Bahan bakar hayati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: ethanol → etanol (13) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Energi berkelanjutan}}{{Energi terbarukan}}
'''Bahan bakar hayati''' ({{lang-en|Biofuel}}) adalah setiap bahan bakar baik [[padat]]an, [[cair]]an ataupun [[gas]] yang dihasilkan dari bahan-bahan [[organik]].
Proses fermentasi menghasilkan dua
Ada dua strategi umum untuk memproduksi
== Energi biomassa dari
Penggunaan limbah biomassa untuk memproduksi energi mampu mengurangi berbagai permasalahan
Tempat penampungan akhir sampah menghasilkan sejumlah gas karena limbah yang dipendam di dalamnya mengalami [[pencernaan anaerobik]]. Secara kolektif, gas-gas ini dikenal sebagai ''[[landfill gas]]'' (LFG) atau gas tempat pembuangan akhir sampah. ''Landfill gas'' bisa dibakar baik secara langsung untuk menghasilkan panas atau menghasilkan listrik bagi konsumsi publik. ''Landfill gas'' mengandung sekitar 50% metana, gas yang juga terdapat di dalam [[gas alam]].
Biomassa bisa berasal dari limbah materi tanaman. Gas dari tempat penampungan kotoran manusia dan hewan yang memasuki atmosfer merupakan hal yang tidak diinginkan karena metana adalah salah satu gas rumah kaca yang
== Bahan bakar berbentuk cair bagi transportasi ==
Sebagian besar bahan bakar transportasi berbentuk cairan, sebab berbagai kendaraan biasanya membutuhkan [[kepadatan energi]] yang tinggi. Kendaraan biasanya membutuhkan [[kepadatan kekuatan]] yang tinggi yang bisa disediakan oleh [[mesin pembakaran dalam]]. Mesin ini membutuhkan bahan bakar pembakaran yang bersih untuk menjaga kebersihan mesin dan
== Bahan bakar hayati generasi pertama ==
▲Sebagian besar bahan bakar transportasi berbentuk cairan, sebab berbagai kendaraan biasanya membutuhkan [[kepadatan energi]] yang tinggi. Kendaraan biasanya membutuhkan [[kepadatan kekuatan]] yang tinggi yang bisa disediakan oleh [[mesin pembakaran dalam]]. Mesin ini membutuhkan bahan bakar pembakaran yang bersih untuk menjaga kebersihan mesin dan meminimalisir [[polusi udara]]. Bahan bakar yang lebih mudah dibakar dengan bersih biasanya berbentuk cairan dan [[gas]]. Dengan begitu cairan (serta gas-gas yang bisa disimpan dalam bentuk cair) memenuhi persyaratan pembakaran yang portabel dan bersih. Selain itu cairan dan gas bisa di[[pompa]], yang berarti penanganannya mudah dimekanisasi, dan dengan begitu tidak membutuhkan banyak tenaga.
