Angkatan Laut Kerajaan Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Pioletfebri (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(30 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military unit
|unit_name= Angkatan Laut Kerajaan Belanda
|image= Km-koninklijke-marine.svg
|caption=
|start_date=
|country={{bendera|Belanda}}
|branch= [[Angkatan Bersenjata Belanda]]
|type= [[Angkatan Laut]]
|motto= ''Veiligheid op en vanuit zee.''<br />Keamanan di dan dari laut
|size=7.508 pasukan aktif (2021)<ref>[https://www.defensie.nl/onderwerpen/overdefensie/het-verhaal-van-defensie/aantallen-personeel]</ref><hr/>
4 [[Kapal patroli|kapal patroli lepas pantai]]
1 kapal pendukung
2 [[landing platform dock]] <br>
4 [[kapal selam]] <br>
40 kapal lainnya <hr/>
|command_structure= Kementerian Pertahanan Belanda
|garrison= [[Den Helder]]
Baris 26:
|colors=
|colors_label=
|march=''Defileermars der Koninklijke Marine''
|mascot=
|equipment=
|equipment_label=
|battles=[[Perang Delapan Puluh Tahun]] <br> [[Perang Belanda-Portugal]] <br> [[Perang Inggris-Belanda]] <br> [[Perang Penerus Spanyol]] <br>
|anniversaries=
|decorations=
|battle_honours=
<!-- Panglima -->
|current_commander= {{Flagicon image|NL KM Onderscheidingsvlag vice-admiraal.png|size=23px}} [[
|current_commander_label= Panglima Angkatan Laut
|notable_commanders= [[Michiel de Ruyter]], Maarten Harpertszoon Tromp, [[Jan van Speyk]], [[Karel Doorman]]
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
|colonel_of_the_regiment= {{Flagicon image|NL KM Onderscheidingsvlag vice-admiraal.png|size=23px}} [[Laksamana
|colonel_of_the_regiment_label= Wakil Panglima Angkatan Laut
<!-- Lencana -->
|identification_symbol= [[
|identification_symbol_label= Bendera
|identification_symbol_2= [[
|identification_symbol_2_label=
|identification_symbol_3=[[Berkas:Logo marine.svg|pus|tepi|100px]]
|identification_symbol_3_label=Logo
|identification_symbol_4=
|identification_symbol_4_label=
Baris 59:
|aircraft_trainer=
|aircraft_transport=
|native_name=''Koninklijke Marine''}}
Selama abad ke-17, Angkatan Laut [[Republik Belanda]] ([[1581]]–[[1795]]) merupakan salah satu angkatan laut terkuat di dunia dan memainkan perangan penting perang melawan [[Peperangan Inggris-Belanda|Inggris]], [[Perang
Setelah [[Perang Dunia II]], Angkatan Laut Belanda lebih banyak berperan dalam operasi-operasi perdamaian internasional di berbagai negara, selain pertahanan dalam negeri.
== Pangkalan-pangkalan ==
Pangkalan utama mereka berada di [[Den Helder]], [[Noord Holland]]. Pangkalan kedua mereka di [[Amsterdam]], [[Vlissingen]], [[Texel]] dan [[Willemstad]] ([[Curaçao]]). Barak ''Korps Mariniers'' ada di [[Rotterdam]], [[Doorn (Utrecht)|Doorn]], Suffisant di Curaçao, dan Savaneta di [[Aruba]].
