Aristotelianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
==Kosmologi dan Antropologi Filosofis==
Terdapat sejumlah penjelasan yang bertentangan mengenai apa persis hakikat komponen-komponen ini khususnya tentang forma (bentuk) dan bagaimana bentuk ini berbeda dari ide Platonis. Forma (ide) adalah prinsip batiniah determinasi dan tujuan (tolos, entelechy). Ini menunjukkan khususnya prinsip-prinsip formal dalam benda-benda hidup: jiwa tumbuhan, jiwa binatang, dan jiwa manusia. Jiwa manusia juga menjalankan fungsi-fungsi kehidupan vegetatif dan kehidupan hwanihewani. Manusia memperoleh pengetahuan rohani bukan dengan menghasilkannya secara murni keluar dari dirinya sendiri, melainkan karena determinasi-determinasi yang sampai padanya melalui pancainderanya. Dalam proses ini, ia sama sekali tidak pasif melainkan bekerja melalui kekuatan intelek spontan yang kekal; ia tidak dihasilkan dengan kelahiran melainkan datang “dari luar”. Filsuf Arab menafsir teks [[Aristoteles]] yang tidak jelas sebagai monopsikisme. Mereka mengatakan bahwa terdapat satu intelek pelaku (agent intellect) yang berfungsi dalam semua manusia.
Keempat, mengenai etika. Berhubungan dengan kehendak, [[Aristoteles]] mengajarkan bahwa manusia mempunyai kebebasan pilihan, tetapi ia tidak membuat suatu perbedaan tajam (jelas) antara kebebasan dan kerelaan. Dalam etikanya tujuan hidup manusia dilukiskan sebagai kebahagiaan yang dapat dicapai dalam kontemplasi (perenungan) tentang kebenaran.<ref name=" Kamus Filsafat ">{{cite book | last = Bagus | first = Lorens | title = Kamus Filsafat | publisher = [[Gramedia Pustaka Utama]] | date = 1996 | pages = 80-83 | isbn = 979-655-147-0 }}</ref>