Australia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
Baris 25:
Penggunaan terdini kata ''Australia'' yang terdokumenkan dalam bahasa Inggris adalah pada tahun 1625 dalam "A note of Australia del Espíritu Santo, yang ditulis oleh Master Hakluyt", dan diterbitkan oleh Samuel Purchas dalam ''Hakluytus Posthumus'', sebuah kesalahan dari nama Spanyol asli ''Austrialia del Espíritu Santo'' untuk sebuah pulau di [[Vanuatu]].<ref>Purchas, vol. iv, pp. 1422–32, 1625. Ini tampak sebagai variasi bahasa Spanyol asli "Austrialia" [''sic''].[https://web.archive.org/web/20060822033701/http://www.hispanicfiesta.com.au/pics/pdf_mag_2004/42.PDF] Sebuah salinan di Perpustakaan Kongres dapat dibaca secara daring [http://memory.loc.gov/service/rbc/rbdk/d0404/02951422.jpg].</ref> Bentuk kata sifat bahasa Belanda ''Australische'' digunakan dalam buku berbahasa Belanda di [[Batavia]] ([[Jakarta]]) pada tahun 1638, yang merujuk pada daratan yang baru saja ditemukan di selatan.<ref>{{Cite book|url=http://books.google.com/?id=DDNEle_1NzkC&pg=PA299&dq=Australische+1638+batavia#v=onepage&q=Australische%201638%20batavia&f=false|page=299|last=Scott|first=Ernest|origyear=1914|title=Kehidupan Kapten Matthew Flinders|isbn=978-1-4191-6948-9|year=2004|publisher=Kessinger Publishing}}</ref> ''Australia'' kemudian digunakan dalam terjemahan tahun 1693 dari ''Les Aventures de Jacques Sadeur dans la Découverte et le Voyage de la Terre Australe'', sebuah novel Prancis tahun 1676 karya [[Gabriel de Foigny]], di bawah nama pena Jacques Sadeur.<ref>Sidney J. Baker, ''Bahasa Australia'', edisi kedua, 1966.</ref> <!-- The 1676 version is rare. Regardless, it was the first edition of this book&nbsp;— some details are at http://www.ilab.org/db/detail.php?booknr=293280177 --> Merujuk seluruh wilayah Pasifik Selatan, [[Alexander Dalrymple]] menggunakannya dalam ''An Historical Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean'' pada 1771. Di akhir abad ke-18, nama tersebut digunakan untuk merujuk Australia secara lebih spesifik, dengan pakar botani [[George Shaw]], dan [[James Edward Smith|Sir James Smith]] menulis "tanah yang luas, atau tepatnya benua, Australia, Australasia, atau [[Belanda Baru]]" dalam bukunya dari tahun 1793 ''Zoology and Botany of New Holland'',<ref name="Ferguson">{{Cite book|last=Ferguson|first=John Alexander|title=Bibliography of Australia: 1784–1830|publisher=Perpustakaan Nasional Australia|year=1975|edition=reprint|volume=1|page=77|isbn=0-642-99044-1|url=http://books.google.com/?id=KQzgC-xeQkIC}}</ref> dan [[James Wilson]] menyertakannya pada sebuah diagram dari tahun 1799.<ref name="Estensen 2002 p354">{{Cite book|first=Miriam|last=Estensen|year=2002|title=Kehidupan Matthew Flinders|publisher=Allen & Unwin|isbn=1-74114-152-4|page=354}}</ref>
 
Hingga permulaan abad ke-19, Australia lebih dikenali sebagai ''[[New Holland (Australia)|Belanda Baru]]'', nama yang pertama kali diberikan oleh penjelajah Belanda, [[Abel Tasman]], pada tahun 1644 (sebagai {{Lang|nld|Nieuw-Holland}}) dan selanjutnya diinggriskan. {{Lang|lat|Terra Australis}} masih belum ramai digunakan, seperti dalam naskah ilmiah.{{refn|Misalnya, karya tulis dari tahun 1814 yang berjudul ''[[A Voyage to Terra Australis]]''|group="N"}} Kali pertama ''Australia'' resmi digunakan adalah pada bulan April 1817, ketika Gubernur [[Lachlan Macquarie]] mengakui penerimaan peta Australia milik Flinders dari [[:en:Henry Bathurst, 3rd Earl Bathurst|Henry Bathurst]].