Ayrton Senna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(33 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
| nationality = {{flag|Brasil}}
| years = {{F1|1984}}–{{F1|1994}}
| teams = [[Toleman]], [[Team Lotus|Lotus]], [[McLaren]], [[
| engines = [[Hart Racing Engines|Hart]], [[Renault dalam Formula Satu|Renault]], [[Honda dalam Formula Satu|Honda]], [[Ford Motor Company|Ford]]
| races = 162 (161 start)
Baris 35:
| poles = 65
| fastest laps = 19
| first race =
| first win =
| last win =
| last race =
| website = {{URL|ayrtonsenna.com.br}}
}}
Baris 44:
| signature_alt = Tanda tangan Ayrton Senna
}}
'''Ayrton Senna da Silva''' ({{IPA-pt|aˈiʁtõ ˈsẽnɐ dɐ ˈsiwvɐ|br|ayrton senna da silva.ogg}}; {{lahirmati|[[Sao Paulo]], [[Brasil]]|21|3|1960|[[Bologna]], [[Italia]]|1|5|1994}}) adalah seorang pembalap mobil profesional dari [[Brasil]]. Ia membalap di arena [[Formula Satu]] dari musim {{f1|1984}} sampai dengan musim {{F1|1994}}, dan sukses meraih tiga kali gelar juara dunia pada musim {{F1|1988}}, {{F1|1990}}, dan {{F1|1991}}, pada saat ia bergabung bersama dengan tim [[McLaren]]. Ia dikenal juga sebagai salah satu pembalap legendaris dalam sejarah [[Balap mobil|olahraga bermotor roda empat]] secara umum.<ref>{{cite episode |title=Ayrton Senna Tribute |series=[[Top Gear (seri televisi 2002)|Top Gear]] |date=25 Juli 2010 |network=BBC Two |season=15 |number=5}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/20324109 |title=Formula 1's greatest drivers. Number 1: Ayrton Senna |date=20 November 2012 |work=BBC Sport |access-date=27 Mei 2019 |archive-date=2019-06-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190621005204/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/20324109 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/ayrton-senna-brazilian-takes-his-place-among-our-10-best-f1-drivers-9206007.html |title=Ayrton Senna: Brazilian takes his place among our 10 best F1 drivers |last=Rice |first=Simon |date=30 April 2014 |website=The Independent |language=en |access-date=27 Mei 2019 |archive-date=2017-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170419050345/http://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/ayrton-senna-brazilian-takes-his-place-among-our-10-best-f1-drivers-9206007.html |dead-url=no }}</ref> [[Kematian Ayrton Senna|Ia meninggal dunia]] akibat mengalami kecelakaan fatal di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]] pada saat sedang memimpin lomba.<ref>{{cite web|url=https://www.independent.co.uk/news/people/obituary-ayrton-senna-1433227.html|title=Obituary: Ayrton Senna|date=2 Mei 1994|publisher=|access-date=2018-01-01|archive-date=2018-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20180117051714/http://www.independent.co.uk/news/people/obituary-ayrton-senna-1433227.html|dead-url=no}}</ref>
Senna memulai karier membalapnya sejak usia kecil di ajang gokart. Ia lantas pindah ke balapan mobil roda terbuka pada tahun
Senna sering disebut sebagai pembalap F1 terbaik sepanjang masa dalam beberapa survei, baik dari dalam F1 sendiri, maupun dari kalangan para penggemar F1.<ref>{{cite news |url=http://f1greatestdrivers.autosport.com/?driver=1 |title=Formula 1's Greatest Drivers – AUTOSPORT.com – Ayrton Senna |publisher=F1greatestdrivers.autosport.com |date= |accessdate=4 Januari 2013 |archive-date=2009-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091213114732/http://f1greatestdrivers.autosport.com/?driver=1 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/80517 |title=Drivers vote Senna the greatest ever |publisher=Autosport.Com |date=10 Desember 2009 |accessdate=4 Januari 2013 |archive-date=2009-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091213114607/http://www.autosport.com/news/report.php/id/80517 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.sify.com/sports/alonso-voted-best-driver-news-news-khxqOjgjchi.html |title=Alonso voted best driver |publisher=Sify.com |date=23 July 2010 |accessdate=1 May 2014 |archive-date=2017-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044444/http://www.sify.com/sports/alonso-voted-best-driver-news-news-khxqOjgjchi.html |dead-url=no }}</ref><ref name="bbctop20">{{cite news|last=talent|first=Formula|title=Formula 1's greatest drivers. Number 1: Ayrton Senna
== Kehidupan dan karier awal ==
[[Berkas:Ayrton Senna - 3 Years Old.jpg|jmpl|Ayrton Senna pada saat berusia tiga tahun.]]
Senna lahir di [[Rumah Sakit]] Bersalin Pro-Matre di Santana, sebuah lingkungan di [[São Paulo]], [[Brasil]].<ref>{{cite web |url=http://senna.globo.com/institutoayrtonsenna/br/noticias_interna.asp?cod_Noticia=128 |title=Gafisa presta homenagem a Ayrton Senna: "morador ilustre a gente não esquece" |publisher=Senna.globo.com |accessdate=2 Oktober 2010 |archive-date=2011-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110711101703/http://senna.globo.com/institutoayrtonsenna/br/noticias_interna.asp?cod_Noticia=128 |dead-url=no }}</ref> Anak tengah pemilik tanah dan pemilik pabrik Brasil yang makmur, yaitu Milton da Silva, dan istrinya, yaitu Neide Senna da Silva. Senna memiliki kakak perempuan, yaitu Viviane, dan seorang adik laki-laki, yaitu Leonardo.<ref name=champion>{{cite web|title=Ayrton Senna: Tragic Hero|url=http://www.f1-grandprixhistory.net/Senna.html#Introduction|publisher=History and Legends of Grand Prix Racing|accessdate=30 Agustus 2012|archive-date=1 Oktober 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20121001080432/http://www.f1-grandprixhistory.net/Senna.html#Introduction|dead-url=yes}}</ref> Senna adalah seorang kidal.<ref>{{cite web|title=Do left-handers make better drivers?|url=http://www.metro.co.uk/news/262406-do-left-handers-make-better-drivers|publisher=Metro|date=12 Agustus 2008|accessdate=1 April 2014|archive-date=2012-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20121117035247/http://www.metro.co.uk/news/262406-do-left-handers-make-better-drivers|dead-url=no}}</ref>
Rumah tempat Senna menghabiskan empat tahun pertama hidupnya adalah milik ayah Neide, yaitu João Senna. Terletak di sudut Avenida Aviador Guilherme dengan Avenida Gil Santos Dumont, kurang dari 100 meter dari Campo de Marte, yaitu sebuah daerah yang luas, di mana mereka mengoperasikan taman Aeronautics Material dan sebuah bandara. Senna sangat atletis, Ia unggul dalam senam dan olahraga lainnya dan mengembangkan ketertarikan pada mobil dan balap motor pada usia empat tahun. Ia sempat mengalami kekurangan koordinasi motor dan mengalami kesulitan menaiki tangga pada usia tiga tahun. Sebuah electroencephalogram (EEG) menemukan bahwa Senna tidak mengalami masalah. Orang tuanya memberi Senna julukan "Beco".<ref name=child>{{cite book|last=Williams|first=Richard|title=The Death of Ayrton Senna|year=2010 |origyear=1995|publisher=Penguin Books|isbn=}}</ref> Pada usia tujuh tahun, Senna pertama kali belajar mengendarai Jeep mengelilingi pertanian keluarganya, dan mendapatkan keuntungan dari perubahan persneling tanpa menggunakan kopling.<ref name=book>{{cite book|title=Formula One: The Story of Grand Prix Racing|url=https://archive.org/details/formulaonestoryo0000unse|last=Kapadia|first=Behram|year=2004|publisher=Silverdale Books|isbn=1-85605-899-9|page=[https://archive.org/details/formulaonestoryo0000unse/page/66 66]}}</ref>
Senna menghadiri Colegio Rio Branco di [[Higienópolis]] di area São Paulo, Brasil, dan lulus pada tahun 1977, dengan tingkatan nilai 5 dalam bidang fisika dan kelas lainnya dalam bidang [[matematika]], [[kimia]], dan [[bahasa Inggris]]. Ia kemudian mendaftarkan diri di sebuah perguruan tinggi yang mengkhususkan diri dalam administrasi bisnis,
[[Berkas:Ayrton Senna Karting.jpg|jmpl|kiri|Ayrton Senna membalap dengan gokart.]]
Mobil gokar pertama Senna dibangun oleh ayahnya dengan menggunakan mesin pemotong rumput 1 HP berukuran kecil. Senna mulai balapan di [[Autódromo José Carlos Pace|Interlagos]], São Paulo, Brasil, dan memasuki kompetisi karting pada usia 13 tahun.<ref name=video>"Ayrton Senna – The Right to Win (2004)</ref> Ia memulai balapan pertamanya di ''pole position'', dan menghadapi saingan yang beberapa tahun lebih tua darinya; meskipun demikian, ia berhasil memimpin sebagian besar balapan, sebelum tersingkir dari arena setelah bertabrakan dengan saingannya. Lucio Pascal Gascon kemudian menjadi manajer Senna.<ref>''Ayrton Senna: Racing in My Blood, Official Video Biography'' (Kultur Video, 1991).</ref>
Senna kemudian berhasil memenangkan Kejuaraan Karting Amerika Selatan pada tahun 1977. Ia mengikuti Kejuaraan Dunia Karting setiap tahun dari tahun 1978 sampai dengan tahun 1982, dan berhasil meraih posisi ''runner-up'' pada tahun 1979 dan 1980.<ref>{{cite web|url=http://www.motorsportsetc.com/info/senna.htm|title=Ayrton Senna – Racing Career|publisher=MotorSports Etc|access-date=2018-01-01|archive-date=2010-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20100925225713/http://www.motorsportsetc.com/info/senna.htm|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1978, Senna bermitra dengan [[Terry Fullerton]], yang kemudian dirasa Senna sebagai salah satu rival beratnya, terutama untuk tingkatan uang dan politik pada saat itu.<ref name=asenna>{{cite news|last=Calkin|first=Jessamy|title=Senna: the driver who lit up Formula One|url=http://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|publisher=The Telegraph|date=20 Mei 2011|accessdate=15 Agustus 2012|location=London|archive-date=2018-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115162003/http://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Ayrton Senna Beginning - Formula Ford 1981, Van Diemen.jpg|jmpl|Ayrton Senna dalam usia 21 tahun pada tahun 1981.]]
Pada tahun 1981, Senna pindah ke negara [[Inggris]] untuk memulai balap kursi tunggal profesionalnya. Ia berhasil memenangkan RAC dan Kejuaraan [[Formula Ford]] 1600 [[Townsend-Thoreson]] pada [[1981|tahun tersebut]] dengan tim [[Van Diemen]].
Baris 71:
=== 1984: Toleman ===
[[Berkas:Toleman TG184 Senna Donington Grand Prix Collection.jpg|jmpl|Mobil F1 pertama Ayrton Senna: Toleman TG184.]]
Pada tahun {{F1|1983}}, Senna melakukan pengetesan mobil untuk tim [[Formula Satu]] [[Williams
[[Peter Warr]] sebenarnya ingin menggantikan [[Nigel Mansell]] dengan Senna di tim [[Team Lotus|Lotus]], tetapi sponsor utama mereka yang berbasis di Inggris, yaitu [[Imperial Tobacco]] ([[John Player & Sons]]), menginginkan seorang pembalap asal Inggris. Senna, bagaimanapun, bertekad untuk turun di dalam ajang F1 pada [[Formula Satu musim 1984|musim tersebut]] dan tentunya dengan caranya sendiri. Tes Senna untuk tim [[Brabham]] terjadi di [[Sirkuit Paul Ricard]] pada bulan November 1983, Senna mengesankan kru tim [[Brabham]] dan dikaitkan dengan kursi kedua mereka. Namun, sponsor utama tim ini, yang merupakan sebuah perusahaan susu asal [[Italia]], yaitu [[Parmalat]], menginginkan seorang pembalap asal Italia. Mobil kedua [[Brabham]] akhirnya dibagikan kepada dua bersaudara [[Teo Fabi|Teo]] dan [[Corrado Fabi]], sementara [[Nelson Piquet]] berhasil meyakinkan Ecclestone untuk mengontrak temannya, yaitu [[Roberto Moreno]], sebagai pembalap penguji.<ref>{{cite journal | last= Clarkson | first= Tom | title= When Senna drove for Brabham | date= 18 Okctober 2012 | journal= F1 Racing | issue= November 2012 | volume= 201 | pages= 62–67 | publisher= Haymarket Publications}}</ref><ref>Rubython, Tom, ''The Life of Senna'' (2004), p. 90</ref> Akibatnya, ia bergabung bersama dengan tim [[Toleman Motorsport|Toleman]], sebuah tim F1 yang relatif masih baru pada saat itu, dan menggunakan ban [[Pirelli]] yang kurang kompetitif.<ref>Hilton (2004), pp. 121–122.</ref><ref>{{cite book | last= Drackett | first= Phil | title= Brabham : Story of a racing team | publisher= Arthur Barker | year= 1985 | isbn= 0-213-16915-0}} pp. 134–135</ref> [[Johnny Cecotto]] dari [[Venezuela]], mantan juara dunia [[Grand Prix Sepeda Motor]], adalah rekan satu timnya.<ref>{{cite web | title= Happy birthday to Johnny Cecotto | date= 25 Januari 2010 | url= http://richardsf1.com/2010/01/25/happy-birthday-to-johnny-cecotto/ | deadurl= yes | archiveurl= https://web.archive.org/web/20131104045824/http://richardsf1.com/2010/01/25/happy-birthday-to-johnny-cecotto/ | archivedate= 4 November 2013}}</ref> Selama tahun {{F1|1984}}, Senna menyewa [[Nuno Cobra]] untuk menilai kondisi fisiknya. Senna khawatir tentang kondisinya karena berat badannya rendah.<ref name=video/>
Baris 77:
Senna melakukan debut di [[Grand Prix F1 Brasil 1984|Grand Prix Brasil]] di [[Rio de Janeiro]]. Ia start dari posisi ke-17, tetapi kemudian tersingkir usai mesinnya meledak di lap kedelapan. Ia berhasil meraih poin F1 perdananya di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1984|Grand Prix Afrika Selatan]] di [[Kyalami]] dengan kejang otot yang parah. Ia kembali meraih poin dua minggu kemudian di lomba [[Grand Prix F1 Belgia 1984|Grand Prix Belgia]].
