Aurangzeb: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tarusbawa (bicara | kontrib)
→‎top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tarusbawa (bicara | kontrib)
→‎Masa Kemunduran: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 36:
|regnal name = Alamgir<br>"Penakluk Dunia"}}
 
'''Aurangzeb''' atau '''Abul Muzaffar Muhiu 'd-Din Muhammad Aurangzeb Alamgir''' (ابلمظفرالمظفر محى الدين محمد اورنگزيب) adalah nama seorang Raja besar Islam di daratan India pada abad ke-17. Aurangzeb yang terkenal dengan sebutan Alamgir itu lahir pada 4 November 1618 saat [[Kesultanan Mughal|Kekaisaran Mughal]]. Lalu, wafat pada 3 Maret 1707 pada saat berusia 88 tahun di [[Ahmednagar]]. Aurangzeb memerintah India selama 47 tahun yaitu dari tahun [[1659]] hingga [[1707]]<ref name="World Book Encyclopedia Volume 1989 pg 894-895">The World Book Encyclopedia Volume:A1 (1989) pg 894–895</ref><ref name=" Stephen_Leonard">{{cite book|title=Mughal rule in India|url=http://books.google.com/books?id=4aqU9Zu7mFoC&pg=PA119&dq=aurangzeb+rebellion+series&as_brr=3&ei=fDK_SdaiF4_CzATx2MyFCA&client=firefox-a|authors=Stephen & Herbert Leonard|page=119|publisher=Atlantic Publishers|isbn=81-7156-551-4|year=1995|accessdate=5 April 2012}}</ref>
 
== Awal Mula Pemerintahan ==
Baris 61:
== Masa Kemunduran ==
[[Berkas:Aurangzeb-portrait.jpg|jmpl|253x253px|Potret Aurangzeb ketika muda]]
Orang – orang Hindu dan orang Eropa telah mengkritik kebijakan Aurangzeb. Orang Inggris menjadi terlibat pada tahun 1686 dalam suatu pertikaian setempat dan membakar kota Hugli. Shaista Khan yang menentang Inggris mengambil langkah–langkah efektif melawan mereka, sehingga mereka digusur dari [[Benggala]]. Mereka lalu kembali ke Benteng St. George di Madras, yang telah mereka bangun pada tahun 1639. Dari sana mereka lalu menuntut Sultan memaafkan mereka dan itu dikabulkan oleh Aurangzeb. Mereka kemudian membangun sebuah empattempat baubaru di Hugli, yang akhirnya berkembang menjadi kota [[Kolkata|Calcuta]], 1690. Kantor – kantor pedagang EIC telah membuat hal serupa dipantaidi pantai sebelah barat. Mereka telah memindahkan kantor dagang mereka dari Surat ke Bombay, tetapi telah mengganggu kapal – kapal Moghul. Aurangzeb mengambil langkah cepat melawan kompeni sampai presiden mereka Sir John Child meminta damai. Aurangzeb memaafkan mereka, tetapi mereka harus membayar ganti rugi.
 
Pada tahun 1678, semua komunitas [[Hindu]] terkemuka: Jat, Satnamis, Maratha, dan Rajhput telah memberontak, yang mana meyakinkan Aurangzeb bahwa orang–orang Hindu sebagian besar tidak setia pada penguasa Muslim. Oleh karenanya ia memutuskan untuk memperlakukan mereka sebagai rakyat jajahan, dan pengganti tuntutan militer dari mereka, menentukan pajak untuk memperoleh hak pilih, berupa Jizyah, bagi mereka. Orang– orang Hindu yang membayar hasil bumi dikecualikan, itu juga berlaku bagi mereka yang melayani suatu kemampuan, baik laki laki maupun perempuan juga dikecualikan. Jizyah merupakan pajak nominal, tetapi orang – orang Hindu tidak menyukainya karena dianggap mendeskriminasikan mereka.