Andi Mappanyukki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus referensi/pranala yang tidak sesuai dengan WP:ST
Johnychris (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(45 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tone|date=Desember 2021}}
 
{{Infobox royalty
| embed =
Baris 6 ⟶ 8:
| more =
| type =
| image =Andi_mappanyukki_sultan_ibrahim Andi Mappanyukki.jpg
| image_size =
| alt =
| caption =
 
| succession = [[Penguasa monarki Kerajaan Bone|Sultan Bone]] ke-32
Baris 22 ⟶ 24:
| suc-type = Pengganti
| regent =
| reg-type =
 
| succession1 =
Baris 35 ⟶ 37:
| suc-type1 =
| regent1 =
| reg-type1 =
 
| succession2 =
Baris 48 ⟶ 50:
| suc-type2 =
| regent2 =
| reg-type2 =
 
| succession3 =
Baris 61 ⟶ 63:
| suc-type3 =
| regent3 =
| reg-type3 =
 
<!-- succession4 to succession9 are also available -->
 
| birth_name =
Baris 71 ⟶ 73:
| death_place =
| burial_place =
| spouse = I Mane'ne Karaengta Balla Sari<br> (Permaisuri)

I Batasai Daeng Taco<br>Besse Bulo
| spouse-type = Pasangan
| consort = <!-- yes or no -->
| issue = {{plainlist|1=
*[[Andi Pangerang Petta Rani]]
*[[Andi Abdullah Bau Massepe]]
*Andi Bau Tenri Padang Opu Datu
*Andi Bau Datu Cella Bone
*Andi Bau Tenri Datu Bau<br>Andi Bau Parenrengi Datu Lolo
*Andi Bau To'Appo Datu Appo<br>Andi Bau Datu Sawa
 
*[[Andi Abdullah Bau Massepe]]
*Andi Pangerang Petta Rani
}}
| issue-link = #Keturunan
Baris 99 ⟶ 104:
| occupation =
| signature_type =
| signature =
 
| module =
Baris 110 ⟶ 115:
|caption =
|office = Bupati Bone
|order = ke-4
|term_start = 1957
|term_end = 1960
|president = [[Soekarno]]
|governor = [[Andi Pangerang Pettarani]]
|lieutenant = Andi Patoppoi
|predecessor = Ma’mun Daeng Mattiro
|successor = Andi Suradi
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Bone]], [[Sulawesi SelatanCelebes]]
|death_date = 18 April 1967
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Makassar]], [[Sulawesi selatanSelatan]], [[Indonesia]]
|spouse =
|children =
Baris 125 ⟶ 132:
|alma_mater =
}}
'''[[Andi (gelar)|Andi]] Mappanyukki''' (lahir [[1885]] - meninggal [[18 April]] [[1967]])<ref name="Kahin1985">{{cite book|author=Audrey Kahin|title=Regional dynamics of the Indonesian Revolution: unity from diversity|url=https://books.google.com/books?id=r3xuAAAAMAAJ|year=1985|publisher=University of Hawaii Press|isbn=978-0-8248-0982-9|page=235}}</ref> adalah salah tokoh pejuang dan seorang bangsawan tertinggi di [[Sulawesi Selatan]]. Ia adalah Putra dari Raja Gowa ke XXXIV yaitu I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu’na (Somba Ilang) dan I Cella We'tenripadang Arung Alita, putri tertua dari La Parenrengi Paduka Sri Sultan Ahmad, Arumpone Bone (Raja Bone). Ia pulalah yang memimpin raja raja di Sulawesi Selatan untuk bersatu dan bergabung dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) pada tahun 1950.
Pada masa jabatan Andi sebagai Raja Bone, banyak konflik yang terjadi dengan kolonial Belanda. Saat itu Belanda menawarkan kerjasama dengan Andi Mappanyukki, namun ia menolaknya.
Penolakannya tersebut, membuat Andi Mappanyukki diturunkan jabatannya dari Raja Bone oleh kekuatan kekuasaan Belanda.
 
