Asam alkanoat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Carboxylic-acid-group-3D.png|jmpl|150px|Struktur 3D dari gugus karboksil]]
 
'''Asam alkanoatAlkanoat''' (atau '''asam karboksilat''') adalah golongan [[asam organik]] [[alifatik]] yang memiliki [[gugus fungsional|gugus]] [[karboksil]] (biasa dilambangkan dengan -COOH)<ref name=":0">{{Cite book|last=Yuliyanto|first=Eko|date=2018|url=http://repository.unimus.ac.id/3936/1/Buku%20Ajar%20PrakTikum%20Kimia%20Organik%20Berbasis%20Marvin.pdf|title=Kimia Organik: Asam Karboksilat Berbasis Software Marvin Plus Refleks|location=Semarang|publisher=Unimus Press|isbn=9786025614347|url-status=live}}</ref>. Semua [[asam]] alkanoat adalah [[asam lemah]]<ref name=":0" />. Dalam [[pelarut]] [[air]], sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas [[atom]] [[hidrogen]] menjadi [[ion]] H<sup>+</sup>.
 
Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam karboksilat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam ''dikarboksilat'' (''alkandioat''), jika tiga disebut asam ''trikarboksilat'' (''alkantrioat''), dan seterusnya.
 
Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum disebut sebagai [[asam lemak]] karena sifat-sifat fisiknya.
 
== Sifat fisisFebro ==
 
=== Kelarutan ===
 
[[Berkas:Carboxylic acid dimers.png|jmpl|ka|[[Dimer (kimia)|Dimer]] asam karboksilat]]
 
Asam karboksilat bersifat [[kepolaran (kimia)|polar]]. Asam karboksilat rantai kecil (1 sampai 5 karbon) dapat larut dalam air, sedangkan pada rantai yang lebih panjang semakin kurang larut karena sifat hidrofobik dari rantai alkil. Asam karboksilat untuk rantai yang lebih panjang cenderung larut pada pelarut yang kurang polar seperti eter dan alkohol.<ref name="M&B">R.T. Morrison, R.N. Boyd. ''Organic Chemistry'', 6th Ed. (1992) ISBN 0-13-643669-2.</ref>
 
=== Titik didih ===
Asam karboksilat cenderung memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air. Hal ini disebabkan oleh luas permukaannya yang besar serta kecenderungan molekulnya membentuk [[dimer]] yang stabil<ref name=":0" />.
 
=== Keasaman ===
 
Asam karboksilat termasuk dalam kelompok [[asam lemah]], yang artinya hanya [[disosiasi (kimia)|terdisosiasi]] sebagian menjadi [[kation]] H<sup>+</sup> dan [[anion]] RCOO<sup>–</sup> dalam larutan. Sebagai contoh, pada suhu ruangan, 1 [[molaritas|molar]] [[asam asetat]] hanya terdisosiasi 0,4% saja. Adanya substituen elektronegatif (seperti halogen) menambah sifat keasaman.
 
{|class = "wikitable"
! Asam karboksilat<ref>{{en}} {{cite book|editor= Haynes, William M.|year = 2011|title = [[CRC Handbook of Chemistry and Physics]]|edition = 92nd|publisher = [[CRC Press]]|isbn = 1439855110|pages=5–94[https://archive.org/details/crchandbookofche0000unse_e9l0/page/5 5]–94 to 5–98}}</ref>
! [[Konstanta disosiasi asam|pKa]]
|-
|[[Asam format]] (HCOOH) || 3.75
|-
|[[Asam asetat]] (CH<sub>3</sub>COO</sub>HCOOH)|| 4.76
|-
|[[Asam kloroasetat]] (CH<sub>2</sub>ClCO<sub>2</sub>H)|| 2.86
Baris 40 ⟶ 42:
|}
 
=== Bau keringat febro ===
AsamKeringat karboksilatFebro memiliki bau yang menyengat. Yang paling umum adalah asam asetat pada cuka dan [[asam butanoat]] pada mentega tengik. Di sisi lain, ester dari asam karboksilat memiliki bau yang harum dan banyak digunakan untuk [[parfum]].
 
== Sintesis ==
Baris 56 ⟶ 58:
=== Dalam laboratorium ===
Metode sintesis dalam skala kecil untuk penelitian terkadang menggunakan reagen mahal.
* [[Oksidasi alkobolAlkohol primer menjadi asam karboksilat|oksidasi alkohol primer]] atau [[aldehida]] dengan [[agen pengoksidasi|oksidan]] kuat seperti [[kalium dikromat]], [[reagen Jones]], [[kalium permanganat]], atau [[natrium klorit]]<ref name=":0" />.
* Pembelahan oksidatif [[olefin]] dengan [[ozonolisis]], [[kalium permanganat]], atau [[kalium dikromat]].
* Asam karboksilat juga dapat diperoleh dari hidrolisis [[nitril]]<ref name=":0" />, [[ester]], atau [[amida]], dengan bantuan katalis asam atau basa.
* Karbonasi [[reagen Grignard]] dan [[organolitium]]<ref name=":0" />:
:RLi + CO<sub>2</sub> → RCO<sub>2</sub>Li
:RCO<sub>2</sub>Li + HCl → RCO<sub>2</sub>H + LiCl
Baris 120 ⟶ 122:
| CH<sub>3</sub>(CH<sub>2</sub>)<sub>18</sub>COOH || Peanut oil
|}
 
== Reaksi ==
Reaksi yang paling banyak dipraktikkan ialah pengubahan asam karboksilat menjadi halida, anhidrida, ester, amida<ref name=":0" />, asam klorida<ref>{{Cite book|last=Rengga|first=Wara Dyah Pita|last2=Putri|first2=Rr Dewi Artanti|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=xwhHEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=asetaldehida+adalah+sebuah+senyawa+organik+dari+kelompok+aldehida,&ots=0F-_SNTkAj&sig=7XRztewb6p02KUImrtMSX1_-wPI&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Kimia Organik I: Gugus Fungsi dalam Monomer|publisher=Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia|isbn=978-623-6478-43-1|language=id}}</ref>, garam karboksilat, dan alkohol.
 
[[Reaksi Dakin–West]] mengubah asam amino menjadi keton amino yang sesuai.
 
== Lihat pula ==
Baris 131 ⟶ 138:
{{Commonscat|Carboxylic acids}}
 
{{Templat:Gugus_fungsi}}
{{DEFAULTSORT:Alkanoat}}
{{Biokimia-stub}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Alkanoat}}
[[Kategori:Asam organik|lemak n alkanoat]]
[[Kategori:Asam karboksilat]]
 
 
{{Biokimia-stub}}