Bahan tambahan pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marwans24 (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 23245178 oleh Wiki taqim (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
 
(44 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
[[Berkas:Calcium alginate skeletal.svg|jmpl|150px|Kalsium alginat]]
{{Utama|Antibuih}}
'''[[Antibuih]]''' (''Antifoaming agent'') adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah atau mengurangi pembentukan buih.<ref name=":0">[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 13</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah: [[kalsium alginat]] dan [[Monogliserida|mono-]] dan [[digliserida]] [[asam lemak]].
 
=== Antikempal ===
[[Berkas:Myristic-acid-3D-vdW.png|jmpl|200px|Asam miristat]]
{{Utama|Antikempal}}
'''[[Antikempal]]''' (''Anticaking agent'') adalah bahan tambahan pangan yang ditambahkan ke dalam serbuk atau granul, untuk mencegah mengempalnya produk pangan, sehingga mudah dikemas, ditranspor, dan dikonsumsi.<ref name=":0" /><ref>[[:en:Anticaking agent|Anticaking agent]]</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 13–14</ref>
{{Col|2}}
* [[Kalsium karbonat]];
Baris 38:
[[Berkas:L-ascorbic-acid-3D-balls.png|jmpl|200px|Asam askorbat]]
{{Utama|Antioksidan}}
'''[[Antioksidan]]''' (''Antioxidant'') merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain,<ref name="Schuler">{{cite|author1=Schuler P.|year=1990|chapter=Natural Antioxidant Exploited Comercially|title=Food Antioxidants|editor=Husdont BJF|location=New York|publisher=Elsevier Applied Science}}</ref> sehingga antioksidan sebagai bahan aditif makanan adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah atau menghambat kerusakan pangan akibat oksidasi.<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 14</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:
{{Col|2}}
* [[Asam askorbat]] beserta garam [[Natrium askorbat|natrium]] dan [[Kalsium askorbat|kalsiumnya]];
Baris 56:
[[Berkas:Carbon dioxide 3D.png|150px|jmpl|Karbon dioksida]]
{{Utama|Bahan pengarbonasi}}
'''[[Bahan pengarbonasi]]''' (''carbonating agent'') adalah bahan tambahan pangan untuk membentuk karbonasi di dalam pangan.<ref name=":1">[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 15</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah: [[karbon dioksida]] ({{Chem2|CO|2}}).
 
=== Garam pengemulsi ===
Baris 62:
[[Berkas:Gum-arabic.png|jmpl|130px|Gom arab sebagai agen pengemulsi|kiri]]
{{Utama|Garam pengemulsi}}
'''[[Garam pengemulsi]]''' (''emulsifying salt'') adalah bahan tambahan pangan untuk mendispersikan protein dalam keju sehingga mencegah pemisahan lemak.<ref name=":1" /> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 15-16</ref>
{{Col|2}}
* [[Kalium dihidrogen sitrat|Kalium]] dan [[Natrium dihidrogen sitrat|natrium]] dihidrogen sitrat;
Baris 83:
=== Gas untuk kemasan ===
{{Utama|Gas untuk kemasan}}
'''[[Gas untuk kemasan]]''' (''packaging gas'') adalah bahan tambahan pangan berupa gas, yang dimasukkan ke dalam kemasan pangan sebelum, saat, maupun setelah kemasan diisi dengan pangan untuk mempertahankan mutu pangan dan melindungi pangan dari kerusakan.<ref name=PP0332012p16>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 16</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah: [[Karbon dioksida]] dan [[nitrogen]].
 