Kombinasi masalah ban dan masalah tekanan bahan bakar mengakibatkan kegagalannya untuk lolos babak kualifikasi di lomba [[Grand Prix F1 San Marino 1984|Grand Prix San Marino]], yang menjadi satu-satunya catatan gagal lolos babak kualifikasi dalam karier Senna. Tim [[Toleman Motorsport|Toleman]] memutuskan untuk tidak menjalankan kedua mobil pada Jumat kualifikasi di [[Imola]] karena perselisihan dengan pemasok ban [[Pirelli]] (Tim [[Toleman Motorsport|Toleman]] sedang dalam proses peralihan dari ban [[Pirelli]] ke ban [[Michelin]]). Senna kemudian mengalami masalah tekanan bahan bakar pada sesi hari Sabtu yang basah di Tosa (titik terjauh di sirkuit dari pit), dan tidak punya cukup waktu untuk memperbaikinya untuk memungkinkannya mencetak waktu kualifikasi.<ref>Hilton (2004), p 138.</ref> Hasil terbaik Senna musim ini datang di [[Grand Prix F1 Monako 1984|Monako]], balapan cuaca basah pertama musim ini. Berawal dari kualifikasi posisi ke-13 di grid, ia membuat kemajuan yang mantap pada saat lomba berjalan dengan melewati [[Niki Lauda]] untuk posisi kedua pada lap 19. Ia dengan cepat mulai memotong celah untuk pemimpin lomba [[Alain Prost]], tetapi sebelum ia bisa menyerang Prost, balapan dihentikan pada lap 31 untuk alasan keamanan, karena hujan semakin deras. Pada saat balapan dihentikan, Senna berhasil memotong selisih waktu dengan Prost sekitar 4 detik per lap (sementara [[
Terkenal sepanjang kariernya karena kapasitasnya untuk memberikan rincian teknis yang sangat spesifik tentang kinerja mobilnya dan kondisi lintasan jauh sebelum munculnya telemetri, karakteristik ini membuat insinyur balap F1 pertama Senna, yaitu [[Pat Symonds]], menganggap [[Grand Prix F1 Dallas 1984|Grand Prix Dallas]] sebagai sorotan awal musim debut Senna, bukan [[Grand Prix F1 Monako 1984|Grand Prix Monako]] yang lebih populer, tempat Senna dan tim [[Toleman Motorsport|Toleman]] mencetak podium pertama mereka. Ini mengacu pada ingatan berikut yang diberikan oleh Symonds dalam sebuah wawancara pada tahun 2014, untuk menandai peringatan 20 tahun kematian Senna:<ref>{{cite web|last=Vasconcelos|first=Luis|title=Pat Symonds remembers Senna: Ayrton moved the goal posts!|url=http://www.grandprix.com/ft/ft27905.html=Grandprix.com|date=1 Mei 2014|accessdate=10 Oktober 2014}}{{dead link|date=Maret 2018 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><blockquote>''Mobil itu cukup kompetitif di sana, jadi kami berharap untuk memiliki balapan yang baik tetapi Ayrton melintir di awal balapan. Ia kemudian menemukan jalan kembali melalui lapangan dengan cara yang cukup efektif dan kami mencari penyelesaian yang cukup bagus, tetapi kemudian ia menabrak dinding dan merusak roda belakang serta driveshaft yang kemudian menjadi sebuah cara tersingkir yang sangat memalukan. Signifikansi sebenarnya dari hal itu adalah ketika ia kembali ke pit ia mengatakan kepada saya apa yang terjadi dan berkata, "Saya yakin tembok itu bergerak!" dan meskipun saya sudah mendengar setiap alasan yang pernah dibuat oleh setiap pengemudi, saya pasti belum pernah mendengar alasan itu! Tetapi Ayrton adalah Ayrton, dengan keyakinannya yang luar biasa pada dirinya sendiri, sebuah keyakinan absolut, ia kemudian membujuk saya untuk pergi bersamanya, setelah perlombaan, untuk melihat tempat ia jatuh. Dan ia benar sekali, yang merupakan hal yang menakjubkan! Dallas menjadi sirkuit jalan, trek dikelilingi oleh balok beton dan apa yang terjadi - kita bisa melihatnya dari bekas ban - adalah bahwa seseorang telah menabrak ujung balok beton dan membuatnya sedikit berputar, sehingga yang terdepan tepi blok menonjol beberapa milimeter. Dan ia mengemudi dengan sangat presisi sehingga beberapa milimeter itu merupakan perbedaan antara memukul dinding dan tidak mengenai dinding. Walaupun pada awalnya saya merasa jengkel karena kami tersingkir dari balapan karena kesalahan sopir, ketika saya melihat apa yang terjadi, ketika saya melihat bagaimana dia mengemudi, itu meningkatkan rasa hormat saya kepada pria itu cukup banyak.''</blockquote>
Baris 88:
==== 1985: Tahun pertama di Lotus ====
[[Berkas:1985 European GP Senna.jpg|jmpl|Ayrton Senna di [[Grand Prix F1 Eropa 1985|Grand Prix Eropa 1985]].]]
Senna bermitra pada tahun pertamanya di tim [[Team Lotus|Lotus]]-[[Renault
Ia tidak finis di zona poin lagi sampai berada di urutan kedua di [[Grand Prix F1 Austria 1985|Austria]], meski merebut posisi ''pole'' tiga kali lagi dalam periode intervensi. (Tekadnya untuk mengambil posisi start terdepan di [[Grand Prix F1 Monako 1985|Monako]] telah membuat Alboreto dan [[Niki Lauda]] marah; Senna telah menetapkan waktu yang cepat lebih awal dan dituduh secara sengaja membohongi pembalap lain dengan menjalankan lebih banyak putaran daripada yang diperlukan. Tuduhan ini kemudian Senna bantah, meskipun tuduhan ini terus berlanjut di [[Grand Prix F1 Kanada 1985|Kanada]], ketika para pembalap menuduhnya melaju di jalur balap dalam kondisi lambat ketika lawan-lawannya sedang mencatatkan waktu).<ref>Hamilton, Maurice (ed.) (1985) ''Autocourse 1985 – 1986'' Hazleton publishing pp.74 & 104 {{ISBN|0-905138-38-4}}</ref> Dua podium kemudian berhasil diraih di [[Grand Prix F1 Belanda 1985|Belanda]] dan [[Grand Prix F1 Italia 1985|Italia]], sebelum Senna menambahkan kemenangan keduanya, lagi-lagi dalam kondisi basah, di [[Circuit de Spa-Francorchamps]] di [[Grand Prix F1 Belgia 1985|Belgia]].<ref>Hilton (2004), p 427</ref> Hubungan antara Senna dengan de Angelis memburuk sepanjang musim, karena kedua pembalap menuntut status pembalap top dalam tim [[Team Lotus|Lotus]], dan setelah menghabiskan enam tahun di tim ini, de Angelis memilih hengkang ke tim [[Brabham]] pada akhir tahun, dengan dalih bahwa tim [[Team Lotus|Lotus]] terlihat lebih mementingkan Senna.<ref>Hilton (2004), p 163</ref> Senna dan de Angelis masing-masing menyelesaikan musim ini di urutan keempat dan kelima klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap, dengan seliisih hanya lima poin. Namun, dalam hal kualifikasi, Senna mulai memantapkan dirinya sebagai yang tercepat di lapangan: raihan tujuh kali posisi ''pole'' musim itu jauh lebih banyak daripada pembalap lain (mesin kualifikasi [[Renault]] V6 dilaporkan memproduksi lebih dari 1.000 bhp (746 kW; 1.014 PS)).<ref>{{cite news|title=Mansell after Grand Prix mark|url=https://news.google.com/newspapers?id=4h1NAAAAIBAJ&sjid=mDQDAAAAIBAJ&pg=1280,421147&dq=ayrton+senna&hl=en|newspaper=Rome News-Tribune|date=3 November 1985|page=15B|access-date=2020-04-05|archive-date=2020-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200823125032/https://news.google.com/newspapers?id=4h1NAAAAIBAJ&sjid=mDQDAAAAIBAJ&pg=1280,421147&dq=ayrton+senna&hl=en|dead-url=no}}</ref>
==== 1986: Membangun reputasi ====
[[Berkas:Senna Brands 1986.jpg|jmpl|Ayrton Senna di [[Grand Prix F1 Inggris 1986|Grand Prix Inggris 1986]].]]
Posisi [[Elio de Angelis]] di tim [[Team Lotus|Lotus]] digantikan oleh [[Johnny Dumfries]] dari [[Skotlandia]], setelah Senna memveto rencana tim untuk merekrut [[Derek Warwick]], dengan alasan bahwa tim [[Team Lotus|Lotus]] tidak akan dapat menjalankan mobil kompetitif untuk dua pembalap top pada saat yang sama. Pada awalnya, Senna mencoba mereferensikan mantan teman kost sekaligus rekan senegaranya asal [[Brasil]], yaitu [[Maurício Gugelmin]], untuk bergabung bersama dengan tim ini sebagai pembalap nomor dua murni. Hal ini kemudian ditolak oleh sponsor utama tim ini, yaitu [[John Player & Sons]] (JPS), yang tetap bersikeras bahwa tim ini minimal harus punya pembalap asal [[Inggris]], yang mengarah ke perekrutan Dumfries. Senna kemudian mengakui, "Bahwa saya sempat berprasangka buruk. Sampai saya akhirnya memiliki hubungan yang baik dengan Derek."<ref>Hilton (2004), p. 170.</ref> Senna memulai musim ini dengan baik, ia berada di urutan kedua di [[Grand Prix F1 Brasil 1986|Brasil]] di belakang mobil [[Williams
Setelah berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Detroit 1986|Grand Prix Detroit]] – yang terjadi hanya sehari setelah [[Brasil]] harus rela tersingkir dari [[Piala Dunia FIFA 1986]] – Senna meminta bendera [[Brasil]] kepada pendukungnya di pinggir lintasan, dan ia mengendarai mobil selama satu putaran sambil melambaikan bendera [[Brasil]]nya. Setelahnya, kebiasaan ini menjadi ritual rutin setiap Senna berhasil memenangi sebuah lomba.<ref name=asenna /> Senna juga menjajal reli singkat, di mana ia mengendari mobil [[Vauxhall Nova]], [[MG Metro 6R4]], [[Ford Sierra RS Cosworth]], dan [[Ford Escort]] di sebidang tanah yang tertutup untuk umum.<ref>{{cite web|url=http://www.wrc.com/news/features-archive/senna-%A1piloto-de-rallye/?fid=14986|title=Senna: The rally driver!|publisher=wrc.com|date=8 Juli 2011|accessdate=30 Agustus 2012|archive-date=17 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191017043910/https://www.wrc.com/news/features-archive/senna-%EF%BF%BDpiloto-de-rallye/?fid=14986|dead-url=yes}}</ref>
Baris 100:
==== 1987: Membangun hubungan baik dengan Honda ====
[[Berkas:Lotus 99T front-left 2012 Autosport International.jpg|jmpl|Mobil [[Lotus 997]] yang dikendarai oleh Ayrton Senna di musim {{F1|1987}}.]]
[[Team Lotus]] memiliki kesepakatan mesin baru pada tahun {{F1|1987}}, dengan menjalankan mesin Honda V6 turbo yang sama seperti yang digunakan oleh tim [[Williams
=== 1988–1993: McLaren ===
==== 1988: Pindah tim dan meraih gelar juara dunia pertama ====
[[Berkas:Senna 1988.jpg|jmpl|Ayrton Senna meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun {{F1|1988}} bersama dengan tim [[McLaren]].]]
Pada tahun {{F1|1988}}, karena hubungan yang berhasil dibangun dengan [[Honda
[[Berkas:Honda RA168E engine rear Honda Collection Hall.jpg|jmpl|kiri|220px|Mesin Honda RA168E yang membantu Ayrton Senna juara dunia pada 1988.]]
Salah satu insiden penting di musim ini adalah di [[Grand Prix F1 Monako 1988|Monako]], pada saat Senna mengungguli Prost dengan selisih 1,4 detik, dan memimpin sebagian besar lomba, sebelum tiba-tiba menabrak dinding pembatas pada lap ke-67.<ref>{{cite news|last=McGowan|first=Tom|title=The fast and the furious: Ayrton Senna's greatest F1 moments|url=http://edition.cnn.com/2011/SPORT/motorsport/05/06/motorsport.f1.senna.greatest/index.html|publisher=CNN|date=25 Mei 2011|accessdate=13 Oktober 2012|archive-date=2020-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200206163239/http://edition.cnn.com/2011/SPORT/motorsport/05/06/motorsport.f1.senna.greatest/index.html|dead-url=no}}</ref> Alih-alih kembali ke ''pit lane'', Senna justru lebih memilih untuk kembali lagi ke apartemennya, dan tidak menghubungi tim sampai malam hari saat tim berkemas. Karena kamera televisi tidak menangkap insiden tersebut, bos tim [[McLaren]], yaitu [[Ron Dennis]], tidak tahu apa yang menyebabkan insidenya sampai saat itu, meskipun Prost berspekulasi bahwa menilai dari tanda ban, tampaknya terlihat Senna telah memotong penghalang di area Portier, yang kemudian melemparnya ke pagar pembatas luar. Pada [[Grand Prix F1 Portugal 1988|Grand Prix Portugal]], Prost membuat awal yang sedikit lebih cepat daripada Senna, tetapi pembalap asal Brasil itu menukik ke sudut pertama di depan. Prost merespon dan mencoba untuk melewati Senna di akhir lap pertama. Senna berbelok untuk memblokir Prost, memaksa Prost hampir yang hampir memepet ke dinding pit dalam kecepatan 290 km/j (180 mil/j). Prost menahan kakinya dan segera menyingsingkan Senna ke sudut pertama dan mulai menarik diri. Meskipun Prost marah dengan manuver Senna, pembalap asal Brasil tersebut hanya mendapat peringatan saja dari [[FIA]]. Pada saat rapat tim pasca-balapan, Prost menyuarakan amarahnya pada tindakan yang mendorong Senna untuk meminta maaf kepada Prost atas insiden tersebut. Pada akhirnya, pasangan ini berhasil memenangkan 15 dari 16 balapan dengan mobil [[McLaren MP4/4]], dengan Senna yang berada di puncak dan sekaligus memenangkan gelar juara dunia F1 pertamanya, dengan meraih delapan kemenangan berbanding tujuh kemenangan Prost. Sebenarnya, Prost mencetak lebih banyak poin selama musim berjalan. Akan tetapi, peraturan pada saat itu menyatakan bahwa hanya 11 dari 16 lomba saja yang diambil sebagai penilaian untuk kejuaraan dunia.<ref>Bruce Jones, ed. ''50 Years of the Formula One World Championship'' (Carlton, 1999). pp. 221–222.</ref>
[[Berkas:Senna and Prost on the podium, Montreal 1988 (Cropped).jpg|jmpl|250px|[[Alain Prost]] bersama Ayrton Senna di podium [[Grand Prix F1 Kanada 1988|Grand Prix Kanada 1988]].]]
Namun, insiden terbesar di [[Formula Satu musim 1988|musim 1988]] terjadi di [[Grand Prix F1 Italia 1988|Grand Prix Italia]] di [[Autodromo Nazionale Monza|Monza]]. Dengan dua lap tersisa, Senna memimpin lima detik atas duet tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yaitu [[Gerhard Berger]] dan [[Michele Alboreto]], yang perlahan tetapi pasti mendekati [[McLaren]] di akhir lomba (Prost tersingkir dari lomba dengan mesin yang bermasalah). Saat berada di Rettifilo Chicane, Senna mendekati mobil tim [[Williams
Selama [[Formula Satu musim 1988|musim ini berjalan]], Senna juga berhasil menulis ulang buku catatan. Delapan kemenangan yang berhasil diraih olehnya mengalahkan rekor lama dari tujuh yang dipegang bersama oleh [[Jim Clark]] ({{F1|1963}}) dan Prost ({{F1|1984}}). Raihan 13 kali posisi pole juga mengalahkan rekor sembilan kali posisi pole yang dipegang oleh [[Nelson Piquet]] ({{F1|1984}}).
Baris 115:
==== 1989: Kekalahan yang kontroversial ====
[[Berkas:Mclaren mp4 5.jpg|jmpl|McLaren MP4/5 tahun 1989.]]
