Anis gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 67:
=== Lokal ===
 
* ''T. p. Celebensiscelebensis'' (büttikofer, 1893). [[Sulawesi]] barat daya.
* ''T. p. Deningerideningeri'' (stresemann, 1912). [[Pulau Seram|Pulau seram]].
* ''T. p. Fumidus fumidus-statius'' (muller, 1844). Pegunungan di [[Jawa|pulauPulau jawaJawa]] bagian barat.
* ''T. p. Hygroscopushygroscopus'' (stresemann, 1931). [[Sulawesi Selatan|Sulawesi selatan]] .
* ''T. p. indrapurae'' (robinson & kloss, 1916). [[Sumatra Tengah|Sumatra tengah]] bagian selatan.
* ''T. p. Javanicusjavanicus'' (horsfield, 1821). Pegunungan di [[Jawa Tengah|jawa tengah]].
* ''T. p. Loeseriloeseri'' (meyer de schauensee, 1939). [[Sumatra]] bagian utara.
* ''T. p. Schlegelischlegeli'' (p. L. Sclater, 1861). Sisi barat pulau timor.
* ''T. p. Seebohmiseebohmi'' (sharpe, 1888). Pegunungan di pulau [[kalimantan]] bagian utara.
* ''T. p. Sterlingisterlingi'' (mayr, 1944). Sisi timur [[Pulau Timor|pulau timor]].
* ''T. p. Stresemannistresemanni'' (m. Bartels, jr, 1938) gunung lawu, pulau jawa.
* ''T. p. Whiteheadiwhiteheadi'' (seebohm, 1893). Pegunungan di bagian timur pulau jawa.
 
== Suara ==
Baris 84:
 
== Tempat hidup dan kebiasaan ==
DapatSebagian besar subspesies dapat dijumpai di daerah pegunungan pada ketinggian diatasdi atas 2000 mdplm dpl. TinggalMereka tinggal di diantaraantara tumbuhan/semak lebat tetapi keluar ke tempat terbuka saat suasana tenang dan aman. Berkicau dari tenggeran pada pohon. Burung anis gunung memakan berbagai invertebrata seperti serangga (kebanyakan kumbang), laba-laba, siput, cacing tanah, serta bangkai dan bahkan reptil kecil. Ini juga akan mengambil buah dan biji, tergantung pada apa yang tersedia secara lokal. Teknik pencarian makannya dideskripsikan mirip dengan yang ada pada burung hitam, menyelidiki serasah daun dan cabang rendah dalam penutup yang padat, tetapi di beberapa tempat juga akan mencari makan di kanopi.
 
Di kalangan pendaki gunung di [[Jawa]] dan [[Sumatra|Sumatera]], burung ini dikenal sebagai "sahabat pendaki" karena perilakunya yang suka mendampingi pendaki di jalur pendakian, sampai-sampai terbentuk mitos bahwa burung ini memandu pendaki, terutama membantu pendaki yang tersesat. Perilaku ini sebenarnya lebih didorong harapan sang burung untuk mendapatkan makanan dari sisa-sisa yang dibawa pendaki.<ref>{{Cite news|last=Wismabrata|first=Michael Hangga|date=2018-01-19|title=Inilah Asal Mitos Anis Gunung, Penunjuk Jalan Gunung Lawu|url=https://sains.kompas.com/read/2018/01/19/122300923/inilah-asal-mitos-anis-gunung-penunjuk-jalan-gunung-lawu|work=Kompas.com|access-date=6 September 2023}}</ref>
 
== Referensi ==