Atheis (novel): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Crisco 1492 (bicara | kontrib) penganut diikuti bentuk kata benda, bukan bentuk kata sifat |
Naval Scene (bicara | kontrib) marxis, tidak pernah ditulis marksis |
||
Baris 49:
;Hasan
:Hasan adalah [[protagonis]] utama novel. Dibesarkan seorang Muslim yang saleh, Hasan mulai meragukan kepercayaannya setelah pengaruh dari sahabat kecilnya dan kenalan-kenalan lain di Bandung. Dia menjadi semakin bingung karena perasaannya terhadap Kartini, yang secara fisik mirip dengan cinta pertamanya, Rukmini. Akhirnya, setelah diusir oleh keluarganya dan merasa diabaikan teman-temannya, Hasan tertembak lalu disiksa sampai mati oleh polisi Jepang.{{sfn|Mahayana|Sofyan|Dian|1995|pp=78–79}}
:Menurut kritikus sastra [[Maman S. Mahayana]], Oyon Sofyan, dan Achmad Dian, perjuangan psikologis Hasan mencerminkan teori [[psikoanalisis]] yang diajukan [[Sigmund Freud]].{{sfn|Mahayana|Sofyan|Dian|1995|p=80}} Teeuw mencatat bahwa Hasan tampak kecewa bahwa pengasuhannya yang mengutamakan agama tidak cukup untuk mengatasi godaan dunia modern.{{sfn|Teeuw|1980|p=274}} Penyair sekaligus kritikus sastra Indonesia [[Muhamad Balafas]] menulis bahwa konflik Hasan muncul karena merasa ditarik secara intelektual antara ayahnya yang sangat saleh dan Rusli yang
{{anchor|Rusli}}
|