Armenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrangKalideres (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24428640 oleh 2404:C0:5410:0:0:0:9AC:6175 (bicara) tidak membangun
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Armenia infobox}}
 
'''Armenia''' ({{lang-hy|Հայաստան|translit=Hayastan}}, {{IPA-hy|hɑjɑsˈtɑn|IPA}}), secaradengan resminama bernamaresmi '''Republik Armenia''' ({{lang-hy|Հայաստանի Հանրապետություն|translit=Hayastani Hanrapetut'yun}}, {{IPA-hy|hɑjɑstɑˈni hɑnɾɑpɛtutʰˈjun|IPA}}), adalah [[negara pedalamanterkurung daratan]] yang terletak di wilayah [[Kaukasus Selatan]], [[Eurasia]]. Terletak di [[Asia Barat]],<ref>{{cite book|author=Central Intelligence Agency|title=The CIA World Factbook 2015|url=https://books.google.com/books?id=xutfBgAAQBAJ&pg=PT5241|year=2014|publisher=Skyhorse Publishing|isbn=978-1-62914-903-5|page=5241}}</ref><ref name="classification of world regions">The [[UN]] [http://unstats.un.org/unsd/methods/m49/m49regin.htm classification of world regions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20020625192322/http://unstats.un.org/unsd/methods/m49/m49regin.htm |date=25 June 2002 }} places Armenia in Western Asia; the [[Central Intelligence Agency|CIA]] [[The World Factbook|World Factbook]] {{cite web |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/armenia/ |title=Armenia |work=The World Factbook |publisher=[[CIA]] |access-date=2 September 2010 |archive-date=2021-01-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210104184358/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/armenia/ |dead-url=no }} {{cite web |url=http://www.nationalgeographic.com/xpeditions/atlas/index.html?Parent=asia&Rootmap=armeni&Mode=d&SubMode=w |title=Armenia |publisher=[[National Geographic Society|National Geographic]] |access-date=16 April 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070808084113/http://www.nationalgeographic.com/xpeditions/atlas/index.html?Parent=asia&Rootmap=armeni&Mode=d&SubMode=w |archive-date=8 August 2007 |url-status=live }}, {{cite encyclopedia |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/35178/Armenia |title=Armenia |encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]] |access-date=16 April 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090401081831/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/35178/Armenia |archive-date=1 April 2009 |url-status=live }}, {{cite book|title=Calendario Atlante De Agostini|date=2015|publisher=Istituto Geografico De Agostini|location=Novara|language=it|isbn=9788851124908|page=sub voce|edition=111}} and ''Oxford Reference Online'' {{Cite journal |title=Oxford Reference |publisher=Oxford Reference Online |doi=10.1093/acref/9780199546091.001.0001 |year=2004 |isbn=9780199546091 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/worldencyclopedi00oxfo }} also place Armenia in Asia.</ref> di [[Dataran Tinggi Armenia]], negara ini berbatasan dengan [[Turki|Türkiye]] di sebelah barat, [[Georgia]] di sebelah utara, [[Koridor Lachin]] yang masih di bawah kendali [[Perjanjian gencatan senjata Nagorno-Karabakh 2020|pasukan perdamaian]]<ref>2020 Nagorno-Karabakh ceasefire agreement, article 6 of which provides that the Lachin corridor “shall remain under the control of the peacekeeping contingent of the Russian Federation”</ref> dan [[Azerbaijan]] di sebelah timur, serta [[Iran]] dan wilayah [[eksklave]] [[Azerbaijan]] [[Republik Otonomi Nakhichevan|Nakhichevan]] di sebelah selatan.<ref name="Oxford University Press">{{Cite book|title=The Oxford Encyclopedia of Economic History|publisher=Oxford University Press|year=2003|isbn=978-0-19-510507-0|page=[https://archive.org/details/oxfordencycloped0000unse/page/156 156]|url=https://archive.org/details/oxfordencycloped0000unse/page/156}}</ref>
 
== Etimologi ==
{{Noref section}}
Dalam [[bahasa Armenia]], negara tersebut dinamakan ''Hayq'', dan kemudian ''Hayastan'', yang berarti tanah dari orang-orang Haik, penambahan istilahnya menjadikan nama Haik bagian dari imbuhan ‘-stan’ yang dalam bahasa Persia berarti tanah. Menurut legenda, Haik adalah keturunan dari [[Nuh|Nabi Nuh]] yang merupakan moyang dari seluruh orang Armenia (menurut tradisi Armenia kuno).
 
