Bandar Pusaka, Aceh Tamiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
== Pendidikan ==
Pada tahun ajaran 2016/2017, di kecamatan Bandar Pusaka terdapat 14 unit [[Taman kanak-kanak|TK]] sederajat, 17 unit [[SD]] sederajat, 8 unit [[Sekolah menengah pertama|SMP]] sederajat, dan 4 unit SMU sederajat. Pada tahun ajaran yang sama [[murid]] sebanyak 3.353 orang, jumlah dengan sebaran murid TK sederajat sebanyak 394 orang, murid SD sederajat sebanyak 1.788 orang, murid SMP sederajat sebanyak 799 orang, dan murid SMU sederajat sebanyak 372 orang. Hingga tahun 2017, jumlah [[guru]] yang mengajar di sekolah baik yang sudah PNS, honorer, maupun bakti di kecamatan Bandar Pusaka sebanyak 349 orang, dengan rincian yaitu guru TK sederajat sebanyak 49 orang, guru SD sederajat sebanyak 154 orang, guru SMP sederajat sebanyak 90 orang dan guru SMA sederajat sebanyak 56 orang. Bila dilihat dari status pengajar, dari 349 guru yang ada di kecamatan Bandar Pusaka yang berstatus PNS hanya 128, orang atau sekitar 36,68 persen dari total guru pengajar, Sedangkan yang terbanyak adalah yang berstatus honorer dan guru bakti sebesar 63,32 persen. Kondisi seperti ini tentu perlu ditingkatkan guna kualitas [[pendidikan]] di kecamatan Bandar Pusaka yang lebih baik.
 
== Kesehatan ==
Tingkat kesehatan merupakan salah satu indikator dari tingkat kesejahteraan penduduk. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk terus dilakukan seperti penyediaan sarana kesehatan, penyediaan tenaga kesehatan yang cukup, dan sosialisasi budaya hidup sehat. Jumlah sarana kesehatan berupa puskesmas di Kecamatan Bandar Pusaka pada tahun 2017 sebanyak 1 unit yang terletak di Desa Babo. Sementara jumah Puskesmas pembantu sebanyak 5 unit yang terletak di Desa Blang Kandis, Alur Jambu, Sunting, Bengkelang, dan Batu Bedulang. Sedangkan posyandu sudah tersebar hampir di tiap desa di Kecamatan Bandar Pusaka. Desa Serba dan Pengidam yang tidak memiliki posyandu. Tenaga medis seperti dokter yang bertugas di Kecamatan Bandar Pusaka pada tahun 2017 hanya 3 orang. Mantri/perawat yang bertugas berjumlah 20 orang, dan bidan yang bertugas berjumlah 22 orang. Hal ini tentu masih jauh dari harapan, dimana keberadaan sarana medis, dokter ,dan tenaga medis lainnya masih sangat kurang. Sehingga untuk ke depannya agar bisa ditingkatkan lagi.
 
== Pranala luar ==