Aqua (air mineral): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Pembatalan
 
(45 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| logo = Logo Air Mineral Aqua.png
| caption =
| introduced = [[{{start date and age|1973]]|2|23}}
| origin = {{flag|[[Indonesia}}]]
| currentowner =
[[Group Danone]]
| producedby = * PT Aqua Golden Mississippi
* PT Tirta Investama
Baris 16:
| type = [[Air minum dalam kemasan]]
| discontinued =
| markets = Seluruh dunia[[Nasional]]
| parents = [[Groupe Danone|Group Danone]]
| related = [[#Mizone|Mizone]]<br>[[VIT (air mineral)|VIT]]
| previousowners =
| trademarkregistrations = {{INA}}
| tagline = ''Apapun100% Aktivitasmu, Aqua Dulu''<br>''Murni dan Terlindungi''
| website = {{URL|https://www.sehataqua.co.id}}
}}
 
'''AQUA''' (atau disebut juga '''[[Danone]]-AQUA''') adalah yogamerek [[air minum dalam kemasan]] (AMDK) yang diproduksi oleh AQUA Group sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, AQUA juga melayani penjualan produk di [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Brunei]].<ref>{{Cite journal|last=Indonesia|first=SN|date=2000|title=Mineral Alami|journal=academia.edu}}</ref> Sebagai pelopor AMDKair minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA telah menjadi merek generik di kalangan produk AMDKair minum dalam kemasan.<ref>{{factCite journal|last=Nur|first=Wafiqooh J|title=Pengaruh Kualitas Produk, Iklan dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Kemasan Merek Aqua (survei pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto)|url=https://repository.ump.ac.id/4148/2/BAB%20I_NUR%20WAFIQOOH%20J_MANAJEMEN%2717.pdf|journal=-|pages=5}}</ref>
 
Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang diklaim pemilihannya melalui penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara keberlanjutan sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya.
 
Danone-AQUA atau AQUA Group merujuk pada tiga badan hukum yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan yaitu PT Tirta Investama, PT AQUA Golden Mississipi, dan PT Tirta Sibayakindo. AQUA mengoperasikan 21 pabrik yang tersebar di [[Jawa]], [[Bali]], [[Sumatra]], dan [[Sulawesi]]. Seluruh operasi bisnis dan produksi AQUA dikoordinasikan oleh kantor pusat yang terletak di Cyber 2 Tower[[Kuningan, Jl.Jakarta HSelatan]].<ref>{{Cite Rbook|date=2018|url=https://aqualestari. Rasuna Said Noaqua.13, RTco.7id/RWdata/sr-aqua-2018.2,pdf|title=Membawa [[Kuningan,Kebaikan JakartaBagi Selatan]]Kemajuan Indonesia Laporan 12950.{{factKeberlanjutan 2018|pages=21|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pendirian awal AQUA dimulai saat [[Tirto Utomo]] keluar dari pekerjaannya yang sebagai pegawai [[Pertamina]]. Dahulu, saat bekerja di perusahaan migas tersebut, air yang disajikan pada tamunya merupakan air kran, sehingga pernah membuat mereka terkena [[diare]]. Hal ini membuat Tirto sadar pentingnya membuat air minum yang higienis.<ref>[{{Cite book|date=1991|url=https://books.google.co.id/books?id=1NfsAAAAMAAJ&q=PT+AQUA+GOlden+mississippi+1973&dq=PT+AQUA+GOlden+mississippi+1973&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiYrNLjm-z3AhVjmuYKHTw0AJs4FBDoAXoECAkQAg |title=Informasi,|publisher=Yayasan VolumeManagement 11,Masalah 136-144]Informasi|language=id}}</reFref> Tirto mulai mempelajari cara memproses air menjadi air minum siap konsumsi. Tirto meminta sang adik, yaitu Slamet Utomo untuk bekerja secara magang pada pabrik Air Mineral Dalam Kemasan "Polaris" di [[Thailand]], yang saat itu telah berproduksi selama lebih dari 15 tahun lamanya.
 