Haik bermukim di kaki [[Gunung Ararat]], dan meninggalkan Armenia untuk membantu pembangunan [[Menara Babel]], saat ia kembali, ia dikalahkan oleh Bel seorang Raja [[Babilonia]] (beberapa peneliti beranggapan bahwa ia dikalahkan oleh [[Nimrod]] pada tanggal 11 Agustus 2492 SM dekat [[danau Van]], sebelah selatan Armenia kuno (kini daerah ini masuk dalam daerah [[Turki]]).
 
Hayq adalah nama yang diberikan pada Armenia oleh negara-negara lain yang mengelilinginya. Nama ini diambil dari suku terkuat yang tinggal di tanah Armenia kuno, dan menamakan diri mereka ‘’Armens’’. Secara tradisional nama ini diturunkan dari ''Armenak'' atau ''Aram'' (keturunan Haik). Menurut penelitian yang dilakukan dari sisi Yahudi dan Kristen nama ‘Armenia’ diambil dari ''Har-Minni'' yang berarti ''Gunung Minni'' (atau Mannai). Penjelasan yang diambil dari masa pra-Kristen beranggapan bahwa ''Nairi'', yang berarti tanah yang dialiri oleh sungai-sungai, adalah nama kuno yang diberikan untuk daerah pegunungan yang terdapat di negara itu dan nama ini digunakan oleh bangsa [[Asyur]] sekitar tahun 1200 SM; namun [[Inskripsi Behistun]] yang terdapat di Iran dan dilansir berasal dari tahun 521 SM tercatat menuliskan Armenia.
Baris 16:
Armenia telah didiami oleh manusia sejak zaman prasejarah, dan telah diusulkan merupakan tempat situs dari [[Taman Firdaus]] yang termuat di [[Alkitab]].
 
Armenia adalah daerah kekaisaran yang kaya akan budaya hingga pada akhir abad 1, dan daerahnya terbentang mulai dari [[Laut Hitam]] hingga [[Laut Kaspia]] serta [[Laut Mediterania]] pada zaman pemerintahan [[Tigranes Agung]]. Namun lokasi strategis Armenia yang terletak di antara dua benua telah menjadi magnet untuk banyak penjajah, termasuk [[bangsa Assyria]], [[Bangsa Persia|Persia]], [[Bangsa Yunani|Yunani]], [[Bangsa Romawi|Romawi]], [[Kerajaan Bizantium|Bizantium]], [[Bangsa Mongol|Mongol]], [[Bangsa Arab|Arab]], hingga [[Bangsa Turki|Turki]].
Pada 301 M, Armenia menjadi negara pertama di dunia yang mengakui Agama Kristen sebagai agama resmi suatu negara, dua belas tahun sebelum [[Kekaisaran Romawi]] memberikan toleransi resmi untuk agama Kristen di bawah Galerius, dan 30-40 tahun sebelum Konstantin di baptis. Walaupun ada komunitas-komunitas keagamaan lain sebelum Kristen, saat negara ini dijajah komunitas-komunitas ini dialihkan agamanya oleh para penyebar agama Kristen (misionaris).
Setelah berulang kali dijajah dan diubah oleh dinasti-dinasti yang berbeda termasuk oleh [[Kekaisaran Parthia|Parthia]] (Iran), [[Kekaisaran Romawi|Romawi]], [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantintium]], Arab, [[Kekaisaran Mongol|Mongol]], dan Persia – Armenia menjadi lemah. Pada tahun 1500-an [[Kekaisaran Ottoman|Dinasti Turki Utsmaniyah]] dan [[Dinasti Safawiyah|Savawiyah]] Persia membelah Armenia. Wilayah Armenia modern diperintah oleh [[Kekhanan Erivan]], sebuah negara boneka bentukan [[Dinasti Safawi|Safawiyah]] yang berpusat di [[Yerevan|Erivan]], nama kuno untuk [[Yerevan]], ibu kota Armenia modern.
 
