Aspal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Nndaahan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
'''Aspal''' ialah bahan [[hidro karbon]] yang bersifat melekat (''adhesive''), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan [[visoelastis|viskoelastis]]. Aspal sering juga disebut [[bitumen]] merupakan bahan pengikat pada [[campuran beraspal]] yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis [[perkerasan lentur]]. Aspal berasal dari alam atau dari pengolahan minyak bumi.
 
Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung [[Belerang|sulfur]], oksigen, dan [[Klorin|klor]]. Aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal tampak padat pada suhu ruang padahal adalah cairan yang sangat kental.
Aspal merupakan bahan yang sangat kompleks, dan secara kimia belum dikarakterisasi dengan baik. Kandungan utama aspal adalah senyawa karbon jenuh, dan tak jenuh, alifatik, dan aromatic yang mempunyai atom [[karbon]] sampai 150 per molekul. Atom-atom selain [[hidrogen]], dan karbon yang juga menyusun aspal adalah [[nitrogen]], oksigen, belerang, dan beberapa atom lain. Secara kuantitatif, biasanya 80% massa aspal adalah karbon, 10% hydrogen, 6% belerang, dan sisanya oksigen, dan nitrogen, serta sejumlah renik besi, nikel, dan [[vanadium]]. Senyawa-senyawa ini sering dikelaskan atas [[aspalten]] (yang massa molekulnya kecil), dan [[malten]] (yang massa molekulnya besar). Biasanya aspal mengandung 5 sampai 25% aspalten. Sebagian besar senyawa di aspal adalah senyawa polar.
 
{{teknologi-stub}}