Bahasa Proto-Melayik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox proto-language family
| name = Proto-Melayik
| familycolor = Austronesia
|region=[[Asia Tenggara Maritim]]
| ancestor = [[Bahasa Proto-Austronesia|Purwa-Austronesia]]
|familycolor=Austronesian
|fam2 ancestor2 = [[Rumpun bahasaBahasa Proto-Melayu-Polinesia|Purwa-Melayu-Polinesia]]
|fam3 target = [[Rumpun bahasa Indonesia Barat|Indonesia BaratMelayik]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Borneo Utara Raya|Borneo Utara Raya]]
|child1=[[Bahasa Austronesia]]
|region=
{{plainlist|
* {{flag|Indonesia}}
'''Sumatra'''
** {{flag|Jambi}} ([[Melayu Jambi]], [[Suku Kerinci]], [[Suku Kubu]], [[Suku Batin]]).
** {{flag|Riau}}
** {{flag|Kepulauan Riau}}
** {{flag|Sumatera Selatan}}
** {{flag|Sumatera Utara}} ([[Melayu Deli]], [[Suku Langkat|Melayu Langkat]])
** {{flag|Bengkulu}}
** {{flag|Aceh}} ([[Melayu Tamiang]], [[Suku Aneuk Jamee]])
** {{flag|Bangka Belitung}}
'''Kalimantan (Borneo)'''
** {{flag|Kalimantan Barat}} (sebagian)
** {{flag|Kalimantan Selatan}} (sebagian)
** {{flag|Kalimantan Tengah}}(sebagian)
** {{flag|Kalimantan Timur}} (sebagian)
* {{flag|Malaysia}}
* {{flag|Brunei}} ([[Orang Brunei|Melayu Brunei]], [[Suku Kedayan]])
* {{flag|Singapura}}
* {{flag|Thailand}} ([[Orang Melayu Thailand|Melayu Patani]])
}}
|ethnicity= [[Orang Melayik]]
|glotto=mala1538
|glottorefname=Malayic
|map=Malayic languages.svg
|mapsize=300px
|mapcaption= Persebaran bahasa bahasa Melayik di Asia Tenggara:
{{legend|orange|Bahasa-bahasa [[Rumpun bahasa Ibanik|Ibanik]] dan Dayak Melayik Barat ([[Bahasa Kendayan|Kanayatn/Kendayan-Salako]]), juga disebut secara kolektif sebagai kelompok bahasa "Dayak Melayik" (bukan rumpun genetis)}}
{{legend|red|Bahasa-bahasa Melayik lainnya}}
}}
'''Bahasa Proto-Melayik''' atau '''bahasa Purwa-Malayik''' merupakan rekonstruksi bahasa zaman purwakala yang dituturkan oleh orang-orang rumpun Malayik zaman purwakala sekaligus bahasa induk dari [[Rumpun bahasa Melayik|Rumpun bahasa Melayik modern]] yang dituturkan oleh berbagai etnis di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Semenanjung Melayu|Semenanjung Malaya]], [[Selat Melaka|Kepulauan Selat Melaka]], serta [[Laut China Selatan|Kepulauan Laut China Selatan]].<ref>https://www.researchgate.net/publication/36066036_Proto-Malayic_the_reconstruction_of_its_phonology_and_parts_of_its_lexicon_and_morphology</ref>
 
Bahasa Melayik tidak berarti bahasa tersebut adalah bahasa Melayu, dialek bahasa Melayu, atau turunan bahasa Melayu misalnya [[Bahasa Iban|Iban]], [[Bahasa Kerinci|Kerinci]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]] dianggap bahasa Melayik tetapi bukan berarti secara langsung berasal dari bahasa Melayu atau dialek Melayu, meskipun terkait dengan bahasa Melayu. (Adelaar, 1992)<ref>https://brill.com › article-p381_1
K. Adelaar The relevance of Salako for Proto-Malayic and for Old ... - Brill</ref> Leluhurnya, [[Bahasa Proto-Melayu-Polinesia|bahasa Melayu-Polinesia Purba]] yang berasal dari [[Bahasa Proto-Austronesia|bahasa Austronesia Purba]], mulai terpecah setidaknya pada tahun 2000 SM akibat [[Suku bangsa Austronesia|orang-orang Austronesia]] menyebar dari pulau [[Taiwan]] ke selatan menuju [[Filipina]], [[Kalimantan]], [[Kepulauan Maluku|Maluku]], dan [[Sulawesi]].
 
Bahasa Melayik Purba dituturkan di Kalimantan setidaknya pada tahun 1000 SM dan telah dikatakan bahwa bahasa ini adalah bahasa leluhur semua [[Rumpun bahasa Melayik|dialek Melayu]] berikutnya. Ahli bahasa umumnya setuju bahwa tanah air [[rumpun bahasa Melayik]] ada di Kalimantan berdasarkan sebaran geografisnya di pedalaman, variasinya yang bukan disebabkan oleh [[kontak bahasa]], dan sifatnya yang kadang kala konservatif.<ref>{{harvnb|Andaya|2001|p=317}}</ref> Diduga kuat bahasa ini berasal dari pulau bagian barat [[Kalimantan]] dan kemudian menyebar ke berbagai penjuru kepulauan [[Nusantara]]. Sekitar awal milenium pertama, penutur rumpun bahasa Melayik telah mendirikan permukiman di wilayah pesisir [[Vietnam]] Tengah-Selatan, [[Sumatra]], [[Semenanjung Malaya]], [[Kalimantan]], [[Pulau Luzon|Luzon]], [[Sulawesi]], [[Kepulauan Maluku]], [[Kepulauan Riau]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], dan [[Kepulauan Sunda|Kepulauan Jawa-Bali]] modern.<ref>{{harvnb|Andaya|2001|p=318}}</ref>
 
==Fonologi==
Bahasa Melayik Purba mempunyai 19 konsonan dan 4 vokal.{{sfn|Adelaar|1992|p=102}} Simbol yang ditulis tebal pada tabel merupakan [[ortografi]]<nowiki/>nya, sedangkan simbol yang ada di dalam tanda kurung merupakan simbol [[Alfabet Fonetik Internasional]].
 
