Bakri Siregar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Mandailing|Mandailing]]|[[Siregar]]}}
{{Infobox scientist
|name = Bakri Siregar
Baris 4 ⟶ 5:
|image_size =
|alt =
|caption = (14 Desember 1922 – 19 Juni 1994)
|birth_date = {{Birth date|1922|12|14|df=yes}}
|birth_place = [[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|bordertepi|link=Hindia Belanda|17px]] [[Langsa]], [[Aceh]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|df=yes|1994|606|19|df=yes1922|12|14}}
|death_place = [[Berkas:Flag of Indonesia.svg|border|link=Indonesia|17pxJakarta]], [[Jakarta]]Indonesia
|residence =
|citizenship =
|nationality = [[Indonesia]]
|fields = [[Kritikuskritik sastra]], [[dramawan]]
|workplaces = [[Universitas Warsawa]], [[Universitas Sumatera Utara]], [[Universitas Peking]]
|workplaces =
|alma_mater =
|doctoral_advisor =
Baris 19 ⟶ 20:
|doctoral_students =
|notable_students =
|known_for = Kritikuskritikus [[sastra Indonesia]], [[dramawan]], [[cerpen]]is, pemimpin [[Lekra]]
|author_abbrev_bot =
|author_abbrev_zoo =
Baris 31 ⟶ 32:
|spouse =
}}
'''Bakri Siregar''' ({{lahirmati|[[Langsa]], [[Aceh]]|14|12|1922|[[Jakarta]]|19|6|1994}}) adalah penulis beraliran [[sosialis]] yang lebih dikenal sebagai [[kritik sastra|kritikus]] [[sastra Indonesia]]. IaDia bergabung dengan [[Lembaga KebudajaanKebudayaan RakjatRakyat]] (Lekra) pada tahun 1952, dan memimpin lembaga tersebut pada tahun 1965.
 
== Kehidupan ==
Baris 41 ⟶ 42:
Pada tahun 1951, Siregar pergi ke [[Medan]], ibu kota [[Sumatera Utara]] sekarang. Selama di Medan, ia bekerja sebagai guru di [[perguruan tinggi]]. Kemudian pada tahun 1952, ia bergabung dengan [[Lembaga Kebudajaan Rakjat]] (Lekra), yang merupakan organisasi kebudayaan sayap kiri di Indonesia.{{sfn|Bodden|2010|p=56}} Siregar menerbitkan karya analisis [[sastra Indonesia]] pertamanya, ''Ceramah Sastra'' pada tahun 1952.{{sfn|KS|2010|p=332}} Pada tahun 1953, ia menerbitkan kumpulan [[cerita pendek]] yang berjudul ''Jejak Langkah'';{{sfn|Eneste|2001|p=44}} pada tahun yang sama, ia memimpin Lekra cabang Sumatera Utara.{{sfn|Bodden|2010|p=56}} Tahun berikutnya, Siregar menulis cerita sandiwara ''Saijah dan Adinda'', yang ditulisnya berdasarkan cerita dari penulis [[Hindia Belanda]], [[Multatuli]] dalam novel ''[[Max Havelaar]]''.{{sfn|Eneste|2001|p=44}}
 
Dari tahun 1956 sampai 1957, Siregar menjadi guru [[bahasa Indonesia]] di [[Universitas Warsawa]], [[Polandia]]. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan menjadi guru di [[Universitas Sumatera Utara]], Medan sampai tahun 1959. Jabatan terakhirnya sebagai pengajar adalah ketika menjadi [[dosen]] di [[Universitas Peking]], [[CinaTiongkok]] sampai tahun 1962. Selama di Peking, ia juga menjabat sebagai dewan direksi Lekra. Setelah kembali lagi ke Indonesia pada tahun 1962, pada tahun 1965 ia memimpin Lekra. Pada tahun 1964, ia menerbitkan ''Sedjarah Sastera Indonesia Modern I'', yang ditulisnya berdasarkan pandangan [[Marxisme]]. Karya tentang sejarah sastra Indonesia pertama itu lebih membahas angkatan [[Balai Pustaka]] dan ''[[Poedjangga Baroe]]''.{{sfn|Eneste|2001|p=44}}
 
== Rujukan ==
Baris 133 ⟶ 134:
}}
{{refend}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Siregar, Bakri}}
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Kritikus sastra Indonesia]]
[[Kategori:Dramawan Indonesia]]
[[Kategori:Kritikus sastra Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Universitas Warsawa]]
[[Kategori:Dosen Universitas Sumatera Utara]]
[[Kategori:Dosen Universitas Peking]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh sosialis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Lekra]]
[[Kategori:Tahanan politik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Marga Siregar|Bakri]]