Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-(''|)\b([Ff])inish\b(''|) +\2inis)
Marsony (bicara | kontrib)
Baris 53:
Tahun 1909 pula, Horch dipaksa keluar dari perusahaan yang ia dirikan sendiri.<ref name="chronicle2">Audi website http://www.audiusa.com/us/brand/en/about/main/history.html</ref> Lalu ia mendirikan perusahaan baru lagi di Zwickau tetapi tetap memakai nama Horch. Partner lamanya menggugat dia karena pelanggaran [[merek|merk dagang]]. Mahkamah Agung Jerman (Reichsgericht)<ref>Audi AG motion picture 1994: "The Silver Arrows from Zwickau", running time approx. 49 mins.</ref> akhirnya memutuskan kalau merk Horch dipunyai oleh perusahaanya yang dulu.<ref name="chronicle2"/>
 
August Horch akhirnya dilarang untuk memakai nama keluarga untuk bisnis perusahaan barunya. Ia pun mengadakan pertemuan dengan teman bisnisnya, Paul dan Franz Fikentscher. Di apartemen Franz Fikentscher, mereka mendiskusikan nama apa yang cocok untuk perusahaan baru mereka itu. Ceritanya, selagi pertemuan itu pula, anak laki-laki Franz sedang belajar bahasa Latin di pojok ruangan itu. Beberapa kali ia terlihat ingin mengatakan seseatusesuatu tetapi ia terus saja belajar sampai akhirnya berkata: "Ayah– [[Audi alteram partem|''audiatur et altera pars'']]... bukankah lebih baik disebut ''audi'' saja daripada ''horch''?"<ref>August Horch: "Ich baute Autos - Vom Schmiedelehrling zum Autoindustriellen", Schützen-Verlag Berlin 1937</ref> ("Horch!" dalam bahasa Jerman artinya mendengarkan, dan dalam bahasa Latin adalah "Audi".) Segera, ide ini diterima dengan antusias seluruh orang yang ada disitu.<ref>{{cite book
|title = A History of Progress&nbsp;– Chronicle of the Audi AG
|publisher = Audi AG, Public Relations