Angkatan Laut Kerajaan Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciput (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pioletfebri (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
|unit_name= Angkatan Laut Kerajaan Belanda <br> ''Koninklijke Marine''
|image= Km-koninklijke-marine.svg
|image= [[File:Naval Jack of the Netherlands.svg|border|300px]]
|caption= Ular-Ular PerangLambang Angkatan Laut Kerajaan Belanda.
|start_date=
|country={{bendera|Belanda}}
|branch= [[Angkatan Bersenjata Belanda]]
|type= [[Angkatan Laut]]
|motto= ''Veiligheid op en vanuit zee.''<br />Keamanan di dan dari laut.
|size=7.508 pasukan aktif (2021)<ref>[https://www.defensie.nl/onderwerpen/overdefensie/het-verhaal-van-defensie/aantallen-personeel]</ref><hr/>
|size=10.500 pasukan aktif <br> 850 pasukan cadangan<hr/>
 
65(1) [[fregat]] <br>
4 [[Kapal patroli|kapal patroli lepas pantai]]
 
65 [[kapal penyapupemburu ranjau]] <br>
1 kapal pendukung (Karel Doorman) <br>
2 [[landing platform dock]] <br>
4 [[kapal selam]] <br>
40 kapal lainnya <hr/>
819 [[helikopter]] dan 20 dalam pemesanan
|command_structure= Kementerian Pertahanan Belanda
|garrison= [[Den Helder]]
Baris 26:
|colors=
|colors_label=
|march=''Defileermars der Koninklijke Marine''
|march=
|mascot=
|equipment=
|equipment_label=
|battles=[[Perang Delapan Puluh Tahun]] <br> [[Perang Belanda-Portugal]] <br> [[Perang Inggris-Belanda]] <br> [[Perang Penerus Spanyol]] <br> ''War[[Perang ofAliansi the Quadruple Alliance''Keempat]] <br> [[Perang Dunia II]] <br> [[Perang Kemerdekaan Indonesia]] <br> [[Konflik Papua]]
|anniversaries=
|decorations=
|battle_honours=
<!-- Panglima -->
|current_commander= {{Flagicon image|NL KM Onderscheidingsvlag vice-admiraal.png|size=23px}} [[LetnanLaksamana JenderalMadya]] [[RobRené VerkerkTas]]
|current_commander_label= Panglima Angkatan Laut
|notable_commanders= [[Michiel de Ruyter]], Maarten Harpertszoon Tromp, [[Jan van Speyk]], [[Karel Doorman]]
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
|colonel_of_the_regiment= {{Flagicon image|NL KM Onderscheidingsvlag vice-admiraal.png|size=23px}} [[Laksamana MadyaMuda]] [[RobHuub BauerHulsker]]
|colonel_of_the_regiment_label= Wakil Panglima Angkatan Laut
<!-- Lencana -->
|identification_symbol= [[FileBerkas:Flag of the Netherlands.svg|centrepus|bordertepi|100px]]
|identification_symbol_label= Bendera Angkatan Laut
|identification_symbol_2= [[FileBerkas:Naval Jack of the Netherlands.svg|centrepus|bordertepi|100px]]
|identification_symbol_2_label= Ular-ular[[Bendera Angkatan Lautkapal]]
|identification_symbol_3=[[Berkas:Logo marine.svg|pus|tepi|100px]]
|identification_symbol_3_label=Logo
|identification_symbol_4=
|identification_symbol_4_label=
Baris 59:
|aircraft_trainer=
|aircraft_transport=
|native_name=''Koninklijke Marine''}}
}}
'''Koninklijke Marine''' ('''Angkatan Laut Kerajaan Belanda''' ({{lang-nl|Koninklijke Marine|links=no}}) adalah [[Angkatan Laut]] [[Belanda]]. Dibentuk pertama kali dalam [[Perang Delapan Puluh Tahun]] ([[1568]]–[[1648]]) perang kemerdekaan dari [[Wangsa Habsburg]] yang memerintah [[Belanda Habsburg]].
 