Pada tahun 1813 dan 1828, Armenia modern (terdiri dari Erivan dan [[Karabakh]] yang masih merupakan daerah kesultanan Persia) dijadikan salah satu daerah [[Kekaisaran Rusia]] untuk sementara. Adanya [[Revolusi Bolshevik]] di [[Saint Petersburg|Petrograd]] memungkinkan Armenia menjadi republik merdeka dalam waktu yang singkat, kemudian menjadi bagian dari [[Uni Soviet]] lagi. Wilayah Armenia yang dikuasai Uni Soviet kemudian digabungkan dengan wilayah [[Georgia]] dan [[Azerbaijan]] menjadi [[Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia]] pada tahun 1922 dan 1936.
 
Lalu pada tahun 1936 sampai 1991 Armenia berdiri menjadi wilayah sendiri sebagai [[Republik Sosialis Soviet Armenia|RSS Armenia]] walaupun masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
 
Pada masa-masa akhir [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]] pada tahun 1915 hingga 1922, sebagian besar dari penduduk Armenia yang tinggal di [[Anatolia]] "hilang". Hal ini kemudian dikenal sebagai pembantaian orang Armenia atau [[Genosida Armenia]], yang diyakini oleh orang-orang Armenia dan sebagian besar sejarawan barat sebagai pembunuhan massal yang didukung/ dilakukan oleh pemerintahan suatu negara. Namun otoritas Turki membantah hal ini dan berkeras bahwa angka kematian yang terjadi adalah akibat dari perang sipil dan diperparah dengan penyebaran wabah penyakit dan kelaparan dan korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Perkiraan angka jumlah penduduk Armenia yang terbunuh berkisar dari 650.000 hingga 1.500.000 dan kejadian ini diperingati setiap tahun pada tanggal 24 April. Rakyat Armenia dan beberapa negara lainnya di dunia telah berkampanye selama 30 tahun agar kejadian ini diakui sebagai tindakan [[genosida]] yang brutal, tetapi banyak negara lain memberikan tekanan pada gerakan ini dan tidak ingin mengakui secara sah bahwa pembantaian massal di Armenia digolongkan sebagai genosida. Tetapi pada tahun 2022 banyak negara mengakui pembunuhan ini sebagai genosida, misalnya [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[Prancis]], [[Jerman]], [[Kanada]], dll. Juga, terjadi penghancuran massal warisan budaya Armenia.
 
Armenia masih disibukkan oleh konflik berkepanjangan dengan Azerbaijan mengenai [[Nagorno-Karabakh]], enklave yang sebagian besar didiami oleh [[bangsa Armenia]] yang kini diperintah oleh [[Azerbaijan]]. Menurut Armenia Nagorno-Karabakh menjadi bagian dari Azerbaijan akibat ulah [[Stalin]] yang memasukkan daerah tersebut menjadi bagian dari Soviet Azerbaijan. Konflik militer antara Armenia dan Azerbaijan dimulai pada tahun 1988, dan peperangan memuncak saat kedua negara merdeka dari Uni Soviet tahun 1991. Pada bulan Mei 1994, saat gencatan senjata, angkatan perang Armenia berhasil mengambil alih tidak saja Nagorno-Karabakh tetapi juga daerah-daerah lainnya yang disengketakan dengan Azerbaijan dan dinyatakan sebagai haknya.