Tirto bersama anak buahnya Willy Sidharta kemudian mendirikan perusahaan bernama PT Golden Mississippi (awalnya juga direncanakan bernama Golden Colorado) pada 23 Februari 1973 untuk memproduksi air minum ini.<ref name=keu>[http://mirzabusiness.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/AQUA2002.pdf Lapkeu AQUA 2002]</ref> Pabriknya sendiri kemudian didirikan di Pondok Ungu, [[Bekasi]].<ref name=wili/> Produk yang dikeluarkan perusahaan saat itu bernama Puritas (singkatan dari ''Pure Artesian Water'', berlogo daun semanggi dan bermakna air yang ''pure''/murni) dan menggunakan kemasan dalam botol. Baik Puritas maupun PT Golden Mississippi memang dibuat agak "kebarat-baratan" untuk menyesuaikan target pasar ekspatriat.<ref name=wili>[http://willysidharta.blogspot.com/2007/01/keputusan-tepat-meniti-karier-di-aqua.html KEPUTUSAN TEPAT MENITI KARIER DI AQUA]</ref> Untuk menggampangkan pengucapan produk ini, seorang desainer yang direkrut Tirto bernama Eulindra Lim, menyarankan untuk mengganti nama dengan nama AQUA.<ref name=wili/> AQUA sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti air, meskipun ada pendapat yang menyebut bahwa nama tersebut diambil dari [[nama pena]]nya saat menjadi wartawan atau diambil dari nama aslinya, (A)-Kwa Sien Biauw.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/1544522/kisah-tirto-utomo-pendiri-air-kemasan-aqua-yang-semula-dicibir-banyak-orang Kisah Tirto Utomo, Pendiri Air Kemasan Aqua yang Semula Dicibir Banyak Orang]</ref> Produk ini hampir menyerupai produk tempat adik Tirto magang, dan merupakan air minum dalam kemasan pertama di Indonesia.
 
