Bandar Pusaka, Aceh Tamiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Mobil_ambulance_di_kecamatan_Bandar_Pusaka.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Jcb
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Aceh Tamiang
|luas=252.37 km²²
|penduduk=12.995
|kelurahan=15
|nama camat=Drs. Abdul Muthalib <ref name="Salinan arsip">{{Cite web |url=https://humas.acehtamiangkab.go.id/berita/kabar-daerah/1346-jalan-aceh-tamiang-aceh-timur-tersambung-paling-lambat-2021.html |title=Salinan arsip |access-date=2021-04-03 |archive-date=2020-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200924050949/https://humas.acehtamiangkab.go.id/berita/kabar-daerah/1346-jalan-aceh-tamiang-aceh-timur-tersambung-paling-lambat-2021.html |dead-url=yes }}</ref>
|nama camat=Rusni Devi Ariyanti Manulang, S.STP
|kepadatan=51 jiwa/km&sup2;²
|provinsi=Aceh
}}
'''Bandar Pusaka''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Aceh Tamiang]], [[Aceh]], [[Indonesia]]. Kecamatan Bandar Pusaka yang ber ibukotaibu kota Babo ini merupakan pemekaran dari kecamatan [[Tamiang Hulu, Aceh Tamiang| Tamiang HuluHulu]]. Bandar Pusaka termasuk kecamatan yang cukup luas. Dengan luas wilayah 252,37 kmᒾ, kecamatan ini terdiri dari 40 [[Dusun (disambiguasi)|dusun]], 15 desa, dan 1 [[mukim]]. Di sebelah utara, kecamatan Bandar Pusaka berbatasan dengan kecamatan [[Sekerak, Aceh Tamiang|Sekerak]], sebelah timur berbatasan dengan kecamatan [[Kejuruan Muda, Aceh Tamiang|Kejuruan Muda]] dan kecamatan Sekerak, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Tamiang Hulu, dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Aceh Timur dan Gayo Lues.
 
== Geografi dan iklim ==
Secara astronomis, kecamatan Bandar Pusaka terletak pada 04°02’36,00”- 04°20’43,00” LU dan 97°43’51,00” - 98°00’53,00” BT. Kecamatan Bandar Pusaka memiliki ketinggian 50 - 700 m di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 260-300C. Jika dilihat menurut penggunaan lahan, Bandar Pusaka masih termasuk kecamatan yang kurang diberdayakan. Hal ini terlihat dari lahan hutannya yang masih luas, sekitar 173,25 kmᒾ, sedangkan [[sawah]] dan [[ladang]] masing-masing hanya 6,78 kmᒾ dan 6,62 kmᒾ. Desa yang memiliki luas [[hutan]] terluas adalah desa Serba dengan luas hutan 22 persen dari luas hutan keseluruhan, sekitar 37,83 kmᒾ.
 
== Pemerintahan ==
 
[[Berkas:Kantor Camat Bandar Pusaka.jpg|jmpl|Kantor Camat Bandar Pusaka]]
Kecamatan Bandar Pusaka terdiri dari 15 desa, 40 dusun, dan 1 mukim. Masing-masing pemerintahan desa dipimpin oleh [[Kepala desa|Kepala Desa]] atau Datok Penghulu yang bertanggung jawab kepada Camat. Untuk membantu agar terlaksana kegiatan [[administrasi]] di desa, maka Datok Penghulu dibantu oleh Sekretaris Desa dan Kepala Dusun. Adapun jumlah Sekretaris Desa di Bandar Pusaka 15 orang dan Kepala Dusun 40 orang. Secara administrasi seluruh kecamatan di Bandar Pusaka mempunyai peran sebagai pengguna [[anggaran]]. Setiap tahunnya, kecamatan dan kelurahan memperoleh anggaran untuk operasional dan pelayanan kepada [[masyarakat]]. Sejak terbentuknya kecamatan Bandar Pusaka, baru 6 Camat yang bertugas di kecamatan ini. Untuk saat ini, Camat yang bertugas adalah RusniDrs. DeviAbdul AriyantiMuthalib.<ref Manulang,name="Salinan Sarsip">{{Cite web |url=https://humas.STPacehtamiangkab.go.id/berita/kabar-daerah/1346-jalan-aceh-tamiang-aceh-timur-tersambung-paling-lambat-2021.html |title=Salinan arsip |access-date=2021-04-03 |archive-date=2020-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200924050949/https://humas.acehtamiangkab.go.id/berita/kabar-daerah/1346-jalan-aceh-tamiang-aceh-timur-tersambung-paling-lambat-2021.html |dead-url=yes }}</ref> Jumlah [[Pegawai negeri sipil|Pegawai Negeri Sipil]] (PNS) di Kantor Camat Bandar Pusaka tahun 2017 berjumlah 15 orang dan tenaga honor daerah 6 orang. Dengan 21 pegawai ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Hanya 8 desa di Kecamatan Bandar Pusaka yang memiliki Kantor Datok Penghulu.
 
