Bakteri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 169:
=== Pengaruh lingkungan ===
Serupa dengan arkea, bakteri mampu hidup di lingkungan yang tidak memungkinkan organisme lain untuk hidup, misalnya lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin, terlalu asam atau basa, dan terlalu bergaram. Habitat-habitat yang ekstrem menuntut mikroorganisme mengembangkan kemampuan untuk bertahan hidup. Sebagai contoh, ''[[Thermus aquaticus]]'' merupakan salah satu spesies bakteri yang hidup di mata air panas dengan kisaran suhu 70 hingga 79 <sup>o</sup>C.<ref>{{Cite journal|last=Brock|first=Thomas D.|last2=Freeze|first2=Hudson|date=April 1969|title=Thermus aquaticus gen. n. and sp. n., a Nonsporulating Extreme Thermophile|url=https://journals.asm.org/doi/10.1128/jb.98.1.289-297.1969|journal=Journal of Bacteriology|volume=98|issue=1|pages=289–297|doi=10.1128/jb.98.1.289-297.1969|issn=0021-9193}}</ref> Tidak hanya di lingkungan bersuhu tinggi, bakteri juga dapat ditemukan di lingkungan dengan suhu yang sangat dingin, misalnya ''[[Pseudomonas extremaustralis]]'' yang ditemukan di [[Antarktika]].<ref>{{Cite journal|last=Tribelli|first=Paula M.|last2=López|first2=Nancy I.|date=September 2011|title=Poly(3-hydroxybutyrate) influences biofilm formation and motility in the novel Antarctic species Pseudomonas extremaustralis under cold conditions|url=http://link.springer.com/10.1007/s00792-011-0384-1|journal=Extremophiles|volume=15|issue=5|pages=541–547|doi=10.1007/s00792-011-0384-1|issn=1431-0651}}</ref>
Beberapa komunitas bakteri dapat bertahan hidup di dalam awan dengan ketingian hingga 10 kilometer. Sebuah tim peneliti menggunakan pesawat tua DC-8 yang dimodifikasi sebagai laboratorium terbang berhasil menggambil sampel sejumlah bakteri di awan dalam kondisi badai. Bakteri yang hidup dalam nukleasi es terbawa badai dan bertahan dalam ionisasi awan.<ref name="jurnal.kesimpulan.com">{{cite web|title=Bakteri Hidup Tinggi di Awan Badai|url=http://jurnal.kesimpulan.com/2013/01/bakteri-hidup-tinggi-di-awan-badai.html|accessdate=29 Januari 2013|4=Jurnal KeSimpulan|archive-date=2016-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20160306155127/http://jurnal.kesimpulan.com/2013/01/bakteri-hidup-tinggi-di-awan-badai.html|dead-url=yes}}</ref>
|