Tahun berikutnya, persaingan antara Senna dan Prost meningkat menjadi banyak pertempuran di lintasan dan perang psikologis yang menghadangnya.<ref>Christopher Hilton, ''Ayrton Senna: The Whole Story'' (Haynes, 2004)</ref> Beberapa kontroversi juga muncul setelah konferensi pers [[Grand Prix F1 Prancis 1989|Grand Prix Prancis]], ketika [[Ron Dennis]] menyatakan bahwa tim [[McLaren]] menemukan perbedaan yang konsisten antara mesin [[Honda
Prost berhasil menjadi juara dunia [[Formula Satu musim 1989|musim 1989]] setelah tabrakan kontroversial dengan Senna di [[Sirkuit Suzuka]] di [[Grand Prix F1 Jepang 1989|Jepang]], yang menjadi lomba kedua terakhir [[Formula Satu musim 1989|musim ini]]. Senna harus memenangkan untuk tetap bertahan dalam persaingan gelar juara dunia pembalap tersebut. Prost berhasil meninggalkan grid lebih cepat dari Senna dengan melepaskan penutup brankar dari mobilnya, yang tidak diketahui oleh Senna.<ref>{{cite web|title=Senna Journalists Special – Maurice Hamilton's commentary|url=http://www1.skysports.com/f1/news/22058/9291619/the-world-saw-him-as-a-mclaren-man-maurice-hamilton-on-his-new-senna-book|publisher=SpySportsF1|accessdate=1 May 2014|archive-date=2020-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200503014601/https://www.skysports.com/f1/news/22058/9291619/the-world-saw-him-as-a-mclaren-man-maurice-hamilton-on-his-new-senna-book|dead-url=no}}</ref> Pengurangan ''downforce'' aerodinamis ini membuat mobil Prost menjadi lebih cepat di jalan lurus, tetapi lebih lambat melalui tikungan - pilihan cerdas untuk membuat Senna kesulitan di trek yang terkenal sulit untuk menyalip ini. Pada lap ke-46, Senna berhasil mendekati dan bersebelahan dengan Prost dan mencoba menyalip dari sisi dalam di chicane terakhir. Prost berbelok ke kanan ke tikungan yang akan datang, memotong Senna dan beradu roda dengannya. Tabrakan itu menyebabkan kedua mobil [[McLaren]] meluncur keluar trek. Prost meninggalkan lomba pada saat itu, sedangkan Senna mendesak petugas marshal untuk mendorong mobilnya, dan kemudian melanjutkan perlombaan setelah menjalani pit stop untuk mengganti hidung yang rusak di mobilnya. Ia memimpin dari mobil [[Benetton Formula|Benetton]] yang dikendarai oleh [[Alessandro Nannini]], dan kemudian berhasil mengklaim kemenangan, hanya untuk didiskualifikasi beberapa saat setelahnya setelah pertemuan pengawas lomba pasca-balapan. Senna didiskualifikasi karena menerima bantuan marshal, memotong ''chicane'' setelah tabrakan dengan Prost, dan karena menyeberang ke jalur masuk pit yang bukan bagian dari trek.<ref>{{cite news|url=https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19891023&id=G1pPAAAAIBAJ&sjid=IZADAAAAIBAJ&pg=6594,2083754|title=Drama in Suzuka: Senna disqualified, Prost 'wins' world title|newspaper=New Straits Times|page=28|access-date=2020-04-05|archive-date=2020-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200825142827/https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19891023&id=G1pPAAAAIBAJ&sjid=IZADAAAAIBAJ&pg=6594,2083754|dead-url=no}}</ref><ref>Jones, ed. (1999), pp. 227–228.</ref> Penangguhan besar dari [[FIA Super Licence|Super Licence]] dikeluarkan pada musim dingin 1989,dan Senna yang marah terlibat dalam kritik publik dengan [[FIA]] dengan presidennya pada saat itu, yaitu [[Jean-Marie Balestre]], yang ia tuduh berbuat kolusi karena didiskualifikasi di [[Grand Prix F1 Jepang 1989|Jepang]]. Senna mengklaim bahwa Balestre telah memaksa pengawas lomba untuk mendiskualifikasi dirinya sehingga Prost (yang notabene sesama Prancis seperti Balestre) dapat memenangkan kejuaraan dunia pembalap, meskipun para pengawas lomba membantah bahwa Balestre memaksa keputusan mereka, dan mengklaim bahwa Balestre sama sekali tidak hadir ketika keputusan itu dibuat.<ref>{{cite web |url=http://www.grandprix.com/ft/ft00018.html |title=F1 – Grandprix.com > Features > News Feature > McLaren versus Jean-Marie Balestre |publisher=Grandprix.com |date=1 December 1989 |accessdate=2 October 2010 |archive-date=2010-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100117111932/http://www.grandprix.com/ft/ft00018.html |dead-url=yes }}</ref> Senna menyelesaikan musim keduanya di tim [[McLaren]] dengan enam kemenangan dan satu tempat kedua. Prost meninggalkan tim [[McLaren]] di [[Formula Satu musim 1989|akhir musim]] untuk bergabung bersama dengan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] untuk [[Formula Satu musim 1990|tahun berikutnya]].<ref>{{cite news|title=I'm Leaving McLaren says Prost|url=https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19860809&id=JNRHAAAAIBAJ&sjid=po4DAAAAIBAJ&pg=6633,2260406|newspaper=New Straits Times|date=9 August 1989|page=18|access-date=2020-04-05|archive-date=2020-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200804101129/https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19860809&id=JNRHAAAAIBAJ&sjid=po4DAAAAIBAJ&pg=6633,2260406|dead-url=no}}</ref>
==== 1990: Meraih gelar kedua dengan kontroversial ====
[[Berkas:McLaren MP4-5B 2009 Japan.jpg|jmpl|McLaren MP4/5B yang dikendarai Ayrton Senna di musim 1990.]]
Pada tahun {{F1|1990}}, Senna memimpin dengan solid dalam kejuaraan dunia pembalap dengan enam kemenangan, dua tempat kedua, dan tiga tempat ketiga. Dengan Prost yang pindah ke tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], ia juga memiliki rekan setim yang baru, yaitu pembalap asal Austria, [[Gerhard Berger]]. Di antara kemenangannya adalah putaran pembukaan di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1990|Phoenix]], di mana ia bertarung untuk memimpin selama beberapa putaran melawan pembalap muda [[Jean Alesi]]. Senna juga berhasil menang di [[Grand Prix F1 Jerman 1990|Jerman]], di mana ia bertarung dengan pembalap [[Benetton Formula|Benetton]], yaitu [[Alessandro Nannini]], sepanjang perlombaan. Ketika musim mencapai kuartal terakhirnya, [[Alain Prost]] dengan mobil [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]-nya tampil sebagai penantang gelar juara dunia pembalap dengan lima kemenangan, termasuk kemenangan penting di [[Grand Prix F1 Spanyol 1990|Spanyol]], pada saat ia dan rekan satu timnya, yaitu [[Nigel Mansell]], finis 1-2 untuk [[Scuderia Ferrari|Scuderia]]. Senna sendiri tersingkir dari arena dengan radiator yang rusak, dan jarak antara Senna dan Prost di klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap sekarang menjadi 9 poin dengan dua balapan tersisa.<ref>{{cite web|title=1990 – Senna's Revenge|url=http://www.f1fanatic.co.uk/f1-information/seasons/1990-formula-one-season-history-sennas-revenge/|publisher=F1 Fanatic|access-date=2020-04-05|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924050643/http://www.f1fanatic.co.uk/f1-information/seasons/1990-formula-one-season-history-sennas-revenge/|dead-url=no}}</ref>
Pada putaran kedua terakhir kejuaraan di [[Grand Prix F1 Jepang 1990|Jepang]], di mana Senna dan Prost bertabrakan pada [[Grand Prix F1 Jepang 1989|tahun sebelumnya]], Senna berhasil meraih posisi ''pole'' di depan Prost. Sebelum sesi kualifikasi, Senna meminta jaminan dari penyelenggara untuk memindahkan kotak start posisi ''pole'' ke sisi yang bersih. Setelah sesi kualifikasi, presiden [[FIA]] Balestre justru menolak permintaan Senna, dan membalikkan ke kondisi sebelumnya, sehingga menempatkan Prost start di posisi kiri yang bersih, dan Senna start di sebelah kanan trek yang kotor. Selain itu, seperti yang diungkapkan oleh jurnalis F1, yaitu [[Maurice Hamilton]], [[FIA]] telah memperingatkan bahwa melewati garis kuning keluar pit di sebelah kanan untuk memposisikan diri lebih baik di tikungan pertama tidak akan di toleransi, yang tentunya membuat Senna semakin marah.<ref>{{cite web|title=Senna Journalists Special
Menyusul tabrakan penentuan kejuaraan kedua dalam dua tahun beruntun, [[Jackie Stewart]] mewawancarai Senna di [[Grand Prix F1 Australia 1990|Grand Prix Australia 1990]] (usai Senna meraih pole dan memimpin 61 putaran sebelum masalah girboks memaksanya berhenti) dan membawa sejumlah tabrakan kontroversial sebagai topik karena Senna terlibat selama beberapa tahun terakhir. Stewart menyatakan bahwa Senna telah melakukan lebih banyak kontak dengan mobil dan pengemudi lain dalam empat tahun terakhir daripada semua juara sebelum dirinya. Senna yang kesal mempertanyakan bagaimana seseorang seperti Stewart, yang notabene juga seorang juara dunia tiga kali, dapat mengajukan pertanyaan seperti itu mengetahui tekanan di mana pembalap melaju, dan Senna kemudian berujar (ucapannya ini menjadi terkenal), “Menjadi pembalap berarti Anda balapan dengan orang lain, dan jika Anda tidak fokus untuk membuat jarak saat lomba, maka Anda bukan lagi pembalap."<ref>{{cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=CgSe1CUa3SA |title=Ayrton Senna's Famous interview with Jackie Stewart |publisher=YouTube |date=21 September 2013 |accessdate=1 May 2014 |archive-date=2021-03-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210325151706/https://www.youtube.com/watch?v=CgSe1CUa3SA |dead-url=no }}</ref>
[[Grand Prix F1 Jepang 1991|Setahun kemudian]], setelah berhasil meraih [[Formula Satu musim 1991|gelar juara dunia pembalap ketiganya]], Senna menjelaskan kepada pers tindakannya saat di [[Sirkuit Suzuka|Suzuka]] [[Grand Prix F1 Jepang 1990|setahun sebelumnya]]. Ia menyatakan bahwa sebelum sesi kualifikasi, ia telah mencari dan menerima jaminan dari pengawas lomba bahwa praih posisi pole akan diubah ke kiri, sisi yang bersih dari trek (di mana jalur balap berada), hanya untuk menemukan keputusan ini dibalik oleh [[Jean-Marie Balestre]] setelah Senna berhasil meraih posisi pole.<ref>Menard and Vassal(2003), p. 107.</ref> Senna mengatakan bahwa ia tidak akan menerima apa yang ia lihat sebagai pengambilan keputusan yang tidak adil oleh Balestre, termasuk diskualifikasi pada [[Grand Prix F1 Jepang 1989|Grand Prix Jepang 1989]], dan posisi ''pole'' yang salah pada [[Grand Prix F1 Jepang 1990|Grand Prix Jepang 1990]].<ref>{{cite web|title=Senna blows his top at Suzuka|url=http://www.autosport.com
==== 1991: Gelar juara dunia untuk ketiga kalinya ====
[[Berkas:Ayrton Senna during the race in Spa-Francorchamps on 25 August 1991.jpg|jmpl|Ayrton Senna pada tahun 1991.]]
Pada tahun {{F1|1991}}, Senna berhasil menjadi juara dunia tiga kali termuda dalam sejarah. Ia meraih tujuh kemenangan dan meningkatkan rekor posisi ''pole''-nya menjadi 60 kali dari 127 lomba yang diikuti. Rival beratnya, yaitu [[Alain Prost]], mengalami penurunan prestasi seiring kualitas [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] yang juga menurun dan tidak lagi menjadi penantang serius untuk gelar juara dunia. Dalam sesi pengujian pra-musim, Senna membuat waspada publik tentang daya saing mobilnya dengan mesin Honda V12 baru, yang menyatakan bahwa mesin itu tidak sekuat mesin V10 tahun sebelumnya.<ref>{{cite book |last1=Codling |first1=Stuart|last2=Mann|first2=James|last3=Windsor|first3=Peter|last4=Murray|first4=Gordon|title=Art of the Formula 1 Race Car |authorlink= |publisher=Motorbooks |location= |year=2010 |isbn=978-0-7603-3731-8 |pages= |page=[https://archive.org/details/artofformula1rac0000codl/page/177 177] |url=https://archive.org/details/artofformula1rac0000codl}}</ref> Senna memenangkan empat balapan pertama saat lawan-lawannya berjuang untuk menyamai kecepatan dan keandalannya. Pada pertengahan musim, [[Nigel Mansell]] dengan [[Williams
Meskipun konsistensi Senna, daya saing mobil dan masalah reliabilitas mobil [[Williams
Tahun itu, seperti yang terjadi pada tahun {{F1|1988}} dan {{F1|1990}}, Senna memenangkan "International Racing Driver Award" yang diberikan oleh majalah [[Autosport]] setiap tahun. Penghargaan tersebut diberikan oleh [[Stirling Moss]] dan Senna diwawancarai di atas panggung oleh komentator F1, yaitu [[Murray Walker]]. Selama wawancara, Senna mengonfirmasi bahwa pada jamuan makan malam gala [[Fédération Internationale du Sport Automobile]] (FISA) di Paris sehari sebelumnya, di bawah naungan [[Jackie Stewart]], Senna telah memberikan salah satu helmnya kepada "musuh" terkenalnya, yaitu [[Jean-Marie Balestre]], karena suasana tulus yang muncul dengan sendirinya.<ref>{{cite magazine|title=EXCLUSIVE: Watch Ayrton Senna at the 1991 AUTOSPORT Awards
==== 1992: Kalah di trek oleh teknologi milik tim lawan ====
[[Berkas:Ayrton Senna 1992 Monaco.jpg|jmpl|Ayrton Senna tampil sebagai pemenang lomba [[Grand Prix F1 Monako 1992|Grand Prix Monako 1992]].]]
Pada tahun {{F1|1992}}, tekad Senna untuk mempertahankan gelar juara dunia pembalap sedikit dihantui rasa cemas atas ketidakmampuan tim [[McLaren]] untuk menantang mobil [[Williams FW14B]] yang terlihat cukup sempurna.<ref>Menard and Vassal (2003), pp. 129–130.</ref> Mobil baru tim [[McLaren]] untuk musim ini memiliki beberapa kekurangan. Penundaan sempat terjadi dalam menjalankan model baru (debut mobil baru bisa turun di lomba ketiga musim ini, [[Grand Prix F1 Brasil 1992|Grand Prix Brasil]]) dan di samping kurangnya suspensi aktif, mobil baru ini mengalami masalah keandalan dan tidak dapat diprediksi di tikungan cepat, sedangkan mesin Honda V12 bukan lagi yang paling kuat di sirkuit.<ref>Menard and Vassal (2003), pp. 128–129.</ref> Selama sesi latihan bebas untuk balapan kedua musim ini di [[Grand Prix F1 Meksiko 1992|Meksiko]], Senna mengkritisi sirkuit yang terlihat bergelombang, yang menyebabkan hilangnya ''downforce'' berujung pada dirinya menabrak tembok beton. Ia harus dikeluarkan dari mobil oleh bantuan dokter. Meskipun ia ikut lomba pada hari berikutnya, ia harus rela tersingkir dari balapan karena mengalami kegagalan girboks pada mobilnya. Senna mencetak kemenangan di [[Grand Prix F1 Monako 1992|Monako]], [[Grand Prix F1
Hubungan Senna dengan Schumacher sedikit memburuk sepanjang tahun {{F1|1992}}. Di [[Grand Prix F1 Brasil 1992|Brasil]], Schumacher menuduh Senna 'bermain-main' ketika mencoba untuk menyalip Senna, yang memiliki masalah dengan mesinnya. Di [[Grand Prix F1 Prancis 1992|Prancis]], Schumacher bertabrakan dengan Senna sehingga Senna terpaksa tersingkir. Senna kemudian berhadapan dengan Schumacher yang mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Pada sesi uji coba untuk [[Grand Prix F1 Jerman 1992|Grand Prix Jerman]], Senna dan Schumacher saling berkonfrontasi di pit, dengan Senna yang meraih kerah baju Schumacher, dan menuduh bahwa Schumacher telah membahayakan dirinya dengan tindakannya di trek.<ref>{{cite news|title=Motor Racing: Testy times for Senna and Schumacher|url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-testy-times-for-senna-and-schumacher-1533774.html|newspaper=[[The Independent]]|date=17 July 1992|accessdate=14 October 2012|location=London|archive-date=2020-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200502095221/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-testy-times-for-senna-and-schumacher-1533774.html|dead-url=no}}</ref>
Pertanyaan tentang niat Senna untuk [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]] yang akan datang menjadi topik menarik sepanjang [[Formula Satu musim 1992|musim 1992]], karena ia tidak memiliki kontrak dengan tim mana pun pada akhir tahun itu. Tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] telah menawarinya kontrak yang dibahas Senna dengan [[Niki Lauda]], tetapi memutuskan untuk menolak tawaran itu.<ref>{{cite news|title=Ferrari fail in attempt to recurit Senna|newspaper=New Straits Times|date=21 August 1992|page=45}}</ref> Di sisi lain, Senna merasa mobil-mobil tim [[McLaren]] menjadi kurang kompetitif jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, terutama mengingat keputusan [[Honda
Dengan skenario ini, Senna mendapatkan sesi pengujian [[IndyCar]] dengan dukungan dari rekan senegaranya dan pembalap [[Penske]], yaitu [[Emerson Fittipaldi]]. Pada bulan Desember 1992, Senna mengunjungi [[Firebird International Raceway]] di C[[handler, Arizona]], untuk menguji mobil [[Penske PC-21]] 1992.<ref>Menard and Vassal (2003), p. 132.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ayrtonsenna.com.br/en/historias/dentro-das-pistas/provas-especiais/o-teste-com-a-penske-na-formula-indy/|title=Penske test in Indy|publisher=Ayrton Senna Official|accessdate=9 November 2014|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20141225145543/http://www.ayrtonsenna.com.br/en/historias/dentro-das-pistas/provas-especiais/o-teste-com-a-penske-na-formula-indy|archivedate=25 December 2014|df=dmy-all}}</ref> Tidak seperti mobil F1 yang lebih maju, mobil [[IndyCar]] ini ditenagai oleh mesin turbo [[Chevrolet]]-[[Ilmor]] V8, memiliki transmisi tradisional dengan pedal kopling dan rem besi dan jauh lebih berat karena ukuran fisiknya yang lebih besar dibandingkan dengan mobil F1 yang lebih kecil. Untuk membiasakan dirinya, Senna awalnya menjajal 14 lap relatif lambat, sebelum menyelesaikan 10 lap lebih lanjut pada ban yang sama, dan menetapkan waktu terbaik 49,09 detik. Sebagai perbandingan, Fittipaldi telah mencatat waktu terbaik 49,70 detik, yang kemudian ditingkatkan menjadi 48,5 detik, hanya dengan menggunakan mobil Penske PC-22 1993 yang baru untuknya selama sesi tes ini.<ref>{{cite web|last=Fagnan|first=René|url=http://www.auto123.com/en/racing-news/penske-engineer-recalls-the-day-ayrton-senna-drove-an-indy-car?artid=147013|title=Penske engineer recalls the day Ayrton Senna drove an Indy Car|publisher=Auto123.com|date=27 August 2012|accessdate=9 November 2014|archive-date=2020-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200502080857/https://www.auto123.com/en/racing-news/penske-engineer-recalls-the-day-ayrton-senna-drove-an-indy-car?artid=147013|dead-url=no}}</ref>
==== 1993: Membalap dengan kontrak kerja dari lomba ke lomba ====
[[Berkas:Senna 1993 European GP.jpg|jmpl|Ayrton Senna saat tampil di [[Grand Prix F1 Eropa 1993|Grand Prix Eropa 1993]].]]
