Apatis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
== Dampak ==
Sikap apatis dapat merugikan diri sendiri atau orang yang berada di sekitarnya. Pertama, dampak yang dihasilkan adalah kurangnya kontrol sosial yang disebabkan oleh sikap tidak perduli atau sama sekali tidak menaruh minat pada berbagai hal.  Kedua, orang apatis dan orang yang berada di sekitarnya cenderung kesulitan berkembang, karena kurangnya kesadaran atau kepedulian kepada diri sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitarnya. Ketiga, adanya potensi individualisme dalam suatu kumpulan masyarakat sehingga memperkuat setiap orang tidak perduli dengan sesamanya. Keempat, sikap apatis dapat berpotensi menimbulkan masalah yang sangat besar, seperti perselisihan atau juga perpecahan antara masyarakat dan menjadi bahaya laten yang dapat menjadi ancaman rapuhnya persatuan.<ref>{{Cite web|last=Widyananda|first=Rakha Fahreza|date=2020-07-01|title=Apatis Adalah Kondisi Seseorang Bersikap Acuh Tak Acuh, Kenali Penyebab dan Cirinya|url=https://www.merdeka.com/jatim/apatis-adalah-kondisi-di-mana-seseorang-bersikap-acuh-tak-acuh-kenali-penyebabnya-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
== Upaya penanganan ==
Beberapa terapi potensial, seperti terapi stimulasi kognitif atau stimulasi elektroterapi kranial sangat diperlukan untuk menangani apatis kronis. Langkah-langkah mengatasi sikap apatis antara lain mendorong diri agar bergaul dan banyak menghabiskan waktu bersama rekan-rekan dalam suatu perkumpulan, melakukanapa saja yang sangat disukai, seperti menonton konser atau film bersama orang terkasih, mengambil kursua atau kelas terapi seni (musik, rupa, tari), mencoba melakukan kegiatan olahraga secara rutin, memberi penghargaan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan kegiatan yang telah direncanakan, tidur dengan waktu yang cukup setiap malam, bergabung dengan pendukung orang-orang apatis yang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik.<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dina|date=14-04-2020|title=Merasa Apatis? Ketahui Tanda-tandanya Berikut Ini|url=https://www.sehatq.com/artikel/apa-itu-apatis-kenali-dan-identifikasi-tanda-tandanya|website=SehatQ|language=id|access-date=2022-03-30}}</ref>
 
== Rujukan ==