Selama abad ke-17, Angkatan Laut [[Republik Belanda]] ([[1581]]–[[1795]]) merupakan salah satu angkatan laut terkuat di dunia dan memainkan perangan penting perang melawan [[Peperangan Inggris-Belanda|Inggris]], [[Perang PerancisPrancis-Belanda|PerancisPrancis]], Spanyol dan negara-negara [[Eropa]] lainnya. Angkatan Laut [[Republik Batavia]] ([[1795]]–[[1806]]) dan [[Kerajaan Hollandia]] ([[1806]]–[[1810]]) berperan penting dalam [[Perang Napoleon]], meskipun didominasi oleh kepentingan [[PerancisPrancis]]. Setelah berdirinya [[Kerajaan Belanda]] modern pada tahun [[1815]], mereka berperan penting dalam melindungi [[Imperium Belanda]], terutama di koloni [[Hindia Belanda]] di [[Asia Tenggara]] , meskipun akhirnya tidak berkutik dalam menghadapi [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] di awal-awal [[Perang Pasifik]].
 
Setelah [[Perang Dunia II]], Angkatan Laut Belanda lebih banyak berperan dalam operasi-operasi perdamaian internasional di berbagai negara, selain pertahanan dalam negeri.
 
== Pangkalan-pangkalan ==
 
Pangkalan utama mereka berada di [[Den Helder]], [[Noord Holland]]. Pangkalan kedua mereka di [[Amsterdam]], [[Vlissingen]], [[Texel]] dan [[Willemstad]] ([[Curaçao]]). Barak ''Korps Mariniers'' ada di [[Rotterdam]], [[Doorn (Utrecht)|Doorn]], Suffisant di Curaçao, dan Savaneta di [[Aruba]].
 
== Prefiks kapal ==
 
Prefiks internasional untuk kapal-kapal Angkatan Laut Belanda adalah '''HNLMS''' (''His/Her Netherlands Majesty’s Ship'').<ref>{{cite web | url= http://www.pilotesbsl.qc.ca/en/ship/acronyms.php | title= List of Acronyms Preceding the Name of a Ship | publisher= Corporation of
Lower St. Lawrence Pilots | accessdate= 2013-07-31 | archive-date= 2011-07-06 | archive-url= https://web.archive.org/web/20110706201722/http://www.pilotesbsl.qc.ca/en/ship/acronyms.php | dead-url= yes }}</ref> '''HNMS''' juga dipakai,<ref>See for example {{cite book | title=Historical Dictionary of the Korean War | author=Paul M. Edwards | year=2010 | page=114 | url=https://books.google.com/books?id=scZN59DXeOwC&pg=PA114 }}</ref> meskipun sama dengan prefiks kapal-kapal Angkatan Laut [[Norwegia]].<ref>See for example {{cite web | url=http://www.norway.org/ARCHIVE/News/royalfamily/navyyard/ | title=King Harald V at Washington Navy Yard Marks Historic Alliance | accessdate=2013-08-01 | publisher=Royal Norwegian Embassy in Washington}}</ref> Angkatan Laut Belanda sendiri menggunakan prefiks '''Zr. Ms.''' (''Zijner Majesteits'' yang artinya ''His Majesty's'') ketika Belanda diperintah oleh seorang raja, dan '''Hr. Ms.''' (''Harer Majesteits'', ''Her Majesty's'') ketika diperintah oleh seroangseorang ratu.<ref>{{cite news | title=Defensieschepen worden meteen Zr. Ms. in plaats van Hr. Ms. | date=2013-01-29 | publisher=[[Volkskrant]] | language=Dutch}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Angkatan Laut Belanda modern dimulai dari pembentukan undang-undang maritim (''statute of admiralty'') oleh [[Kaisar Romawi Suci]] Maximilian I pada [[8 Januari]] [[1488]].<ref>http://www.defensie.nl/organisatie/marine/inhoud/geschiedenis</ref> Sejarahwan maritim melacak asal usul angkatan laut independen Belanda hingga awal [[Perang Delapan Puluh Tahun]] ([[1568]]–[[1648]]) ketika terbentuk angkatan laut nasional seiring dengan pendirian [[Republik Belanda]] pada [[1597]].<ref>Jaap R. Bruijn, "[https://books.google.se/books?id=yci2AgAAQBAJ&pg=PA121&dq=naval+history+netherlands&hl=sv&sa=X&ei=gFWxVNGfEYXMyAOv8YK4BQ&redir_esc=y#v=onepage&q=naval%20history%20netherlands&f=false Dutch Navy]" in Bruce, Anthony & Cogar, William (editors) ''An Encyclopedia of Naval History.'' Facts on File, New York. 1998; p. 121</ref>
kuat
=== Jaman Emas Belanda ===
[[FileBerkas:De slag bij Terheide - The Battle of Schevening - August 10 1653 (Willem van de Velde I, 1657).jpg|thumbjmpl|Pertempuran [[Scheveningen]] pada tahun [[1653]] selama [[Perang Inggris-Belanda]]|kiri]]
Angkatan laut Belanda terlibat dalam beberapa peperangan melawan negara-negara Eropa lainnya sejak akhir [[abad ke-16]], berawal dari perlawanan atas dominasi [[Spanyol]] di perairan Eropa, belakangan untuk jalur pelayaran, perdagangan dan koloni di berbagai penjuru dunia, termasuk dalam 4 kali [[Perang Inggris-Belanda]]. Selama [[abad ke-17]] angkatan laut Belanda merupakan salah satu angkatan laut terkuat di dunia. Secara organisatoris, angkatan laut Republik Belanda terdiri dari 5 ''admiralty'' terpisah (3 di [[Holland]] dan masing-masing 1 di [[Friesland]] dan [[Zeeland]]), masing-masing dengan armada kapal, awak kapal, [[galangan kapal]], struktur komando dan pendapatannya sendiri-sendiri.<ref>Rodger, N. A. M. (2004) ''Command of the Ocean: A Naval History of Britain 1649–1815.'' Penguin Books, London; pp. 9–10</ref>
 