Tirto bersama anak buahnya Willy Sidharta kemudian mendirikan perusahaan bernama PT Golden Mississippi (awalnya juga direncanakan bernama Golden Colorado) pada 23 Februari 1973 untuk memproduksi air minum ini.<ref name=keu>[http://mirzabusiness.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/AQUA2002.pdf Lapkeu AQUA 2002]</ref> Pabriknya sendiri kemudian didirikan di Pondok Ungu, [[Bekasi]].<ref name=wili/> Produk yang dikeluarkan perusahaan saat itu bernama Puritas (singkatan dari ''Pure Artesian Water'', berlogo daun semanggi dan bermakna air yang ''pure''/murni) dan menggunakan kemasan dalam botol.<ref>{{Cite news|last=Anindya Utami|first=Fajria|date=28 Agustus 2020|title=Penuh Perjuangan, Ini Kisah Sukses Berdirinya Air Minum AQUA|url=https://wartaekonomi.co.id/read301448/penuh-perjuangan-ini-kisah-sukses-berdirinya-air-minum-aqua|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=14 September 2023}}</ref> Baik Puritas maupun PT Golden Mississippi memang dibuat agak "kebarat-baratan" untuk menyesuaikan target pasar ekspatriat.<ref name="wili">[{{Cite web|last=Sidharta|first=Willy|date=2007-01-09|title=WILLY SIDHARTA'S POINT OF VIEW: KEPUTUSAN TEPAT MENITI KARIER DI AQUA|url=http://willysidharta.blogspot.com/2007/01/keputusan-tepat-meniti-karier-di-aqua.html|website=WILLY KEPUTUSANSIDHARTA'S TEPATPOINT MENITIOF KARIER DI AQUA]VIEW|access-date=2023-07-28}}</ref> Untuk menggampangkan pengucapan produk ini, seorang desainer yang direkrut Tirto bernama Eulindra Lim, menyarankan untuk mengganti nama dengan nama AQUA.<ref name=wili/> AQUA sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti air, meskipun ada pendapat yang menyebut bahwa nama tersebut diambil dari [[nama pena]]nya saat menjadi wartawan atau diambil dari nama aslinya, (A)-Kwa Sien Biauw.<ref>[{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2021-12-29|title=Kisah Tirto Utomo, Pendiri Air Kemasan Aqua yang Semula Dicibir Banyak Orang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1544522/kisah-tirto-utomo-pendiri-air-kemasan-aqua-yang-semula-dicibir-banyak-orang Kisah Tirto Utomo, Pendiri Air Kemasan Aqua yang Semula Dicibir Banyak Orang]|website=Tempo|language=en|access-date=2023-07-28}}</ref> Produk ini hampir menyerupai produk tempat adik Tirto magang, dan merupakan air minum dalam kemasan pertama di Indonesia.
Produksi komersial PT Golden Mississippi dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974, dengan kapasitas produksi 6 juta liter/tahun. Tirto saat itu berpikir bahwa jika ada 10% orang Indonesia yang mengonsumsi air produksinya, maka kapasitas produksi tersebut akan mencukupi.<ref name=wili/> Produk pertamanya adalah botol kaca Aqua 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA galon 20 liter, yang pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Dengan kemasan botol kaca, AQUA dijual dengan harga yang dirasa cukup mahal untuk masyarakat saat itu, menyesuaikan pasarnya yang hanya fokus pada ekspatriat. Produk yang dikeluarkan pertama adalah air mineral 950 ml, air ini dijual dengan harga Rp 75 rupiah, dibandingkan harga bahan bakar bensin yang saat itu Rp 46 rupiah, masyarakat semakin enggan untuk membelinya. Tirto sempat dianggap aneh karena memasarkan produk yang tidak biasa, terutama bagi masyarakat lokal.<ref name=wili/> Bahkan, dalam tiga tahun, AQUA hampir tutup dan sempat merugi.<Ref name=qua>[https://kumparan.com/profil-orang-sukses/kisah-penemu-aqua-yang-sempat-dianggap-gila-karena-membotolkan-air-1t1CWvWnCyH/fullKisah Penemu Aqua yang Sempat Dianggap Gila karena Membotolkan Air]</ref>
 
