Associated Press: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
Baris 33:
Pada tahun 1945, [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] dalam kasus ''[[Associated Press v. Amerika Serikat]]'' memutuskan bahwa AP telah melanggar [[Undang-Undang Antitrust Sherman]] dengan melarang anggotanya menjual atau memberi berita ke non-anggota, serta membuat non-anggota sangat sulit untuk bergabung ke AP. Keputusan tersebut pun memfasilitasi pertumbuhan kompetitor utamanya, [[United Press International]], yang dipimpin oleh [[Hugh Baillie]] dari tahun 1935 hingga 1955.
AP masuk ke bisnis penyiaran pada tahun 1941 saat mereka mulai mendistribusikan berita ke stasiun radio. AP kemudian membentuk jaringan radionya sendiri pada tahun 1974. Pada tahun 1994, AP membentuk APTV, sebuah agen pengumpul berita video global. APTV bergabung dengan WorldWide Television News pada tahun 1998 untuk membentuk [[Associated Press Television News|APTN]], yang menyediakan video untuk lembaga penyiaran dan situs web internasional. Pada tahun 2004, AP memindahkan kantor pusatnya dari [[50 Rockefeller Plaza]] ke sebuah bangunan besar di [[450 West 33rd Street]], Manhattan—yang juga menjadi kantor pusat ''[[New York Daily News]]'' dan lokasi studio stasiun televisi publik New York, [[WNET]]. Pada tahun 2019, AP telah memiliki lebih dari 240 biro di seluruh dunia.<ref name=bythenumbers2019>{{Cite web |title=AP by the numbers |agency=Associated Press |date=2019 |access-date=10 September 2020 |url=https://www.ap.org/about/annual-report/2019/ap-by-the-numbers |archive-date=2020-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201214065039/https://www.ap.org/about/annual-report/2019/ap-by-the-numbers |dead-url=yes }}</ref> Misi AP—"mengumpulkan berita akurat dan imparsial secara ekonomis dan efisien"—tidak pernah diubah sejak pertama kali didirikan, dan teknologi digital memungkinkan distribusi berita secara interaktif antara AP dan 1.400 anggotanya di Amerika Serikat, serta ke pelanggannya di seluruh dunia.
AP mulai mendiversifikasi kemampuan pengumpulan beritanya dan pada tahun 2007, dengan koran di Amerika Serikat hanya menyumbang sekitar 30% dari total pendapatan AP. Sementara 37% berasal dari pelanggannya di seluruh dunia, 15% berasal dari usaha daring, dan 18% berasal dari koran internasional dan fotografi.<ref>{{cite news |title=Down On The Wire |url=https://www.forbes.com/2008/02/13/media-newspapers-ap-biz-media-cx_lh_0214ap.html |quote=Last year, AP generated only about 30% of its revenue from U.S. newspapers. The rest came from global broadcast customers (37%), online ventures (15%) and other revenue sources, such as international clients and photography, (18%). Forbes.com is a customer of AP |work=[[Forbes]]|access-date=2009-04-09|date=2008-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090331174432/http://www.forbes.com/2008/02/13/media-newspapers-ap-biz-media-cx_lh_0214ap.html |archive-date=31 March 2009 |url-status=live |first=Louis |last=Hau}}</ref>
Baris 47:
==== Pemecatan Emily Wilder ====
Kemudian pada minggu yang sama, AP memecat jurnalis Emily Wilder karena pelanggaran kebijakan media sosial perusahaan, setelah aktivisme pro-Palestina Wilder di perguruan tinggi dikritik oleh media konservatif.<ref name=":0">{{Cite news|last=Singh|first=Maanvi|date=21 May 2021|title=Outcry after Associated Press journalist fired amid row over pro-Palestinian views|work=[[The Guardian]]|url=https://www.theguardian.com/media/2021/may/21/associated-press-emily-wilder-fired-pro-palestinian-views|access-date=21 May 2021}}</ref><ref name=":2">{{cite web |last1=Barr |first1=Jeremy |title=The Associated Press terminates new staffer amid uproar over tweets about Israel and Palestinians, sparking backlash |url=https://www.washingtonpost.com/media/2021/05/20/emily-wilder-associated-press-palestine/ |website=The Washington Post |access-date=22 May 2021 |date=21 May 2021}}</ref> Setelah pemecatannya, banyak jurnalis lain berbagi pesan solidaritas dengan Wilder dan mengkritik AP untuk pemecatannya.<ref name=":1">{{Cite news|last=Ting|first=Eric|date=20 May 2021|title=An interview with Emily Wilder, recent Stanford grad fired from AP job over criticisms of Israel|work=[[SFGATE]]|url=https://www.sfgate.com/politics/article/Emily-Wilder-Associated-Press-Israel-Palestine-AP-16192391.php|access-date=21 May 2021}}</ref> Dalam sebuah wawancara dengan ''[[San Francisco Chronicle]]'', Wilder mengatakan bahwa dia telah menjadi target sebuah "perburuan penyihir" dan korban "[[budaya pengenyahan]]" dari kaum konservatif, dan mengatakan bahwa meskipun dia dipecat, dia tidak menyesali aktivitasnya.<ref name=":1"
== Referensi ==
| |||