== Prefiks kapal ==
Prefiks internasional untuk kapal-kapal Angkatan Laut Belanda adalah '''HNLMS''' (''His/Her Netherlands Majesty’s Ship'').<ref>{{cite web | url= http://www.pilotesbsl.qc.ca/en/ship/acronyms.php | title= List of Acronyms Preceding the Name of a Ship | publisher= Corporation of
Lower St. Lawrence Pilots | accessdate= 2013-07-31 | archive-date= 2011-07-06 | archive-url= https://web.archive.org/web/20110706201722/http://www.pilotesbsl.qc.ca/en/ship/acronyms.php | dead-url= yes }}</ref>
== Sejarah ==
Angkatan Laut Belanda modern dimulai dari pembentukan undang-undang maritim (''statute of admiralty'') oleh [[Kaisar Romawi Suci]] Maximilian I pada [[8 Januari]] [[1488]].<ref>http://www.defensie.nl/organisatie/marine/inhoud/geschiedenis</ref> Sejarahwan maritim melacak asal usul angkatan laut independen Belanda hingga awal [[Perang Delapan Puluh Tahun]] ([[1568]]–[[1648]]) ketika terbentuk angkatan laut nasional seiring dengan pendirian [[Republik Belanda]] pada [[1597]].<ref>Jaap R. Bruijn, "[https://books.google.se/books?id=yci2AgAAQBAJ&pg=PA121&dq=naval+history+netherlands&hl=sv&sa=X&ei=gFWxVNGfEYXMyAOv8YK4BQ&redir_esc=y#v=onepage&q=naval%20history%20netherlands&f=false Dutch Navy]" in Bruce, Anthony & Cogar, William (editors) ''An Encyclopedia of Naval History.'' Facts on File, New York. 1998; p. 121</ref>
kuat
=== Jaman Emas Belanda ===
[[
Angkatan laut Belanda terlibat dalam beberapa peperangan melawan negara-negara Eropa lainnya sejak akhir [[abad ke-16]], berawal dari perlawanan atas dominasi [[Spanyol]] di perairan Eropa, belakangan untuk jalur pelayaran, perdagangan dan koloni di berbagai penjuru dunia, termasuk dalam 4 kali [[Perang Inggris-Belanda]]. Selama [[abad ke-17]] angkatan laut Belanda merupakan salah satu angkatan laut terkuat di dunia.
=== Perang Dunia II ===
[[Berkas:Manoeuvres van de Koninklijke Nederlandse Marine.ogv|jmpl|Kapal-kapal AL Belanda sedang bermanuver, [[1936]]]][[Berkas:Awm 045393 HNLMS Java.jpg|jmpl|kiri|HNLMS ''Java'', c. [[1941]]]]Selama [[Perang Dunia Kedua]], angkatan laut Belanda berpangkalan di negara-negara [[Sekutu]] setelah Belanda diduduki oleh [[Nazi Jerman]] dalam hitungan hari: markas besarnya di [[London]], [[Inggris]], dan unit-unit yang lebih kecil di [[Ceylon]] (sekarang [[Sri Lanka]]) dan [[Perth]], [[Australia Barat]].▼
Di berbagai penjuru dunia, kapal-kapal AL Belanda diperbantukan untuk mengangkut pasukan, misalnya dalam rangka [[Operasi Dynamo]] di [[Dunkirk]] dan pada [[D-Day]], mereka mengawal konvoi-konvoi dan menyerang sasaran-sasaran musuh. Selama perang, AL Belanda mengalami kekalahan yang besar, khususnya dalam mempertahankan koloni [[Hindia Belanda]], terutama [[Pertempuran Laut Jawa]]
▲Selama [[Perang Dunia Kedua]], angkatan laut Belanda berpangkalan di negara-negara [[Sekutu]] setelah Belanda diduduki oleh [[Nazi Jerman]] dalam hitungan hari: markas besarnya di [[London]], [[Inggris]], dan unit-unit yang lebih kecil di [[Ceylon]] (sekarang [[Sri Lanka]]) dan [[Perth]], [[Australia Barat]].
