Aspirin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigalakampus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 40:
}}
 
'''Aspirin''' atau '''asam asetilsalisilat''' (asetosal) adalah sejenis [[obat]] turunan dari [[salisilat]] yang sering digunakan sebagai senyawa [[analgesik]] (penahan rasa sakit ataupereda nyeri minor), [[antipiretik]] (penurun demam), dan anti-[[inflamasi]] (mengobati peradangan). Aspirin juga memiliki efek [[antikoagulan]] dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah [[serangan jantung]]. Kepopuleran penggunaan aspirin sebagai obat dimulai pada tahun 1918 ketika terjadi pandemik flu di berbagai wilayah dunia.<ref name=book1>Schror K. 2009. ''Acetylsalicylic Acid''. Darmstadt: Wiley-Blackwell. ISBN 978-3-527-32109-4.</ref>
 
Awal mula penggunaan aspirin sebagai obat diprakarsai oleh [[Hippocrates]] yang menggunakan ekstrak tumbuhan [[willow]] untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kemudian senyawa ini dikembangkan oleh perusahaan [[Bayer]] menjadi senyawa asam asetilsalisilat yang dikenal saat ini.
 
Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk [[tablet]]. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk [[bubuk]]serbuk (puyer). Dalam menyambut [[Piala Dunia FIFA 2006]] di [[Jerman]], replika tablet aspirin raksasa dipajang di [[Berlin]] sebagai bagian dari pameran terbuka [[Deutschland, Land der Ideen]] ("Jerman, negeri berbagai ide").
 
== Sejarah ==