<ref>{{cite news|url=http://nla.gov.au/nla.news-article58549315|title=Who Named Australia?|newspaper=The Mail (Adelaide, South Australia)|location=Adelaide|date=11 Februari 1928 |access-date=14 Februari 2012|page=16|publisher=National Library of Australia}}</ref> Pada bulan Desember 1817, Macquarie menyarankan [[Kantor Kolonial]] agar istilah itu segera digunakan.<ref name="Weekend Australian 2000">Weekend Australian, 30–31 Desember 2000, hal. 16</ref> Pada tahun 1824, [[Kantor Angkatan Laut]] setuju bahwa benua itu akan secara resmi disebut Australia.<ref>{{cite book|last=Department of Immigration and Citizenship |title=Life in Australia |publisher=Commonwealth of Australia |year=2007 |page=11 |isbn=978-1-921446-30-6 |url=http://www.immi.gov.au/living-in-australia/values/book/english/lia_english_part1.pdf |access-date=30 Maret 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20091017070336/http://www.immi.gov.au/living-in-australia/values/book/english/lia_english_part1.pdf |archive-date=17 Oktober 2009}}</ref> Penggunaan nama baru yang diterbitkan secara resmi pertama kali muncul bersamaan dengan penerbitan ''The Australia Directory'' pada tahun 1830 of oleh [[:en:United Kingdom Hydrographic Office|Kantor Hidrografi]].<ref>{{Cite book |last=Coman |first=Brian J. |url=https://books.google.com/books?id=P5m4zNxaaSUC&pg=PA40 |title=A Loose Canon: Essays on History, Modernity and Tradition |date=2007 |publisher=Connor Court Publishing Pty Ltd |isbn=978-0-9802936-2-3 |language=en}}</ref>
 
Nama ''Australia'' dipopularkan oleh penjelajah [[Matthew Flinders]], yang memaksakannya agar dapat diadopsi secara resmi sejak tahun 1804. Ketika menyiapkan manuskrip dan diagramnya untuk sebuah karya dari tahun 1814, berjudul ''[[A Voyage to Terra Australis]]'', dia diikuti oleh rekannya [[Joseph Banks|Sir Joseph Banks]] untuk menggunakan istilah ''Terra Australis'' karena istilah tersebut adalah yang paling merakyat. Flinders melakukan hal itu, tetapi dia memberikan catatan kaki: {{quote|"Aku mengizinkan diriku sendiri untuk melakukan sembarang inovasi terhadap istilah asli, tampaknya ia akan berganti menjadi Australia; sebab lebih terasa nyaman di telinga, dan ia adalah perpaduan nama-nama bagian bumi lain yang sama hebatnya."<ref>{{Cite book|first=Matthew|last=Flinders|year=1814|title=[[A Voyage to Terra Australis]]|publisher=G. and W. Nicol}}</ref>}} Inilah satu-satunya kemunculan kata ''Australia'' di dalam naskah itu; tetapi dalam Lampiran III, ''[[General remarks, geographical and systematical, on the botany of Terra Australis]]'' karya [[Robert Brown]], Brown menggunakan bentuk kata sifat ''Australian'' di dalam makalah itu,<ref name="Bennett 1868">{{Cite book|editor=Bennett, J. J.|year=1866–68|title=Serba-Serbi Karya Botani Robert Brown, Esq., D.C.L., F.R.S.|volume=2|chapter=Catatan umum, geografis dan sistematis, tentang botani Terra Australis|pages=1–89}}</ref>—penggunaan yang pertama dikenal dalam bentuk itu.<ref name="Mabberley 1985">{{Cite book|first=David|last=Mabberley|year=1985|title=Jupiter botanicus: Robert Brown di Museum Britania|publisher=British Museum (Natural History)|isbn=3-7682-1408-7}}</ref> Meskipun konsepsi yang merakyat, buku tersebut tidak bersifat instrumental dalam pengadopsian nama itu: nama itu secara bertahap mulai dapat diterima selama sepuluh tahun berikutnya.