Produksi komersial PT Golden Mississippi dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974, dengan kapasitas produksi 6 juta liter/tahun. Tirto saat itu berpikir bahwa jika ada 10% orang Indonesia yang mengonsumsi air produksinya, maka kapasitas produksi tersebut akan mencukupi.<ref name=wili/> Produk pertamanya adalah botol kaca Aqua 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA galon 20 liter, yang pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Dengan kemasan botol kaca, AQUA dijual dengan harga yang dirasa cukup mahal untuk masyarakat saat itu, menyesuaikan pasarnya yang hanya fokus pada ekspatriat. Produk yang dikeluarkan pertama adalah air mineral 950 ml, air ini dijual dengan harga Rp 75 rupiah, dibandingkan harga bahan bakar bensin yang saat itu Rp 46 rupiah, masyarakat semakin enggan untuk membelinya. Tirto sempat dianggap aneh karena memasarkan produk yang tidak biasa, terutama bagi masyarakat lokal.<ref name=wili/> Bahkan, dalam tiga tahun, AQUA hampir tutup dan sempat merugi.<Refref name="qua>[https://kumparan.com/profil-orang-sukses/kisah-penemu-aqua-yang-sempat-dianggap-gila-karena-membotolkan-air-1t1CWvWnCyH/fullKisah Penemu Aqua yang Sempat Dianggap Gila karena Membotolkan Air]</ref">
Pada tahun 1973 AQUA mulai mencari mata air sebagai bahan baku utama produksi air mineral AQUA. Awalnya sumber bahan baku AQUA menggunakan air tanah (artesian).<ref name=wili/><Ref name=qua/> Kemudian, sejak 1982 sumber bahan baku utama AQUA ditetapkan dari air pegunungan, awalnya di sebuah pegunungan daerah [[Jonggol, Bogor]] yang kebetulan masuk dalam zona riset [[USAID]], namun saat ini berasal dari kaki [[Gunung Salak]]. Air kemasan AQUA kemudian berkembang peminatnya, setelah produk tersebut yang ditargetkan untuk para [[ekspatriat]], mulai dikonsumsi juga oleh pekerja lokal serta dipasarkan lewat berbagai medium. Willy Sidharta, rekan Tirto, ikut membantu memasarkan produk ini dari ''door-to-door''.<ref name=wili/> Mulai tahun 1978, PT Golden Mississippi sudah mencapai [[titik impas]]-nya. Dari awalnya dengan botol saja, AQUA mulai muncul dalam banyak varian, seperti gelas (1985) dan botol plastik (1978).<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/11/04/073853226/sejarah-aqua-didirikan-tirto-utomo-hingga-dibeli-danone-perancis?page=all Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis]</ref> AQUA kemudian juga mulai mengekspor hasil produksinya di beberapa negara dan memliki pabrik air minum di [[Brunei Darussalam]].<ref name=book/> Pada tahun 1984, pabrik AQUA kedua didirikan di [[Pandaan, Pasuruan]] sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
{{Cite web|title=Kisah Penemu Aqua yang Sempat Dianggap Gila karena Membotolkan Air|url=https://kumparan.com/profil-orang-sukses/kisah-penemu-aqua-yang-sempat-dianggap-gila-karena-membotolkan-air-1t1CWvWnCyH|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-07-28}}
</ref>
 
