di dalam dewan kota dan sekitarkemudian kira-kira tahunpada 372 menjadikannya kepalagubernur dewanatas kotawilayah [[Liguria]] dan [[Emilia]], dengan markaspusat pemerintahan di [[kota Milan]].<ref name="Heuken"/>yang Saatkala itu Milan adalahmerupakan ibu kota Romawi kedua Italia(sesudah selainkota Roma.<ref) name="Heuken"/>di Ambrosiusnegeri menjadiItalia.{{Sfn administrator| ulungAttwater dalam| kedudukan ini dan segera menjadi popular.<refJohn name="Heuken"/><ref| name="Millenium"/>1993}}
 
Ambrosius menjabat sebagai Gubernur Liguria dan Emilia di Italia utara sampai terpilih menjadi Uskup Milan pada 374. Ia adalah tokoh politik yang dicintai banyak orang, dan selaku seorang gubernur yang berkedudukan di ibu kota efektif Romawi Barat, ia pun tampil sebagai sosok yang menonjol di kalangan majelis istana Kaisar [[Valentinianus I]].
 
=== Uskup Milan ===
SepertiPada banyakpenghujung wilayahabad Gereja lainnyake-4, Keuskupanterjadi Milanpertentangan kalasengit itudi sangat[[keuskupan terpecahAgung Milan|Keuskupan Milan]] antara kelompokgolongan Trinitarianis dan golongan Arianis.<ref name="Heuken"/> Pada [[374]], [[Auxentius]], Uskup Milan meninggal dunia dan kelompok-kelompok ortodoks dan [[Arianisme|Arianis]] saling bersaingan untuk menjadi penerusnya.<ref name="Heuken"/><ref name="Tony Lane"/> Prefek pergi secara pribadi ke basilika, tempat pemilihan itu akan dilangsungkan, untuk mencegah kerusuhan yang mungkin akan terjadi dalam krisis ini.<ref name="Heuken"/> Pidatonya diinterupsi dengan seruan "Angkat Ambrosius menjadi uskup!" yang kemudian diikuti oleh orang lain sehingga ia secara aklamasi diangkat sebagai uskup.<ref name="Tony Lane"/>
 
Ambrosius adalah seorang calon yang kuat dalam keadaan ini, karena ia dikenal bersimpati kepada kaumgolongan Trinitarianis, tetapi juga diterima oleh kaumgolongan Arianis karena posisinya sebagai seorang politikus dianggap secara teologis netral.<ref name="Tony Lane"/> Ia sendiri mulanya menolak keras jabatan ini, karena ia sama sekali tidak siap.<ref name="Tony Lane"/> Hingga saat itu ia hanyalah seorang calon baptisan, tanpa pendidikan teologis.<ref name="Tony Lane"/> Hanya karena campur tangan kaisar ia menyerah dan dalam seminggu ia dibaptiskan serta ditahbiskan, lalu diresmikan menjadi uskup [[Milan]].<ref name="Tony Lane"/>
 
Menurut legenda, Santo Ambrosius segera dan dengan tegas menghentikan ajaran sesat di Milan.<ref name="Walker"/> Sesungguhnya ia bergerak dengan lebih realistik dan penuh pertimbangan, karena ia tidak punya banyak masalah dengan Arianisme yang kuat pengaruhnya khususnya di antarakalangan kaum gerejawanrohaniwan dan kalanganmasyarakat kelas atas masyarakat.<ref name="Tony Lane"/> Ia mulai mempelajari teologi di bawah bimbingan [[Simplisianus]], seorang [[penatua|presbiter]] Roma.<ref name="Tony Lane"/> Dengan menggunakan kecakapannya dalam bahasa Yunani, yang saat itu jarang terdapat di Barat, ia mempelajari Alkitab dan para pengarang Yunani seperti [[Filo]], [[Origenes]], [[Athanasius]] dan [[Basil dari KaisariaKaisarea]], yang dengannya ia banyak berkorespondensi.<ref name="Tony Lane"/> Ia menerapkan pengetahuannya yang baru sebagai pengkhotbah, sambil memusatkan perhatian pada eksegesis Perjanjian Lama, dan kecakapan retorikanya yang mengesankan Augustinus Hippo, yang saat itu menganggap remeh para pengkhotbah Kristen.<ref name="Millenium"/>
 
Sebagai uskup, ia segera mengambil cara hidup asketik, membagi-bagikan uangnya kepada orang miskin, menyerahkan tanahnya kepada Gereja, setelah sebelumnya menyisihkan sbagiansebagian kecil untuk saudara perempuannya [[Marselina]], dan menyerahkan pemeliharaan keluarganya kepada saudara laki-lakinya.<ref name="Millenium"/>
 
