Bambang Susantono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(44 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Biografi tambah referensi}}
{{Infobox Officeholder
|
|
|
| caption =
| office = Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara | order = ke-1
| term_start = 10 Maret 2022
| term_end =
| deputy = [[Dhony Rahajoe]]
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = ''Jabatan baru''
| successor =
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| 1namedata2 = [[Freddy Numberi]] (2009–2011) <br>E.E. Mangindaan (2011–2014)
|
|
|
| predecessor2 = Albertus Blantaran de Rozari (sebagai Menteri Muda Perhubungan Indonesia)
| successor2 = ''Tidak ada, jabatan dihapuskan''
| birth_date = {{Birth date and age|1963|11|04}}
| birth_place = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], Indonesia
|
|
|
|
|
|
|
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Insinyur|Ir.]] '''Bambang Susantono''', [[Magister|
Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi
== Pendidikan ==
Setelah lulus dari [[Fakultas]] [[Teknik Sipil]] [[ITB]] pada tahun 1987, Bambang bekerja sebagai pegawai negeri di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]]. Bambang melanjutkan program pascasarjana di [[Universitas California, Berkeley]] untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama. Pendidikan doktoralnya dia selesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar [[doktor]] di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.<ref>{{Cite web|title=Profil - Bambang Susantono|url=https://www.merdeka.com/bambang-susantono/profil/|website=merdeka.com|access-date=19 Mei 2021}}</ref>
==
Di tingkat internasional, ia pernah menjabat sebagai Vice President
Gagasan dan ide-idenya mengenai infrastruktur dan transportasi
== Pandangan ==
Dalam menangani sistem [[transportasi]], Bambang Susantono mengusulkan pendekatan transportasi humanis, yang diawali dengan etika dalam bertransportasi. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga keteraturan dalam bertransportasi sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna. Dalam hal konsep transportasi yang humanis, ia mengatakan bahwa selain melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya, sistem transportasi humanis harus memperhatikan empat aspek, yaitu angkutan umum harus tepat waktu agar bisa diandalkan oleh masyarakat; harus nyaman dan layak ditumpangi; tarif angkutan
== Kepala Otorita IKN ==
Presiden [[Joko Widodo]] (Jokowi) resmi melantik
==
Bambang menikah dengan seorang pengacara, Lusie Indrawati yang sekaligus merupakan mantan Sekretaris Jenderal Indonesian Diaspora Network (IDN) Global periode 2021-2023. Keduanya dikaruniai 2 orang putri bernama Buya dan Diannisa.
== Referensi ==
Baris 79 ⟶ 73:
|list1 =
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Gubernur di Indonesia}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
}}
Baris 89 ⟶ 83:
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Ibu Kota Nusantara]]
[[Kategori:Gubernur Ibu Kota Nusantara]]
[[Kategori:Tokoh Ibu Kota Nusantara]]
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
|