Argentina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k Ekonomi
Herryz (bicara | kontrib)
Baris 454:
Pemerintah Argentina mengalami wanprestasi pada 22 Mei 2020 karena gagal membayar $500&nbsp;juta, melewati tanggal jatuh tempo kepada krediturnya. Perundingan untuk restrukturisasi $66&nbsp;miliar hutangnya berlanjut.<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/us-argentina-debt/argentina-creditors-get-ready-to-resume-debt-talks-after-ninth-sovereign-default-idUSKBN22Z0NV |website=[[Reuters]] |title=Argentina, creditors get ready to resume debt talks after ninth sovereign default |date=23 Mei 2020 |language=en |access-date=15 Juli 2020}}</ref>
 
Data mikro hasil Survei Rumah Tangga Permanen dari Institut Statistik dan Sensus Nasional (Indec) menunjukkan bahwa pada akhir tahun lalu, kemiskinan mencapai 42% untuk rata-rata semester kedua, tapi itu perincian per kuartal, diproses oleh para ahli dari Universitas Katolik Argentina (UCA), mencapai level 45,2% pada periode Oktober-Desember. Dalam konteks itu, laporan dari Instituto Estadístico de los Trabajadores (IET), berdasar Universidad Metropolitana de los Trabajadores (UMET) menunjukkan bahwa ada hampir 20% orang di ambang jatuh ke dalam situasi itu.{{cn}}
 
Studi tersebut memerinci bahwa setelah mengalami pertumbuhan berkelanjutan sepanjang 2018 dan stabil di sekitar 56% antara 2019 dan awal 2020, mewabahnya pandemi virus corona menyebabkan proporsi Penduduk yang Tidak Terintegrasi secara Sosial (PNIS), terdiri dari tunawisma, orang miskin dan orang yang nyaris miskin, akan mencapai 60% selama kuartal ketiga 2020 setelah puncaknya 66,4% pada kuartal kedua tahun lalu.{{cn}}
 
=== Krisis ekonomi ===