▲Biofuel generasi pertama menunjuk kepada biofuel yang terbuat dari [[gula]], [[starch]], [[minyak sayur]], atau [[lemak hewan]] menggunakan teknologi konvensional.<ref name="UN report">[http://esa.un.org/un-energy/pdf/susdev.Biofuels.FAO.pdf UN biofuels report]</ref>
=== Minyak sayur ===
{{main|Minyak sayur sebagai bahan bakar}}
Minyak sayur dapat digunakan sebagai makanan atau bahan bakar; kualitas dari minyak dapat lebih rendah untuk kegunaan bahan bakar. Minyak sayur dapat digunakan dalam mesin diesel yang tua (yang dilengkapi dengan [[Injeksi tidak langsung|sistem
=== Biodiesel ===
{{main|Biodiesel}}
Biodiesel merupakan
Biodiesel dapat digunakan di setiap [[mesin diesel]] kalau dicampur dengan diesel mineral. Di beberapa negara, produsen memberikan garansi untuk penggunaan 100% biodiesel. Kebanyakan produsen kendaraan membatasi rekomendasi mereka untuk penggunaan biodiesel sebanyak 15% yang dicampur dengan diesel mineral. Di kebanyakan negara Eropa, campuran biodiesel 5% banyak digunakan luas dan tersedia di banyak stasiun bahan bakar.<ref>http://www.biodiesel.de/</ref><ref>[http://www.biodieselfillingstations.co.uk Welcome to Biodiesel Filling Stations<!-- Bot generated title -->]</ref>
Di AS, lebih dari 80% truk komersial dan
=== Bioalkohol ===
{{main|Bahan bakar alkohol}}
Alkohol yang diproduksi secarai biologi, yang umum adalah [[
[[Butanol]] terbentuk dari [[Clostridium acetobutylicum|fermentasi ABE]] (aseton, butanol, etanol) dan
▲Alkohol yang diproduksi secarai biologi, yang umum adalah [[ethanol]], dan yang kurang umum adalah [[prapan-1-ol|propanol]] dan [[butanol]], diproduksi dengan aksi [[mikroorganisme]] dan [[enzym]] melalui fermentasi gula atau ''starch'', atau selulosa. [[Biobutanol]] sering kali dianggap sebagai pengganti langsung [[bensin]], karena dapat digunakan langsung dalam mesin bensin.
[[Bahan bakar etanol]] merupakan
▲[[Butanol]] terbentuk dari [[Clostridium acetobutylicum|fermentasi ABE]] (aseton, butanol, etanol) dan eksperimen modifikasi dari proses tersebut memperlihatkan potensi yang menghasilkan energi yang tinggi dengan butanol sebagai produk cair. Butanol dapat menghasilkan energi yang lebih banyak dan dapat terbakar "langsung" dalam mesin bensin yang sudah ada (tanpa modifikasi mesin).<ref>[http://www.butanol.com/ ButylFuel,LLC Main Page<!-- Bot generated title -->]</ref> Dan lebih tidak menyebabkan korosi dan kurang dapat tercampur dengan air dibanding etanol, dan dapat didistribusi melalui infrastruktur yang telah ada. [[Dupont]] dan [[BP]] bekerja sama untuk menghasilkan butanol.
Produksi [[etanol selulosa]] menggunakan [[tanaman non-pangan|tanaman bukan pangan]] atau produk sisa yang tak bisa dikonsumsi, yang tidak mengakibatkan dampak pada siklus makanan.▼
▲[[Bahan bakar etanol]] merupakan biofuel paling umum di dunia, terutama [[bahan bakar etanol di Brasil]]. [[Bahan bakar alkohol]] diproduksi dengan cara fermentasi gula yang dihasilkan dari [[gandum]], [[jagung]], [[bit gula]], [[tebu]], [[molasses]] dan gula atau amilum yang dapat dibuat [[minuman beralkohol]] (seperti [[kentang]] dan sisa [[buah]], dll). Produksi etanol menggunakan digesti [[enzim]] untuk menghasilkan gula dari amilum, [[fermentasi]] gula, [[distilasi]] dan pengeringan. Proses ini membutuhkan banyak energi untuk pemanasan (sering kali menggunakan [[gas alam]]).
▲Produksi [[etanol selulosa]] menggunakan [[tanaman non-pangan]] atau produk sisa yang tak bisa dikonsumsi, yang tidak mengakibatkan dampak pada siklus makanan.
Beberapa ilmuwan telah mengemukakan rasa prihatin terhadap percobaan [[teknik genetika]] [[DNA rekombinan]] yang mencoba untuk mengembangkan [[
▲Memproduksi [[etanol]] dari [[selulosa]] merupakan langkah-tambahan yang sulit dan mahal dan masih menunggu penyelesaian masalah teknis. Ternak yang memakan rumput dan menggunakan proses digestif yang lamban untuk memecahnya menjadi [[glukosa]] (gula). Dalam laboratorium [[ethanol selulosik]], banyak proses eksperimental sedang dilakukan untuk melakukan hal yang sama, dan menggunakan cara tersebut untuk membuat bahan bakar etanol.
