Angkasa Pura II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FarhanNF (bicara | kontrib)
Brisco Rusly (bicara | kontrib)
(30 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
{{Infobox company
| name = PT Angkasa Pura II
| former_name = Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng <small>(1984-1986)</small><br/>Perum Angkasa Pura II <small>(1986-1993)</small><br>Angkasa Pura II <small>(1993–2023)</small>
| logo = Angkasa Pura II logo 2014.svg
| logo_size = 220px
Baris 14:
| industry = [[Aviasi]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1984|08|13}}
| fate = [[Merger]]
| successor = [[Angkasa Pura Indonesia]]
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
Baris 41 ⟶ 42:
Pada tahun 2004, perusahaan ini meresmikan terminal khusus haji di Bandara Soekarno-Hatta. Pada tahun 2005, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] meresmikan [[Bandara Internasional Minangkabau]]. Pada tahun 2006, Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] meletakkan batu pertama pembangunan [[Bandara Kualanamu]]. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian juga meresmikan [[lounge]] khusus [[Tenaga Kerja Indonesia|TKI]] di Bandara Soekarno-Hatta. Pada tahun 2006 juga, perusahaan ini mendirikan PT [[Railink]] bersama PT [[Kereta Api Indonesia]]. Pada tahun 2007, perusahaan ini mulai mengelola [[Bandara Depati Amir]] dan [[Bandara Sultan Thaha]]. Pada tahun 2009, perusahaan ini meresmikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Setahun kemudian, perusahaan ini juga meluncurkan kembali Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta. Pada tahun 2011, perusahaan ini meletakkan batu pertama pembangunan terminal di Bandara Depati Amir dan [[Bandara Supadio]]. Setahun kemudian, perusahaan ini meresmikan terminal baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengelola [[Bandara Silangit]], serta mulai mengoperasikan Bandara Kualanamu dan terminal baru di [[Bandara Raja Haji Fisabilillah]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
 
Pada bulan Januari 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan terminal internasional baru di [[Bandara Husein Sastranegara]] dan terminal baru di Bandara Depati Amir. Pada bulan September 2017, perusahaan ini mulai membangun ''Airport Operation Control Center'' (AOCC) dan mulai mengoperasikan [[Kalayang Bandara Soekarno-Hatta|kalayang]] di Bandara Soekarno-Hatta. Pada bulan November 2017, perusahaan ini mulai mengelola [[Bandara Jenderal Besar Sudirman]]. Pada bulan November 2017 juga, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan Bandara Silangit. Pada bulan Desember 2017, PT Railink mulai mengoperasikan [[Kereta Ekspres Bandara Internasional Soekarno-Hatta|KA Bandara Soekarno-Hatta]]. Pada bulan Desember 2017 juga, Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Ultimate Bandara Supadio dengan didampingi oleh Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]]. Pada bulan yang sama, perusahaan ini juga mulai mengelola [[Bandara Banyuwangi]]. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[Bandara Kertajati]]. Pada bulan Oktober 2019, perusahaan ini mulai mengelola [[Bandara Radin Inten II]], [[Bandara H.A.S. Hanandjoeddin]], dan [[Bandara Fatmawati Soekarno]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.angkasapura2.co.id/id/about?activeTab=history|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Angkasa Pura II|language=id|access-date=6 Maret 2023}}</ref> Pada bulan Oktober 2021, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Aviasi Pariwisata Indonesia]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.<ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/176539/Salinan_PP_Nomor_104_Tahun_2021.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2021|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Oktober 2021}}</ref> Pada tanggal 29 Desember 2023, Angkasa Pura I dan II sebelumnya dipisah berdasarkan wilayah yang dilayani resmi digabungkan menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau '''InJourney Airports''' untuk mereformasi industri aviasi beserta pariwisata Indonesia dibawah [[InJourney]].<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3891591/erick-thohir-penggabungan-bawa-angkasa-pura-masuk-5-besar-pengelola-bandara-dunia|title=Erick Thohir: Penggabungan bawa Angkasa Pura masuk 5 besar pengelola bandara dunia|last=Cecilia Prayudya|first=Maria|agency=[[LKBN Antara]]|date=29 Desember 2023|accessdate=1 Januari 2024}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Baris 60 ⟶ 61:
 