Pada tahun 1973 AQUA mulai mencari mata air sebagai bahan baku utama produksi air mineral AQUA. Awalnya sumber bahan baku AQUA menggunakan air tanah (artesian).<ref name=wili/><Ref name=qua/> Kemudian, sejak 1982 sumber bahan baku utama AQUA ditetapkan dari air pegunungan, awalnya di sebuah pegunungan daerah [[Jonggol, Bogor]] yang kebetulan masuk dalam zona riset [[USAID]], namun saat ini berasal dari kaki [[Gunung Salak]]. Air kemasan AQUA kemudian berkembang peminatnya, setelah produk tersebut yang ditargetkan untuk para [[ekspatriat]], mulai dikonsumsi juga oleh pekerja lokal serta dipasarkan lewat berbagai medium. Willy Sidharta, rekan Tirto, ikut membantu memasarkan produk ini dari ''door-to-door''.<ref name=wili/> Mulai tahun 1978, PT Golden Mississippi sudah mencapai [[titik impas]]-nya. Dari awalnya dengan botol saja, AQUA mulai muncul dalam banyak varian, seperti gelas (1985) dan botol plastik (1978).<ref>[{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2020-11-04|title=Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis Halaman all|url=https://money.kompas.com/read/2020/11/04/073853226/sejarah-aqua-didirikan-tirto-utomo-hingga-dibeli-danone-perancis?page|website=all Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis]KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-07-28}}</ref> AQUA kemudian juga mulai mengekspor hasil produksinya di beberapa negara dan memliki pabrik air minum di [[Brunei Darussalam]].<ref name=book/> Pada tahun 1984, pabrik AQUA kedua didirikan di [[Pandaan, Pasuruan]] sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
Dalam rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta liter menjadi 188,7 juta liter.<ref>[https://www.academia.edu/8400392/PERUSAHAAN_AIR_MINUM_PT_AQUA_GOLDEN_MISSISSIPPI PERUSAHAAN AIR MINUM PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI]</ref> Mulai 1 Maret 1990, PT AQUA Golden Mississippi telah menjadi [[perusahaan publik]] dengan melepas 6 juta sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan harga penawaran Rp 7.500/lembar.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=JNRCDwAAQBAJ&pg=PA77&dq=Aqua+Golden+1990&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiLj5Wsn-z3AhVxSGwGHb4LC1EQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=Aqua%20Golden%201990&f=false NABUNG SAHAM SEKARANG]</ref> Produksi AQUA kemudian ditingkatkan dengan produksi ''in-line'' di pabrik Mekarsari mulai tahun 1995, yang mengemas air dalam satu ''line'' produksi sehingga lebih higienis. Pada 28 September 1998, AQUA resmi diakuisisi 40% sahamnya oleh kelompok usaha asal [[Prancis]], [[Groupe Danone|Grup Danone]]; sebelumnya, [[Duda dan janda|janda]] Tirto, Lisa Tirto Utomo memegang saham mayoritas, meskipun ia masih menjadi pengendali pasca-akuisisi. Akuisisi ini disebabkan munculnya pesaing baru, dan diharapkan kerjasama dengan Danone salah satu sebagai produsen air minum terbesar di dunia bisa meningkatkan kinerjanya. Belakangan, Danone meningkatkan kepemilikannya menjadi 74% pada Maret 2001<ref name=book>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ZRHkAAAAMAAJ&dq=PT+AQUA+Golden+lisa&focus=searchwithinvolume&q=Danone+ Indonesian Capital Market Directory]</ref> dan 90% pada 2002,<ref name=keu/> menjadikannya saham pengendali. Logo Danone pun sempat kemudian dilekatkan pada logo AQUA, dimulai pada 2000.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=-k0CEAAAQBAJ&pg=PA27&dq=aqua+danone+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiN4OXtn-z3AhWEaGwGHX2JDdcQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201998&f=false Hukum Merger]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA72&dq=aqua+danone+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiM95bmn-z3AhUARmwGHfT8CvMQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201999&f=false 45 kisah bisnis top pilihan]</ref> Mulai 1 April 2011, PT AQUA Golden Mississippi Tbk telah menjadi perusahaan tertutup kembali setelah melakukan ''voluntary delisting'',<ref>[https://economy.okezone.com/read/2011/04/11/278/444748/bei-setujui-delisting-aqua BEI Setujui Delisting AQUA]</ref> dimana saham terakhir milik publik (5,65%) dibeli seharga Rp 500.000/lembar.<Ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1445604/aqua-akhirnya-go-private AQUA Akhirnya Go Private]</ref>
 