Selama serbuan Jepang yang tak kenal belas kasihan dari Februari hingga April [[1942]] di Hindia Belanda, angkatan laut Belanda di Asia nyaris musnah, dan kehilangan total 20 kapal (termasuk 2 kapal perusak ringan dan 2500 pelaut tewas<ref>{{cite web |last=Klemen |first=L |url=http://www.dutcheastindies.webs.com/war_sea.html |title=The War at Sea |date=1999–2000 |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign, 1941–1942 |access-date=2016-01-06 |archive-date=2012-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120305010217/http://www.dutcheastindies.webs.com/war_sea.html |dead-url=yes }}</ref>) — sebanyak korban jiwa di pihak Amerika pada saat serangan Jepang atas [[Pearl Harbor]]. Angkatan laut Belanda semakin terpuruk selama bertahun-tahun akibat kekurangan dana dan kesulitan menghadapi kapal-kapal yang lebih kuat dengan persenjataan yang lebih baik, termasuk torpedo ''Long Lance'', yang digunakan kapal perusak ''IJN Haguro'' menenggelamkan kapal perusak ringan ''HNLMS De Ruyter''.<ref>Dr. L. de Jong, ''Het Koninkrijk der Nederlanden in de Tweede Wereldoorlog'' (Dutch), 14 parts, part 11a-I-second half, RIOD, Amsterdam, 1975</ref>▼
▲Di berbagai penjuru dunia, kapal-kapal AL Belanda diperbantukan untuk mengangkut pasukan, misalnya dalam rangka [[Operasi Dynamo]] di [[Dunkirk]] dan pada [[D-Day]], mereka mengawal konvoi-konvoi dan menyerang sasaran-sasaran musuh. Selama perang, AL Belanda mengalami kekalahan yang besar, khususnya dalam mempertahankan koloni [[Hindia Belanda]], terutama [[Pertempuran Laut Jawa]] dimana panglimanya [[Laksamana Muda]] [[Karel Doorman]], yang tenggelam bersama armada dan 1000 awak kapalnya. Satu [[kapal perusak]] ringan (''light cruiser'') yang sedang dibangun direbut [[Nazi Jerman]] di galangannya.
Satuan kecil [[kapal selam]] berpangkalan di [[Australia Barat]] menenggelamkan banyak kapal-kapal Jepang dalam minggu-minggu pertama perang ketimbang seluruh [[Angkatan Laut Britania Raya|angkatan laut Inggris]] maupun [[Amerika Serikat]] selama periode yang sama, yang membuat [[Laksamana Madya]] [[Conrad Emil Lambert Helfrich]] mendapat julukan "''Ship-a-day Helfrich''".<ref name="Dutchman">{{cite news
▲Selama serbuan Jepang yang tak kenal belas kasihan dari Februari hingga April [[1942]] di Hindia Belanda, angkatan laut Belanda di Asia nyaris musnah, dan kehilangan total 20 kapal (termasuk 2 kapal perusak ringan dan 2500 pelaut tewas<ref>{{cite web|last=Klemen |first=L |url=http://www.dutcheastindies.webs.com/war_sea.html |title=The War at Sea |date=1999–2000 |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign, 1941–1942}}</ref>) — sebanyak korban jiwa di pihak Amerika pada saat serangan Jepang atas [[Pearl Harbor]]. Angkatan laut Belanda semakin terpuruk selama bertahun-tahun akibat kekurangan dana dan kesulitan menghadapi kapal-kapal yang lebih kuat dengan persenjataan yang lebih baik, termasuk torpedo ''Long Lance'', yang digunakan kapal perusak ''IJN Haguro'' menenggelamkan kapal perusak ringan ''HNLMS De Ruyter''.<ref>Dr. L. de Jong, ''Het Koninkrijk der Nederlanden in de Tweede Wereldoorlog'' (Dutch), 14 parts, part 11a-I-second half, RIOD, Amsterdam, 1975</ref>
▲Satuan kecil [[kapal selam]] berpangkalan di [[Australia Barat]] menenggelamkan banyak kapal-kapal Jepang dalam minggu-minggu pertama perang ketimbang seluruh angkatan laut Inggris maupun Amerika Serikat selama periode yang sama, yang membuat [[Laksamana Madya]] [[Conrad Emil Lambert Helfrich]] mendapat julukan "''Ship-a-day Helfrich''".<ref name="Dutchman">{{cite news |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,884450,00.html |title=World Battlefronts: Dutchman's Chance |date=February 23, 1942|work=Time}}</ref> Laju gerakan yang agresif melawan Jepang menjadi faktor kontributif terhadap seluruh kerusakan berat yang terjadi dan jumlah keberhasilan yang dicapai ketimbang yang dicapai oleh Inggris dan Amerika Serikat di wilayah yang sama.