=== Perang Dunia II ===
[[Berkas:Manoeuvres van de Koninklijke Nederlandse Marine.ogv|jmpl|Kapal-kapal AL Belanda sedang bermanuver, [[1936]]]][[Berkas:Awm 045393 HNLMS Java.jpg|jmpl|kiri|HNLMS ''Java'', c. [[1941]]]]Selama [[Perang Dunia Kedua]], angkatan laut Belanda berpangkalan di negara-negara [[Sekutu]] setelah Belanda diduduki oleh [[Nazi Jerman]] dalam hitungan hari: markas besarnya di [[London]], [[Inggris]], dan unit-unit yang lebih kecil di [[Ceylon]] (sekarang [[Sri Lanka]]) dan [[Perth]], [[Australia Barat]].
[[File:Awm 045393 HNLMS Java.jpg|thumb|left|HNLMS Java, c. [[1941]]]]
[[File:Manoeuvres van de Koninklijke Nederlandse Marine.ogv|thumb|Kapal-kapal AL Belanda sedang bermanuver, [[1936]]]]
[[Image:Piet de Jong in uniform.jpg|thumb|left|220px|[[Piet de Jong]] komandan kapal HNLMS Gelderland pada tahun [[1958]].]]
 
Di berbagai penjuru dunia, kapal-kapal AL Belanda diperbantukan untuk mengangkut pasukan, misalnya dalam rangka [[Operasi Dynamo]] di [[Dunkirk]] dan pada [[D-Day]], mereka mengawal konvoi-konvoi dan menyerang sasaran-sasaran musuh. Selama perang, AL Belanda mengalami kekalahan yang besar, khususnya dalam mempertahankan koloni [[Hindia Belanda]], terutama [[Pertempuran Laut Jawa]] dimanadi mana panglimanya [[Laksamana Muda]] [[Karel Doorman]], yang tenggelam bersama armada dan 1000 awak kapalnya. Satu [[kapal perusak]] ringan (''light cruiser'') yang sedang dibangun direbut [[Nazi Jerman]] di galangannya.
Selama [[Perang Dunia Kedua]], angkatan laut Belanda berpangkalan di negara-negara [[Sekutu]] setelah Belanda diduduki oleh [[Nazi Jerman]] dalam hitungan hari: markas besarnya di [[London]], [[Inggris]], dan unit-unit yang lebih kecil di [[Ceylon]] (sekarang [[Sri Lanka]]) dan [[Perth]], [[Australia Barat]].
 
