Bahasa Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Suntingan 2001:E68:5406:6E6B:F88C:4944:8ABF:87C6 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Zeltron52
Tag: Pengembalian
k Mengembalikan suntingan oleh 114.122.22.67 (bicara) ke revisi terakhir oleh 103.150.218.166
Tag: Pengembalian
 
(29 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|states=* {{flag|Indonesia}}
----
|region=* {{flag|Sulawesi Utara}}
Dan {{flag|Gorontalo}} sebagian kecil{{flag|Sulawesi Tengah}}
|speakers=850,000 (2001)
|familycolor=Austronesia
|fam2fam1=[[Bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3fam2=[[Bahasa Melayu-SumbawaMelayik|Melayu-SumbawaMelayik]]
|fam4fam3= [[Bahasa Melayik|MelayikMelayu]]
|fam4= [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Kreol Melayu]]
|script = [[Alfabet Latin|Latin]]
|iso3=xmm
}}
'''Bahasa Manado''' atau '''Melayu Manado''' ({{Lang-en|Manado Malay}}) adalah sebuah dialek [[bahasa Melayu]] yang dituturkan oleh penduduk di [[Provinsi Sulawesi Utara]], [[Provinsi Gorontalo]] dan beberapa wilayah di [[Provinsi Sulawesi Tengah]]. Bahasa Melayu Manado memiliki kesamaan dengan dialek bahasa Melayu yang ada di [[Maluku Utara]], [[Maluku]] dan [[Papua]]. Bahasa Manado hanya digunakan untuk komunikasi lisan, tidak ada standar [[ortografi]] atau tulisan yang pernah disahkan dikarenakan bahasa Manado merupakan bahasa yang informal.
 
Bahasa Manado berhubungan dekat dengan [[bahasa Indonesia]]. Tapi, seperti beberapa bahasa Melayu di wilayah [[Indonesia Timur]] lainnya, perbedaan yang paling mendasar adalah banyaknya kata-kata serapan dari [[bahasa Belanda]] dan [[bahasa Portugis]] yang diserap ke bahasa Manado yang merupakan hasil dari kolonisasi negara Eropa. Namun, bahasa Manado lebih banyak menyerap kata kata bahasa Portugis dan Belanda dibanding bahasa Indonesia, serta penggunaan "kita" sebagai kata ganti orang pertama tunggal (yang dalam bahasa Indonesia digunakan untuk kata ganti orang pertama '''jamak''' tunggal).
 
== Kata ganti ==
Baris 63 ⟶ 65:
 
== Kata serapan dari bahasa asing ==
Bangsa [[Portugis]], [[Spanyol]] dan [[Belanda]] yang mengkolonisasi daerah [[Sulawesi Utara]] pada zaman kolonial telah memperkaya perbendaharaan kata Bahasa [[Manado]], seperti beberapa sampel kata pada tabel di bawah ini:
 
{|border=1 cellspacing=0 cellpadding=2 {{prettytable}}
Baris 70 ⟶ 72:
|-
|bosan||pastiu||Bahasa Portugis (fastio)
|-
|kuat||forsa||Bahasa Portugis (força)
|-
|segar||fresko||Bahasa Portugis (fresco)
|-
|topi||capeo||bahasa Portugis (chapéu)
Baris 80 ⟶ 86:
|-
|jagung||milu||bahasa Portugis (milho)
|-
|roti isi||panada||bahasa Portugis (panada)
|-
|penyu||tuturuga||Bahasa Portugis (tartaruga)
|-
|merpati||pombo||Bahasa Portugis (pomba)
|-
|tenggorokan||gargantang||Bahasa Portugis (garganta)
Baris 89 ⟶ 95:
|saputangan||lenso||Bahasa Portugis (lenço)
|-
|pagi-pagiberteduh||vruksombra||Bahasa BelandaPortugis (vroegsombra)
|-
|garpupagi-pagi||vorkfruk||Bahasa Belanda (vorkvroeg)
|-
|nenekgarpu||omaforok||Bahasa Belanda (omavork)
|-
|kakeksendok||opaleper||Bahasa Belanda (opalepel)
|-
|tetapi||mar||Bahasa Belanda (maar)
Baris 101 ⟶ 107:
|untuk||vor||bahasa Belanda (voor)
|-
|sudutbebas||hukfrei||Bahasa Belanda (hoekvrij)
|-
|lawak||grap||Bahasa Belanda (grap)
|-
|kecoa||kakarlak||Bahasa Belanda (kakkerlak)
|-
|otot||sper||Bahasa Belanda (spier)
|-
|anak laki-laki||nyong||Bahasa Belanda (jongen)
|-
|besaranak-anak||goroskodomo||Bahasa JermanJepang (groß子供 [kodomo])
|-
|teduhbesar||sombargros/goros||Bahasa PrancisJerman (sombregroß)
|}
 
== Kata kerja ==
Beberapa kata kerja dalam bahasa Indonesia dengan akhiran ''n'', pada bahasa Manado ditambahkan dengan bunyi [[sengau]] ''gng'' seperti ''makang'' (makan), ''jalang'' (jalan), ''sirang'' (siram). Ciri ini juga bisa ditemukan pada [[Bahasa Melayu Terengganu]] di [[Malaysia]].
 
== Awalan ==
Baris 153 ⟶ 167:
Tetapi, jika didahului oleh partikel "jo" (menjadi "...jo noh!"), maka gabungan itu menghasilkan kata seru yang menyatakan kekaguman,pujian,atau bahkan sindiran. Tergantung dari konteks dan tone suara.
 
:Contoh: ""Mama' jo noh!"" ( Itu baru ibuku!) Partikel "jo" yang ditambahkan partikel "noh" ("....jo noh!" atau "...jo noh ...") jika diserukan dengan tone naik pada kata "noh" dalam konteks membalas perkataan orang lain memiliki arti "saja" seperti dalam bahasa Indonesia. Contoh: "Ade' jo noh yang pigi!" (Adik saja yang pergi)
 
"Beli yang ini jo noh!" (Beli yang ini saja)
Baris 161 ⟶ 175:
atau, misalnya si Roni terlambat lagi hari ini, maka ungkapan ""Roni jo noh!" setara dengan sindiran "Namanya juga Roni...(telat melulu)"
 
== Ketemu disana,atau aku yang jemput ==
== Kata tanya ==
* Kyapa ngana manangis? (kenapaKenapa kamu menangis?)
* Sapa lai?(dibaca le)? (siapaSiapa lagi?)
* Bagimana Torang Pe nasib ini? (bagaimanaBagaimana nasib kami sekarang?)
* Mo/Mau Pigi Kamana? (mauMau pergi ke mana?)
* Jam Barapa Sakarang? (sekarangSekarang jam berapa?)
*Mo ba bale kapan?
(Kapan ingin pulang?)
*Ada ba apa ngana?
(Kamu sedang apa?)
* Kong (musti) bagimana dang?
(Terus (harus) bagaimana?)
*Ngana so kanyang?
(Kamu sudah kenyang?)
 
== Kata serapan dari bahasa Manado ==