Untuk tahun {{F1|1993}}, upaya dilakukan oleh bos tim [[McLaren]], yaitu [[Ron Dennis]], untuk mencoba mendapatkan kontrak pasokan mesin V10 [[Renault Sport F1|Renault]] yang sama seperti yang dipakai oleh tim [[Williams
Pada saat ini, tim [[McLaren]] terpaksa menjadi tim pelanggan mesin [[Ford]] dengan spek mesin V8 yang tertinggal dibandingkan dengan yang dimiliki oleh tim utama [[Benetton Formula|Benetton]].<ref>{{cite web|title=Constructors: McLaren International|work=
[[Berkas:AyrtonSennaAtHockheimGP1993-2.jpg|jmpl|kiri|Ayrton Senna di [[Grand Prix F1 Jerman 1993|Grand Prix Jerman 1993]].]]
Dalam lomba pembuka di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|Afrika Selatan]], Senna finis di urutan kedua setelah selamat dari insiden tabrakan dengan Schumacher.<ref>{{cite web|title=Grand Prix Results: South African GP, 1993|work=
Musim berakhir di [[Grand Prix F1 Australia 1993|Australia]], dengan kemenangan Senna ke-41 dan terakhir dalam karier F1, serta kemenangan terakhir untuk sebuah mobil F1 bersuspensi aktif (ironisnya, Senna juga yang memberikan kemenangan pertama untuk sebuah mobil F1 bersuspensi aktif pada 1987). Kemenangan di [[Sirkuit Jalan Raya Adelaide|Adelaide]] adalah sesuatu yang emosional, karena Senna mengakhiri kariernya yang sukses dengan tim [[McLaren]], dan mengalahkan saingan terbesarnya, yaitu Prost, untuk terakhir kalinya. Karena pengunduran diri Prost dari ajang F1 di akhir [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]], Senna mengejutkan komunitas F1 dengan secara terbuka menyambut Prost di tangga teratas podium, yang banyak dianggap sebagai tanda perdamaian di antara keduanya. Secara keseluruhan, Senna menyelesaikan [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]] dengan berada di posisi kedua klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap.<ref name="autogenerated1" /><ref>Collings and Edworthy (2002), pp. 251–253.</ref>
Baris 160:
==== Musim yang berakhir dini ====
[[Berkas:Williams FW16 front-left 2017 Williams Conference Centre 1.jpg|jmpl|[[Williams FW16]] menjadi mobil terakhir Ayrton Senna di ajang F1.]]
Untuk [[Formula Satu musim 1994|musim 1994]], Senna akhirnya bisa bergabung bersama dengan tim [[Williams
Perubahan regulasi untuk [[Formula Satu musim 1994|musim 1994]] telah melarang suspensi aktif, kontrol traksi, dan ABS. Selama pengujian pramusim, mobil [[Williams FW16]] yang baru tidak menunjukkan keunggulan seperti pendahulunya, yaitu mobil [[Williams FW15C]] dan [[Williams FW14B]], dan Senna mendapati bahwa dirinya dalam tekanan ketat dari pesaingnya, yaitu mobil [[Benetton B194]], yang dikendarai oleh [[Michael Schumacher]]. Senna menyatakan ketidaknyamanannya dengan mobil [[Williams
Perlombaan pertama musim ini adalah di [[Grand Prix F1 Brasil 1994|Interlagos]] di [[Autódromo Jose Carlos Pace|São Paulo]], [[Grand Prix Brasil|Brasil]]. Senna kembali meraih posisi pole dan berhasil memimpin lomba lebih awal, tetapi Schumacher dengan mobil [[Benetton Formula|Benetton]]-nya mengintai tidak jauh di belakang. Schumacher memimpin lomba setelah melewati Senna di pit. Ketika mencoba untuk menyalip, Senna melintir dan keluar jalur di area Junção pada lap ke-56. Senna yang merasa kecewa lantas lebih memilih untuk berhenti dari lomba. Pada perlombaan kedua di [[Grand Prix F1 Pasifik 1994|Pasifik]] di [[Aida]], [[Jepang]], Senna kembali meraih posisi pole. Namun, pada saat lomba berjalan, ia diseruduk oleh [[Mika Häkkinen]] tidak lama selepas start, dan kemudian ditabrak dari samping oleh pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yaitu [[Nicola Larini]]. Kedua pembalap tersingkir dari arena dengan mengalami kerusakan pada suspensi depan mobilnya. Hill juga tersingkir dari lomba karena mengalami masalah transmisi pada mobilnya, sementara Schumacher meraih kemenangan lagi.<ref>{{cite web|title=Pacific GP, 1994 Race Report|url=http://www.grandprix.com/gpe/rr550.html|publisher=grandprix.com|access-date=2020-04-05|archive-date=2008-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20080905180229/http://www.grandprix.com/gpe/rr550.html|dead-url=no}}</ref>
[[Formula Satu musim 1994|Musim 1994]] menjadi musim terburuk Senna di dalam arena F1. Ia gagal menyelesaikan atau mencetak poin dalam dua lomba pertama, meskipun berhasil meraih posisi pole sebanyak dua kali. Schumacher unggul jauh atas Senna di klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap dengan selisih 20 poin.<ref>{{cite news | url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/photo_galleries/3636399.stm | work=BBC News
==== Akhir musim yang penuh kontroversi ====
[[Formula Satu musim 1994|Musim 1994]] adalah subjek dari perubahan peraturan, terutama larangan penggunaan "alat bantu pengemudi" elektronik, seperti suspensi aktif, rem anti-lock, kontrol traksi, dan kontrol start (''launch control''). Sejak awal musim, ada sebagian tim yang dicurigai bermain curang, terutama tim [[Benetton Formula|Benetton]], yang diduga oleh Senna menyulitkan bagi semua peserta di grid. Untuk membuktikan hal ini, Senna sengaja mencoba menonton lomba dari area tikungan pertama di [[Grand Prix F1 Pasifik 1994|Grand Prix Pasifik]], tidak lama setelah ia tersingkir dari lomba. Senna mencoba memperhatikan dan mendengarkan apakah ada suara bagian mobil di luar mesin yang aneh, yang menjadi tanda bahwa kontrol traksi digunakan.<ref name="grandprix-pacific94">{{cite web | title = Grand Prix Results: Pacific GP, 1994 | url = http://www.grandprix.com/gpe/rr550.html | work = GrandPrix.com | publisher = Inside F1 | accessdate = 2008-08-28| archiveurl= https://web.archive.org/web/20080905180229/http://www.grandprix.com/gpe/rr550.html| archivedate= 5 September 2008 <!--DASHBot-->| url-status=live}}</ref> Ia lantas kembali lagi ke dalam garasi setelah meyakini bahwa mobil [[Benetton Formula|Benetton]] ilegal.<ref name=saward>{{cite web | title = Globetrotter: Rocking the boat | url = http://www.grandprix.com/gt/gt00044.html | first = Joe | last = Saward | authorlink = Joe Saward | work = GrandPrix.com | publisher = Inside F1 | date = 1994-08-11 | accessdate = 2008-08-28| archiveurl= https://web.archive.org/web/20080929033558/http://www.grandprix.com/gt/gt00044.html| archivedate= 29 September 2008 <!--DASHBot-->| url-status=live}}</ref> Dalam sebuah wawancara untuk peringatan 20 tahun [[kematian Ayrton Senna]], rekan setimnya saat itu, yaitu [[Damon Hill]], mengungkapkan bahwa Senna telah "menyimpulkan ada suara yang tidak biasa dari mesin" dengan "penyesuaian khusus", yang memberi tim [[Benetton Formula|Benetton]] sebuah keuntungan di awal musim.<ref name="auto">{{cite video|title=The Last Teammate (1994 San Marino Grand Prix's 20th Anniversary documentary) @ 8'25"|url=http://www1.skysports.com/watch/video/sports/f1/9293944/|publisher=SkySportsF1|accessdate=2 May 2014|archive-date=2014-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140503185230/http://www1.skysports.com/watch/video/sports/f1/9293944/|dead-url=no}}</ref><ref name="auto"/>
Musim berakhir di [[Grand Prix F1 Australia 1994|Grand Prix Australia]] di [[Adelaide]]. Nama tikungan pertama di [[Sirkuit Jalan Raya Adelaide]] berganti nama menjadi "Senna Chicane". Schumacher kemudian berhasil memenangkan [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar kejuaraan dunia pembalap]] untuk yang pertama kalinya, meskipun berbau kontroversial, setelah tabrakan yang memaksa dirinya dan Hill tersingkir dari perlombaan. Pada konferensi pers resmi [[FIA]] setelah [[Grand Prix F1 Australia 1994|perlombaan tersebut berakhir]], Schumacher mendedikasikan gelar juara dunia pembalapnya yang pertama untuk Senna.<ref>{{cite video|title=1994 Australian Grand Prix Press Conference with Michael Schumacher|url=https://www.youtube.com/watch?v=oVX-kgy6oCQ|publisher=FIA|date=13 November 1994|accessdate=10 May 2015|archive-date=2020-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200505211027/https://www.youtube.com/watch?v=oVX-kgy6oCQ&gl=US&hl=en|dead-url=no}}</ref>
== Akhir hayat ==
{{main|Grand Prix F1 San Marino 1994|Kematian Ayrton Senna}}
{{quote box|quote=''"Saya hanya mengenal dua orang yang kehadirannya melampaui fakta bahwa mereka adalah pembalap yang luar biasa: [[Dale Earnhardt]] dan Ayrton Senna. Tidak akan ada orang lain yang bisa mengisi kekosongan yang mereka tinggalkan."''|source=—[[Eddie Cheever, Jr.]] usai mendengar kabar bahwa [[Dale Earnhardt]] meninggal dunia, dan membandingkannya dengan sosok Senna.<ref>[https://www.motorsport.com/indycar/news/irl-eddie-cheever-jr-statement-regarding-dale-earnhardt/58527/ IRL: Eddie Cheever Jr. statement regarding Dale Earnhardt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201005194037/https://www.motorsport.com/indycar/news/irl-eddie-cheever-jr-statement-regarding-dale-earnhardt/58527/ |date=2020-10-05 }}. Motorsport.com. Diakses 1 April 2020.</ref>|width=25%|align=right|bgcolor=#DFFFDF}}
{{quote box|quote=''"Bagi saya pribadi, ([[kematian Ayrton Senna]]) mengingatkan saya banyak ketika [[Dale Earnhardt]] meninggal dunia dalam arti semacam suasana hati dan suasana umum dalam rumah tangga keluarga saya sendiri. Ayahanda saya dan saudara lelaki biasanya bangun pagi-pagi dan menonton perlombaan [[Formula Satu]] dan saya baru berusia sembilan atau 10 tahun, tetapi saya ingat ayah saya penggemar berat Senna, dan saya bisa ingat bahwa dia tidak pernah benar-benar tipe pemandu sorak yang keras, tetapi saya bisa mengingatnya lebih dari itu daripada apa pun yang pernah kulihat, yang selalu unik bagiku. Saya hanya ingat nada muram dalam rumah tangga."''|source=—[[Brad Keselowski]] yang saat itu berusia 10 tahun saat mendengar kabar bahwa Ayrton Senna meninggal dunia, dan membandingkannya dengan sosok Earnhardt.<ref>[https://www.nascar.com/news-media/2014/05/01/drivers-remember-ayrton-senna-on-anniversary-of-death/ ''Drivers remember Ayrton Senna on anniversary of death''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221003115026/https://www.nascar.com/news-media/2014/05/01/drivers-remember-ayrton-senna-on-anniversary-of-death/ |date=2022-10-03 }} NASCAR</ref>|width=25%|align=right|bgcolor=#DFFFDF}}
{{quote box|quote=''"Aku sedang bersama dengan ayahku saat mendengar kabar kematian Senna. Aku sangat sedih, tetapi ayah tidak membiarkan aku menangis di depannya, jadi aku harus mencari tempat lain."''|source=—[[Lewis Hamilton]]
Ayrton Senna meninggal dunia dalam usia 34 tahun akibat cedera fatal yang terjadi karena insiden di lomba [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]] pada tanggal [[1 Mei]] [[1994]], bertepatan dengan peringatan [[Hari Buruh Sedunia]].