Selama serbuan Jepang yang tak kenal belas kasihan dari Februari hingga April [[1942]] di Hindia Belanda, angkatan laut Belanda di Asia nyaris musnah, dan kehilangan total 20 kapal (termasuk 2 kapal perusak ringan dan 2500 pelaut tewas<ref>{{cite web |last=Klemen |first=L |url=http://www.dutcheastindies.webs.com/war_sea.html |title=The War at Sea |date=1999–2000 |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign, 1941–1942 |access-date=2016-01-06 |archive-date=2012-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120305010217/http://www.dutcheastindies.webs.com/war_sea.html |dead-url=yes }}</ref>) — sebanyak korban jiwa di pihak Amerika pada saat serangan Jepang atas [[Pearl Harbor]]. Angkatan laut Belanda semakin terpuruk selama bertahun-tahun akibat kekurangan dana dan kesulitan menghadapi kapal-kapal yang lebih kuat dengan persenjataan yang lebih baik, termasuk torpedo ''Long Lance'', yang digunakan kapal perusak ''IJN Haguro'' menenggelamkan kapal perusak ringan ''HNLMS De Ruyter''.<ref>Dr. L. de Jong, ''Het Koninkrijk der Nederlanden in de Tweede Wereldoorlog'' (Dutch), 14 parts, part 11a-I-second half, RIOD, Amsterdam, 1975</ref>
Di berbagai penjuru dunia, kapal-kapal AL Belanda diperbantukan untuk mengangkut pasukan, misalnya dalam rangka [[Operasi Dynamo]] di [[Dunkirk]] dan pada [[D-Day]], mereka mengawal konvoi-konvoi dan menyerang sasaran-sasaran musuh. Selama perang, AL Belanda mengalami kekalahan yang besar, khususnya dalam mempertahankan koloni [[Hindia Belanda]], terutama [[Pertempuran Laut Jawa]] dimana panglimanya [[Laksamana Muda]] [[Karel Doorman]], yang tenggelam bersama armada dan 1000 awak kapalnya. Satu [[kapal perusak]] ringan (''light cruiser'') yang sedang dibangun direbut [[Nazi Jerman]] di galangannya.
 
Satuan kecil [[kapal selam]] berpangkalan di [[Australia Barat]] menenggelamkan banyak kapal-kapal Jepang dalam minggu-minggu pertama perang ketimbang seluruh [[Angkatan Laut Britania Raya|angkatan laut Inggris]] maupun [[Amerika Serikat]] selama periode yang sama, yang membuat [[Laksamana Madya]] [[Conrad Emil Lambert Helfrich]] mendapat julukan "''Ship-a-day Helfrich''".<ref name="Dutchman">{{cite news |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,884450,00.html |title=World Battlefronts: Dutchman's Chance |date=February 23, 1942|work=Time|access-date=2016-01-06|archive-date=2011-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20111025195424/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,884450,00.html|dead-url=yes}}</ref> Laju gerakan yang agresif melawan Jepang menjadi faktor kontributif terhadap seluruh kerusakan berat yang terjadi dan jumlah keberhasilan yang dicapai ketimbang yang dicapai oleh Inggris dan Amerika Serikat di wilayah yang sama.
Selama serbuan Jepang yang tak kenal belas kasihan dari Februari hingga April [[1942]] di Hindia Belanda, angkatan laut Belanda di Asia nyaris musnah, dan kehilangan total 20 kapal (termasuk 2 kapal perusak ringan dan 2500 pelaut tewas<ref>{{cite web|last=Klemen |first=L |url=http://www.dutcheastindies.webs.com/war_sea.html |title=The War at Sea |date=1999–2000 |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign, 1941–1942}}</ref>) — sebanyak korban jiwa di pihak Amerika pada saat serangan Jepang atas [[Pearl Harbor]]. Angkatan laut Belanda semakin terpuruk selama bertahun-tahun akibat kekurangan dana dan kesulitan menghadapi kapal-kapal yang lebih kuat dengan persenjataan yang lebih baik, termasuk torpedo ''Long Lance'', yang digunakan kapal perusak ''IJN Haguro'' menenggelamkan kapal perusak ringan ''HNLMS De Ruyter''.<ref>Dr. L. de Jong, ''Het Koninkrijk der Nederlanden in de Tweede Wereldoorlog'' (Dutch), 14 parts, part 11a-I-second half, RIOD, Amsterdam, 1975</ref>
 