<ref name="Estensen 2002 p450">Estensen, hal. 450</ref> [[Lachlan Macquarie]], seorang [[Gubernur New South Wales]], menggunakan kata ini dalam surat-suratnya yang dikirimkan ke Inggris, dan pada 12 Desember 1817 Macquarie mengatakan kepada Kantor Kolonial bahwa kata itu diadopsi secara resmi.<ref> name="Weekend Australian, 30–31 Desember 2000, hal. 16<"/ref> Pada 1824, Angkatan Laut Inggris setuju bahwa benua itu secara resmi akan disebut sebagai ''Australia''.<ref>{{Cite book|last=Departmen Keimigrasian dan Kewarganegaraan|title=Kehidupan di Australia|publisher=Persemakmuran Australia|year=2007|page=11|isbn=978-1-921446-30-6|url=http://www.immi.gov.au/living-in-australia/values/book/english/lia_english_part1.pdf|accessdate=30 March 2010|archive-date=2009-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20091017070336/http://www.immi.gov.au/living-in-australia/values/book/english/lia_english_part1.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Dalam ragam percakapan, nama-nama untuk Australia adalah "Oz" dan "[[Down Under]]", negeri di bawah. Julukan lain misalnya "Tanah Besar di Selatan", "[[:en:the Lucky Country|the Lucky Country]]", "Negara yang Terbakar Matahari", dan "Tanah Cokelat yang Luas". Yang tua terakhir berasal dari puisi tahun 1908, karya [[:en:Dorothea Mackellar|Dorothea Mackellar]], yang berjudul "[[:en:My Country|My Country]]".<ref>{{Cite web |last1=School |first1=Head of |[email protected] |title=Australian National Dictionary Centre |url=https://slll.cass.anu.edu.au/centres/andc |access-date=15 Januari 2022 |website=ANU School of Literature, Languages and Linguistics |language=en}}</ref>
Baris 303:
{{utama|Agama di Australia}}
[[Berkas:St Mary's Cathedral as viewed from Hyde Park, Sydney.jpg|jmpl|Australia adalah negara sekular dan menuanrumahi aneka agama. Katedral Santa Maria di Kota Sydney, berafiliasi dengan [[Gereja Katolik Roma]], denominasi agama terbesar di Australia.]]
Australia tidak mempunyai [[agama resmi]] tertentu; Pasal 116 [[:en:Constitution of Australia|Konstitusi Australia]] melarang [[Pemerintah Australia|pemerintah federal]] membuat perundangan-undangan yang memihak pada agama manapun, memaksakan kepatuhan pada agama tertentu, atau melarang kebebasan menjalankan agama manapun.<ref>{{cite web |title=About Australia: Religious Freedom |url=http://www.dfat.gov.au/facts/religion.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20110806061716/http://www.dfat.gov.au/facts/religion.html |archive-date=6 Agustus 2011 |access-date=31 Desember 2011 |publisher=Dfat.gov.au}}</ref>. Berdasarkan hasil sensus tahun 2021, 38,9% penduduk Australia mengaku [[tidak beragama]],<ref name=":02"/> naik dari 15,5% dibandingkan hasil sensus tahun 2001.<ref>{{cite web | url=https://www.abs.gov.au/census/find-census-data/quickstats/2001/0 | title=2001 Australia, Census All persons QuickStats &#124; Australian Bureau of Statistics }}</ref> Agama terbesar adalah [[Kekristenan]] (43,9% penduduk).<ref name=":02"/> Denominasi Kristen terbesar adalah Katolik Roma (20% penduduk) dan [[Anglikanisme]] (9,8% penduduk). Kira-kira 19% populasi menyatakan diri sebagai "[[ireligius]]" (termasuk [[humanisme sekuler|humanisme]], [[ateisme]], [[agnostisisme]], dan [[rasionalisme]]), yang merupakan kelompok yang paling cepat berkembang dari tahun 2001 sampai 2006, dan lebih dari 12% tidak menjawab (jawabannya opsional) atau tidak memberikan tanggapan yang memenuhi syarat penafsiran.