Bahkan, baik Inggris maupun Amerika Serikat yakin bahwa panglima AL Belanda yang bertugas di ppasukan Sekutu terbilang terlalu agrsif. Belakangan, bahkan segelintir kapal selam Belanda berhasil mencetak kemenangan yang menakjubkan, termasuk menenggelamkan salah satu [[U-boot|U-boat]] [[Kriegsmarine]] di [[Laut Tengah]].
=== Konflik dengan Indonesia ===▼
[[Berkas:Karel Doorman Launching Sea Fury NAN10-56.jpg|kiri|jmpl|[[Hr. Ms. Karel Doorman|HNLMS ''Karel Doorman'']] saat bertugas dalam [[Konflik Papua]]|278x278px]]Selepas [[Perang Dunia II]], hubungan antara Belanda dan koloni-koloninya berubah secara drastis. Lepasnya koloni [[Hindia Belanda]] menjadi [[Republik Indonesia]] hanya 2 hari setelah [[penyerahan Jepang]] tanpa syarat, mengacaukan rencana Belanda untuk memulihkan kedaulatan kolonialnya. Perlu waktu 4 tahun sebelum akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan [[Indonesia]]. Armada, pasukan dan pangkalan-pangkalan AL Belanda yang berada di bekas koloni Hindia Belanda diserahterimakan kepada [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] (ALRI) sebagai hasil kesepakatan [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) [[27 Desember]] [[1949]] di [[Den Haag]], [[Belanda]].▼
Ketika pecah konflik dengan Indonesia mengenai [[Nugini Belanda]] (''Netherlands New Guinea'') pada tahun [[1961]], kekuatan AL Belanda menjadi tulang punggung pertahanan Belanda di koloni tersebut dalam menghadapi infiltrasi-infiltrasi oleh [[militer Indonesia]], yang ditunjang oleh kapal-kapal perang modern dari [[Uni Soviet]], yang merupakan bagian dari kampanye [[Trikora]] yang dicanangkan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Soekarno]] untuk merebut [[Nugini Belanda]] yang dinamainya sebagai [[Irian Barat]]. Selama konflik ini, AL Belanda sempat mengirimkan gugus tugas yang meliputi [[kapal induk]] pesawat kelas Colossus [[Hr. Ms. Karel Doorman|Hr. Ms. Karel Doorman (R81)]] untuk menggetarkan kekuatan AL Indonesia.
▲===Konflik dengan Indonesia===
Dalam [[Pertempuran Laut Aru]] pada [[15 Januari]] [[1962]], eskader kapal perusak (''destroyer'') Belanda, [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Evertsen Hr. Ms. Evertsen], [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Kortenaer Hr. Ms. Kortenaer], dan [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Utrecht Hr. Ms. Utrecht], yang didukung 2 pesawat Neptune dan Frely, berhasil menenggelamkan kapal torpedo ALRI [[RI Macan Tutul|RI Macan Tutul (650)]] dan menewaskan komandan eskader ALRI [[Yos Sudarso|Komodor Yos Sudarso]] dan komanda RI Macan Tutul (650) Kapten Wiranto. Dua kapal ALRI lainnya, RI Macan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) berhasil meloloskan diri. Konflik pun berakhir dengan penyerahan Nugini Belanda kepada [[UNTEA]] pada [[15 Agustus]] [[1962]] sebagai hasil Konferensi New York dan kemudian diserahkan kepada Indonesia pada [[1 Mei]] [[1963]]. Seluruh kekuatan AL Belanda pun ditarik pulang ke Belanda sebagai itikad baik untuk menghentikan segala bentuk konflik bersenjata di daerah konflik tersebut.
▲Selepas [[Perang Dunia II]], hubungan antara Belanda dan koloni-koloninya berubah secara drastis. Lepasnya koloni [[Hindia Belanda]] menjadi [[Republik Indonesia]] hanya 2 hari setelah [[penyerahan Jepang]] tanpa syarat, mengacaukan rencana Belanda untuk memulihkan kedaulatan kolonialnya. Perlu waktu 4 tahun sebelum akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan [[Indonesia]]. Armada, pasukan dan pangkalan-pangkalan AL Belanda yang berada di bekas koloni Hindia Belanda diserahterimakan kepada [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] (ALRI) sebagai hasil kesepakatan [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) [[27 Desember]] [[1949]] di [[Den Haag]], [[Belanda]].