Satuan kecil [[kapal selam]] berpangkalan di [[Australia Barat]] menenggelamkan banyak kapal-kapal Jepang dalam minggu-minggu pertama perang ketimbang seluruh angkatan laut Inggris maupun Amerika Serikat selama periode yang sama, yang membuat [[Laksamana Madya]] [[Conrad Emil Lambert Helfrich]] mendapat julukan "''Ship-a-day Helfrich''".<ref name="Dutchman">{{cite news |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,884450,00.html |title=World Battlefronts: Dutchman's Chance |date=February 23, 1942|work=Time}}</ref> Laju gerakan yang agresif melawan Jepang menjadi faktor kontributif terhadap seluruh kerusakan berat yang terjadi dan jumlah keberhasilan yang dicapai ketimbang yang dicapai oleh Inggris dan Amerika Serikat di wilayah yang sama.
 
Bahkan, baik Inggris maupun Amerika Serikat yakin bahwa panglima AL Belanda yang bertugas di ppasukan Sekutu terbilang terlalu agrsif. Belakangan, bahkan segelintir kapal selam Belanda berhasil mencetak kemenangan yang menakjubkan, termasuk menenggelamkan salah satu [[U-boot|U-boat]] [[Kriegsmarine]] di [[Laut Tengah]].
=== Konflik dengan Indonesia ===
[[Berkas:Karel Doorman Launching Sea Fury NAN10-56.jpg|kiri|jmpl|[[Hr. Ms. Karel Doorman|HNLMS ''Karel Doorman'']] saat bertugas dalam [[Konflik Papua]]|278x278px]]Selepas [[Perang Dunia II]], hubungan antara Belanda dan koloni-koloninya berubah secara drastis. Lepasnya koloni [[Hindia Belanda]] menjadi [[Republik Indonesia]] hanya 2 hari setelah [[penyerahan Jepang]] tanpa syarat, mengacaukan rencana Belanda untuk memulihkan kedaulatan kolonialnya. Perlu waktu 4 tahun sebelum akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan [[Indonesia]]. Armada, pasukan dan pangkalan-pangkalan AL Belanda yang berada di bekas koloni Hindia Belanda diserahterimakan kepada [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] (ALRI) sebagai hasil kesepakatan [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) [[27 Desember]] [[1949]] di [[Den Haag]], [[Belanda]].
 
Ketika pecah konflik dengan Indonesia mengenai [[Nugini Belanda]] (''Netherlands New Guinea'') pada tahun [[1961]], kekuatan AL Belanda menjadi tulang punggung pertahanan Belanda di koloni tersebut dalam menghadapi infiltrasi-infiltrasi oleh [[militer Indonesia]], yang ditunjang oleh kapal-kapal perang modern dari [[Uni Soviet]], yang merupakan bagian dari kampanye [[Trikora]] yang dicanangkan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Soekarno]] untuk merebut [[Nugini Belanda]] yang dinamainya sebagai [[Irian Barat]]. Selama konflik ini, AL Belanda sempat mengirimkan gugus tugas yang meliputi [[kapal induk]] pesawat kelas Colossus [[Hr. Ms. Karel Doorman|Hr. Ms. Karel Doorman (R81)]] untuk menggetarkan kekuatan AL Indonesia. Dalam [[PertempuranBerkas:Piet Lautde Aru]]Jong padain uniform.jpg|jmpl|200x200px|[[15Piet Januari]]de [[1962Jong]], eskaderkomandan kapal perusakHNLMS (''destroyerGelderland'') Belanda,pada [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Evertsen Hr. Ms. Evertsen],tahun [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Kortenaer Hr. Ms. Kortenaer], dan [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Utrecht Hr. Ms. Utrecht1958], yang didukung 2 pesawat Neptune dan Frely, berhasil menenggelamkan kapal torpedo ALRI [[RI Macan Tutul|RI Macan Tutul (650)]] dan menewaskan komandan eskader ALRI [[Yos Sudarso|Komodor Yos Sudarso]] dan komanda RI Macan Tutul (650) Kapten Wiranto. Dua kapal ALRI lainnya, RI Macan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) berhasil meloloskan diri. Konflik pun berakhir dengan penyerahan Nugini Belanda kepada [[UNTEA]] pada [[15 Agustus]] [[1962]] sebagai hasil Konferensi New York dan kemudian diserahkan kepada Indonesia pada [[1 Mei]] [[1963]]. Seluruh kekuatan AL Belanda pun ditarik pulang ke Belanda sebagai itikad baik untuk menghentikan segala bentuk konflik bersenjata di daerah konflik tersebut.
===Konflik dengan Indonesia===
 