Setelah itu, ia diasingkan bersama istri Permaisurinya, I'Mane'ne Karaengta Ballasari dan juga bersama dengan anak-anaknya selama 3,5 tahun di Rantepao, Tana Toraja.
'''Andi Mappanyukki''' (lahir [[1885]] - meninggal [[18 April]] [[1967]])<ref name="Kahin1985">{{cite book|author=Audrey Kahin|title=Regional dynamics of the Indonesian Revolution: unity from diversity|url=https://books.google.com/books?id=r3xuAAAAMAAJ|year=1985|publisher=University of Hawaii Press|isbn=978-0-8248-0982-9|page=235}}</ref> adalah salah tokoh pejuang dan seorang bangsawan tertinggi di [[Sulawesi Selatan]]. Ia adalah Putra dari Raja Gowa ke XXXIV yaitu I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu’na (Somba Ilang) dan I Cella We'tenripadang Arung Alita, putri tertua dari La Parenrengi Paduka Sri Sultan Ahmad, Arumpone Bone (Raja Bone). Ia pulalah yang memimpin raja raja di Sulawesi Selatan untuk bersatu dan bergabung dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) pada tahun 1950.
Lalu, pada tanggal 21 Desember 1957, Andi Mappanyukki yang saat itu masih bergelar Raja Bone, diangkat menjadi Kepala Daerah Bone atas usulan dari Panglima Daerah Militer Sulawesi Selatan.
 
Akhir Hayat Andi Mappanyukki
Pada 18 April 1967, Andi menghembuskan nafas terakhirnya di Jongaya. Kemudian jenazahnya dikebumikan di pemakaman raja-raja Gowa atau Bone.
Namun, oleh masyarakat dan pemerintah Republik Indonesia, makamnya di letakkan di Taman Makam Pahlawan Makassar dan dengan upacara kenegaraan.
Atas integritasnya sebagai pejuang yang pantang menyerah kepada Belanda, Oleh sebab itu, atas sumbangsihnya, Andi Mappanyukki dianugerahkan gelar sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keppres No. 089/TK/2004, pada 5 November 2004.
 
== Biografi ==
Ia sejak berusia 20 tahun sudah mengangkat senjata untuk berperang mengusir kolonial [[Belanda]], perang yang dilakoni dimasa muda itu takala mempertahankan pos pertahanan kerajaan [[Gowa]] di daerah Gunung Sari.
 
== Menjadi Raja Bone ==
Pada tahun [[1931]] Kamis tanggal 12 April, atau 13 Syawal 1349H. atas usulan dewan adat ia diangkat menjadi Raja Bone ke-32 dengan gelar Sultan Ibrahim, sehingga ia bernama lengkap Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim. Gelar Sultan Ibrahim sendiri merupakan gelar yang diberikan kepadanya manakala menjabat Raja Bone kala itu (mangkauE Ri Bone). Pada masanyalah Kompeni Belanda di Celebes Selatan bernama Tuan L.J.J. Karon serta Raja Belanda di Nederland pada waktu itu bernama A.C.A de Graff.<ref>https://portalbugis.wordpress.com/more/raja-bone/raja-bone-32/</ref>.
Pada masa pemerintahan La Mappanyukki di Bone, Perang Dunia II pecah dan melibatkan seluruh negara-negara besar di Eropa. Negeri Belanda diserbu oleh Jerman, Ratu Belanda Wilhelmina melarikan diri bersama seluruh keluarganya ke Inggris untuk minta perlindungan.
 
Baris 138 ⟶ 154:
 
Karena menolak bersekutu dengan Belanda Ia pun “di turunkan” dari sebagai raja Bone oleh kekuatan dan kekuasaan Belanda, kemudian di asingkan bersama Istri (permaisuri) nya I' Mane'ne Karaengta Ballasari" dan Putra Putrinya selama 3,5 tahun di Rantepao, [[Tana Toraja]]. Ia pernah diangkat memimpin kerajaan suppa tahun 1902 s/d 1906.
 