=== Humektan ===
{{Utama|Humektan}}
[[Berkas:Glycerol-3D-vdW.png|200px|Gliserol|jmpl]]
'''[[Humektan]]''' (''humectant'') adalah bahan tambahan pangan untuk mempertahankan kelembaban pangan.<ref name=PP0332012p16 /> Sebuah humektan menarik dan mempertahankan kelembaban udara sekitarnya melalui penyerapan, menarik uap air ke dalam dan/atau di bawah permukaan objek.<ref>[http://www.thefreedictionary.com/humectant Humectant], The Free Dictionary</ref><ref>[http://www.wisegeek.org/what-is-an-humectant.htm What is an humectant], wisegeek.org</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p16 />
{{col|2}}
* [[Natrium laktat|Natrium]] dan [[Kalium laktat|kalium]] laktat;
Baris 100:
=== Pelapis ===
[[Berkas:Carnauba wax.jpg|150px|Lilin karnauba|jmpl]]
'''[[Pelapis (aditif makanan)|Pelapis]]''' (''glazing agent'') adalah bahan tambahan pangan alami maupun sintetis untuk melapisi permukaan pangan sehingga mencegah kehilangan air serta memberikan efek perlindungan dan/atau penampakan mengkilap.<ref name=PP0332012p16 /><ref>{{cite web|last=Shinohara|first=Seigo|title=Water-repellent glazing agent|url=http://www.google.ca/patents?id=JMYlAAAAEBAJ&pg=PA2&dq=Glazing+agent&hl=en&sa=X&ei=35VrT9O0MoatiAKP4PzMBQ&ved=0CD0Q6AEwAg#v=onepage&q=Glazing%20agent&f=false|publisher=United States Patent|accessdate=March 21, 2012|display-authors=etal}}{{Pranala mati|date=Oktober 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p16 />
{{col|2}}
* Malam (''[[:en:Beeswax|beeswax]]'');
* [[Lilin kandelila]];
* [[Lilin karnauba]];
* [[Syelak]] (''[[:en:Shellac|shellac]]'');
* [[Lilin mikrokristalin]].
{{EndDiv}}
Baris 112:
[[Berkas:Aspartame-3D-balls.png|200px|jmpl|Aspartam]]
{{Utama|Pemanis}}
'''[[Pemanis]]''' (''sweetener'') adalah bahan tambahan pangan berupa pemanis alami dan pemanis buatan yang memberikan rasa manis pada produk pangan.
<!--Beberapa jenis pemanis buatan yang digunakan adalah [[sakarin]], [[siklamat]], dulsin, [[sorbitol]] dan [[aspartam]].<ref name="d"/> Pemanis buatan ini juga dapat menurunkan risiko [[diabetes]], namun siklamat merupakan zat yang bersifat [[karsinogen]].<ref name="d"/> -->
==== Pemanis alami ====
'''Pemanis alami''' adalah pemanis yang dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p17>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 17</ref>
{{col|2}}
* [[Sorbitol]];
Baris 132:
 
==== Pemanis buatan ====
'''Pemanis buatan''' adalah pemanis yang diproses secara kimiawi, dan senyawa tersebut tidak berada di alam.<ref name=PP0332012p17 /> Zat pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam rasa.<ref name="d"/> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p17 />
{{col|2}}
* [[Asesulfam-K]];
Baris 145:
[[Berkas:PropyleneGlycol-spaceFill.png|jmpl|200px|Propilen glikol]]
{{Utama|Pembawa (aditif makanan)}}
'''[[Pembawa (aditif makanan)|Pembawa]]''' (''carrier'') adalah bahan tambahan pangan yang digunakan untuk memfasilitasi penanganan, aplikasi atau penggunaan bahan tambahan pangan lain atau zat gizi di dalam pangan dengan cara melarutkan, mengencerkan, mendispersikan atau memodifikasi secara fisik bahan tambahan pangan lain atau zat gizi tanpa mengubah fungsinya dan tidak mempunyai efek teknologi pada pangan. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p18>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 18</ref>
* [[Sukrosa asetat isobutirat]];
* [[Trietil sitrat]];
Baris 152:
[[Berkas:Pectin.jpg|jmpl|200px|Serbuk pektin]]
=== Pembentuk gel ===
[[Bahan pengental|'''Pembentuk gel''']] (''gelling agent'') adalah bahan tambahan pangan untuk membentuk gel.<ref name=PP0332012p18 /> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p18 />
* [[Asam alginat]] beserta garam [[Natrium alginat|natrium]], [[Kalium alginat|kalium]], dan [[Kalsium alginat|kalsiumnya]];
* [[Agar-agar]];
Baris 163:
=== Pembuih ===
[[Berkas:Cellulose-3D-vdW.png|jmpl|200px|Selulosa]]
'''[[Pembuih]]''' (''foaming agent'') adalah bahan yang memfasilitasi pembentukan buih seperti surfaktan atau pembuat gelembung. Suatu surfaktan, ketika hadir dalam jumlah kecil, mengurangi tegangan permukaan cairan (mengurangi kerja yang diperlukan untuk membuat buih) atau meningkatkan stabilitas koloid dengan menghambat penyatuan gelembung.<ref>1972, 31, 612IUPAC Compendium of Chemical Terminology 2nd Edition (1997)</ref> Sebagai bahan tambahan pangan, pembuih berguna untuk membentuk atau memelihara homogenitas dispersi fase gas dalam pangan berbentuk cair atau padat. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p18 />
* [[Gom xanthan|Gom ''xanthan'']];
* [[Selulosa]] mikrokristalin;
Baris 171:
[[Berkas:Sodium hydroxide.jpg|jmpl|200px|Kristal NaOH]]
{{Utama|Pengatur keasaman (aditif makanan)}}
'''[[Pengatur keasaman (aditif makanan)|Pengatur keasaman]]''' (''acidity regulator'') adalah bahan tambahan pangan untuk mengasamkan, menetralkan dan/atau mempertahankan derajat keamanan pangan.<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 19</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 19–20</ref>
{{col|2}}
* Garam karbonat dari [[Kalsium karbonat|kalsium]], [[Natrium karbonat|natrium]], [[Kalium karbonat|kalium]], [[Amonium karbonat|amonium]], dan [[Magnesium karbonat|magnesium]];
Baris 194:
{{Utama|Pengawet makanan}}
[[Berkas:S-Sci-ArCOOH.jpg|kiri|jmpl|150px|Kristal asam benzoat]]
'''[[Pengawet makanan|Pengawet]]''' adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan perusakan lainnya terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme.<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 20</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 20–21</ref>
{{col|2}}
* [[Asam sorbat]] beserta garam [[Natrium sorbat|natrium]], [[Kalium sorbat|kalium]], dan [[Kalsium sorbat|kalsiumnya]];
Baris 216:
[[Berkas:Dextrin skeletal.svg|jmpl|Dextrin|200px]]
{{Utama|Pengembang (aditif makanan)}}
'''[[Pengembang (aditif makanan)|Pengembang]]''' (''raising agent'') adalah bahan tambahan pangan berupa senyawa tunggal atau campuran untuk melepaskan gas sehingga meningkatkan volume adonan.<ref name=PP0332012p21>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 21</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP0332012p21 />
* Garam karbonat dari [[Natrium karbonat|natrium]] dan [[Amonium karbonat|amonium]];
* Garam bikarbonat dari [[Natrium bikarbonat|natrium]], [[Kalium bikarbonat|kalium]] dan [[Amonium bikarbonat|amonium]];
Baris 225:
 