Dalam [[Pertempuran Laut Aru]] pada [[15 Januari]] [[1962]], eskader kapal perusak (''destroyer'') Belanda, [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Evertsen Hr. Ms. Evertsen], [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Kortenaer Hr. Ms. Kortenaer], dan [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Utrecht Hr. Ms. Utrecht], yang didukung 2 pesawat Neptune dan Frely, berhasil menenggelamkan kapal torpedo ALRI [[RI Macan Tutul|RI Macan Tutul (650)]] dan menewaskan komandan eskader ALRI [[Yos Sudarso|Komodor Yos Sudarso]] dan komanda RI Macan Tutul (650) Kapten Wiranto. Dua kapal ALRI lainnya, RI Macan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) berhasil meloloskan diri. Konflik pun berakhir dengan penyerahan Nugini Belanda kepada [[UNTEA]] pada [[15 Agustus]] [[1962]] sebagai hasil Konferensi New York dan kemudian diserahkan kepada Indonesia pada [[1 Mei]] [[1963]]. Seluruh kekuatan AL Belanda pun ditarik pulang ke Belanda sebagai itikad baik untuk menghentikan segala bentuk konflik bersenjata di daerah konflik tersebut.
Selepas [[Perang Dunia II]], hubungan antara Belanda dan koloni-koloninya berubah secara drastis. Lepasnya koloni [[Hindia Belanda]] menjadi [[Republik Indonesia]] hanya 2 hari setelah [[penyerahan Jepang]] tanpa syarat, mengacaukan rencana Belanda untuk memulihkan kedaulatan kolonialnya. Perlu waktu 4 tahun sebelum akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan [[Indonesia]]. Armada, pasukan dan pangkalan-pangkalan AL Belanda yang berada di bekas koloni Hindia Belanda diserahterimakan kepada [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] (ALRI) sebagai hasil kesepakatan [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB) [[27 Desember]] [[1949]] di [[Den Haag]], [[Belanda]].
=== Kerjasama NATO ===
[[FileBerkas:Ships of Standing NATO Maritime Group 1.jpg|thumbjmpl|[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Standing_NRF_Maritime_Group_1 Standing NRF Maritime Group 1] pada tahun 2007, HrZr. Ms. Evertsen kedua dari kanan|kiri]]
Dengan pembentukan [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara]] (''[[North Atlantic Treaty Organisation]]'', '''[[NATO]]'''), kekuatan utama militernya bertumpu pada angkatan darat dan angkatan udara, hingga pecah [[Perang Korea]] ([[1950]]-[[1953]] dimanadi mana angkatan laut lebih dipertimbangkan. Pemerintah memutuskan pembentukan armada yang terdiri dari 2 eskader. Selain kapal induk pesawat [[Hr. Ms. Karel Doorman]], AL Belanda juga memiliki 2 [[kapal perusak]] ringan kelas De Zeven Provincien, 8 kapal perusak kelas Friesland, 8 [[kapal selam]], 6 [[Fregat|kapal fregat]] kelas Speijk, dan sejumlah [[kapal penyapu ranjau]].
 
