Aqua (air mineral): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 40:
Pada tahun 1973 AQUA mulai mencari mata air sebagai bahan baku utama produksi air mineral AQUA. Awalnya sumber bahan baku AQUA menggunakan air tanah (artesian).<ref name=wili/><Ref name=qua/> Kemudian, sejak 1982 sumber bahan baku utama AQUA ditetapkan dari air pegunungan, awalnya di sebuah pegunungan daerah [[Jonggol, Bogor]] yang kebetulan masuk dalam zona riset [[USAID]], namun saat ini berasal dari kaki [[Gunung Salak]]. Air kemasan AQUA kemudian berkembang peminatnya, setelah produk tersebut yang ditargetkan untuk para [[ekspatriat]], mulai dikonsumsi juga oleh pekerja lokal serta dipasarkan lewat berbagai medium. Willy Sidharta, rekan Tirto, ikut membantu memasarkan produk ini dari ''door-to-door''.<ref name=wili/> Mulai tahun 1978, PT Golden Mississippi sudah mencapai [[titik impas]]-nya. Dari awalnya dengan botol saja, AQUA mulai muncul dalam banyak varian, seperti gelas (1985) dan botol plastik (1978).<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/11/04/073853226/sejarah-aqua-didirikan-tirto-utomo-hingga-dibeli-danone-perancis?page=all Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis]</ref> AQUA kemudian juga mulai mengekspor hasil produksinya di beberapa negara dan memliki pabrik air minum di [[Brunei Darussalam]].<ref name=book/> Pada tahun 1984, pabrik AQUA kedua didirikan di [[Pandaan, Pasuruan]] sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
 
Dalam rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta liter menjadi 188,7 juta liter.<ref>[https://www.academia.edu/8400392/PERUSAHAAN_AIR_MINUM_PT_AQUA_GOLDEN_MISSISSIPPI PERUSAHAAN AIR MINUM PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI]</ref> Mulai 1 Maret 1990, PT AQUA Golden Mississippi telah menjadi [[perusahaan publik]] dengan melepas 6 juta sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan harga penawaran Rp 7.500/lembar.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=JNRCDwAAQBAJ&pg=PA77&dq=Aqua+Golden+1990&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiLj5Wsn-z3AhVxSGwGHb4LC1EQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=Aqua%20Golden%201990&f=false NABUNG SAHAM SEKARANG]</ref> Produksi AQUA kemudian ditingkatkan dengan produksi ''in-line'' di pabrik Mekarsari mulai tahun 1995, yang mengemas air dalam satu ''line'' produksi sehingga lebih higienis. Pada 28 September 1998, AQUA resmi diakuisisi 40% sahamnya oleh kelompok usaha asal [[Prancis]], [[Groupe Danone|Grup Danone]]; sebelumnya, [[Duda dan janda|janda]] Tirto, Lisa Tirto Utomo memegang saham mayoritas, meskipun ia masih menjadi pengendali pasca-akuisisi. Akuisisi ini disebabkan munculnya pesaing baru, dan diharapkan kerjasama dengan Danone salah satu sebagai produsen air minum terbesar di dunia bisa meningkatkan kinerjanya. Belakangan, Danone meningkatkan kepemilikannya menjadi 74% pada Maret 2001<ref name=book>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ZRHkAAAAMAAJ&dq=PT+AQUA+Golden+lisa&focus=searchwithinvolume&q=Danone+ Indonesian Capital Market Directory]</ref> dan 90% pada 2002,<ref name=keu/> menjadikannya saham pengendali. Logo Danone pun sempat kemudian dilekatkan pada logo AQUA, dimulai pada 2000.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=-k0CEAAAQBAJ&pg=PA27&dq=aqua+danone+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiN4OXtn-z3AhWEaGwGHX2JDdcQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201998&f=false Hukum Merger]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA72&dq=aqua+danone+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiM95bmn-z3AhUARmwGHfT8CvMQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201999&f=false 45 kisah bisnis top pilihan]</ref> Mulai 1 April 2011, PT AQUA Golden Mississippi Tbk telah menjadi perusahaan tertutup kembali setelah melakukan ''voluntary delisting'',<ref>[https://economy.okezone.com/read/2011/04/11/278/444748/bei-setujui-delisting-aqua BEI Setujui Delisting AQUA]</ref> dimana saham terakhir milik publik (5,65%) dibeli seharga Rp 500.000/lembar.<Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1445604/aqua-akhirnya-go-private AQUA Akhirnya Go Private]</ref>
 
== Produk ==