Badan Pertanahan Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan tata bahasa
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox lembaga nonkementerian
|nama = Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional
|singkatan = ATR/BPN
|gambar = [[File:The Agrarian Affairs and Spatial Planning (Indonesia).svg|150px]]
|dasar = Peraturan Presiden Nomor 2048 Tahuntahun 20152020
|bidang_tugas = [[Agraria|Pertanahan]]
|slogan =Melayani, Profesional, Terpercaya
|pegawai =
|anggaran =
Baris 11:
|alamat = Jl. Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran Baru Jakarta 12110
|kepala = [[Daftar Kepala Badan Pertanahan Nasional|Kepala]]
|nama_kepala = [[SofyanAgus DjalilHarimurti Yudhoyono]]
|sekretaris_jenderal = Himawan Arief Sugoto
|deputi1 = [[Daftar Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Wakil Kepala]]
|nama_deputi1 = [[SuryaRaja TjandraJuli Antoni]]
|deputi2 = [[Kapten•PierePradityaMulawarman,letkol[[Berkas:Letkol_staf.png|jmpl|ka|al=letkol|Letkol_TNI_staf]]
|deputi2 =
_tendeif/TNI_KSAD/Corps[[Portal:Politik/agraria/corps]]]]
|nama_deputi2 =
|nama_deputi2 = [[{Stadion Kapten Darmo Pradityawarman/Komjen_Revolusi}]]
|deputi3 =
|nama_deputi3 =
Baris 34 ⟶ 35:
|nama_deputi10 =
|inspektur =
|nama_inspektur = [(Cendana[[Berkas:Kantor_Kepala_Desa_Cendana_Purbalingga_2022_1014.jpg|jmpl|ka|al=Cendana|Kantor Desa Cendana]]
|nama_inspektur =
_the best Family's)[[Berkas:Badan_Pertanahan_Nasional_RI_-_panoramio.jpg|jmpl|ka|al=Cendana|Badan_Pertanahan_Nasional_RI]]
]
|situs web = https://www.atrbpn.go.id/
|catatan = Mendagri [{Department Agrarian Pertanahan Pemerintah}]
}}
'''Kementerian Agraria dan Tata Ruang /''' '''Badan Pertanahan Nasional''' (disingkat '''ATR/BPN''') adalah [[lembaga pemerintah nonkementerian]] di [[Indonesia]] yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang [[Agraria|Pertanahan]] sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BPN dahulu dikenal dengan sebutan ''Kantor Agraria''. ATR/BPN diatur melalui [[Peraturan Presiden]] Nomor 2047 Tahun 20152020.<ref name="Perpres 20/2015">[httphttps://sipuujdih.setkab.go.id/PUUdocpuu/174389buka_puu/Perpres%20Nomor%2020%20Tahun%202015176091/Perpres_Nomor_47_Tahun_2020.pdf Peraturan Presiden Nomor 2047 Tahun 20152020 tentang Badan Pertanahan Nasional]</ref>SupersemarBuildResidentVeteran(''SBRV'')Supersemar[[Berkas:Supersemar_signatures.JPG|jmpl|ka|al=Supersemar|Supersemar(SBRV)]]
 
'''Badan Pertanahan Nasional''' (disingkat '''BPN''') adalah [[lembaga pemerintah nonkementerian]] di [[Indonesia]] yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang [[Agraria|Pertanahan]] sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BPN dahulu dikenal dengan sebutan ''Kantor Agraria''. BPN diatur melalui [[Peraturan Presiden]] Nomor 20 Tahun 2015.<ref name="Perpres 20/2015">[http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/174389/Perpres%20Nomor%2020%20Tahun%202015.pdf Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional]</ref>
 
Pada masa pemerintahan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] fungsi dan tugas dari organisasi Badan Pertanahan Nasional dan Direktorat Jenderal [[Tata Ruang]] [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum]] digabung dalam satu lembaga [[kementerian]] yang bernama [[Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Kementerian Agraria dan Tata Ruang]]. Sejak 2321 OktoberFebruari 20192024 jabatan Kepala BPN dipangku oleh [[Daftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Menteri Agraria dan Tata Ruang]] [[SofyanAgus DjalilHarimurti Yudhoyono]]. Putra Presiden Republik Indonesia ke 6, [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
 