=== Insiden perlombaan ===
[[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]] diadakan di sirkuit [[Autodromo Enzo e Dino Ferrari]] yang berlokasi di [[Imola]], [[Italia]], antara tanggal [[28 April]]
Musim F1 di benua [[Eropa]] dimulai di [[Imola]], yang secara tradisional dianggap sebagai awal kompetisi tahunan. Senna yang gagal finis di dua lomba awal musim menyatakan bahwa di sinilah musimnya akan dimulai, dan dengan 14 balapan tersisa, ia optimis bisa mengejar ketertinggalannya.<ref>{{cite web|title=Ayrton Senna's interview by Murray Walker, 28
Pada hari Jumat, Senna mampu meraih [[posisi pole]] untuk yang ke-65 kalinya (dan sekaligus juga untuk yang terakhir kalinya), tetapi ia merasa kecewa dengan peristiwa yang terjadi pada akhir pekan perlombaan tersebut. Senna mengeluh tentang handling mobil [[Williams FW16]], dan melaporkan bahwa kinerja mobil pada umumnya lebih buruk setelah penyesuaian terbaru yang disiapkan oleh insinyur.<ref>''Senna'' film (2010)</ref> Selama sesi kualifikasi sore, rekan senegaranya dan anak didiknya, yaitu [[Rubens Barrichello]], mengalami kecelakaan serius, ketika mobilnya terbang keluar lintasan di area chicane Variante Bassa, sebelum kemudian menabrak dinding dan pagar ban. Barrichello menderita patah hidung dan lengan, dan kemudian menarik diri dari sisa sesi di lomba tersebut. Barrichello melaporkan bahwa Senna adalah orang pertama yang ia lihat setelah sadar.<ref>Hilton (2004), p. 341</ref>
Dalam sesi kualifikasi hari Sabtu, pembalap ''rookie'' asal [[Austria]], yaitu [[Roland Ratzenberger]], tewas setelah sayap depan mobil [[Simtek]]-[[Ford]]-nya patah, dan kemudian mobilnya menerobos memasuki tikungan Villeneuve dalam kecepatan 310 km/j (190 mil/j), sebelum kemudian membentur tembok pembatas beton.<ref>{{cite news|title=The incredible journey of F1 legend Ayrton Senna is released in UK cinemas|url=http://duncanblog.dailymail.co.uk/2011/06/the-incredible-journey-of-f1-legend-ayrton-senna-is-released-in-uk-cinemas-.html|newspaper=Daily Mail|accessdate=3
Senna menghabiskan pagi terakhirnya pada hari Minggu untuk berbicara dengan mantan rekan setim dan rivalnya, yaitu [[Alain Prost]], untuk membahas pembentukan kembali [[Grand Prix Drivers' Association]], dengan tujuan meningkatkan keselamatan di ajang [[Formula Satu]]. Prost telah pensiun dari ajang F1 pada akhir [[Formula Satu musim 1993|musim 1993]], dan sekarang bekerja menjadi [[pembawa acara]] [[televisi]]. Sebagai pembalap paling senior dalam kompetisi, Senna menawarkan diri untuk mengambil peran sebagai pemimpin, yang akan ia mulai dari lomba berikutnya di [[Grand Prix F1 Monako 1994|Monako]]. Selama rapat pembalap, kekhawatiran telah dikemukakan tentang penggunaan mobil sport [[Porsche 911]] untuk putaran pemanasan, dengan pihak panitia yang setuju untuk membatalkan sesi pemanasan pada hari [[Minggu]] pagi.<ref name="hours" />
Pada awal start lomba, Senna berhasil mempertahankan pimpinan lomba dari Schumacher, tetapi prosesnya segera terganggu oleh kecelakaan selepas start. Pembalap [[JJ Lehto]] dari tim [[Benetton Formula|Benetton]]-[[Ford]] mengalami gangguan teknis dan ditabrak oleh [[Pedro Lamy]] dari tim [[Team Lotus|Lotus]]-[[Mugen Motorsports|Mugen-Honda]]. Sebuah roda dan puing terbang dan mendarat di tribun utama, melukai delapan orang penonton dan juga seorang polisi. [[Mobil keselamatan|''Safety car'']] yang merupakan versi sports dari sedan keluarga menengah [[Opel Vectra]], dikerahkan selama beberapa putaran. Kecepatan [[Opel Vectra]] yang terbilang lambat untuk memandu mobil F1 kemudian dipertanyakan, karena membuat ban mobil F1 menjadi dingin, dan menyebabkan penurunan tekanan ban. Senna menarik Vectra dan memberi isyarat kepada pengemudi, yaitu [[Max Angelelli]], untuk meningkatkan kecepatannya.<ref>{{cite web |url=http://www.enterf1.com/news/049-the-bite-point.asp |title=History of the F1 Safety Car |publisher=enterF1.com |date=21 April 2009 |accessdate=10
[[Berkas:San Marino 1994 Tamburello.svg|thumb|Peta sirkuit per tata letak [[Formula Satu musim 1994|musim 1994]], dengan tikungan ''Tamburello'' yang dilingkari]]
Ketika Senna mengitari area tikungan Tamburello yang berkecepatan tinggi pada putaran ke-7, mobilnya tiba-tiba keluar lintasan dalam kecepatan sekitar 307 km/j (191 mil/j) dan terus melaju dalam keadaan lurus, dan kemudian menabrak dinding beton penahan dalam kecepatan sekitar 233 km/j (145 mil/j), setelah apa yang ditunjukkan telemetri sebagai aplikasi rem selama sekitar dua detik. Bendera merah ditunjukkan sebagai konsekuensi dari kecelakaan itu.
Baris 197 ⟶ 196:
Dalam dua menit setelah tabrakan, Senna diekstraksi dari mobil balapnya oleh Watkins dan tim medisnya, termasuk ahli anestesi perawatan intensif, yaitu [[Giovanni Gordini]]. Perawatan awal dilakukan di samping mobil, dengan Senna yang memiliki detak jantung yang lemah dan kehilangan darah yang signifikan (sekitar 4,5 liter). Karena kondisi neurologis Senna yang buruk, maka Watkins melakukan trakeotomi di tempat, dan meminta pengangkutan langsung Senna ke Rumah Sakit Maggiore di [[Bologna]] di bawah pengawasan Gordini.
Pada pukul 18:40 petang, kepala departemen darurat [[rumah sakit]], yaitu dokter [[Maria Teresa Fiandri]], membuat pengumuman bahwa Senna telah meninggal dunia,<ref>{{cite web|last=Lorenzini|first=Tommaso|url=http://www.liberoquotidiano.it/news/sfoglio/11599274/Ayrton-Senna--il-racconto-della.html|title=Ayrton Senna, il racconto della dottoressa: "Così mi morì in braccio"|publisher=Libero Quotidiano|date=23 April 2014|accessdate=12
Roda depan kanan dan suspensi diyakini terpental ke arah atas kokpit dan kemudian memukul Senna di sisi kanan helmnya dan memaksa kepalanya kembali ke sandaran kepala. Sepotong besi tegak yang melekat pada roda diyakini telah menembus helmnya sebagian dan membuat lekukan besar di dahinya. Selain itu, tampak bahwa potongan bergerigi dari unit tegak telah menembus pelindung helm tepat di atas mata kanannya. Senna mengalami patah tulang tengkorak yang fatal serta cedera otak dan arteri temporal yang pecah.<ref>Hilton (1994), p. 386</ref><ref name = "sportspro">{{cite web|url=http://www.sportspromedia.com/senna.htm |title=The death of Ayrton Senna: His last 100 hours |date=25
Seperti yang kemudian terungkap, ketika staf medis memeriksa Senna, sebuah bendera [[Austria]] yang terkoyak ditemukan di mobilnya — sebuah bendera yang ingin dia angkat untuk menghormati Ratzenberger setelah lomba selesai.<ref>{{cite news|first = Andrew|last = Longer|title = Ayrton Senna: The Last Hours|url = http://docs.newsbank.com/openurl?ctx_ver=z39.88-2004&rft_id=info
Pada tanggal [[27 April]] [[2014]], sebagai bagian dari acara mengenang Senna pada peringatan 20 tahun [[Kematian Ayrton Senna|kematiannya]], panel tiga jurnalis yang terdiri dari [[Murray Walker]], [[Maurice Hamilton]], dan [[David Tremayne]] dan diwawancarai oleh pembawa acara [[Sky Sports]], yaitu [[Simon Lazenby]]. Panel ini sepakat, bahwa, pada [[Grand Prix F1 San Marino 1994|lomba F1 terakhirnya]], Senna berada di bawah tekanan yang ekstrem, karena:
Baris 209 ⟶ 208:
* Kecurigaan mobil saingan [[Benetton B194]] yang Senna nilai menggunakan sistem kontrol traksi ilegal.
* Kinerja mobil [[Williams FW16]] yang buruk, dan
* Ketidaksetujuan keluarga terhadap pacarnya, yaitu [[Adriane Galisteu]].<ref>{{cite web|title = Senna – Journalist Special|url = http://www1.skysports.com/watch/video/sports/f1/9294240/the-f1-show-senna-tribute|publisher = SkySportF1|date = 27 April 2014|access-date = 2020-04-05|archive-date = 2019-07-20|archive-url = https://web.archive.org/web/20190720222755/https://www.skysports.com/watch/video/sports/f1/9294240/the-f1-show-senna-tribute|dead-url = no}}</ref>
=== Pemakaman ===
Baris 218 ⟶ 217:
Kematian Senna dianggap oleh banyak penggemar [[Brasil]] sebagai tragedi nasional. Pemerintah [[Brasil]] menyatakan tiga hari berkabung nasional. [[Angkatan Udara Italia]] menawarkan untuk menerbangkan peti jenazah Senna kembali ke [[Brasil]], tetapi keluarganya berharap agar mereka pulang dengan pesawat umum. Berlawanan dengan kebijakan penerbangan dan karena rasa hormat, peti mati Senna diizinkan untuk diterbangkan kembali ke negara asalnya di kabin penumpang pesawat [[VARIG]] [[McDonnell-Douglas MD-11]] ditemani oleh adik laki-lakinya yang kebingungan, yaitu Leonardo, dan teman-teman dekatnya. Pesawat tersebut dikawal oleh jet tempur ke [[Bandar Udara Internasional Guarulhos]] pada tanggal [[4 Mei]] [[1994]]. Di sana, jenazah Senna langsung diterima oleh Walikota [[São Paulo]], yaitu [[Paulo Maluf]], dan gubernur negara bagian, yaitu [[Luís Antônio Fleury]]. Peti mati itu diangkut oleh tentara dari Polisi Angkatan Udara ke sebuah mobil pemadam, dengan dikawal oleh delapan kadet dari Akademi Polisi Militer yang berjaga-jaga pada saat membawa peti mati dalam perjalanan sejauh 20 mil ke kota. Dalam iring-iringan tersebut, dibantu juga oleh 17 sepeda motor polisi dan 2.500 polisi berbaris di rute untuk menjaga kerumunan di pinggir jalan.<ref>Rubython (2004), p. 422.</ref>
Diperkirakan tiga juta orang berbondong-bondong ke jalan-jalan di kota kelahiran Senna di [[São Paulo]], [[Brasil]], untuk memberi penghormatan terakhir kepadanya. Prosesi pemakaman ini diterima secara luas sebagai pertemuan pelayat tercatat terbesar di zaman modern.<ref>{{cite news|last=Margolis|first=Mac|title=Death of Speeding Star Pains a Nation Looking for Heroes : Ayrton Senna's fatal crash shattered Brazil, fueling anger and sadness|newspaper=Los Angeles Times|date=10 May 1994}}</ref> Lebih dari 200.000 orang melewatinya ketika tubuhnya terbaring di gedung Majelis Legislatif di Taman Ibirapuera. Setelah publik dipersilakan melihat peti jenazah, upacara penghormatan dengan penembakan senjata sebanyak 21 kali dilakukan oleh Brigade Artileri ke-2 dan tujuh jet Angkatan Udara Brasil terbang dalam formasi berlian ketika iring-iringan jenazah menuju ke Pemakaman Morumbi. Banyak tokoh balap mobil menghadiri pemakaman kenegaraan Senna, seperti manajer tim [[Ken Tyrrell]], [[Peter Collins (tokoh Formula Satu)|Peter Collins]], [[Ron Dennis]], dan [[Frank Williams]], bersama dengan mantan pembalap [[Jackie Stewart]]. Pengusung peti jenazah termasuk pembalap [[Gerhard Berger]], [[Michele Alboreto]], [[Alain Prost]], [[Thierry Boutsen]], [[Damon Hill]], [[Rubens Barrichello]], [[Roberto Moreno]], [[Derek Warwick]], [[Maurício Gugelmin]], [[Hans-Joachim Stuck]], [[Johnny Herbert]], [[Pedro Lamy]], [[Maurizio Sala]], [[Raul Boesel]], [[Emerson Fittipaldi]], [[Wilson Fittipaldi]], dan [[Christian Fittipaldi]]. Baik [[Sid Watkins]] maupun [[Jo Ramírez]], koordinator tim [[McLaren]], tidak bisa hadir karena mereka begitu sedih. Keluarga Senna tidak mengizinkan presiden FOM, yaitu [[Bernie Ecclestone]], seorang teman Senna, untuk menghadiri upacara tersebut, setelah pertengkaran antara Ecclestone dan saudara lelaki Senna, yaitu Leonardo, di [[Imola]] mengenai reaksi Ecclestone yang disalahartikan terhadap berita [[Kematian Ayrton Senna|kematian Ayrton]] dan fakta bahwa balapan tidak dihentikan setelah insiden terjadi.<ref name="independent.co.uk">{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/senna-would-have-beaten-schumacher-in-equal-cars-560807.html |title=Senna would have beaten Schumacher in equal cars |work=The Independent |location=UK |date=22 April 2004 |accessdate=24 June 2009 |archive-date=2020-04-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200420222611/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/senna-would-have-beaten-schumacher-in-equal-cars-560807.html |dead-url=no }}</ref> Presiden [[FIA]], yaitu [[Max Mosley]] lebih memilih untuk menghadiri acara pemakaman Ratzenberger yang berlangsung pada tanggal [[7 Mei]] [[1994]], di [[Maxglaner Friedhof]], [[Salzburg]], [[Austria]].<ref>{{cite news | title = Track Topics |author1=David Tremayne |author2=Mark Skewis |author3=Stuart Williams |author4=Paul Fearnley | work=Motoring News | publisher=News Publications Ltd. |date=5 April 1994}}</ref> Mosley mengatakan dalam konferensi pers 10 tahun kemudian, "Saya pergi ke pemakaman Roland karena semua orang pergi ke rumah Senna. Saya pikir penting bahwa seseorang pergi ke pemakamannya."<ref>{{cite news | title = Max went to Roland's funeral | url = http://www.f1racing.net/en/news.php?newsID=48657 | publisher = f1racing.net | date = 23 April 2004 | accessdate = 28 October 2006 | archive-url = https://web.archive.org/web/20050217123559/http://www.f1racing.net/en/news.php?newsID=48657 | archive-date = 17 February 2005 | url-status = dead }}</ref> Di makam Senna, tercantum tulisan di batu nisan "Nada pode me separar do amor de Deus", yang berarti "Tidak ada yang dapat memisahkan saya dari cinta Tuhan" (referensi ke [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma|Roma 8:38-39]]).<ref>{{cite web|url=http://www.biblegateway.com/passage/?search=romans%208:38-39&version=NIV;|title=Romans 8:38–39|work=Bible Gateway|access-date=2020-04-05|archive-date=2020-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200502234915/https://www.biblegateway.com/passage/?search=romans%208:38-39&version=NIV;|dead-url=no}}</ref>
Sementara itu, di [[Jepang]], di kantor pusat [[Honda]] di mana mobil-mobil [[McLaren]]-[[Honda
=== Proses hukum di negara [[Italia]] ===
Hukum di negara [[Italia]] mensyaratkan bahwa sebuah kecelakaan yang mengakibatkan kematian harus diselidiki dalam kondisi proses pidana, dengan adegan terkait kecelakaan diamankan dan kegiatan yang menyebabkan kematian ditangguhkan segera. [[Kematian Ayrton Senna|Kematian Senna]] dengan demikian menjadi subyek proses pidana di negara [[Italia]], yang kemudian membawa anggota tim kunci [[Williams
Tuduhan pidana berfokus pada kolom kemudi mobil, yang ditemukan telah terpotong pada titik di mana modifikasi telah dibuat. Penuntutan menuduh bahwa kolom kemudi mengalami kegagalan dan menyebabkan kecelakaan. Tim [[Williams
== Kehidupan pribadi ==
[[Berkas:Ayrton Senna with a Dog.jpg|jmpl|kiri|Ayrton Senna pada saat sedang bersantai dirumahnya di [[Brasil]].]]
