Bahtera Nuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Lapatikala (bicara) ke revisi terakhir oleh RaFaDa20631
Tag: Pengembalian
Sukalupa (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 14:
 
Setelah 150 hari, Bahtera akhirnya berhenti di [[gunung Ararat]]. Air terus menyurut, dan setelah sekitar 70 hari lagi puncak-puncak bukit pun muncul. Nuh melepaskan seekor burung [[gagak]] yang "terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi." Berikutnya, Nuh melepaskan seekor [[merpati]], tetapi ia kembali karena tidak menemukan tempat untuk mendarat. Setelah tujuh hari lagi, Nuh kembali mengeluarkan burung merpati, dan burung itu kembali dengan sehelai daun [[zaitun]] di paruhnya, dan Nuh pun tahu bahwa air telah surut. Nuh menunggu tujuh hari lagi dan mengeluarkan burung merpati itu sekali lagi. Kali ini burung itu tidak kembali. Lalu ia dan keluarganya serta semua binatang meninggalkan Bahtera, dan Nuh memberikan kurban kepada Allah. Allah memutuskan bahwa Ia tidak akan mengutuki bumi lagi karena manusia, dan tidak akan pernah lagi menghancurkan semua kehidupan dengan cara seperti ini.
 
Menurut Taher Yuwono
 
Untuk mengingat janji ini, Allah menempatkan [[pelangi]] di awan-awan, sambil berkata, "Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat [[Perjanjian (Alkitab)#Perjanjian Nuh|perjanjian-Ku]] yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup.