Atletik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 19543810 oleh 95.159.159.207 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 20:
 
==== Setelah kemerdekaan Indonesia ====
''Atletik di Indonesia semakin maju dan berkembang setelah bangsa Indonesia memproklamirkan [[kemerdekaan]] pada [[tanggal]] 17 [[agustus]] 1945. Walaupun situasi dan kondisi pada saat itu masih belum stabil dan belum mendukung, tetapi semangat bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dalam kegiatan olahraga khususnya bidang atleti, tidak pernah surut. Dibuktikan dengan semangat para pelajar dan mahasiswa yang selalu melakukan latihan. Pada saat bulan Januari 1946 di Kota Solo, diselenggarakan kongres untuk menghidupkan kembali CVkeolahragaankeolahragaan di Indonesia. Hasil [[kongres]] tersebut melahirkan PORI (Persatuan Olahraga [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia)]] yang akan mewadahi seluruh kegiatan keolahragaan di Indonesia. PORI pun langsung mengambil langkah cepat untuk membangkitkan semangat keolahragaan di Indonesia dengan menyelenggarakan PON I pada tahun 1948 di kota Solo.{{Sfn|Purnomo dan Dapan|2017|p=9}}''
 
== Lintasan dan lapangan ==