=== Melawan kaumgolongan Arianis ===
[[Kefasihan]] Ambrosius segera bermanfaat dalam pertikaian antara kaumgolongan Arianis dengan pihak ortodoks atau Katolik, yang didukung oleh uskup yang baru.<ref name="Millenium"/> [[Gratianus]], putra sulung [[Valentinianus I]], mengambil sisi yang sama; tetapi [[Valentinianus II|Valentinianus]] muda, yang kini telah menjadi koleganya di kekaisaran, mengambil pandangan kaumgolongan Arianis, dan semua argumen dan kefasihan Ambrosius tidak mampu meyakinkan pangeran yang muda itu akan iman ortodoks.<ref name="Millenium"/> [[Theodosius I]], kaisar di Romawi Timur, juga menganut keyakinan ortodoks; tetapi di sana ada banyak pengikut Arius yang tersebar di seluruh wilayahnya.<ref name="Millenium"/> Dalam menghadapi pandangan keagamaan yang terpecah ini, dua pemimpin dari kaumgolongan Arianis [[Palladius]] dan [[Secundianus]], yang merasa yakin akan kekuatan mereka, mengalahkan [[Gratianus]] untuk mengadakan konsili gereja dari seluruh wilayah kekaisaran.<ref name="Tony Lane"/> Permintaan ini tampaknya begitu adil sehingga tanpa ragu ia memenuhinya, namuntetapi Ambrosius yang memahami konsekuensinya, berhasil meyakinkan kaisar agar masalah ini ditentukan oleh sebuah dewan uskup Gereja Barat.<ref name="Tony Lane"/>
 
Sebuah [[sinode]] yang terdiri atas 32 orang uskup, kemudian diadakan di [[Aquileia]] pada [[381]].<ref name="Tony Lane"/> Ia menegaskan bahwa pertemuan itu hanya sepihak, dan bahwa tidak semua uskup dari seluruh kekaisaran itu hadir, sehingga tidak akan dapat diperoleh pemahaman yang utuh mengenai keseluruhan Gereja Kristen saat itu.<ref name="Tony Lane"/> Kemudian diadakan pemungutan suara, dan Palladius dan pembantunya Sekundianus dipecat dari jabatan keuskupan.<ref name="Tony Lane"/>
 
Makin kuatnya kaumgolongan Arianis menjadi tugas berat yang harus dikerjakan Ambrosius.<ref name="Tony Lane"/> Pada [[384]], kaisar muda dan ibunya [[Justina]], beserta sejumlah besar [[rohaniwan]] dan [[umat awam]], khususnya kalangan militer, menganut paham Arianisme, dan meminta izin dari sang Uskup untuk menggunakan dua gedung gereja, satu di dalam kota, dan satunya lagi di pinggiran kota [[Milan]].<ref name="Tony Lane"/>
 
Ambrosius menolak, dan dituntut pertanggungjawabannya di hadapan dewan kekaisaran.<ref name="AttwaterTony Lane"/><ref name="Tony LaneAttwater"/> Dalam sidang yang dihadiri khalayak ramai itu, kegigihannya menyebabkan para menteri kaisar Valentianus memperbolehkannya pulang tanpa harus menyerahkan kedua gedung gereja tersebut.<ref name="Attwater"/> Hari berikutnya, ketika memimpin ibadat suci dalam [[basilika]], wali kota datang membujuknya untuk menyerahkan setidaknya gedung gereja Portia di pinggiran kota.<ref name="Attwater"/> Karena dia tetap bersikeras menolak, dewan kekaisaran mulai menggunakan cara-cara kekerasan: para petugas rumah tangga kekaisaran diperintahkan mempersiapkan [[Basilika]] dan gedung [[gereja]] [[Portia]] sebagai tempat untuk melaksanakan peribadatan pada saat kaisar dan ibunya tiba menjelang perayaan [[Paskah]].<ref name="Attwater"/>
 
Sadar akan makin kuatnya pengaruh [[prelatus]] itu, dewan kekaisaran memutuskan lebih aman bila membatasi permintaan mereka menjadi salah satu saja dari kedua gedung gereja itu.<ref name="Attwater"/> Namun segala upaya terbukti sia-sia, dan justru membuat sang uskup mengeluarkan pernyataan keras berikut ini:<ref name="Attwater"/> "Jika engkau menginginkan saya, saya siap untuk takluk: bawalah saya ke dalam [[penjara]] atau [[kematian]], saya tidak akan melawan; tetapi saya tidak akan mengkhianati gereja [[Yesus|Kristus]].<ref name="Attwater"/> Saya tidak akan menyeru rakyat untuk menolong saya; lebih baik saya mati di kaki [[altar]] daripada meninggalkannya.<ref name="Attwater"/> Huru-hara rakyat tidak akan saya bangkitkan: namun hanya [[Allah]] yang mampu meredakannya."<ref name="Attwater"/>
Baris 62 ⟶ 63:
== Teologi ==
=== Menyantuni fakir miskin ===
Ambrosius menganggap fakir miskin bukanlah pihak luar melainkan bagian dari masyarakat seutuhnya. Menurut Ambrosius, menyantuni fakir miskin bukanlah suatu tindakan kedermawanan terhadap kaum yang tersisih dari masyarakat melainkan suatu tindakan ganti rugi atas sumber-sumber daya yang mula-mula dikaruniakan Allah secara sama rata kepada setiap orang namun kemudian dirampas oleh orang-orang kaya.<ref>{{Cite book | first = Peter | last = Brown | title = Through the Eye of the Needle – Wealth, the Fall of Rome, and the Making of Christianity in the West, 350–550 AD. | publisher = Princeton University Press | year = 2012 | page=133}}</ref>
 
