Bahasa Iloko

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
Revisi sejak 27 Oktober 2008 13.07 oleh Ptbotgourou (bicara | kontrib) (bot Mengubah: bcl:Tataramon na Ilokano)

bahasa {{{1}}}

Bahasa Iloko (ragam: Iluko, Iloco, Ilokano, Ilocano) adalah bahasa paling banyak ketiga yang dituturkan di Filipina dan bahasa ibu yang digunakan oleh sekitar 10.000.000 orang. Dari antara 10.000.000 pengguna, 7.700.000 menggunkan bahasa Iloko ini sebagai bahasa utama dan 2.300.000 menggunakan bahasa ini sebagai bahasa kedua.

Sebagai bahasa Austronesia, bahasa Iloko berhubungan dengan bahasa-bahasa seperti bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Fiji, bahasa Maori (dari Selandia Baru), bahasa Hawaii, bahasa Malagasi (dari Madagaskar), bahasa Samoa, bahasa Tahiti, bahasa Chamorro (dari Guam dan pulau Mariana utara), bahasa Tetum (dari Timor Leste), dan bahasa Paiwan (dari pulau Formosa, Taiwan).

Sejarah

Orang-orang Ilokano adalah keturunan penutur bahasa Austronesia dari selatan Cina melalui Taiwan.[butuh rujukan]. Berberapa keluarga dan puak tiba dengan menggunakan viray atau bilog yang berarti perahu Istilah Iloko berasal dari i-, yang berarti "dari", dan luk, yang berarti "teluk", jadi Iloko berarti "orang dari teluk". Orang Iloko juga menyebut diri mereka Samtoy, pemendekan dari frase bahasa Iloko saö mi ditoy, yang berarti "bahasa kita disini".

Sastra Iloko

Masa lalu orang Ilokano dengan kepercayaan animisme memberi latar-belakang yang kaya dalam cerita rakyat, mitos dan tahayul. Ada banyak cerita tentang roh dan makhluk baik dan jahat. Pembentukan mitosnya berkisar pada raksasa Aran dan suaminya Angngalo, dan namarsua (Pencipta).

Kisah kepahlawanan Biag ni Lam-ang (Kehidupan Lam-ang) adalah salah satu cerita pribumi yang bertahan pada masa kolonialisme, meski sekarang diceritakan kembali dengan percampuran dengan banyak unsur asing. Ia mencerminkan nilai yang penting bagi masyarakat Iloko; ini adalah cerita perjalanan seorang pahlawan dengan semangat, kesetiaan, faham, penghormatan dan ikatan leluhur dan keluarga.

Budaya orang Iloko berevolusi pada ritual hidup, pesta adat dan sejarah lisan. Hal-hal ini dirayakan dengan lagu (kankanta), tarian (sala), puisi (daniw), teka-teki (murmurtia), peribahasa (pagsasao), berbalas kata yang disebut bucanegan (dari nama penulis Pedro Bucaneg, dan sepadan dengan Balagtasan pada orang tagalog) dan cerita kepahlawanan.

Tata Bahasa

Bahasa Ilokano mempunyai struktur dengan predikat di awal kalimat. Yaitu, kata kerja dan kata sifat berada di awal kalimat, diikuti bagian kalimat yang lain. Bahasa Ilokano menggunakan daftar imbuhan-imbuhan yang sangat rumit dan perulangan untuk menyatakan kategori tata bahasa. Belajar kata dasar sederhana dan imbuhan yang berkaitan akan membantu membentuk kalimat yang benar.

Kamus kata

Serapan

Kosakata bahasa Iloko dekat kemiripannya dengan bahasa-bahasa di pulau Kalimantan. Kata tambahan/serapan bahasa asing paling banyak berasal dari bahasa Spanyol, lalu bahasa Inggris dan sedikit bahasa Hokkien (Min Nan), bahasa Arab, dan bahasa Sansekerta.

