Andi Pattiware': Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri '''Sultan Muhammad Petta Matinro-E ri Pattimang''' '''''@''''' '''Andi Pattiware ibni Almarhum Tuanku Datu Balubu,''' Yang Didi-Pertuan danDan Raja Pemerintah bagiBagi Kerajaan Luwu dan Jajahan Takluknya, (biasa juga disebut La Pattiware’Daeng Parabung) adalah pajung atau [[datu]] Luwu yang pertama kali masuk [[Islam]] di [[Kedatuan Luwu]]. Andi Pattiware’ merupakan datu ke XV di Kedatuan Luwu yang memerintah pada 1587-1615 M.<ref name=":0">{{Cite book|last=Anwar|first=Idwar|date=2004|title=Ensiklopedi Sejarah Luwu|location=Sulawesi Selatan|publisher=Komunitas Kampung Sawerigading bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.|isbn=979-98372-1-9|pages=307-308|url-status=live}}</ref>
== Kehidupan ==
Andi Pattiware’ adalah putra dari We Tenri Rawe. Ia menikah dengan Karaeng-E ri Balla Bugisi, putri dari [[Kesultanan Gowa|Kerajaan Gowa]]. Dari hasil pernikahannya dengan Balla Bugisi, Andi Pattiware’ memiliki 3 orang anak, yaitu Patiaraja, Pati Pasaung, dan We Tenri Somba Baine. Andi Pattiware’ wafat di [[Pattimang, Malangke, Luwu Utara|Pattimang]] pada 1615 M dan diberi gelar ''Petta Matinro-E ri Pattimang''. Posisi Datu Luwu kemudian diisi oleh Pati Pasaung, putra keduanya.<ref name=":0" />