=== Mariologi ===
Risalah-risalah teologi Ambrosius di kemudian hari mempengaruhi pandangan [[Paus Damasus I|Paus Damasus]], [[Paus Sirisius]], dan [[Paus Leo I]]. Ambrosius sangat menitikberatkan [[perawan|kemurnian]] Maria dan peranannya sebagai [[Theotokos|Bunda Allah]].<ref>[http://www.sydneycatholic.org/news/latest_news/2009/2009127_1306.shtml "St. Ambrosius", Perhubungan Katolik, Keuskupan Agung Sydney]</ref>
 
Baris 76 ⟶ 77:
== Tulisan-tulisan ==
[[Berkas:Divi Ambrosii Episcopi Mediolanensis Omnia Opera.tif|jmpl|Divi Ambrosii Episcopi Mediolanensis Omnia Opera, 1527]]
Berikut ini beberapa tulisan Ambrosius:<ref name="AttwaterTony Lane"/><ref name="Tony LaneAttwater"/>
* ''De fide ad Gratianum Augustum''
* ''De Spiritu Sancto''
Baris 99 ⟶ 100:
 
=== Kebiasaan membaca ===
Dalam bagian yang sama dari ''Confessiones'' tersurat sebuahsepenggal anekdot yang memuat sejarah kebiasaan membaca:
{{quote |Bilamana [Ambrosius] membaca, matanya memindai isi halaman sementara hatinya mencarimengulik maknanya, namun suaranya tak terdengar dan lidahnya tak bergerak. Siapa saja bebas mendekatinya dan kedatangan tetamu lazimnya tak dimaklumkan, sehingga seringkalisering kali, manakala kami datang mengunjunginya, kami mendapatinya sedang membaca seperti ini tanpa suara, karena ia tidak pernah membaca dengan suara nyaring.<ref name="AugustineOnAmbrose" />}}
 
Ayat ini menjadi sebuah pokok bahasan ilmiah dipada zaman modern. Kebiasaan membaca seorang diri tanpa menyuarakan isi bacaan tidaklah lazim pada zaman kuno sebagaimana sekarang ini. Dalam sebuah kebudayaan yang sangat menghargai kepiawaian bertutur dan segala macam unjuk kebolehan di muka umum, di mana pembuatan buku-buku sangat menguras tenaga, mayoritas warga masyarakat buta aksara, dan golongan yang mampu menikmati karya-karya sastra pun menggunakan jasa hamba sahaya untuk membacakannya bagi mereka, teks-teks tertulis lebih dipandang sebagai huruf-huruf untuk didaraskan ketimbang sarana untuk merenung dalam keheningan. Meskipun demikian, terdapat bukti bahwa kebiasaan membaca dalam hati sudah ada pada zaman kuno dan bahwasanya kebiasaan ini tidaklah umum dianggap sebagai ketidaklaziman.<ref>{{cite news | url = https://www.theguardian.com/books/2006/jul/29/featuresreviews.guardianreview27 | location=London | work=The Guardian | title=Read my lips | first=James | last=Fenton | date= 28 Juli 2006}}</ref><ref>{{Citation | first =
AK | last = Gavrilov | url = https://www.jstor.org/pss/639597 | title = Techniques of Reading in Classical Antiquity | journal = Classical Quarterly | volume = 47 | year = 1997 | pages = 56–73, esp. 70–71 | doi=10.1093/cq/47.1.56}}</ref><ref>{{Citation | first = MF | last = Burnyeat | url = https://www.jstor.org/pss/639598 | title = Postscript on silent reading | journal = Classical Quarterly | volume = 47 | year = 1997 | pages = 74–76 | doi=10.1093/cq/47.1.74}}</ref>
 
Baris 112 ⟶ 113:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.earlychristianwritings.com/fathers/ambrose_letters_00_intro.htm Karya-karya tulis kristiani awal: Surat-surat St. Ambrosius dari Milan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080611063018/http://www.earlychristianwritings.com/fathers/ambrose_letters_00_intro.htm |date=2008-06-11 }}
* [http://www.ccel.org/fathers2/NPNF2-10/TOC.htm Perpustakaan Rohani Klasik Kristiani, Karya-karya Ambrosius dari Milan]
* [http://www.fh-augsburg.de/~harsch/amb_hy00.html Hymni Ambrosii (Bahasa Latin)]
Baris 121 ⟶ 122:
[[Kategori:Kelahiran 340]]
[[Kategori:Kematian 397]]
[[Kategori:SantoOrang dan Santakudus]]
[[Kategori:Bapa Gereja]]
[[Kategori:DoktorPujangga Gereja]]
[[Kategori:Sejarah Gereja]]
 
<!-- interwiki -->