Sebagai anggota NATO, Belanda mengembangkan kebijakan keamanan yang mengikat bersama anggota lainnya. Pembentukan [[Pakta Warsawa]] pada tahun [[1955]] meningkatkan perlombaan senjata antara [[Blok Barat]] dan [[Blok Timur]]. Inovasi-inovasi teknologi berkembang pesat, pengembangan [[radar]] dan [[sonar]] diikuti [[senjata nuklir]] dan misil jarak jauh. Situasi geopolitik tersebut mengijinkanmengizinkan strategi militer tetap. Mulai tahun [[1955]], AL Belanda bergabung dengan eskader-eskader NATO yang permanen, seperti ''[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Standing_Naval_Force_Atlantic Standing Naval Force Atlantic]''.
Ketika pecah konflik dengan Indonesia mengenai [[Nugini Belanda]] (''Netherlands New Guinea'') pada tahun [[1961]], kekuatan AL Belanda menjadi tulang punggung pertahanan Belanda di koloni tersebut dalam menghadapi infiltrasi-infiltrasi oleh [[militer Indonesia]], yang ditunjang oleh kapal-kapal perang modern dari [[Uni Soviet]], yang merupakan bagian dari kampanye [[Trikora]] yang dicanangkan oleh [[Presiden Indonesia]] [[Soekarno]] untuk merebut [[Nugini Belanda]] yang dinamainya sebagai [[Irian Barat]]. Selama konflik ini, AL Belanda sempat mengirimkan gugus tugas yang meliputi [[kapal induk]] pesawat kelas Colossus [[Hr. Ms. Karel Doorman]] untuk menggetarkan kekuatan AL Indonesia. Dalam [[Pertempuran Laut Aru]] pada [[15 Januari]] [[1962]], eskader kapal perusak (''destroyer'') Belanda, [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Evertsen Hr. Ms. Evertsen], [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Kortenaer Hr. Ms. Kortenaer], dan [https://nl.wiki-indonesia.club/wiki/Hr._Ms._Utrecht Hr. Ms. Utrecht], yang didukung 2 pesawat Neptune dan Frely, berhasil menenggelamkan kapal torpedo ALRI [[RI Macan Tutul|RI Macan Tutul (650)]] dan menewaskan komandan eskader ALRI [[Yos Sudarso|Komodor Yos Sudarso]] dan komanda RI Macan Tutul (650) Kapten Wiranto. Dua kapal ALRI lainnya, RI Macan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) berhasil meloloskan diri. Konflik pun berakhir dengan penyerahan Nugini Belanda kepada [[UNTEA]] pada [[15 Agustus]] [[1962]] sebagai hasil Konferensi New York dan kemudian diserahkan kepada Indonesia pada [[1 Mei]] [[1963]]. Seluruh kekuatan AL Belanda pun ditarik pulang ke Belanda sebagai itikad baik untuk menghentikan segala bentuk konflik bersenjata di daerah konflik tersebut.
 
===Kerjasama NATO===
[[File:Ships of Standing NATO Maritime Group 1.jpg|thumb|[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Standing_NRF_Maritime_Group_1 Standing NRF Maritime Group 1] pada tahun 2007, Hr. Ms. Evertsen kedua dari kanan]]
Dengan pembentukan [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara]] (''[[North Atlantic Treaty Organisation]]'', '''[[NATO]]'''), kekuatan utama militernya bertumpu pada angkatan darat dan angkatan udara, hingga pecah [[Perang Korea]] ([[1950]]-[[1953]] dimana angkatan laut lebih dipertimbangkan. Pemerintah memutuskan pembentukan armada yang terdiri dari 2 eskader. Selain kapal induk pesawat [[Hr. Ms. Karel Doorman]], AL Belanda juga memiliki 2 kapal perusak ringan kelas De Zeven Provincien, 8 kapal perusak kelas Friesland, 8 [[kapal selam]], 6 [[Fregat|kapal fregat]] kelas Speijk, dan sejumlah [[kapal penyapu ranjau]].
 