=== Pengemulsi ===
[[Berkas:Gomma_arabicaGomma arabica.png|jmpl|200px|Gom akasia Senegal yang lebih dikenal dengan [[Gom Arab]]]]
[[Berkas:guargum.jpg|jmpl|200px|[[Gom guar]]]]
[[Berkas:Moleculare structure of different carrageenan types.svg|jmpl|200px|Struktur molekul berbagai jenis of karagen]]
Baris 241:
* [[Agar-agar]];
* [[Karagenan|Karagen]];
* [[Gom kacang lokus]] (''Locust bean gum'');
* [[Gom guar]] (''Guar gum'');
* [[Gom tragakan]] (''Tragacanth gum'');
* [[Gom arab]] (''Arabic gum'');
* [[Gom karaya]] (''Karaya gum'');
Baris 349:
=== Pengeras ===
[[Berkas:Ca-citrate-tetrahydrate.png|jmpl|200px|Kalsium sitrat tetrahidrat]]
'''Pengeras''' (''firming agent'') adalah bahan tambahan pangan untuk memperkeras, atau mempertahankan jaringan buah dan sayuran, atau berinteraksi dengan bahan pembentuk gel untuk memperkuat gel. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP033212p26>[[#PP033212|Permenkes 033/2012]] hal 26</ref>
* [[Kalsium laktat]];
* [[Kalsium sitrat|Trikalsium sitrat]];
Baris 359:
{{Utama|Penguat rasa}}
[[Berkas:Monosodium glutamate crystals.jpg|jmpl|200px|Kristal monosodium glutamat digunakan sebagai penguat rasa|kiri]]
'''Penguat rasa''' adalah bahan tambahan pangan untuk memperkuat atau memodifikasi rasa dan/atau aroma yang telah ada dalam bahan pangan tanpa memberikan rasa dan/atau aroma baru.<ref name=PP033212p26 /> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP033212p27>[[#PP033212|Permenkes 033/2012]] hal 27</ref><!--Monosodium Glutamat (MSG) sering digunakan sebagai penguat rasa makanan buatan dan juga untuk melezatkan makanan.<ref name="d"/> Adapun [[penguat rasa]] alami di antaranya adalah bunga [[cengkeh]], [[pala]], [[merica]], [[cabai]], [[laos]], [[kunyit]], [[ketumbar]].<ref name="d"/> Contoh penguat rasa buatan adalah [[monosodium glutamat]]/vetsin, asam cuka, [[benzaldehida]], amil asetat.<ref name="d"/>-->
* [[Asam glutamat|Asam L-glutamat]] beserta garam [[Mononatrium glutamat|natrium]], [[Monokalium glutamat|kalium]], dan [[Kalsium glutamat|kalsiumnya]];
* [[Asam guanilat|Asam 5'-guanilat]] beserta garam [[Dinatrium guanilat|natrium]], [[Dikalium guanilat|kalium]], dan [[Kalsium guanilat|kalsiumnya]];
Baris 368:
{{Utama|Peningkat volume}}
[[Berkas:Eucheuma denticulatum in an off-bottom cultivation, Bweleo, Zanzibar.JPG|jmpl|200px|''Eucheuma denticulatum'' pada lokasi budidaya di Bweleo, Zanzibar'']]
'''Peningkat volume''' (''bulking agent'') adalah bahan tambahan pangan untuk meningkatkan volume pangan.<ref name=PP033212p27 /> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref name=PP033212p2728>[[#PP033212|Permenkes 033/2012]] hal 27–28</ref>
{{col|2}}
* [[Natrium laktat]];
Baris 398:
{{utama|Penstabil (kimia)}}
[[Berkas:Gum Arabic.jpg|jmpl|kiri|200px|Gom Arab sebagai penstabil.]]
'''Penstabil''' (''stabiliser'') adalah bahan tambahan pangan untuk menstabilkan sistem dispersi yang homogen pada pangan.<ref>[[#PP033212|Permenkes 033/2012]] hal 28</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref>[[#PP033212|Permenkes 033/2012]] hal 28–32</ref>
{{col|2}}
* [[Kalsium karbonat]];
Baris 487:
# Preparat perisa adalah bahan yang disiapkan atau diproses untuk memberikan rasa yang diperoleh melalui proses fisik, mikrobiologis, atau enzimatis dari bahan pangan tumbuhan maupun hewan yang diperoleh secara langsung atau setelah melalui proses pengolahan. Bahan tersebut sesuai untuk konsumsi manusia pada kadar penggunaannya tetapi tidak ditujukan untuk dikonsumsi langsung. Antara lain minyak [[jeruk]], ekstrak [[teh]], oleoresin [[paprika]], [[keju]] bubuk, ekstrak [[ragi]].
# Perisa asap adalah preparat perisa yang diperoleh dari kayu keras termasuk serbuk gergaji, [[tempurung]] dan tanaman berkayu yang tidak mengalami perlakuan dan tidak terkontaminasi melalui proses pembakaran yang terkontrol atau distilasi kering atau perlakuan dengan uap yang sangat panas, dan selanjutnya dikondensasikan serta difraksinasi untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
# '''Perisa hasil proses panas''' adalah preparat perisa dari bahan atau campuran bahan yang diizinkan digunakan dalam pangan, atau yang secara alami terdapat dalam pangan atau diizinkan digunakan dalam pembuatan perisa hasil proses panas, pada kondisi yang setara dengan suhu dan waktu tidak lebih dari {{convert|180|C}} dan 15 menit serta [[pH]] tidak lebih dari 8,0; antara lain perisa yang dihasilkan dari [[gula pereduksi]] dan [[asam amino]].
 