 
Imigrasi aneka-budaya sejak [[Perang Dunia Kedua]] menyebabkan pertumbuhan agama-agama selain Kristen, yang terbesar adalah [[Islam]] (3,2%), [[Hindu]] (2,7%), [[Agama Buddha|Buddha]] (2,4%), [[Sikhisme]] (0,8%), dan [[Agama Yahudi|Yahudi]] (0,4%).<ref name=":02"/> Imigrasi aneka-budaya sejak [[Perang Dunia Kedua]] menyebabkan pertumbuhan agama-agama selain Kristen, yang terbesar adalah [[Islam]] (3,2%), [[Hindu]] (2,7%), [[Agama Buddha|Buddha]] (2,4%), [[Sikhisme]] (0,8%), dan [[Agama Yahudi|Yahudi]] (0,4%).<ref name=":02"/> Semuanya, kurang dari 6% orang Australia yang menyatakan diri bukan penganut Kristen.<ref name=religion>{{cite web |url=http://www.abs.gov.au/AUSSTATS/[email protected]/bb8db737e2af84b8ca2571780015701e/636F496B2B943F12CA2573D200109DA9?opendocument |title=Keanekaragaman Budaya |work=1301.0&nbsp;– Buku Tahunan Australia, 2008 |publisher=[[Biro Statistik Australia]] |date=7 February 2008 |accessdate=23 Januari 2009}}.</ref> Kehadiran mingguan pada tahun 2004 adalah sekira 1,5 juta umat: kira-kira 7,5% populasi.<ref>[http://www.ncls.org.au/default.aspx?docid=2250&track=82083 NCLS meluncurkan taksiran terbaru kehadiran umat di gereja], Survey Kehidupan Gereja Nasional, rilis Media, 28 Februari 2004.</ref>
 
Di Australia, Agama tidak memainkan peran sentral dalam kehidupan banyak orang.<ref>{{cite web |author=Stephanie Painter, Vivienne Ryan, dan Bethany Hiatt |url=http://au.news.yahoo.com/thewest/a/-/newshome/7399215/australians-losing-the-faith/ |title=Orang Australia kehilangan keyakinan |date=15 June 2010 |work=[[The West Australian]] |accessdate=23 June 2010 |archive-date=2011-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111011133930/http://au.news.yahoo.com/thewest/a/-/newshome/7399215/australians-losing-the-faith |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 2021, hampir 8.000 orang menyatakan terdapat hubungan dengan agama-agama tradisional Aborigin.<ref name=":02" /> Dalam mitologi Aborigin Australia dan sistem [[animisme]] yang berkembang di kalangan Aborigin Australia, [[Zaman Impian]] adalah zaman [[keramat]] di mana para arwah leluhur [[totem|totemik]]ik menghasilkan [[mitos penciptaan|Ciptaan]]. Zaman Impian menyusun hukum dan struktur masyarakat, juga upacara yang dilakukan untuk menjamin kesinambungan kehidupan dan lahan.<ref>Flood, Josephine (2019). pp. 163-69</ref>
 
=== Pendidikan ===