Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrangKalideres (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24680611 oleh 223.255.227.7 (bicara)
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 31:
<br /> {{flagicon|Indonesia}} [[Surabaya]]<br />{{flagicon|Indonesia }} [[Palembang]]<br /> {{flagicon|Indonesia}} [[Manado]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Makassar]]<br />{{flagicon|Korea Selatan}} [[Seoul]] <br />{{flagicon|Korea Selatan}} [[Busan]] <br />{{flagicon|China}} [[Shanghai]] <br />{{flagicon|China}} [[Beijing]] <br />{{flagicon|China}} [[Guangzhou]] <br />{{flagicon|China}} [[Hong Kong]] <br />{{flagicon|Rusia}} [[Vladivostok]]<br /> {{flagicon|Rusia}} [[Novosibirsk]]<br/> {{flagicon|Rusia}} [[Yekaterinburg]] <br />{{flagicon|Filipina}} [[Manila]]<br />{{flagicon|Iran}} [[Tehran]] <br />{{flagicon|Pakistan}} [[Lahore]]<br /> {{flagicon|India}} [[Kolkata]]
<br />{{flagicon|Taiwan}} [[Taipei]] <br />{{flagicon|Thailand}} [[Bangkok]] <br />{{flagicon|Singapura}} [[Singapura]] <br />{{flagicon|Malaysia}} [[Kuala Lumpur]]<br /> {{flagicon|Vietnam}} [[Kota Hồ Chí Minh]]<br />{{flagicon|Uni Emirat Arab}} [[Dubai]]
}}
{Palestina }} [[Gaza]]
}}
 
Baris 46:
}}</ref> Benua ini mencakup 8,7% dari total luas permukaan Bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,6 miliar orang, terdapat 60% dari [[Penduduk#Penduduk dunia|populasi manusia]] dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi pada era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia hampir empat kali lipat.<ref>{{cite journal | url=http://www.economist.com/diversions/millennium/displayStory.cfm?Story_ID=346605 | title=Like herrings in a barrel | journal=The Economist | date=23 Desember 1999 | issue=Millennium issue: Population | publisher=The ''Economist'' online, The Economist Group | access-date=9 Februari 2014 | archive-date=4 Januari 2010 | archive-url=https://web.archive.org/web/20100104100155/http://www.economist.com/diversions/millennium/displayStory.cfm?Story_ID=346605 | dead-url=yes }}.</ref> Benua yang telah lama menjadi rumah bagi sebagian besar populasi [[manusia]], merupakan tempat bagi banyak [[peradaban]] pertama.
 
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai [[Eurasia]]. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dimasukkan ke Asia maupun Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Selat [[Dardanella]], [[Laut Marmara]], [[Selat Bosporus]], [[Laut Hitam]], Pegunungan Kaukasus, [[Laut Kaspia]], [[Sungai Ural]] (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga [[Novaya Zemlya]],serta Baitul Maqdis di Palestina. Selain berbatasan langsung dengan benua Eropa, benua Asia juga memiliki batas langsung dengan benua Afrika yang memiliki perbatasan darat dan bertemu di sekitar [[Terusan Suez]].
 
Mengingat ukuran dan keragamannya, konsep Asia–[[toponimi|nama]] tersebut kembali ke [[era klasik|zaman klasik]]–yang sebenarnya mungkin lebih berkaitan dengan [[geografi manusia]] daripada [[geografi fisik]].<ref name=McG-H>{{cite web | title=Asia | url=http://accessscience.com/abstract.aspx?id=054800&referURL=http%3a%2f%2faccessscience.com%2fcontent.aspx%3fid%3d054800 | work=AccessScience | publisher=McGraw-Hill | accessdate=26 Juli 2011 | archive-date=27 November 2011 | archive-url=https://web.archive.org/web/20111127141127/http://accessscience.com/abstract.aspx?id=054800&referURL=http%3A%2F%2Faccessscience.com%2Fcontent.aspx%3Fid%3D054800 | dead-url=yes }}</ref> Asia sangat beragam dan di dalam masing-masing [[Wilayah Asia|wilayahnya]] terdapat kelompok-kelompok etnik, budaya, lingkungan, ekonomi, hubungan sejarah, dan sistem pemerintahan yang mantap.