=== Perlakuan tepung ===
[[Berkas:Kneading bread dough.jpg|kiri|jmpl|200px|[[Adonan|Adonan roti]]]]
'''Perlakuan tepung''' (''flour treatment agent'') adalah bahan tambahan pangan yang ditambahkan kepada tepung untuk memperbaiki warna, mutu adonan, dan/atau pemanggangan, termasuk bahan pengembang adonan, pemucat, dan pematang tepung.<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 33</ref> Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:<ref>[[#PP0332012|Permenkes 033/2012]] hal 33–34</ref>
{{col|2}}
* [[Amonium laktat|L-Amonium laktat]];
Baris 553:
 
== Pengujian ==
Banyak aditif makanan menyerap radiasi dalam spektrum ultraviolet dan/atau daerah tampak. Absorbansi ini dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi aditif dalam sampel menggunakan kalibrasi eksternal. Namun, aditif dapat berada secara bersama-sama dan absorbansi salah satunya bisa mengganggu absorbansi yang lain. Oleh karena itu, diperlukan tahapan pemisahan terlebih dahulu. Campuran aditif pertama-tama dipisahkan dengan kromatografi cair tekanan tinggi dan kemudian ditentukan on-line menggunakan detektor UV dan/atau sinar tampak.<ref>[[:en:Food additive#Science|Determination of food additive]] from ''wikipedia''</ref>
 
== Efek samping ==
Baris 559:
 
== Undang-undang ==
Menurut [[undang-undang]] RI No 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pada Bab VII mengenai Keamanan Pangan, Bagian Ketiga tentang Pengaturan Bahan Tambahan Pangan pasal 75 dicantumkan:<ref name="a">{{Cite|url = http://codexindonesia.bsn.go.id/uploads/download/UU_Pangan_No.18__.pdf|title = UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN|website = codexindonesia.bsn.go.id|accessdate = 2016-01-28|archive-date = 2015-04-20|archive-url = https://web.archive.org/web/20150420202945/http://codexindonesia.bsn.go.id/uploads/download/UU_Pangan_No.18__.pdf|dead-url = yes}}</ref>
 
# Setiap orang yang memproduksi pangan untuk diedarkan dilarang menggunakan