=== Kerjasama NATO ===▼
[[
Dengan pembentukan [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara]] (''[[North Atlantic Treaty Organisation]]'', '''[[NATO]]'''), kekuatan utama militernya bertumpu pada angkatan darat dan angkatan udara, hingga pecah [[Perang Korea]] ([[1950]]-[[1953]]
Sebagai anggota NATO, Belanda mengembangkan kebijakan keamanan yang mengikat bersama anggota lainnya. Pembentukan [[Pakta Warsawa]] pada tahun [[1955]] meningkatkan perlombaan senjata antara [[Blok Barat]] dan [[Blok Timur]]. Inovasi-inovasi teknologi berkembang pesat, pengembangan [[radar]] dan [[sonar]] diikuti [[senjata nuklir]] dan misil jarak jauh.
▲Ketika pecah konflik dengan Indonesia mengenai [[Nugini Belanda]] (''Netherlands New Guinea'') pada tahun [[1961]], kekuatan AL Belanda menjadi tulang punggung pertahanan Belanda di koloni tersebut dalam menghadapi infiltrasi-infiltrasi oleh [[militer Indonesia]], yang ditunjang oleh kapal-kapal perang modern dari [[Uni Soviet]], yang merupakan bagian dari kampanye [[Trikora]] yang dicanangkan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Soekarno]] untuk merebut [[Nugini Belanda]] yang dinamainya sebagai [[Irian Barat]]. Selama konflik ini, AL Belanda sempat mengirimkan gugus tugas yang meliputi [[kapal induk]] pesawat kelas Colossus [[Hr. Ms. Karel Doorman]] untuk menggetarkan kekuatan AL Indonesia. Dalam [[Pertempuran Laut Aru]] pada [[15 Januari]] [[1962]], eskader kapal perusak (''destroyer'') Belanda, [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Evertsen Hr. Ms. Evertsen], [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Kortenaer Hr. Ms. Kortenaer], dan [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Utrecht Hr. Ms. Utrecht], yang didukung 2 pesawat Neptune dan Frely, berhasil menenggelamkan kapal torpedo ALRI [[RI Macan Tutul|RI Macan Tutul (650)]] dan menewaskan komandan eskader ALRI [[Yos Sudarso|Komodor Yos Sudarso]] dan komanda RI Macan Tutul (650) Kapten Wiranto. Dua kapal ALRI lainnya, RI Macan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) berhasil meloloskan diri. Konflik pun berakhir dengan penyerahan Nugini Belanda kepada [[UNTEA]] pada [[15 Agustus]] [[1962]] sebagai hasil Konferensi New York dan kemudian diserahkan kepada Indonesia pada [[1 Mei]] [[1963]]. Seluruh kekuatan AL Belanda pun ditarik pulang ke Belanda sebagai itikad baik untuk menghentikan segala bentuk konflik bersenjata di daerah konflik tersebut.
▲===Kerjasama NATO===
▲[[File:Ships of Standing NATO Maritime Group 1.jpg|thumb|[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Standing_NRF_Maritime_Group_1 Standing NRF Maritime Group 1] pada tahun 2007, Hr. Ms. Evertsen kedua dari kanan]]
▲Dengan pembentukan [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara]] (''[[North Atlantic Treaty Organisation]]'', '''[[NATO]]'''), kekuatan utama militernya bertumpu pada angkatan darat dan angkatan udara, hingga pecah [[Perang Korea]] ([[1950]]-[[1953]] dimana angkatan laut lebih dipertimbangkan. Pemerintah memutuskan pembentukan armada yang terdiri dari 2 eskader. Selain kapal induk pesawat [[Hr. Ms. Karel Doorman]], AL Belanda juga memiliki 2 kapal perusak ringan kelas De Zeven Provincien, 8 kapal perusak kelas Friesland, 8 [[kapal selam]], 6 [[Fregat|kapal fregat]] kelas Speijk, dan sejumlah [[kapal penyapu ranjau]].