Senna adalah seorang penganut [[Kristen]] [[Katolik]] yang taat. Ia pernah berkata: "Hanya karena saya percaya pada [[Tuhan]], hanya karena saya memiliki iman kepada Tuhan, itu tidak berarti bahwa saya kebal. Itu tidak berarti bahwa saya abadi" (1989).<ref name="The Huffington Post">{{cite news |url=http://www.huffingtonpost.com/manish-pandey/ayrton-senna_b_909096.html |title=Ayrton Senna: The Faith Of The Man Who Could Drive On Water |website=The Huffington Post |date=1 Agustus 2011 |first=Manish |last=Pandey |access-date=2020-04-05 |archive-date=2017-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170701210718/http://www.huffingtonpost.com/manish-pandey/ayrton-senna_b_909096.html |dead-url=no }}</ref> Ia sering membaca [[Alkitab]] dalam penerbangan panjang dari São Paulo, Brasil, ke benua [[Eropa]].<ref name="Philip">{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2323502/Spirit-of-Ayrton-Senna-is-Lewis-Hamiltons-spur.html|title=Spirit of Ayrton Senna is Lewis Hamilton's spur|work=The Daily Telegraph |location=UK|first=Robert|last=Philip|date=17 Oktober 2007|accessdate=27 Juli 2010| archiveurl= https://web.archive.org/web/20100713182200/http://www.telegraph.co.uk/sport/2323502/Spirit-of-Ayrton-Senna-is-Lewis-Hamiltons-spur.html| archivedate= 13 Juli 2010 | url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|url=http://sports.espn.go.com/rpm/racing/f1/news/story?id=4565293|title=Hamilton visits Senna's grave|publisher=ESPN
Ketika profilnya naik, Senna menyatakan keprihatinannya terhadap kaum miskin di Brasil. Setelah [[Kematian Ayrton Senna|kematiannya]], ia diketahui diam-diam menyumbangkan jutaan kekayaan pribadinya untuk membantu anak-anak miskin.<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/championship/drivers/hall-of-fame/Ayrton_Senna.html |title=Hall of Fame – Ayrton Senna |publisher=Formula One Management |accessdate=28 Mei 2018 |archiveurl= https://web.archive.org/web/20180504010851/https://www.formula1.com/en/championship/drivers/hall-of-fame/Ayrton_Senna.html | archivedate=4 Mei 2018 |url-status=live}}</ref> Sesaat sebelum [[Kematian Ayrton Senna|kematiannya]], ia menciptakan kerangka kerja untuk organisasi yang didedikasikan untuk anak-anak Brasil, yang kemudian menjadi [[Instituto Ayrton Senna]] (IAS).<ref>{{cite news |last=Widdows |first=Rob |url=https://www.telegraph.co.uk/motoring/motorsport/2750524/Instituto-Ayrton-Senna-Gone-but-not-forgotten.html |title=Instituto Ayrton Senna: Gone but not forgotten |work=The Daily Telegraph |date=2 Februari 2008 |accessdate=24 Juni 2009 |
<!-- Senna dianugerahi penghargaan sebagai Pembalap Nomor Satu Terbaik Tahun Ini oleh editor AUTOCOURSE sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1988, 1991, dan 1993, serta meraih posisi ''runner up'' pada tahun 1985, 1989, 1990, dan 1992. Namun, Senna sangat marah saat mengetahui editor menurunkannya dari No.1 ke No.2 dalam daftar tahun 1990, setelah sebuah kecelakaan kontroversial di [[Grand Prix F1 Jepang 1990|Suzuka]] pada tahun {{F1|1990}} dengan [[Alain Prost]], sampai-sampai meskipun ia diberi penghargaan pembalap No.1 pada tahun 1991, Senna menolak untuk menulis kata pengantar yang biasanya lazim dilakukan oleh Juara Dunia pada tahun itu; sebagai gantinya, Kepala Balap Honda yang menulis kata pengantar. Editor AUTOCOURSE menulis pada tahun 1993 bahwa Senna adalah "seorang jenius yang unik dan egosentris yang intens dan benar-benar tiada tara, terutama ketika cuaca basah, dan kadang-kadang dipengaruhi oleh suasana hati yang tidak tenang." Dalam AUTOCOURSE edisi 2000 yang merayakan 50 tahun ajang F1, editor mengakui bahwa "Senna adalah satu-satunya pembalap yang benar-benar peduli tentang posisinya di 10 pembalap teratas oleh editorial AUTOCOURSE" - dan bahwa Senna menganggap ditempatkan di bawah saingannya sebagai sebuah penghinaaan. -->
Baris 238 ⟶ 237:
Senna sering dikutip menggunakan kegiatan mengemudi sebagai sarana untuk penemuan jati diri dan balap sebagai metafora untuk kehidupan: "Semakin keras saya mendorong, semakin saya menemukan kedalaman jati diri saya. Saya selalu mencari langkah berikutnya mencoba pergi ke bagian dunia yang berbeda dan tentunya mengunjungi daerah yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Mengendarai mobil [[Daftar Grand Prix Formula Satu|Grand Prix]] sesekali terasa sepi, tetapi sangat mengasyikkan. Saya telah mengalami sensasi baru dan saya menginginkan lebih. Itulah kegembiraan saya dan juga motivasi saya."<ref>Collings and Edworthy (2002), p. 238.</ref>
Menjelang akhir kariernya, Senna menjadi semakin sibuk dengan risiko bahaya profesinya. Pada pagi hari sebelum [[Kematian Ayrton Senna|kematiannya]], ia memprakarsai reformasi organisasi keselamatan [[Grand Prix Drivers' Association|GPDA]], yang ia maksudkan untuk bekerja meningkatkan keselamatan olahraganya.<ref>{{cite news|title=The F1 FAQ|url=http://atlasf1.autosport.com/2000/bel/faq.html|publisher=Atlas F1|access-date=2020-04-05|archive-date=2009-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20090211172802/http://atlasf1.autosport.com/2000/bel/faq.html|dead-url=no}}</ref>
Senna memiliki beberapa properti, di antaranya termasuk [[pertanian organik]] di [[Tatuí]], Brasil (tempat ia membangun jalur gokart pada tahun 1991), rumah pantai di [[Angra dos Reis]], Brasil, sebuah apartemen di São Paulo, Brasil, sebuah apartemen di [[Monako]], sebuah rumah di [[Sintra]], di Riviera Portugis, serta sebuah rumah di [[Algarve]], [[Portugal]].<ref>{{cite news|title=Europe House of the Day|url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704828104576021633581862742|website=The Wall Street Journal|accessdate=23 Desember 2010| archiveurl= https://web.archive.org/web/20110125063543/http://online.wsj.com/article/SB10001424052748704828104576021633581862742.html| archivedate= 25 Januari 2011 | url-status=live}}</ref> Pada tahun 1994, kediaman terakhir di Algarve adalah tempat Senna tinggal bersama dengan pacar terakhirnya, yaitu [[Adriane Galisteu]], selama lomba F1 berlaga di benua Eropa. Pasangan ini telah bertemu [[1993|setahun sebelumnya]] di sebuah acara perhotelan oleh sponsor tim [[McLaren]], yaitu [[Shell]], sebagai bagian dari [[Grand Prix F1 Brasil 1993|Grand Prix Brasil]], dan Galisteu pada saat itu mengikuti [[audisi]] melalui [[agen]] [[model]] untuk bekerja sebagai nyonya rumah.<ref name=child />
Baris 248 ⟶ 247:
| image1 = British Aerospace BAe-125-800A AN0642758.jpg
| image2 = Ayrton Senna 2.jpg
| caption2 = Jet pribadi "[[British Aerospace 125|BAe-125]]" milik Senna (atas) di
| total_width =
| alt1 =
Baris 254 ⟶ 253:
}}
Senna menikmati berbagai kegiatan olahraga fisik termasuk berlari, bermain [[ski air]], jet ski, dan bermain [[papan luncur]]. Ia juga memiliki beberapa hobi, seperti menerbangkan pesawat nyata, dan pesawat model, termasuk [[helikopter]].<ref>{{cite web|title='Remembering Ayrton': His biggest hobby ...|url=http://richardsf1.com/2011/07/30/remembering-ayrton-his-biggest-hobby/|publisher=richardsf1|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140407072107/http://richardsf1.com/2011/07/30/remembering-ayrton-his-biggest-hobby/|archivedate=7 April 2014|df=dmy-all}}</ref> Ia juga suka berperahu, memancing, dan mengendarai sepeda motor [[Ducati]] favoritnya. Jet pribadinya adalah [[British Aerospace 125]], dan ia juga mengemudikan helikopternya sendiri di antara tempat tinggalnya di Brasil, dan pada saat akan bepergian ke balapan.<ref>{{cite magazine|last=Moses|first=Sam|title=Still Head of the Class|url=http://sportsillustrated.cnn.com/vault/article/magazine/MAG1118982/2/index.htm|magazine=Sports Illustrated|date=18 Maret 1991|accessdate=14 Oktober 2012|archive-date=2014-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140407085348/http://sportsillustrated.cnn.com/vault/article/magazine/MAG1118982/2/index.htm|dead-url=no}}</ref> Untuk ulang tahunnya yang ke-29 pada tahun 1989, [[Angkatan Udara Brasil]] memberi Senna penerbangan dengan salah satu pesawat jet mereka (Dassault Mirage III), yang membawa corak peringatan dan sekarang dipamerkan di Museum Dirgantara Rio de Janeiro.<ref>{{cite web|url=http://www.musal.aer.mil.br/mirageayrton.htm|title=MUSAL – Página inicial|publisher=|access-date=2020-04-06|archive-date=2023-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230324113823/https://www2.fab.mil.br/musal/|dead-url=no}}</ref>
Senna berteman dekat dengan pembalap asal [[Austria]], yaitu [[Gerhard Berger]], yang pernah menjadi rekan setimnya di tim [[McLaren]], dan keduanya selalu saling bercanda satu sama lain.<ref>Menard and Vassal (2003), p. 70.</ref> Berger mengatakan, "Ia mengajari saya banyak tentang olahraga kami, dan saya mengajarinya untuk tertawa."<ref>Rubython, p. 267</ref> Dalam film dokumenter [[The Right to Win]], yang dibuat pada tahun 2004 sebagai penghargaan untuk Senna, [[Frank Williams]] terutama mengingat bahwa bagi seorang pembalap sebagus Senna, pada akhirnya "ia adalah pria yang jauh lebih besar di luar mobil daripada di dalamnya."
Pada tahun 1992, Senna menerima tilang dan larangan mengemudi sementara di Inggris setelah mengendarai sebuah mobil [[Porsche]] dengan kecepatan hingga 121 mil/j pada M25 dekat [[London]], Inggris.<ref>{{cite news
Senna menikah dengan [[Lilian de Vasconcelos Souza]] dari tahun 1981 hingga 1982. Vasconcelos, yang ia kenal sejak kecil, mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan balap suaminya di Inggris. Vasconcelos kemudian berkata, "Saya adalah gairah kedua. Hasrat pertamanya adalah balap ... Tidak ada yang lebih penting di dunia baginya, bukan keluarga, bukan istri, tidak ada apa pun."<ref>{{cite web |author=Kleber Tomaz Do G1 SP |url=http://g1.globo.com/sao-paulo/noticia/2010/12/primeira-mulher-de-senna-lamenta-nao-aparecer-em-filme-sobre-piloto.html |title=G1 – Primeira mulher de Senna lamenta não aparecer em filme sobre piloto – notícias em São Paulo |publisher=G1.globo.com |date= |accessdate=1 Mei 2014 |archive-date=2020-02-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200219213705/http://g1.globo.com/sao-paulo/noticia/2010/12/primeira-mulher-de-senna-lamenta-nao-aparecer-em-filme-sobre-piloto.html |dead-url=no }}</ref> Meskipun Senna tidak memiliki banyak penghasilan di awal karier balapnya, Senna bersikeras mendukung istrinya tanpa bantuan dari ayahnya karena rasa bangga.<ref name=vbrazil>{{cite web|title=Ayrton, the Hero Revealed – a biography of the Brazilian pilot|url=http://www.v-brazil.com/culture/Brazilian-celebrities/ayrton-biography.html|publisher=V-Brazil|access-date=6 April 2020|archive-date=18 Februari 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200218002300/http://www.v-brazil.com/culture/Brazilian-celebrities/ayrton-biography.html|dead-url=yes}}</ref> Pernikahan ini lantas berakhir dengan perceraian. Senna kemudian mendekati [[Adriane Yamin]], putri seorang pengusaha dari São Paulo, Brasil, yang berusia 15 tahun ketika mereka memulai hubungan pada tahun 1985, dan sering didampingi oleh ibunya selama pertemuan dengan Senna. Mereka berdua sempat bertunangan sebentar, tetapi hubungan itu pada akhirnya terputus oleh Senna pada akhir tahun 1988.<ref name=Rodrigues>{{cite book|last= Rodrigues |first= Ernesto |title= Ayrton: o herói revelado |url= https://archive.org/details/ayrtonoheroireve0000rodr |publisher=Objetiva |year= 2004 |language= Portuguese |page= [https://archive.org/details/ayrtonoheroireve0000rodr/page/639 639] |isbn= 978-85-7302-602-3 }}</ref> Senna berkencan dengan seorang bintang TV asal Brasil, yaitu [[Xuxa]], dari akhir tahun 1988 hingga 1990.<ref name=Rodrigues /> Ia kemudian berkencan dengan [[Christine Ferracciu]], yang tinggal bersama dengannya di rumahnya di Monako dan Portugal antara tahun 1990 dan 1991. Senna juga berselingkuh dengan seorang [[model]] asal [[Amerika]], yaitu [[Carol Alt]]<ref>{{cite web |url=http://societa.panorama.it/Carol-Alt-i-primi-cinquant-anni-di-un-americana-un-po-italiana |title=Carol Alt: i primi cinquant'anni di un'americana un po' italiana – Panorama |language=it |publisher=Societa.panorama.it |date=24 November 2010 |accessdate=1 Mei 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131124092806/http://societa.panorama.it/Carol-Alt-i-primi-cinquant-anni-di-un-americana-un-po-italiana |archive-date=24 November 2013 |url-status=dead |df=dmy-all }}</ref>, dan secara singkat mengencani model [[Marjorie Andrade]] dan [[Elle Macpherson]].<ref name=Rodrigues /><ref>{{cite web |title= The Body Beautiful Exploited? Not Supermodel Elle Macpherson |url= http://articles.philly.com/1994-03-09/entertainment/25847670_1_sirens-supermodel-flesh |website= The Philadelphia Inquirer |access-date= 2020-04-06 |archive-date= 2016-03-03 |archive-url= https://web.archive.org/web/20160303222722/http://articles.philly.com/1994-03-09/entertainment/25847670_1_sirens-supermodel-flesh |dead-url= no }}</ref> Saat menjelang akhir hayatnya, Senna menjalin hubungan dengan seorang model asal Brasil, sekaligus personil televisi, yaitu [[Adriane Galisteu]].<ref>{{cite web |title= Adriane Galisteu: "Ayrton Senna está no meu coração e na minha cabeça" |url= http://revistaquem.globo.com/Revista/Quem/0,,EMI185731-9531,00-ADRIANE%20GALISTEU%20AYRTON%20SENNA%20ESTA%20NO%20MEU%20CORACAO%20E%20NA%20MINHA%20CABECA.html |language= pt |trans-title= Adriane Galisteu: "Ayrton Senna's in my heart and in my head" |work= Quem |date= 7 November 2010 |accessdate= 30 Mei 2012 |archive-date= 7 Januari 2017|archive-url= https://web.archive.org/web/20170107160556/http://revistaquem.globo.com/Revista/Quem/0,,EMI185731-9531,00-ADRIANE%20GALISTEU%20AYRTON%20SENNA%20ESTA%20NO%20MEU%20CORACAO%20E%20NA%20MINHA%20CABECA.html |dead-url= yes }}</ref>
Salah satu klaim paling mewah yang melibatkan mitra masa lalu Senna dibuat oleh [[Edilaine de Barros]], seorang mantan model yang lebih dikenal sebagai [[Marcella Praddo]]. Ia menuduh bahwa pasangan itu berpacaran dari tahun 1992 hingga 1994. Beberapa minggu setelah kematian Senna, anak de Barros, yaitu Victoria, lahir dan membuat pengumuman klaim bahwa Senna adalah ayahnya, tetapi ditinggalkan setelah penolakan terhadap klaim-klaim oleh keluarga Senna. Bertahun-tahun kemudian, setelah bergabung dengan sebuah sekte keagamaan, mantan model itu diyakinkan untuk mencoba menuntut terhadap warisan Senna. Pada tahun 2000, tes DNA sampel rambut dan air liur yang diberikan oleh orang tua Senna secara meyakinkan membuktikan bahwa Senna bukanlah ayah dari anak de Barros.<ref>{{cite web
Pada tahun-tahun awalnya di dalam ajang F1, Senna menjadi sasaran kampanye kotor yang dirancang oleh [[Nelson Piquet]], mulai dari Senna yang dianggap sebagai sopir taksi, hingga tuduhan menjadi homoseksual karena pernikahannya yang gagal.<ref name="Jalopnik">{{cite web|title=Formula One's Greatest Driver Lost His Virginity to a Prostitute When He Was 13|url=http://jalopnik.com/5977119/formula-ones-greatest-driver-lost-his-virginity-to-a-prostitute-when-he-was-13|publisher=Jalopnik|accessdate=18 Januari 2013|archive-date=2018-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20181221134617/https://jalopnik.com/5977119/formula-ones-greatest-driver-lost-his-virginity-to-a-prostitute-when-he-was-13|dead-url=no}}</ref> Menurut sebuah wawancara tahun 1990 oleh [[Playboy]] edisi Brasil, Senna menyatakan bahwa ia kehilangan "keperjakaannya" pada usia 13 tahun karena seorang pelacur yang diatur oleh sepupunya, dan ia juga menyindir bahwa ia memiliki hubungan dengan calon istri Piquet.<ref name="Jalopnik"/>
Mantan pembalap F1, yaitu [[Bruno Senna]], adalah keponakan dari Senna (yang merupakan anak perempuan adiknya Viviane) yang mana Senna sempat berujar pada tahun 1993: "Jika kamu berpikir aku cepat, tunggu saja sampai kamu melihat keponakanku Bruno."<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/news/features/2009/11/10214.html |title=Bruno Senna – more than just a famous name? |publisher=Formula One Management |date=12 November 2009 |accessdate=2 Oktober 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091115235850/http://www.formula1.com/news/features/2009/11/10214.html |archive-date=15 November 2009 |url-status=live |df=dmy-all }}</ref> Karena [[Kematian Ayrton Senna|kematian pamannya]], Bruno pada awalnya sempat berniat untuk tidak melanjutkan karier balapan atas desakan keluarganya.<ref>{{cite news|author=Miranda, Charles|url=http://www.dailytelegraph.com.au/sport/motor-sport/the-two-decades-since-the-death-of-ayrton-senna-have-passed-quickly-says-the-f1-legends-nephew/story-fni2fu80-1226895994629|title=The two decades since the death of Ayrton Senna have passed quickly, says the F1 legend's nephew|work=The Daily Telegraph|location=London|date=25 April 2014|accessdate=11 Maret 2015|archive-date=2014-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20140512153706/http://www.dailytelegraph.com.au/sport/motor-sport/the-two-decades-since-the-death-of-ayrton-senna-have-passed-quickly-says-the-f1-legends-nephew/story-fni2fu80-1226895994629|dead-url=no}}</ref> Ia akhirnya membalap di dalam ajang F1 antara tahun {{F1|2010}} dan {{F1|2012}}, dengan tahun terakhir bergabung untuk tim [[Williams
== Aktivitas komersial non-balap ==
[[Berkas:FoS20162016 0624 164007AA (27851648326).jpg|jmpl|Salah satu mobil [[Honda NSX]] milik Ayrton Senna yang ditampilkan dalam acara [[Goodwood Festival of Speed]].]]
