Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Fillia Nur Qhalesha (bicara) ke revisi terakhir oleh 180.253.167.173(Tw)
Tag: Pembatalan
→‎Belanja Negara ==: Penambahan perbaikan konteks pranala dan referensi.
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 64:
*# pendapatan BLU lainnya
 
=== Belanja Negara ===
{{utama|Belanja Negara}}
Besaran belanja negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
* asumsi dasar makro [[ekonomi]];
* kebutuhan penyelenggaraan negara;
* kebijakan pembangunan rancangan regulasi;
* risiko (bencana alam, dan dampak krisis global)
* kondisi dan kebijakan lainnya seperti bagi organisasi yang mendukung praktik [[sosial]] memiliki [[program]] untuk memerangi [[kemiskinan]], inisiator pembangunan infrastruktur, meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan [[pendidikan]] dan kesehatan<ref>https://setda.kalteng.go.id/publikasi/detail/program-perlindungan-sosial-untuk-kurangi-angka-kemiskinan</ref>.
* kondisi dan kebijakan lainnya.
 
ContohnyaContoh lainnya, besaran belanja subsidi energi tidak dipengaruhi oleh asumsi ICP, nilai tukar, serta target volume BBM bersubsidi.
 
==== Belanja Pemerintah Pusat ====
Baris 88:
# fungsi agama
# fungsi pendidikan
# fungsi perlindungan organisasi sosial
# fungsi infrastruktur
 
Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis adalah
Baris 98 ⟶ 99:
# belanja hibah
# bantuan sosial
# ormas
# belanja lain-lain