▲Beberapa ilmuwan telah mengemukakan rasa prihatin terhadap percobaan [[teknik genetika]] [[DNA rekombinan]] yang mencoba untuk mengembangkan [[enzym]] yang dapat memecah kayu lebih cepat dari alam, makhluk mikroskopik tersebut dapat tidak sengaja terlepas ke alam, tumbuh secara eksponensial, disebarkan oleh angin, dan pada akhirnya menyebabkan kerusakan struktur seluruh [[tanaman]], yang dapat mengakhiri produksi [[oksigen]] yang dilepaskan oleh proses [[fotosintesis]] tumbuhan.
Etanol dapat digunakan dalam mesin bensin sebagai pengganti [[bensin]]; etanol dapat dicampur dengan bensin dengan persentase tertentu. Kebanyakan mesin bensin dapat beroperasi menggunakan campuran etanol sampai 15% dengan bensin. Bensin dengan etanol memiliki angka [[oktan]] yang lebih tinggi, yang berarti mesin dapat terbakar lebih panas dan lebih efisien.
[[Bahan bakar etanol]] memiliki [[BTU]] yang lebih rendah, yang berarti memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk melakukan
Etanol sangat [[korosif]] terhadap sistem pembakaran,
Etanol yang
Banyak produsen kendaraan sekarang ini memproduksi [[kendaraan bahan bakar fleksibel]], yang dapat beroperasi dengan kombinasi
Alkohol dapat bercampur dengan bensin dan air, jadi [[bahan bakar etanol]] dapat tercampur setelah proses pembersihan dengan menyerap kelembaban dari atmosfer. Air dalam bahan bakar etanol dapat
<!--
Baris 72 ⟶ 70:
| accessdate= 2008-03-07 }} </ref>
[[Methanol]] is currently produced from [[natural gas]], a non-[[renewable]] [[fossil fuel]]. It can also be produced from [[biomass]] as biomethanol. The [[methanol economy]] is an interesting alternative to the [[hydrogen economy]], compared to today's hydrogen produced from [[natural gas]], but not [[hydrogen production]] directly from water and [[state-of-the-art]] clean [[solar thermal energy]] processes.<ref>[http://www.hydrogensolar.com/ Hydrogen Solar home<!-- Bot generated title
===
{{main|biogas}}
Biogas diproduksi dengan proses [[
Biogas mengandung [[
Minyak dan gas dapat dihasilkan dari berbagai limbah biologis:
* [[Depolimerisasi termal|Pengawapolimeran termal]] limbah dapat mengekstrak metana dan minyak lain yang mirip dengan minyak bumi.
* [[GreenFuel Technologies Corporation]]
===
Contohnya termasuk kayu, arang, dan [[manur]] kering.
=== ''Syngas'' ===
{{main|Gasifikasi}}
[[Syngas]] dihasilkan oleh kombinasi proses [[
Campuran gas yang dihasilkan, ''syngas'', adalah bahan bakar.
==
Para pendukung
Sebagian besar
Jerami tanaman minyak biji
==
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* Marshall, A. T. (2007) Bioenergy from Waste: A Growing Source of Power], April, hal. 34-37.▼
== Pranala luar ==
Baris 115 ⟶ 116:
* [http://www.renewable-energy-world.com/articles/print_screen.cfm?ARTICLE_ID=308325].
* [http://www.isains.com/2014/05/sumber-energi-alternatif-biofuel-dari.html Sumber Energi Alternatif Biofuel Dari Jerami Minyak Biji Rapa], [http://www.isains.com iSains], 26 Mei 2014
▲* Marshall, A. T. (2007) Bioenergy from Waste: A Growing Source of Power], April, hal. 34-37.
[[Kategori:Bahan bakar]]
|