== Slogan ==
Dalam rangka menyesuaikan perkembangan usaha yang makin pesat pada 25 Juli 1989 nama PT Golden Mississippi diubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi. Sampai tahun 1990 kapasitas produksi AQUA meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 1985 dari hanya sebesar 38,23 juta liter menjadi 188,7 juta liter.<ref>[https://www.academia.edu/8400392/PERUSAHAAN_AIR_MINUM_PT_AQUA_GOLDEN_MISSISSIPPI{{Cite journal|last=Munawaroh|first=Siti umamah|title=PERUSAHAAN AIR MINUM PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI]|url=https://www.academia.edu/8400392/PERUSAHAAN_AIR_MINUM_PT_AQUA_GOLDEN_MISSISSIPPI}}</ref> Mulai 1 Maret 1990, PT AQUA Golden Mississippi telah menjadi [[perusahaan publik]] dengan melepas 6 juta sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan harga penawaran Rp 7.500/lembar.<ref>[{{Cite book|last=MAY|first=ELLEN|date=2017-11-13|url=https://books.google.co.id/books?id=JNRCDwAAQBAJ&pg=PA77&dq=Aqua+Golden+1990&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiLj5Wsn-z3AhVxSGwGHb4LC1EQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=Aqua%20Golden%201990&f=false |title=NABUNG SAHAM SEKARANG]|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-7481-9|language=id}}</ref> Produksi AQUA kemudian ditingkatkan dengan produksi ''in-line'' di pabrik Mekarsari mulai tahun 1995, yang mengemas air dalam satu ''line'' produksi sehingga lebih higienis. Pada 28 September 1998, AQUA resmi diakuisisi 40% sahamnya oleh kelompok usaha asal [[Prancis]], [[Groupe Danone|Grup Danone]]; sebelumnya, [[Duda dan janda|janda]] Tirto, Lisa Tirto Utomo memegang saham mayoritas, meskipun ia masih menjadi pengendali pasca-akuisisi. Akuisisi ini disebabkan munculnya pesaing baru, dan diharapkan kerjasama dengan Danone salah satu sebagai produsen air minum terbesar di dunia bisa meningkatkan kinerjanya. Belakangan, Danone meningkatkan kepemilikannya menjadi 74% pada Maret 2001<ref name="book">[{{Cite book|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ZRHkAAAAMAAJ&dq=PT+AQUA+Golden+lisa&focus=searchwithinvolume&q=Danone+ |title=Indonesian Capital Market Directory]|publisher=Institute for Economic and Financial Research|language=en}}</ref> dan 90% pada 2002,<ref name=keu/> menjadikannya saham pengendali. Logo Danone pun sempat kemudian dilekatkan pada logo AQUA, dimulai pada 2000.<ref>[{{Cite book|last=CN.,MM|first=Dr H. Budi Untung, SH|date=2020-01-08|url=https://books.google.co.id/books?id=-k0CEAAAQBAJ&pg=PA27&dq=aqua+danone+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiN4OXtn-z3AhWEaGwGHX2JDdcQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201998&f=false |title=Hukum Merger]|publisher=Penerbit Andi|isbn=978-623-01-0338-4|language=id}}</ref><Refref>[{{Cite book|last=Wibowo|first=Ari Satriyo|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA72&dq=aqua+danone+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiM95bmn-z3AhUARmwGHfT8CvMQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=aqua%20danone%201999&f=false |title=45 kisah bisnis top pilihan]|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-20-6443-8|language=id}}</ref> Mulai 1 April 2011, PT AQUA Golden Mississippi Tbk telah menjadi perusahaan tertutup kembali setelah melakukan ''voluntary delisting'',<ref>[{{Cite web|last=Okezone|date=2011-04-11|title=BEI Setujui Delisting AQUA : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2011/04/11/278/444748/bei-setujui-delisting-aqua BEI Setujui Delisting AQUA]|website=https://economy.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2023-07-28}}</ref> dimana saham terakhir milik publik (5,65%) dibeli seharga Rp 500.000/lembar.<Refref>[{{Cite web|last=detikfinance|title=AQUA Akhirnya Go Private|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1445604/aqua-akhirnya-go-private AQUA Akhirnya Go Private]|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2023-07-28}}</ref>
* ''Sehatnya Nyata'' (2000-2004)
 
== Program CSR ==
Komitmen Danone-AQUA dalam melaksanakan TJSL diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi bidang kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana maupun bantuan khusus.
 
=== Revitalisasi Area Kuliner RSUP Hasan Sadikin Bandung ===
Pada 26 Agustus 2023, Danone-AQUA bersama Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin, menandatangani kerjasama program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan menyediakan lokasi usaha baru untuk 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.<ref>{{Cite news|last=Anindya Utami|first=Fajria|date=26 Agustus 2023|title=Danone-AQUA Bersama Pemerintah Kota Bandung Merevitalisasi Area Kuliner RSUP Hasan Sadikin|url=https://wartaekonomi.co.id/read512050/danone-aqua-bersama-pemerintah-kota-bandung-merevitalisasi-area-kuliner-rsup-hasan-sadikin|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=14 September 2023}}</ref>
 
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Danone-AQUA dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar
 