{|class="wikitable"
|+caption | '''Konsonan Proto-Melayik'''
|-
!colspan=2|
![[Konsonan bibir|Bibir]]
![[Konsonan rongga-gigi|Rongga-gigi]]
![[Konsonan langit-langit|Lelangit]]
![[Konsonan langit-langit belakang|Lelangit-belakang]]
![[Konsonan celah suara|Celah suara]]
|-
!rowspan=2 | [[Konsonan letup|Letupan]]
! style="text-align: left; font-size: 80%;" | Nirsuara
|align="center"|{{IPA|*p}}
|align="center"|{{IPA|*t}}{{efn|*{{IPA|t}} dicantumkan sebagai bunyi gigi oleh {{Harvcoltxt|Adelaar|1992}}}}
|align="center"|{{IPA|*c}}
|align="center"|{{IPA|*k}}
|align="center"|{{IPA|*ʔ}}
|-
! style="text-align: left; font-size: 80%;" |Bersuara
|align="center"|{{IPA|*b}}
|align="center"|{{IPA|*d}}
|align="center"|*j {{IPA|/ɟ/}}
|align="center"|{{IPA|*ɡ}}
|
|-
! colspan=2 | [[Konsonan sengau|Sengauan]]
|align="center"|{{IPA|*m}}
|align="center"|{{IPA|*n}}
|align="center"|*ñ {{IPA|/ɲ/}}
|align="center"|{{IPA|*ŋ}}
|
|-
! colspan=2 | [[Frikatif|Geseran]]
|
|align="center"|{{IPA|*s}}
|
|align="center"|*r {{IPA|/ɣ/}}
|align="center"|{{IPA|*h}}
|-
! colspan=2 | [[Konsonan hampiran-sisi|Hampiran-sisi]]
|
|align="center"|{{IPA|*l}}
|
|align="center"|
|
|-
! colspan=2 | [[Konsonan hampiran|Hampiran]]
|align="center"|{{IPA|*w}}
|
|align="center"|*y {{IPA|/j/}}
|
|
|}
 
{| class="wikitable" style="margin:auto:" align="center" style="text-align:center" width="30%"
|+caption | '''Vokal Proto-Melayik'''
! colspan="2" |
! colspan="2" | [[Vokal depan|Depan]]
! colspan="2" | [[Vokal madya|Madya]]
! colspan="2" | [[Vokal belakang|Belakang]]
|- align="center"
| colspan="2" |'''[[Vokal tertutup|Tertutup]]'''
| colspan="2" |{{IPA|*i}}
| colspan="2" |
| colspan="2" |{{IPA|*u}}
|- align="center"
| colspan="2" |'''[[Vokal tengah|Tengah]]'''
| colspan="2" |
| colspan="2" |{{IPA|*ə}}
| colspan="2" |
|- align="center"
| colspan="2" |'''[[Vokal terbuka|Terbuka]]'''
| colspan="2" |
| colspan="2" |{{IPA|*a}}
| colspan="2" |
|}
 
Ada 2 [[diftong]]:
* *-aj
* *-aw
 
====Struktur kata====
Leksem Melayik Purba sebagian besar bersuku kata dua, meskipun beberapa leksem mempunyai satu, tiga, atau empat suku kata. Leksem mempunyai struktur kata berikut:{{sfn|Adelaar|1992|p=102}}
 
{{quote|*&nbsp;[K&nbsp;V&nbsp;(S)]&nbsp;[K&nbsp;V&nbsp;(S)]&nbsp;[K&nbsp;V&nbsp;(S)]&nbsp;S&nbsp;V&nbsp;S&nbsp;}}
 
:''Catatan'': K = konsonan, V = vokal, S = [[Konsonan sengau|sengau]]
 
==Catatan==
{{notelist}}
 
==Rujukan==
{{reflist}}
 
{{Rumpun bahasa Austronesia}}
Bahasa '''Proto-Melayik''' merupakan bahasa kuno yang dituturkan oleh [[Orang Proto-Melayik]] sekaligus bahasa induk dari [[Rumpun bahasa Melayik|Rumpun bahasa Melayik modern]] yang dituturkan oleh berbagai etnis di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Semenanjung Melayu|Semenanjung Malaya]], [[Selat Melaka| Kepulauan Selat Melaka]], serta [[Laut China Selatan|Kepulauan Laut China Selatan]].<ref>https://www.researchgate.net/publication/36066036_Proto-Malayic_the_reconstruction_of_its_phonology_and_parts_of_its_lexicon_and_morphology</ref>
 
{{DEFAULTSORT:Bahasa Proto-Melayik}}
Diduga kuat bahasa ini berasal dari pulau bagian barat [[Kalimantan]] dan kemudian menyebar ke berbagai penjuru kepulauan [[Nusantara]].
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia]]
[[Kategori:Rumpun bahasa purba|Melayu-Polinesia]]