Pada akhir dasawarsa 1980-an, untuk memanfaatkan hubungan dekat yang telah dibentuk Honda dengan Senna, perusahaan asal Jepang itu memintanya untuk membantu menyempurnakan pengaturan suspensi [[Honda NSX]] selama tahap pengembangan terakhirnya. Uji coba dilakukan di berbagai sirkuit, termasuk lima sesi dengan prototipe di Sirkuit Suzuka, di mana kepala insinyur NSX Shigeru Uehara dan timnya hadir untuk mengumpulkan masukan langsung dari Senna.<ref>{{cite news|title=Honda's NSX shows why Ayrton was the greatest|url=http://www.nsxprime.com/FAQ/Media/2002-09-01-sundaytimes.jpg|work=The Sunday Times|first=Andrew|last=Frankel|date=1 September 2002|accessdate=9 Februari 2015|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304200934/http://www.nsxprime.com/FAQ/Media/2002-09-01-sundaytimes.jpg|dead-url=yes}}</ref> Senna menemukan bahwa prototipe NSX awalnya tidak memiliki kekakuan sasis sampai tingkat yang ia terbiasa sehingga versi produksi akhir semakin diperkuat untuk kepuasannya.<ref>{{cite news|title=Honda NSX: Cult favourite resurrected|url=http://www.nzherald.co.nz/motoring/news/article.cfm?c_id=9&objectid=10773432|newspaper=New Zealand Herald|date=17 Desember 2011|accessdate=16 Agustus 2012|archive-date=2020-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200502154036/https://www.nzherald.co.nz/motoring/news/article.cfm?c_id=9&objectid=10773432|dead-url=no}}</ref>
Senna dilaporkan memiliki akses ke tiga mobil ini: NSX 1993 hitam di negara Brasil yang ia pesan sesuai spesifikasinya dengan membawa plat nomor BSS-8888 yang mewakili inisial namanya untuk "Beco" - nama panggilan masa kecilnya - "Senna da Silva" dan 8 untuk memperingati kejuaraan F1 pertamanya pada tahun 1988, kemudian mobil serupa dengan warna merah dengan plat SX-25-59 yang dipinjamkan kepadanya oleh Honda Portugal, serta yang terakhir mobil warna hitam yang dibeli oleh Antonio Carlos de Almeida Braga, yang merupakan teman dekat pribadi, manajer, dan mentor Senna.<ref>{{cite web|title=Ayrton Senna|url=https://sennamcf.wordpress.com/|accessdate=9 Februari 2015|archive-date=2020-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200406093334/https://sennamcf.wordpress.com/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Senna juga muncul dalam berbagai iklan untuk [[Honda Prelude]] generasi ke-4.
Senna juga berperan dalam membawa mobil [[Audi]] ke negara Brasil baik sebagai bisnis impor dan manufaktur. Audi memasuki negara Brasil pada tahun 1994 melalui perusahaan Senna, yaitu Senna Import, yang didirikan pada tahun 1993. Penjualan dimulai pada bulan April tahun tersebut, dan hanya sebulan sebelum Senna berpulang. Pada tahun 1999, Audi Senna diciptakan sebagai perusahaan patungan Audi dengan Senna Import.<ref>{{cite web|url=http://www.audi.com.br/br/brand/pt/company/audi_no_brasil.html |title=Audi Brasil > Companhia > Audi no Brasil |publisher=Audi.com.br |date=21 September 2010 |accessdate=2 Oktober 2010| archiveurl= https://web.archive.org/web/20101006064625/http://www.audi.com.br/br/brand/pt/company/audi_no_brasil.html| archivedate= 6 Oktober 2010 | url-status=live}}</ref> Selain NSX hitam seperti yang telah disebutkan di atas, mobil pribadi Senna lainnya pada tahun 1994 adalah Audi 100 S4 Avant warna perak.<ref>{{cite web |url=http://www1.folha.uol.com.br/folha/classificados/veiculos/ult1670u1406.shtml |title=Folha Online – Classificados – Veículos – Audi expõe S4 de Ayrton Senna no Salão do Automóvel – 20/10/2004 |publisher=.folha.uol.com.br |date=20 Oktober 2004 |accessdate=2 Oktober 2010 |archive-date=2020-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201031230306/https://www1.folha.uol.com.br/folha/classificados/veiculos/ult1670u1406.shtml |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news|title=Senna: aceleramos os carros do campeão|url=http://caranddriverbrasil.uol.com.br/carros/carros/especial/senna-aceleramos-os-carros-do-campeao/8013|publisher=Car and Driver (Portugal)|date=11 Juni 2014|accessdate=9 Februari 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150208181855/http://caranddriverbrasil.uol.com.br/carros/carros/especial/senna-aceleramos-os-carros-do-campeao/8013|archive-date=8 Februari 2015|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref>
Pada awal dasawarsa 1990-an, Senna mengembangkan merek barang dagangannya sendiri yang diwakili oleh logo dengan huruf S ganda yang berbasis dari nama lengkapnya, yaitu "Senna da Silva".<ref name="Rubython 2004, p. 497">Rubython (2004), p. 497</ref> Logo ini dimaksudkan untuk mewakili S chicane di sirkuit balap. Merek barang yang dijual Senna adalah pakaian, jam tangan, sepeda (Carraro), sepeda motor, dan kapal. [[Hublot]],<ref>{{cite news|title=Hublot Launches MP-06 Senna Act IV Timepiece|url=http://www.superyachts.com/luxury/hublot-launches-mp06-senna-act-iv-timepiece-2050.htm|publisher=SuperYachts.com|date=12 Juni 2013|access-date=2020-04-06|archive-date=2014-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20141129045257/http://www.superyachts.com/luxury/hublot-launches-mp06-senna-act-iv-timepiece-2050.htm|dead-url=no}}</ref> [[TAG Heuer]],<ref>{{cite news|title=TAG Heuer / Ayrton Senna|url=http://www.europastar.com/news/2038034-tag-heuer-ayrton-senna.html|publisher=Europa Star|date=1 Desember 2001|access-date=2020-04-06|archive-date=2020-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200503005222/https://www.europastar.com/news/2038034-tag-heuer-ayrton-senna.html|dead-url=no}}</ref> dan [[Universal Genève]]<ref>{{cite news|title=Universal Geneve newsletter|url=http://www.universal.ch/newsletter/en/details/didyouknow.htm|publisher=universal.ch|date=12 Februari 2016|access-date=6 April 2020|archive-date=20 April 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170420103040/http://www.universal.ch/newsletter/en/details/didyouknow.htm|dead-url=yes}}</ref> telah membuat jam tangan edisi terbatas untuk menghormati Senna, baik selama masa hidupnya, maupun setelah kematiannya.
== Warisan ==
[[Berkas:Senna 1.jpg|jmpl|kiri|Patung Ayrton Senna yang terletak di sekitar area tikungan Tamburello di [[Autodromo Enzo e Dino Ferrari|Sirkuit Imola]].]]
Banyak peningkatan keamanan dibuat dalam olahraga balap F1 setelah [[Kematian Ayrton Senna|kematian Senna]] dan Ratzenberger serta kecelakaan Barrichello. Beberapa diantaranya termasuk peningkatan kualitas tembok pembatas, sirkuit-sirkuit yang didesain ulang, standar keselamatan kecelakaan yang lebih tinggi (seperti kusen yang lebih besar di sepanjang area kokpit pembalap) dan pengurangan tenaga mesin. Tikungan Tamburello dan bagian lain dari sirkuit Imola diubah untuk [[Formula Satu musim 1995|musim 1995]]. Perubahan ini terlepas dari seruan untuk diminta pada [[Formula Satu musim 1989|musim 1989]], setelah kecelakaan serius berkecepatan tinggi di mana teman Senna, yaitu [[Gerhard Berger]], menderita luka bakar di tangannya. Tidak ada tindakan perubahan yang terjadi setelah kecelakaan itu karena -setelah pemeriksaan oleh Senna dan Berger- selama bertahun-tahun di klaim bahwa tembok pembatas di area tersebut tidak dapat dipindahkan lebih jauh ke belakang karena sungai di dekatnya.<ref>{{cite news|last=Alsop|first=Derick|title=Motor Racing: Hill confronts life on the track after Senna|url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-hill-confronts-life-on-the-track-after-senna-after-the-double-tragedy-at-imola-it-is-back-to-the-wheel-derick-allsop-reports-from-monte-carlo-1435486.html|work=The Independent|date=12 Mei 1994|accessdate=16 Agustus 2012|location=London|archive-date=2021-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210404112630/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-hill-confronts-life-on-the-track-after-senna-after-the-double-tragedy-at-imola-it-is-back-to-the-wheel-derick-allsop-reports-from-monte-carlo-1435486.html|dead-url=no}}</ref> Prosedur penanganan medis di trek juga diubah dengan personil mengangkat tirai penutup di lokasi kecelakaan untuk mencegah publik dari melihat gambar yang menyedihkan seperti yang terjadi di televisi saat insiden Senna terjadi.
Pada bulan
Beberapa bulan sebelum kematiannya, Senna telah berdiskusi dengan saudara perempuannya tentang rencana pendirian sebuah organisasi amal dengan didasarkan pada keinginan untuk berkontribusi bagi mereka yang kurang beruntung dengan cara yang lebih terorganisir dan efektif. Setelah kematiannya, Viviane Senna mendirikan [[Instituto Ayrton Senna]] untuk menghormatinya, yang telah menginvestasikan hampir US[[$]] 80 juta selama 12 tahun terakhir dalam program sosial dan tindakan dalam kemitraan dengan sekolah, pemerintah, LSM, dan sektor swasta yang bertujuan menawarkan anak-anak dan remaja dari latar belakang berpenghasilan rendah untuk pengembangan keterampilan dan peluang yang mereka butuhkan untuk mengembangkan potensi penuh mereka sebagai pribadi, warga negara, dan profesional di masa depan.<ref>{{cite web|url=http://senna.globo.com/institutoayrtonsenna/ |title=Instituto Ayrton Senna |publisher=Senna.globo.com |accessdate=2 Oktober 2010| archiveurl= https://web.archive.org/web/20101009155058/http://senna.globo.com/institutoayrtonsenna/| archivedate= 9 Oktober 2010 | url-status=live}}</ref> Yayasan ini secara resmi dinasihati oleh [[Bernie Ecclestone]], [[Frank Williams]], [[Alain Prost]], dan [[Gerhard Berger]]. Karakter kartun [[Senninha]] ("Little Senna"), lahir pada tahun 1993/94, adalah cara lain yang dengannya Senna memperpanjang status panutannya demi anak-anak
[[Berkas:Senninha 2.jpg|jmpl|Karakter [[Senninha]].]]
[[Berkas:Monum -Senna 05.JPG|jmpl|Monumen untuk mengenang Ayrton Senna di pintu masuk terowongan [[Ibirapuera Park]] di [[São Paulo]], [[Brasil]].]]
Di negara asalnya,
Pada bulan
Pada tahun
Selain itu, untuk menandai peringatan 10 tahun [[Kematian Ayrton Senna|kematian Senna]], pada tanggal
Sejak [[Kematian Ayrton Senna|kematiannya]], Senna telah menjadi subjek dari beberapa [[lagu]] (baik yang sepenuhnya didedikasikan kepadanya atau hanya merujuk kepadanya) termasuk oleh: penyanyi-penulis lagu
Antara tahun
[[Berkas:Adelaide Grand Prix Track Senna Chicane.jpeg|jmpl|"Senna Chicane" di [[Sirkuit Jalan Raya Adelaide]], [[Australia Selatan]], [[Australia]].]]
Pengelola
Senna terpilih sebagai pembalap terbaik sepanjang masa di berbagai jajak pendapat olahraga bermotor, termasuk jajak pendapat majalah ''[[F1 Racing]]'' pada tahun 2004 dan jajak pendapat surat kabar
Pada tahun
Pada tahun
Pada tanggal
Pada tanggal
[[Berkas:2014 Australian F1 Grand Prix (13124983453).jpg|jmpl|kiri|275px|Stiker "Senna Sempre" di moncong mobil tim [[Williams
Sejak kematian Senna, setiap mobil tim [[Williams
Pada bulan
Pada tanggal
Pada bulan
Pada tanggal
Dalam jelang acara peringatan 20 tahun [[Kematian Ayrton Senna|kematian Senna]] pada tanggal
Tribut juga dibuat di [[Autodromo Enzo e Dino Ferrari|sirkuit Imola]] untuk menandai peringatan 20 tahun [[Kematian Ayrton Senna|kematian Senna]].<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/27226651 |title=Ayrton Senna: Imola circuit holds silence for Brazilian 20 years on |work=BBC Sport |date=1 Mei 2014 |access-date=2020-04-06 |archive-date=2015-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150620123946/http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/27226651 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/sport/2014/apr/26/ayrton-senna-remembered-imola-death |title=Ayrton Senna to be remembered in Imola |work=The Guardian |date=1 Mei 2014 |access-date=2020-04-06 |archive-date=2016-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160212143313/http://www.theguardian.com/sport/2014/apr/26/ayrton-senna-remembered-imola-death |dead-url=no }}</ref> Pada tanggal
Pada bulan
Pada bulan
Pada bulan
Pada bulan
Berbagai museum lilin [[Madame Tussauds]] di seluruh dunia memamerkan sosok Senna berukuran penuh dalam seragam balapnya.<ref>{{cite web|url=https://www.madametussauds.com/tokyo/en/ourfigures/sportsstars/default/ayrtonsenna1.aspx|title=Ayrton Senna|work=madametussauds.com|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150519120015/https://www.madametussauds.com/tokyo/en/ourfigures/sportsstars/default/ayrtonsenna1.aspx|archivedate=19 Mei 2015|df=dmy-all}}</ref>
Pada tahun {{F1|2015}}, ketika
Pada tanggal
Pada tanggal
Pada tanggal
Sebuah konten unduhan (DLC) untuk permainan video ''[[F1 2019]]'' produksi [[Codemasters]] yang menggambarkan persaingan Senna dengan
== Desain helm ==
=== Adaptasi oleh pribadi ===
[[Berkas:Ayrton Senna 1988 helmet top-left 2015 Honda F1 Exposition.jpg|jmpl|Helm Ayrton Senna yang bercorak bendera negara [[Brasil]].]]