== Operasi ==
Hingga akhir tahun 2021, Angkasa Pura II mengelola 21 [[bandar udara]] yang terutama terletak di Indonesia[[Pulau Sumatra]], [[Jawa]] (kecuali [[Kota Semarang]]–[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Kota Kediri]]–[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]), serta [[Kalimantan]] bagian barat dan tengah, yakni:<ref name="AP II airports">[{{cite web|url=https://www.angkasapura2.co.id/en/bisnis/bandara |title=Our Airports|location=[[Tangerang]]|publisher=Angkasa Pura II}}</ref>
 
*# [[Bandara Internasional Soekarno–Hatta]], [[Tangerang]], [[Banten]]
=== Bandar udara internasional ===
*# [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]], [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]]
* [[Sumatra]]
*# [[Bandar Udara Supadio]], [[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]
*# [[Bandar Udara Internasional KualanamuSultan Iskandar Muda]], ([[Medan]],Kota [[SumatraBanda UtaraAceh]])
*# [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar MudaKualanamu]], ([[BandaKota AcehMedan]], [[AcehSumatera Utara]] )
*# [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]], ([[Kota Padang]], [[SumatraSumatera Barat]])
*# [[Bandar Udara Internasional SultanHang Syarif Kasim IINadim]], ([[PekanbaruPulau Batam]], [[Kepulauan Riau]])
*# [[Bandar Udara HuseinInternasional SastranegaraSultan Syarif Kasim II]], ([[BandungKota Pekanbaru]], [[Jawa BaratRiau]] )
* [[Jawa]]
*# [[Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah]], [[Tanjung Pinang]], [[Kepulauan Riau]]
*# [[Bandar Udara DepatiInternasional AmirSoekarno-Hatta]], ([[Pangkal Pinang]], [[Bangka BelitungJabodetabekpunjur]])
*# [[Bandar Udara SultanInternasional ThahaHalim Perdanakusuma]], ([[JambiJakarta Timur]])
*# [[Bandar Udara SilangitInternasional Kertajati]], ([[Kota Bandung]] dan [[Siborong-BorongCirebon]], [[SumatraJawa UtaraBarat]])
 
*# [[Bandar Udara Internasional Kertajati]], [[Majalengka]], [[Jawa Barat]]
=== Bandar udara domestik ===
*# [[Bandar Udara Banyuwangi]], [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
* [[Sumatra]]
*# [[Bandar Udara Tjilik Riwut]], [[Palangka Raya]], [[Kalimantan Tengah]]
*# [[Bandar Udara JenderalSisingamangaraja Besar SudirmanXII]], ([[PurbalinggaKabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[JawaSumatera TengahUtara]])
*# [[Bandar Udara RadinRaja IntenHaji IIFisabilillah]] ([[Kota Tanjungpinang]], [[LampungKepulauan Riau]])
*# [[Bandar Udara FatmawatiSultan SoekarnoThaha]] ([[Kota Jambi]], [[BengkuluJambi]])
*# [[Bandar Udara H.A.S.Sultan HanandjoeddinMahmud Badaruddin II]], ([[TanjungKota PandanPalembang]], [[Bangka-BelitungSumatera Selatan]])
*# [[Bandar Udara NabireDepati Amir]], ([[NabireKota Pangkal Pinang]], [[PapuaKepulauan Bangka TengahBelitung]])
*# [[Bandar Udara SyukuranH.A.S. Aminuddin AmirHanandjoeddin]], ([[LuwukPulau Belitung]], [[SulawesiKepulauan Bangka TengahBelitung]])
# [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno]] ([[Kota Bengkulu]])
# [[Bandar Udara Radin Inten II-Bandar Lampung|Bandar Udara Radin Inten II]] ([[Kota Bandar Lampung]], [[Lampung]])
* [[Jawa]]
*# [[Bandar Udara InternasionalHusein KertajatiSastranegara]], ([[MajalengkaKota Bandung]], [[Jawa Barat]])
# [[Bandar Udara Jenderal Besar Sudirman]] ([[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]])
*# [[Bandar Udara Banyuwangi]], ([[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Jawa Timur]])
* [[Kalimantan]]
*# [[Bandar Udara Supadio]], ([[Kota Pontianak]], [[Kalimantan Barat]])
*# [[Bandar Udara Tjilik Riwut]], ([[PalangkaKota RayaPalangkaraya]], [[Kalimantan Tengah]])
 
== Galeri logo ==