Awan sirostratus

Revisi sejak 13 April 2021 22.50 oleh Hiroeshy (bicara | kontrib) (Penambahan tentang proses terbentuknya awan cirrostratus)

Cirrostratus merupakan awan yang berbentuk serabut dengan jalur-jalur yang tipis atau cadar atau mirip kerudung, halus berwarna keputih-putihan dan mampu menutup sebagian atau seluruh langit serta dapat menimbulkan Halo dengan besaran sudut 22 derajat. Awan ini yang sulit dideteksi. Namun dengan adanya awan ini, itu biasanya menandakan datangnya front panas. Ini berarti mungkin akan ada hujan atau jatuhnya presipitasi. Cirrostratus dapat menimbulkan Halo jika cukup tebal.

Cirrostratus terdiri dari kristal-kristal es atau butir-butir es.

Proses Terbentuknya

Terbentuknya awan Cirrostratus akibat dari udara yang naik perlahan, awan Cirrostratus bisa terbentuk. Biasanya dihasilkan di garis depan sistem cuaca frontal, pergerakan Cirrostratus dapat digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi cuaca dalam 24 jam ke depan. Awan Cirrostratus juga dapat terbentuk melalui contrails, jejak uap yang ditinggalkan oleh pesawat saat terbang melalui troposfer atas yang kering. Goresan ini bisa menyebar dan menjadi Sirus, Cirrostratus dan Sirokumulus.

Jenis/spesies

  • Cirrostratus Nobulosus (CH=5 atau CH=6), menyerupai cadar yang halus atau kerudung.
  • Cirrostratus Filocius (CH=8), terbentuk dari perkembangan Cirrus Densus yang lebar atau menipis.
  • Cirrostratus Fibratus (CH=7), menutupi seluruh langit, sering menimbulkan halo.

Pranala luar