Pada masa-masa kartingnya, helm Senna terdiri dari latar belakang putih polos dengan tidak ada fitur yang menonjol. Ia lantas bereksperimen dengan beberapa desain untuk memuaskannya, seperti helm putih, kuning, dan hijau,<ref>{{cite web|title=Rubens Barrichello shares an early helmet design for Ayrton Senna|url=http://www.anchorfan.com/image/rubens-barrichello-shares-an-early-helmet-design-for-ayrton-senna|archive-url=https://archive.
Menurut Mosca, garis-garis biru dan hijau melambangkan gerakan dan agresi, sedangkan keseluruhan warna kuning melambangkan anak muda;<ref name=video /> ketiga warna itu juga dapat diidentifikasi dengan Bendera Brasil. Helm tidak pernah mengalami perubahan signifikan selain dari sponsor. Salah satu perubahan adalah Senna sesekali mengubah garis dari biru menjadi hitam. Nada kuning berubah beberapa kali sementara biasanya kuning sunburst yang kaya. Pada tahun {{F1|1985}} dan {{F1|1986}}, di beberapa lomba, ia menggunakan warna kuning neon neon. Pada tahun {{F1|1994}}, helm itu lebih ringan, kuning pucat untuk melengkapi biru dan putih mobil Williams. Ia menggunakan sejumlah merek helm sepanjang kariernya. Dari tahun 1977 hingga {{F1|1989}}, ia menggunakan Bell (Star - '77 ke '82, XFM-1 - '83 ke '89), dari tahun {{F1|1990}} hingga {{F1|1991}} memakai merek internal [[Honda]], Rheos, dari tahun {{F1|1992}} hingga {{F1|1993}} ia menggunakan Shoei (X-4) dan untuk tahun {{F1|1994}}, ia kembali menggunakan Bell (M3 Kevlar).<ref>{{cite web|title=Remembering Ayrton: That iconic helmet|url=http://richardsf1.com/2011/07/18/remembering-ayrton-that-iconic-helmet/|publisher=richardsf1|date=8 Juli 2011|accessdate=16 Agustus 2012|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120707074936/http://richardsf1.com/2011/07/18/remembering-ayrton-that-iconic-helmet/|archivedate=7 Juli 2012|df=dmy-all}}</ref> Helm yang dikenakan oleh Senna dalam balapan fatal di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Grand Prix San Marino 1994]] dikembalikan ke Bell pada tahun 2002 untuk selanjutnya dimusnahkan, dengan disaksikan oleh anggota keluarganya.<ref>{{cite journal|last1=Morrison|first1=Mac|title=The Helmet|url=https://archive.org/details/sim_autoweek_2014-04-28_64_9/page/53|journal=[[Autoweek]]|date=28 April 2014|volume=64|issue=9|page=53}}</ref>
=== Adaptasi oleh pihak ketiga ===
[[Berkas:B.Senna Goodwood Ayrton Senna 2010.jpg|jmpl|[[Bruno Senna]] dengan corak helm yang mirip pamannya saat mengetes mobil [[McLaren MP4/8]].]]
Keponakannya, yaitu [[Bruno Senna|Bruno]], mengenakan versi modifikasi dari desain helm Senna (helm kuning dengan garis hijau dan biru) selama kariernya di dalam ajang F1, tetapi garis-garis itu dibentuk setelah huruf S daripada lurus di bawah area dagu ia memiliki garis hijau serta memiliki persegi panjang bulat biru di area atas. Bruno memakai desain helm yang dimodifikasi untuk tiga balapan terakhir [[Formula Satu musim 2011|musim 2011]], untuk menghormati peringatan 20 tahun keberhasilan Ayrton memenangkan gelar kejuaraan dunia pembalap terakhirnya.<ref>{{cite web|title=Senna wearing special helmet for anniversary|url=http://www.gpupdate.net/en/f1-news/269710/senna-wearing-special-helmet-for-anniversary/|publisher=gpupdate.net|date=13 Oktober 2011|accessdate=18 Agustus 2012|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201082252/https://www.gpupdate.net/en/f1-news/269710/senna-wearing-special-helmet-for-anniversary/|dead-url=no}}</ref>
Pada [[Grand Prix F1 Brasil 1995|Grand Prix Brasil 1995]], [[Rubens Barrichello]] memasukkan bagian dari desain helm Senna ke dalam helm miliknya.<ref>{{cite news|last=Williams|first=Richard|title=Spirit of Senna in the air|url=https://www.independent.co.uk/sport/spirit-of-senna-in-the-air-1613061.html|work=The Independent|date=27 Maret 1995|accessdate=16 Agustus 2012|location=London|archive-date=2020-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200406163024/https://www.independent.co.uk/sport/spirit-of-senna-in-the-air-1613061.html|dead-url=no}}</ref> Untuk [[Grand Prix F1 Brasil 2011|Grand Prix Brasil 2011]], varian lain dari helm Senna digunakan oleh [[Lewis Hamilton]] dan oleh Barrichello juga. Hamilton menggunakan desain itu dengan izin dari saudara perempuan Senna, yaitu Viviane, dan helm itu kemudian dijual untuk mendukung IAS.<ref>{{cite web|title=Friday practice – selected team and driver quotes|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2011/11/12833.html|publisher=Formula1.com|date=25 November 2011|accessdate=16 Agustus 2012|archive-date=2014-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20141129054130/http://www.formula1.com/news/headlines/2011/11/12833.html|dead-url=no}}</ref> Pada [[Grand Prix F1 Brasil 2015|Grand Prix Brasil 2015]], Hamilton sekali lagi memvariasikan desain helmnya (kali ini, bagian belakang saja karena adanya pembatasan [[Federasi Otomotif Internasional|FIA]] pada perubahan desain yang berlaku sejak awal tahun {{F1|2015}}), disertai dengan pengumuman [[Twitter]] yang menyatakan "Hanya untukmu, Brasil!! Penghargaan untuk yang terbesar."<ref>{{cite web|title=Just for you, Brazil! Lewis Hamilton unveils Ayrton Senna tribute helmet|url=http://zeenews.india.com/sports/motorsports/just-for-you-brazil-lewis-hamilton-unveils-ayrton-senna-tribute-helmet_1821632.html|publisher=Zee News|date=13 November 2015|accessdate=15 November 2015|archive-date=2020-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200406160715/https://zeenews.india.com/sports/motorsports/just-for-you-brazil-lewis-hamilton-unveils-ayrton-senna-tribute-helmet_1821632.html|dead-url=no}}</ref>
Di luar balap mobil, pengendara sepeda asal Brasil, yaitu [[Murilo Fischer]], mengenakan helm berdasarkan skema warna helm Senna kuning dengan garis-garis hijau dan biru pada stage 11 acara balap sepeda [[Giro d'Italia 2015]], yang secara kebetulan juga finisnya di [[Autodromo Enzo e Dino Ferrari|sirkuit Imola]].<ref>{{cite web |url=http://www.cyclingnews.com/news/news-shorts-kng-shines-in-the-rain-fischer-honours-senna |title=News Shorts: Küng shines in the rain, Fischer honours Senna |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=22 Mei 2015 |website=[[cyclingnews.com]] |access-date=22 Mei 2015 |archive-date=2020-04-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200406160725/https://www.cyclingnews.com/news/news-shorts-kng-shines-in-the-rain-fischer-honours-senna/ |dead-url=no }}</ref>
Untuk [[Grand Prix F1 Emilia Romagna 2020|Grand Prix Emilia Romagna 2020]] di [[Autodromo Enzo e Dino Ferrari|sirkuit Imola]], [[Pierre Gasly]] mengenakan desain helm khusus dengan warna Senna dan lencana Senna Sempre di atasnya.
== Statistik karier ==
Baris 571 ⟶ 570:
!rowspan=2| [[Toleman|Toleman Group Motorsport]]
! [[Toleman]] [[Toleman TG183|TG183B]]
!rowspan=2| [[
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Brasil 1984|BRA]]<br />{{small|Ret}}
| style="background:#dfffdf;"| [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1984|RSA]]<br />{{small|6}}
Baris 612 ⟶ 611:
! [[John Player Special]] [[Team Lotus]]
! [[Team Lotus|Lotus]] [[Lotus 97T|97T]]
! [[Renault
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Brasil 1985|BRA]]<br />{{small|Ret}}
| style="background:#ffffbf;"| '''''[[Grand Prix F1 Portugal 1985|POR]]'''''<br />{{small|1}}
Baris 635 ⟶ 634:
! [[John Player Special]] [[Team Lotus]]
! [[Team Lotus|Lotus]] [[Lotus 98T|98T]]
! [[Renault
| style="background:#dfdfdf;"| '''[[Grand Prix F1 Brasil 1986|BRA]]'''<br />{{small|2}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Spanyol 1986|ESP]]'''<br />{{small|1}}
Baris 646 ⟶ 645:
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Inggris 1986|GBR]]<br />{{small|Ret}}
| style="background:#dfdfdf;"| [[Grand Prix F1 Jerman 1986|GER]]<br />{{small|2}}
| style="background:#dfdfdf;"| '''[[Grand Prix F1
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Austria 1986|AUT]]<br />{{small|Ret}}
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Italia 1986|ITA]]<br />{{small|Ret}}
Baris 656 ⟶ 655:
|-
| [[Formula Satu musim 1987|1987]]
! [[Camel (rokok)|Camel]] [[Team Lotus]] [[Honda
! [[Team Lotus|Lotus]] [[Lotus 99T|99T]]
! [[Honda
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Brasil 1987|BRA]]<br />{{small|Ret}}
| style="background:#dfdfdf;"| '''[[Grand Prix F1 San Marino 1987|SMR]]'''<br />{{small|2}}
Baris 667 ⟶ 666:
| style="background:#ffdf9f;"| [[Grand Prix F1 Inggris 1987|GBR]]<br />{{small|3}}
| style="background:#ffdf9f;"| [[Grand Prix F1 Jerman 1987|GER]]<br />{{small|3}}
| style="background:#dfdfdf;"| [[Grand Prix F1
| style="background:#dfffdf;"| [[Grand Prix F1 Austria 1987|AUT]]<br />{{small|5}}
| style="background:#dfdfdf;"| ''[[Grand Prix F1 Italia 1987|ITA]]''<br />{{small|2}}
Baris 679 ⟶ 678:
|-
| [[Formula Satu musim 1988|1988]]
! [[Honda
! [[
! [[Honda
| style="background:#000; color:white;"| '''[[Grand Prix F1 Brasil 1988|<span style="color:white;">BRA</span>]]'''<br />{{small|DSQ}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 San Marino 1988|SMR]]'''<br />{{small|1}}
Baris 691 ⟶ 690:
| style="background:#ffffbf;"| [[Grand Prix F1 Inggris 1988|GBR]]<br />{{small|1}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Jerman 1988|GER]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Belgia 1988|BEL]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#cfcfff;"| '''[[Grand Prix F1 Italia 1988|ITA]]'''<br /><small>10<sup>†</sup></small>
Baris 702 ⟶ 701:
|-
| [[Formula Satu musim 1989|1989]]
! [[Honda
! [[
! [[Honda
| style="background:#cfcfff;"| '''[[Grand Prix F1 Brasil 1989|BRA]]'''<br />{{small|11}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 San Marino 1989|SMR]]'''<br />{{small|1}}
Baris 714 ⟶ 713:
| style="background:#efcfff;"| '''[[Grand Prix F1 Inggris 1989|GBR]]'''<br />{{small|Ret}}
| style="background:#ffffbf;"| '''''[[Grand Prix F1 Jerman 1989|GER]]'''''<br />{{small|1}}
| style="background:#dfdfdf;"| [[Grand Prix F1
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Belgia 1989|BEL]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#efcfff;"| '''[[Grand Prix F1 Italia 1989|ITA]]'''<br />{{small|Ret}}
Baris 725 ⟶ 724:
|-
| [[Formula Satu musim 1990|1990]]
! [[Honda
! [[
! [[Honda
| style="background:#ffffbf;"| [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1990|USA]]<br />{{small|1}}
| style="background:#ffdf9f;"| '''[[Grand Prix F1 Brasil 1990|BRA]]'''<br />{{small|3}}
Baris 737 ⟶ 736:
| style="background:#ffdf9f;"| [[Grand Prix F1 Inggris 1990|GBR]]<br />{{small|3}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Jerman 1990|GER]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#dfdfdf;"| [[Grand Prix F1
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Belgia 1990|BEL]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#ffffbf;"| '''''[[Grand Prix F1 Italia 1990|ITA]]'''''<br />{{small|1}}
Baris 748 ⟶ 747:
|-
| [[Formula Satu musim 1991|1991]]
! [[Honda
! [[
! [[Honda
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1991|USA]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Brasil 1991|BRA]]'''<br />{{small|1}}
Baris 760 ⟶ 759:
| style="background:#dfffdf;"| [[Grand Prix F1 Inggris 1991|GBR]]<br /><small>4<sup>†</sup></small>
| style="background:#cfcfff;"| [[Grand Prix F1 Jerman 1991|GER]]<br /><small>7<sup>†</sup></small>
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1
| style="background:#ffffbf;"| '''[[Grand Prix F1 Belgia 1991|BEL]]'''<br />{{small|1}}
| style="background:#dfdfdf;"| '''''[[Grand Prix F1 Italia 1991|ITA]]'''''<br />{{small|2}}
Baris 771 ⟶ 770:
|-
|rowspan=2| [[Formula Satu musim 1992|1992]]
!rowspan=2| [[Honda
! [[
! [[Honda
| style="background:#ffdf9f;"| [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1992|RSA]]<br />{{small|3}}
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Meksiko 1992|MEX]]<br />{{small|Ret}}
Baris 793 ⟶ 792:
!rowspan=2| 50
|-
! [[
! [[Honda
|
|
Baris 805 ⟶ 804:
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Inggris 1992|GBR]]<br />{{small|Ret}}
| style="background:#dfdfdf;"| [[Grand Prix F1 Jerman 1992|GER]]<br />{{small|2}}
| style="background:#ffffbf;"| [[Grand Prix F1
| style="background:#dfffdf;"| [[Grand Prix F1 Belgia 1992|BEL]]<br />{{small|5}}
| style="background:#ffffbf;"| [[Grand Prix F1 Italia 1992|ITA]]<br />{{small|1}}
Baris 813 ⟶ 812:
|-
|rowspan=2| [[Formula Satu musim 1993|1993]]
!rowspan=2| [[Marlboro (rokok)|Marlboro]] [[
!rowspan=2| [[
! [[Ford Motor Company|Ford]] [[Cosworth#HB|HBE7]] 3.5 [[V8 engine|V8]]
| style="background:#dfdfdf;"| [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1993|RSA]]<br />{{small|2}}
Baris 846 ⟶ 845:
|
| style="background:#dfffdf;"| [[Grand Prix F1 Jerman 1993|GER]]<br />{{small|4}}
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1
| style="background:#dfffdf;"| [[Grand Prix F1 Belgia 1993|BEL]]<br />{{small|4}}
| style="background:#efcfff;"| [[Grand Prix F1 Italia 1993|ITA]]<br />{{small|Ret}}
Baris 854 ⟶ 853:
|-
| [[Formula Satu musim 1994|1994]]
! [[Rothmans International plc|Rothmans]] [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]] [[Renault
! [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]] [[Williams FW16|FW16]]
! [[Renault
| style="background:#efcfff;"| '''[[Grand Prix F1 Brasil 1994|BRA]]'''<br />{{small|Ret}}
| style="background:#efcfff;"| '''[[Grand Prix F1 Pasifik 1994|PAC]]'''<br />{{small|Ret}}
Baris 866 ⟶ 865:
| [[Grand Prix F1 Inggris 1994|GBR]]
| [[Grand Prix F1 Jerman 1994|GER]]
| [[Grand Prix F1
| [[Grand Prix F1 Belgia 1994|BEL]]
| [[Grand Prix F1 Italia 1994|ITA]]
Baris 915 ⟶ 914:
| '''Podium konsekutif terbanyak dalam lomba yang sama'''
| 7
| [[Grand Prix
|-
| '''Prosentase start baris depan tertinggi dalam satu musim'''
Baris 970 ⟶ 969:
[[Kategori:Pembalap F1 tim McLaren]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Williams]]
[[Kategori:Pemenang balapan Formula Satu]]
[[Kategori:Pemenang Grand Prix Monako]]
[[Kategori:Juara dunia pembalap Formula Satu]]
[[Kategori:Pembalap mobil yang tewas dalam perlombaan]]
[[Kategori:Kematian akibat kecelakaan]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Toleman]]
|