Contoh Serapan
Kata Sumber Arti asal Arti Ilokano
arak Arab sejenis minuman beralkohol arak
karma Sansekerta karma (lihat Buddha) semangat
Sanglay Hokkien mengantar barang mengantar/saudagar Cina
agbuldos Inggris membuldozer membuldozer
kuarta Spanyol cuarta ("quarter", semacam koin tembaga) uang
kumusta Spanyol Sambutan: ¿Cómo está? ("Apa kabar?") apa kabar

Ungkapan Umum

Bahasa Indonesia Bahasa Iloko
Ya Wen
Tidak Saan atau Haan
Apa kabar? Kumusta ka?
Selamat siang Naimbag nga aldaw
Selamat pagi Naimbag a bigat
Selamat sore Naimbag a malem
Selamat malam Naimbag a rabii
Apa namamu? Ania ti naganmo? (sering dipendekkan: Aniat' naganmo?)
Dimana kamar mandi? Ayanna ti banio?
Saya tidak mengerti Diak matarusan
Saya mencintai kamu Ay-ayatenka atau Ipatpategka
Maaf Pakawan atau Dispensar
Sampai jumpa Agpakadaakon atau Kastan/Kasta pay (Sampai nanti) atau Sige (Baiklah) atau Innakon (Aku pergi)

Bilangan (Bahasa Iloko: Bilang), Hari, Bulan

Bilangan
0 ibbong ATAU awan ATAU sero (Inggris zero) ATAU itlog (Slang Ilokano , "telur")
0.25 (1/4) kakappat
0.50 (1/2) kagudua
1 maysa
2 dua
3 tallo
4 uppat
5 lima
6 innem
7 pito
8 walo
9 siam
10 sangapulo
11 sangapulo ket maysa
20 duapulo
50 limapulo
100 sangagasut
1,000 sangaribo
10,000 sangalaksa
1,000,000 sangariwriw
1,000,000,000 sangabilion (Inggris Amerika, milyar)
Hari dalam sepekan
Senin Lunes
Selasa Martes
Rabu Mierkoles
Kamis Huebes
Jumat Biernes
Sabtu Sabado
Minggu Domingo

Nama hari berasal dari bahasa Spanyol.

Bulan
Januari Enero    Juli Hulio
Februari Pebrero Augustus Agosto
Maret Marso September Septiembre
April Abril Oktober Oktubre
Mei Mayo November Nobiembre
Juni Hunio Desember Disiembre

Nama bulan berasal dari bahasa Spanyol.

Satuan waktu
detik kanito ATAU segundo
menit minuto ATAU daras
hari aldaw
pekan lawas ATAU domingo
bulan bulan
tahun tawen ATAU anio

Bahasa Iloko menggunakan campuran bahasa Spanyol dan bahasa Iloko untuk menyebut tentang waktu:

1:00 a.m. A la una iti bigat (Satu dinihari)
2:30 p.m. A las dos imedia iti malem (bahasa Spanyol, Son las dos y media de la tarde or "Dua lebih setengah(=tiga puluh menit) sore")

Bahasa Iloko memakai campuran bilangan bahasa Iloko dan Spanyol. Biasanya bilangan bahasa Iloko digunakan untuk menyatakan jumlah dan bilangan bahasa Spanyol untuk waktu dalam sehari dan untuk referensi.

Spanyol: Mano ti tawenmo? Beintiuno. Berapa umurmu? Dua puluh satu.

Luktanyo dagiti Bibliayo iti libro ni Juan capitulo tres bersikolo diesiseis. Buka Alkitabmu pada kitab Yohanes pasal tiga ayat enam belas.

Iloko: Mano a kilo a bagas ti kayatmo? Sangapulo laeng. Berapa kilo beras yang Anda mau? Sepuluh saja.

Adda dua nga ikan kenkuana. Dia mempunyai dua ikan.

Lebih Banyak Kata Bahasa Iloko

Pranala luar