▲Sebagai anggota NATO, Belanda mengembangkan kebijakan keamanan yang mengikat bersama anggota lainnya. Pembentukan [[Pakta Warsawa]] pada tahun [[1955]] meningkatkan perlombaan senjata antara [[Blok Barat]] dan [[Blok Timur]]. Inovasi-inovasi teknologi berkembang pesat, pengembangan [[radar]] dan [[sonar]] diikuti [[senjata nuklir]] dan misil jarak jauh. Situasi geopolitik tersebut mengijinkan strategi militer tetap. Mulai tahun [[1955]], AL Belanda bergabung dengan eskader-eskader NATO yang permanen, seperti ''[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Standing_Naval_Force_Atlantic Standing Naval Force Atlantic]''.
== Struktur Saat ini ==
[[
Angkatan Laut Belanda terdiri dari:
=== Eskader ===
Terdiri dari seluruh kapal-kapal tempur permukaan, kapal-kapal perbekalan dan kapal-kapal amfibi pendukung.
Baris 125 ⟶ 119:
=== Survai [[Hidrografi]] ===
Berisikan kapal-kapal yang memetakan perairan dan
=== Bagian Penerbangan ===
Baris 131 ⟶ 125:
=== Korps Marinir (''Korps Mariniers'') ===
* 1 Komando Pendidikan Marinir (''Marine Training Command'', '''MTC''') (sebelumnya disebut GOEM: ''Groep Operationele Eenheden Mariniers'')
** 2 Grup Tempur Laut Operasional (''Operational Marine Combat Groups'', '''MCG''')
** 1 Pasukan Operasi Khusus Maritim (''Maritime Special Operations Force'', '''NLMARSOF''')
Baris 139 ⟶ 133:
=== Penjaga Pantai (''Coast Guard'') ===
Meskipun Penjaga Pantai bukanlah bagian resmi dari angkatan laut, namun berada di bawah kendali operasinya. Demikian pula dengan Penjaga Pantai [[Karibia Belanda]] juga berada di bawah kendali operasi dan dipimpin oleh panglima angkatan laut Belanda di [[Karibia]].
== Galeri ==
<gallery widths="180" heights="120" class="center">
Berkas:Hr. Ms. Walrus (1992) op zee.jpg|[[Kapal selam serbu]] [[Kapal selam kelas Walrus|kelas ''Walrus'']]
Berkas:F805 Evertsen.jpg|[[Fregat kelas De Zeven Provinciën|Fregat kelas ''De Zeven Provinciën'']]
Berkas:HNLMS Rotterdam at Nieuwe Waterweg, Starboard Bow, 05.09.2016.jpg|[[Landing Platform Dock|Landing Platfrom Dock]] [[Landing platform dock kelas Rotterdam|kelas ''Rotterdam'']]
Berkas:HNLMS Holland.jpg|[[Kapal patroli|Kapal patroli OPV]] [[Kapal patroli kelas Holland|kelas ''Holland'']]
Berkas:Dodenherdenking 4 mei 2019 07.jpg|Pelaut Angkatan Laut Kerajaan Belanda
Berkas:Zr.Ms. de Ruyter EMASOH 2020-03 02.jpg|Personel bertugas di fregat HNLMS ''De Ruyter''
Berkas:Royal Dutch Navy Dynamic Mariner 2020 11.jpg|[[Korps Marinir Belanda|Korps Marinir Angkatan Laut Belanda]] dalam suatu latihan
Berkas:Flight deck Zr.Ms. de Ruyter Feb-2020-2.jpg|Helikopter [[Peperangan anti kapal selam|ASW]] [[NHI NH90]]
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{nl}}[http://www.marine.nl Royal Netherlands Navy homepage]
* [http://www.dutchsubmarines.com/books/books_videos.htm Dutch Submarines] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061214070418/http://dutchsubmarines.com/books/books_videos.htm |date=2006-12-14 }}
[[Kategori:Angkatan Laut Kerajaan Belanda| ]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1488]]
[[Kategori:Militer Belanda]]
[[Kategori:
|