== Kependudukan ==
Baris 38:
 
== Pertanian ==
Sektor pertanian menjadi penopang dalam perekonomian hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang. Hal ini jelas terlihat dalam share PDRB Kabupaten Aceh Tamiang yang sebagian besarnya adalah berasal dari sektor pertanian. Begitu juga di Kecamatan Bandar Pusaka, sektor pertanian menjadi kontributor utama perekonomiannya. Dilihat dari subsektor pendukungnya, kontribusi subsektor tanaman bahan makanan (tabama) dan subsektor perkebunan merupakan yang terbesar. Pada subsektor tabama, padi merupakan komoditas utama karena menghasilkan produksi yang terbesar dibandingkan dengan komoditas tabama lainnya. DiPada tahun 2017, produksi padi mencapai 4.488,8 ton, turun sekitar 20% dari tahun 2016. Sedangkan produksi jagung meningkat hingga 1.825 ton, kacang tanah 30 ton, kacang kedelai 208,8 ton, dan ubi kayu 345 ton. Jika dilihat secara umum, produktivitas subsektor tabama fluktuatif dari tahun ke tahun. Hal ini tentu harus menjadi perhatian, agar produksinya dapat semakin meningkat dan kesejahteraan para petani akan semakin baik.
Pada tahun 2017, Kecamatan Bandar Pusaka merupakan penyumbang produksi terbesar untuk tanaman kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan ubi kayu di Kabupaten Aceh Tamiang.
 
== Perkebunan ==
Kecamatan Bandar Pusaka memiliki potensi perkebunan yang luar biasa. Hal tersebut bisa terlihat dari luas penggunaan lahan untuk perkebunan di Kecamatan Bandar Pusaka yang mencapai 22,86% dari luas wilayahnya. Pada tahun 2017, produksi kelapa sawit meningkat 0,90% menjadi 19.215 ton dengan luas area panen sebesar 1.426 Ha sehingga produktivitasnya mencapai 13,5 ton/Ha. Untuk tanaman perkebunan karet, jumlah produksi pada tahun 2017 mengalami penurunan sebanyak 1,66% menjadi 1.602 ton dengan areal panen seluas 1.780 Ha, sehingga produktivitasnya mencapai 0,9 ton/Ha Untuk komoditas perkebunan lainnya, pada tahun 2017, produksi kelapa sebesar 11,8 ton, produksi pinang sebesar 14,8 ton, produksi sagu dan aren masing-masing sebesar 1,0 ton, sedangkan kopi dan coklat masing-masing sebesar 0,3 ton dan 72,8 ton. DiPada tahun 2017, Kecamatan Bandar Pusaka merupakan kecamatan 3 terbesar penghasil tanaman karet, setelah Tamiang Hulu dan Kejuruan Muda.
 
== Peternakan ==
Populasi ternak di Kecamatan Bandar Pusaka didominasi oleh ternak sapi, kambing, kerbau, dan domba. Jumlah ternak sapi pada tahun 2017 berjumlah 815 ekor, dengan jumlah produksi daging sapi mencapai 26.472 &nbsp;kg. Demikian juga dengan populasi kambing pada tahun 2017 mencapai jumlah 3.350 ekor, dengan produksi daging mencapai 749 &nbsp;kg. Di samping itu juga, terdapat ternak kerbau dengan jumlah populasi 59 ekor, serta populasi domba yang mencapai jumlah 760 ekor dengan produksi daging sebanyak 368 &nbsp;kg. Dari sektor peternakan unggas, terdapat 6.200 ekor ayam kampung dan sebanyak 392 &nbsp;kg dagingnya yang telah dihasilkan. Sedangkan ayam pedaging berjumlah 1.300 ekor dengan produksi daging sebanyak 8.627,5 &nbsp;kg. Produksi telur ayam mencapai 72.270 butir yang diproduksi selama kurun waktu tahun 2017. Di samping itu juga, terdapat produksi daging itik/entok sebanyak 470,25 &nbsp;kg dan produksi telur itik/entok yang mencapai 4.971 butir yang diproduksi pada kurun waktu yang sama. DiPada tahun 2017, Kecamatan Bandar Pusaka menyumbang 1,58% produksi susu di Kabupaten Aceh Tamiang.
 
== Pranala luar ==