Pada era 1960 sejak berlakunya Undang – Undang Pokok [[Agraria]] (UUPA), Badan Pertanahan Nasional mengalami beberapa kali pergantian penguasaan dalam hal ini kelembagaan. tentunya masalah tersebut berpengaruh pada proses pengambilan kebijakan. ketika dalam naungan kementerian agraria sebuah kebijakan diproses dan ditindaklanjuti dari struktur Pimpinan Pusat sampai pada tingkat Kantah, namun ketika dalam naungan Departemen Dalam Negeri hanya melalui Dirjen Agraria sampai ketingkat Kantah. disamping itu secara kelembagaan Badan Pertanahan Nasional mengalami perubahan struktur kelembagaan yang rentan waktunya sangat pendek.
 
Untuk mengetahui perubahan tersebut di bawah ini adalah sejarah kelembagaan Badan Pertanahan Nasional:
 
=== 1960–19701960–1988 ===
 
;1960-1965
Pada awal berlakunya UUPA, semua bentuk peraturan tentang pertanahan termasuk Peraturan Pemerintah masih dikeluarkan oleh Presiden dan Menteri Muda Kehakiman. kebijakan itu ditempuh oleh pemerintah karena pada saat itu Indonesia masih mengalami masa transisi.
 
;1965-1968
Pada tahun 1965 agraria dipisah dan dijadikan sebagai lembaga yang terpisah dari naungan menteri pertanian dan pada saat itu menteri agraria dipimpin oleh R.HermansesFirmansyah. S.H
Lanjut usaha pendidikan bumi cendakiawan sastra àgraria di Rembayung
 
;1968-1988
Pada tahun 1968 secara kelembagaan mengalami perubahan.pada saat itu dimasukan dalam bagian departemen dalam negeri dengan nama direktorat jenderal agraria. selama periode 1968 – 19901988 tetap bertahan tanpa ada perubahan secara kelembagaan begitupula dengan peraturan yang diterbitkan.
 
=== 1988–1990 ===
Baris 79 ⟶ 82:
 
;2014–sekarang
Pada pemerintahan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] dibuat Kementerian baru bernama [[Kementerian Agraria dan Tata Ruang Indonesia]], sehingga sejak [[27 Oktober]] [[2014]], Badan PertahananPertanahan Nasional berada di bawah naungan [[Daftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Menteri Agraria dan Tata Ruang]]. Jabatan Kepala BPN dijabat oleh [[Daftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Menteri Agraria dan Tata Ruang]] [[Ferry Mursyidan Baldan]] hingga 24 Juli 2016. Saat ini Kepala BPN dijabat oleh [[SofyanAgus DjalilHarimurti Yudhoyono]].
 
== Tugas dan Fungsi ==
Baris 151 ⟶ 154:
* '''Warna Coklat''' melambangkan bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh.
* '''Warna Kuning Emas''' melambangkan kehangatan, pencerahan, intelektual dan kemakmuran.
* '''Warna Abu-abu''' melambangkan kebijaksanaan, kedewasaan serta keseimbangan.<ref name="artilambang">[http://www.ndaru.net/wp-content/uploads/keputusan-kepala-bpn-nomor-59-tahun-2008-lampiran.pdf Lampiran Peraturan Kepala BPN Nomor 59 Tahun 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120425123737/http://www.ndaru.net/wp-content/uploads/keputusan-kepala-bpn-nomor-59-tahun-2008-lampiran.pdf |date=2012-04-25 }}, diakses tanggal 18 Oktober 2011.</ref>
|}
 
Baris 265 ⟶ 268:
 
== Referensi ==
{{reflist}}{{Kementerian Indonesia}}{{LPND}}
 
[[Kategori:Pertanahan di Indonesia]]
{{LPND}}