Pada tanggal 21 Desember 1957, atas usulan Panglima Daerah Militer Sulsel, Andi Mappanyukki dilantik sebagai Kepala Daerah Bone yang juga masih bergelar sebagai Raja Bone. Pelantikan Kepala Daerah ini dilakukan secara adat dan dihadiri oleh Syamsul Rizal Gubernur DKI Jakarta sebagai perwakilan pemerintah pusat, Kementerian Dalam Negeri. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Raja Bone yang sekaligus Kepala Daerah dibantu oleh seorang wakil kepala daerah yaitu Bupati [[Andi Patopoi|Andi Patoppoi]] untuk bidak eksekutif dan lima orang anggota Dewan Pemerintah Daerah untuk bidang legislatif.
 
== Pernikahan & Keturunan ==
Baris 143 ⟶ 161:
 
Ia juga mempunyai beberapa anak antara lain
* [[Andi Pangerang Petta Rani]] (L) dari Pernikahannya dengan I Batasi Daeng Taco
* [[Andi Abdullah Bau Massepe]](L) dari Pernikahannya dengan Besse Bulo (Putri La Sadapotto Addatuang Sidenreng XVI )
* Andi Bau Tenri Padang Opu Datu (P) Istri dari [[Andi Djemma]] Datu Luwu
* Andi Bau Datu Cella Bone (P)
Baris 149 ⟶ 169:
* Andi Bau To'Appo Datu Appo (L)
* Andi Bau Datu Sawa (L).
Salah satu cucu dari Andi Mappanyukki adalah Mayor Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. atau sering disebut [[A.M. Bau Sawa Mappanyukki]] (lahir 7 Agustus 1964) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.
* [[Andi Abdullah Bau Massepe]](L) dari Pernikahannya dengan Besse Bulo (Putri La Sadapotto Addatuang Sidenreng XVI )
* [[Andi Pangerang Petta Rani]] (L) dari Pernikahannya dengan I Batasi Daeng Taco
 
== Wafat ==
Baris 157 ⟶ 176:
== Pahlawan Nasional RI ==
 
berdasarkan SK Presiden: Keppres No. 089/TK/2004, Tgl. 5 November 2004, Andi Mappanyuki diangkat sebagai pahlawan nasional.<ref name=":0">{{cite web
|title=Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia (2)
|trans-title=List of Names of National Heroes of the Republic of Indonesia (2)
Baris 164 ⟶ 183:
|work=Awards of the Republic of Indonesia
|publisher=Indonesian State Secretariat
|archiveurl=https://www.webcitation.org/6EWXc24cE?url=http://www.kemsos.go.id/modules.php?name%3DPahlawan%26opsi%3Dmulai=Pahlawan&opsi=mulai-2
|archivedate=18 February 2013-02-18
|accessdate=17 February 2013
|ref={{sfnRef|Indonesian State Secretariat, Daftar Nama Pahlawan (2)}}
|deadurl=yes
}}</ref><ref>{{Cite book
|last=Mirnawati
| title=Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap
Baris 179 ⟶ 198:
| isbn=9789797883430
| pages=231—
}}</ref> Menjelang proklamasi, ia juga bertindak sebagai penasihat BPUPKI. Setelah Indonesia merdeka, ia menyatakan bahwa Kerajaan Bone merupakan bagian dari Republik Indonesia. Pada masa Republik Indonesia Serikat, ia ikut menuntut peleburan Negara Indonesia Timur ke dalam RI. Keteladanan dan keteguhan hati beliauia dalam berjuang dilkutidiikuti oleh putra-putranya, yaitu [[Andi PangeranPangerang Petta Rani]] dan [[Andi Abdullah Bau MaseppeMassepe]].
 
== Referensi ==
 
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
# Pamulu, AMS. (2021). [https://www.sapripamulu.com/2021/04/raja-bone-ke-34-andi-mappanyukki-sultan.html Raja Bone ke-34 Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim (1957-1960)]
# KOMPAS (2021). [https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/14/100000679/andi-mappanyukki--kiprah-dan-perjuangannya?page=all Andi Mappanyukki: Kiprah dan Perjuangannya]
 
{{Pahlawan Indonesia}}
 
{{lifetime|1885|1967|}}
{{Indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Arumpone Bone|Mappanyukki]]