== Slogan Iklan ==
* ''Bersih, bening, bebas bakteri'' (1986-1991)
* ''Air sehat setiap saat'' (1991-1999)
* ''Sehatnya Nyata'' (20001999-2004)
* ''Dari Sumber Terlindung, Melindungi Anda Sekeluarga'' (2002-2004)
* ''Bukan Asal Murni, Ini Murninya AQUA'' (2004-2005)
* ''Kalo Minum AQUA, Ya Harus AQUA!'' (2005-2006)
* ''Begitu Hidup Dengan AQUA'' (2005-2007)
* ''Kemurnian Untuk Masa Depan'' (2007-2009)
* ''Kebaikan Alam, Kebaikan Hidup'' (2009-20122013, 2017-2020)
* ''Kebaikan Hidup'' (20142013-20162017)
* ''Terlindungi Untuk Melindungimu'' (2020-2022)
* ''MurniAQUA & TerlindungiDulu'' (20222021-sekarang)
* ''Murni & Terlindungi'' (2022-2023)
* ''100% Murni'' (2023-sekarang)
 
== Produk ==
=== AQUA ===
Air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek AQUA dikemas dengan proses higienis dalam beberapa ukuran kemasan botol plastik; 330 ml, 450 ml, 600 ml, 750 ml dan 1500 ml serta kemasan gelas plastik ukuran 240 ml dan kemasan galon 19 liter.{{fact}}
 
Pada tahun 2004, AQUA sempat meluncurkan '''Aqua Splash of Fruit''', air mineral rasa buah pertama di Indonesia yang disajikan dengan dingin. Hadir dengan dua rasa, yakni rasa strawberry dan rasa jeruk-mangga. Tetapi, Aqua Splash Of Fruit hanya berumur pendek dimana setelah [[Mizone]] diluncurkan, produk ini dihentikan pada akhir tahun 2005.
 
=== Mizone ===
{{main|Mizone}}
Mizone White Isotonic adalah minuman isotonik yang tersedia dalam empat rasa yaitu ''lychee lemon, cranberry, star fruit,'' dan ''cherry blossom.''
 
Baris 66 ⟶ 87:
* Pada Januari 2020, dua pabrik Danone-AQUA kembali menerima dua Anugerah PROPER kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). Delapan pabrik lainnya meraih Anugerah PROPER kategori Hijau.
* Pada Juni 2020, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah oleh produsen dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
* Pada April 2022, Danone-AQUA kembali meraih penghargaan Top Innovation dalam ajang Top Innovation Choice Award 2022.<ref>{{Cite news|last=JPNNArtada|first=ChiYessy|date=23 April 2022|title=Brand-Brand Inovatif Ini Sabet Top Innovation Choice Award dan Pertama di Indonesia|url=https://www.jpnn.com/news/brand-brand-inovatif-ini-sabet-top-innovation-choice-award-dan-pertama-di-indonesia|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=23 April 2022}}</ref>
* Bertepatan dengan ulang tahun AQUA ke-50, 23 Februari 2023, Danone-AQUA berhasil meraih The Best Green Program 2023 pada ajang Indonesia Green Awards 2023.<ref>{{Cite news|last=Ginastiar|first=Aldi|date=24 Februari 2023|title=Kado Spesial Saat Ulang Tahun, Danone-AQUA Sukses Meraih The Best Green Program 2023!|url=https://wartaekonomi.co.id/read482680/kado-spesial-saat-ulang-tahun-danone-aqua-sukses-meraih-the-best-green-program-2023|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=14 September 2023}}</ref>
* Pada Juni 2023, Danone-AQUA berhasil menyabet penghargaan Top CSR Awards 2023.<ref>{{Cite news|last=P. Siregar|first=Boyke|date=08 Juni 2023|title=Sembilan Pabrik Danone-Aqua Raih Top CSR Awards 2023|url=https://wartaekonomi.co.id/read503050/sembilan-pabrik-danone-aqua-raih-top-csr-awards-2023|work=[[Warta Ekonomi]]|access-date=13 September 2023}}</ref>
 
==Rujukan==