Sebagai anggota NATO, Belanda mengembangkan kebijakan keamanan yang mengikat bersama anggota lainnya. Pembentukan [[Pakta Warsawa]] pada tahun [[1955]] meningkatkan perlombaan senjata antara [[Blok Barat]] dan [[Blok Timur]]. Inovasi-inovasi teknologi berkembang pesat, pengembangan [[radar]] dan [[sonar]] diikuti [[senjata nuklir]] dan misil jarak jauh. Situasi geopolitik tersebut mengijinkan strategi militer tetap. Mulai tahun [[1955]], AL Belanda bergabung dengan eskader-eskader NATO yang permanen, seperti ''[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Standing_Naval_Force_Atlantic Standing Naval Force Atlantic]''.
 
== Struktur Saat ini ==
[[FileBerkas:RobRené VerkerkTas C-ZSKmarinehaven (cropped).jpg|thumbjmpl|[[LetnanLaksamana JenderalMadya]] [[RobRené Verkerk]]Tas, [[Panglima]] Angkatan Laut Belanda saat ini|277x277px]]
 
Angkatan Laut Belanda terdiri dari:
 
=== Eskader ===
Terdiri dari seluruh kapal-kapal tempur permukaan, kapal-kapal perbekalan dan kapal-kapal amfibi pendukung.
 
Baris 125 ⟶ 119:
 
=== Survai [[Hidrografi]] ===
Berisikan kapal-kapal yang memetakan perairan dan samuderasamudra.
 
=== Bagian Penerbangan ===
Baris 131 ⟶ 125:
 
=== Korps Marinir (''Korps Mariniers'') ===
* 1 Komando Pendidikan Marinir (''Marine Training Command'', '''MTC''') (sebelumnya disebut GOEM: ''Groep Operationele Eenheden Mariniers'')
** 2 Grup Tempur Laut Operasional (''Operational Marine Combat Groups'', '''MCG''')
** 1 Pasukan Operasi Khusus Maritim (''Maritime Special Operations Force'', '''NLMARSOF''')
Baris 139 ⟶ 133:
 
=== Penjaga Pantai (''Coast Guard'') ===
Meskipun Penjaga Pantai bukanlah bagian resmi dari angkatan laut, namun berada di bawah kendali operasinya. Demikian pula dengan Penjaga Pantai [[Karibia Belanda]] juga berada di bawah kendali operasi dan dipimpin oleh panglima angkatan laut Belanda di [[Karibia]].
 
== Galeri ==
<gallery widths="180" heights="120" class="center">
Berkas:Hr. Ms. Walrus (1992) op zee.jpg|[[Kapal selam serbu]] [[Kapal selam kelas Walrus|kelas ''Walrus'']]
Berkas:F805 Evertsen.jpg|[[Fregat kelas De Zeven Provinciën|Fregat kelas ''De Zeven Provinciën'']]
Berkas:HNLMS Rotterdam at Nieuwe Waterweg, Starboard Bow, 05.09.2016.jpg|[[Landing Platform Dock|Landing Platfrom Dock]] [[Landing platform dock kelas Rotterdam|kelas ''Rotterdam'']]
Berkas:HNLMS Holland.jpg|[[Kapal patroli|Kapal patroli OPV]] [[Kapal patroli kelas Holland|kelas ''Holland'']]
Berkas:Dodenherdenking 4 mei 2019 07.jpg|Pelaut Angkatan Laut Kerajaan Belanda
Berkas:Zr.Ms. de Ruyter EMASOH 2020-03 02.jpg|Personel bertugas di fregat HNLMS ''De Ruyter''
Berkas:Royal Dutch Navy Dynamic Mariner 2020 11.jpg|[[Korps Marinir Belanda|Korps Marinir Angkatan Laut Belanda]] dalam suatu latihan
Berkas:Flight deck Zr.Ms. de Ruyter Feb-2020-2.jpg|Helikopter [[Peperangan anti kapal selam|ASW]] [[NHI NH90]]
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{nl}}[http://www.marine.nl Royal Netherlands Navy homepage]
* [http://www.dutchsubmarines.com/books/books_videos.htm Dutch Submarines] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061214070418/http://dutchsubmarines.com/books/books_videos.htm |date=2006-12-14 }}
 
{{militer-stub}}
 
[[Kategori:Angkatan Laut Kerajaan Belanda| ]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1488]]
[[Kategori:Militer Belanda]]
[[Kategori:AngkatanDen Laut Kerajaan Belanda| {{PAGENAME}}Helder]]