Baning floreana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Kepulauan Galapagos dengan Kepulauan Galápagos
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Mengikuti Wikipedia b ingg , floreana tortoise bukan galapos tortoise
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| subdivision = {{hidden begin|title=Spesies<ref name='iucnredlist.org'/>
}}
{{Short description|Species of giant tortoise}}
{{For|t'Chelonoidis niger kompleks'|Baning Galapagos}}
{{Subspeciesbox
| image = Testudo elephantopus.jpg
| image_caption = Illustration of the shell
| status = EX
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref name="iucn">{{cite web |url= https://www.iucnredlist.org/species/9023/3149101 |title= Floreana Giant Tortoise |author= van Dijk, P.P., Rhodin, A.G.J., Cayot, L.J. & Caccone, A. |date=2017|website= Red List |publisher= IUCN |access-date= 30 June 2021}}</ref>
| extinct = 1850
| genus = Chelonoidis
| species = niger
| subspecies = niger
| authority = ([[Jean René Constant Quoy|Quoy]] & [[Joseph Paul Gaimard|Gaimard]], 1824)
| range_map =
| synonyms = * ''Testudo nigra'' <small>Quoy & Gaimard, 1824</small>
* ''Testudo elephantopus'' <small>Harlan, 1826</small>
* ''Testudo californica'' <small>Gray, 1831</small>
* ''Testudo planiceps'' <small>Gray, 1854</small>
* ''Testudo galapagoensis'' <small>Baur, 1889</small>
* ''Testudo elephantopus elephantopus'' <small>Mertens & Wermuth, 1955</small>
* ''Testudo elephantopus galapagoensis'' <small>Wermuth & Mertens, 1955</small>
* ''Geochelone elephantopus elephantopus'' <small>Pritchard, 1967</small>
* ''Chelonoidis elephantopus elephantopus'' <small>Obst, 1985</small>
* ''Geochelone elephantopus'' <small>Ernst & Barbour, 1989</small>
* ''Geochelone nigra'' <small>King & Burke, 1989</small>
* ''Chelonoidis nigra'' <small>David, 1994</small>
* ''Chelonoidis nigra galapagoensis'' <small>David, 1994</small>
* ''Chelonoidis niger'' <small>Olson & David, 2014</small>
}}
''Lihat: [[Spesies kura-kura galápagos]]''
* {{extinct}}''[[Chelonoidis nigra abingdonii|C. abingdonii]]''<br><small>([[Albert Günther|Günther]], 1877)<ref name="Gunther 1877 85">{{Harvnb|Günther|1877|p=85}}</ref></small>
Baris 256 ⟶ 286:
{{Hidden end}}
}}
'''Baning Floreana''' ( '''Chelonoidis niger niger''' ), juga dikenal sebagai baning pulau Charles , adalah subspesies [[baning Galápagos]] yang telah punah dan endemik di kepulauan Galápagos di Samudera Pasifik timur khatulistiwa . Julukan khusus niger ('hitam') mungkin mengacu pada pewarnaan spesimen holotipe . Nama spesies sering salah dieja sebagai nigra , sebuah kesalahan yang terjadi pada tahun 1980-an ketika Chelonoidis diangkat ke genus dan secara keliru dianggap sebagai feminin, sebuah kesalahan yang dikenali dan diperbaiki pada tahun 2017.
'''Kura-kura galápagos''' atau '''kura-kura raksasa''' '''galapagos''' (''Chelonoidis nigra'' dan spesies terkait) adalah spesies [[kura-kura]] terbesar yang masih hidup. Kura-kura galápagos modern beratnya bisa mencapai {{Convert|417|kg|lb|abbr=on}}.<ref name="Guinness2002">{{Cite web|url=http://www.guinnessworldrecords.com/news/60at60/2015/8/2002-largest-tortoise-392870|title=2002: Largest Tortoise|last=White Matt|publisher=Official Guinness World Records|access-date=2015-11-27}}</ref> Hari ini, kura-kura raksasa hanya ada di dua kepulauan terpencil: [[Kepulauan Galápagos|Kepulauan Galapagos]] 1000&nbsp;km ke arah barat dari daratan [[Ekuador]], dan [[Aldabra]] di [[Samudra Hindia]], sekitar 700&nbsp;km sebelah timur [[Tanzania]].
== Referensi ==
 
Kura-kura galapagos adalah hewan asli di tujuh [[Kepulauan Galápagos|Kepulauan Galapagos]], suatu [[kepulauan]] vulkanik sekitar {{Convert|1000|km|mi|-1|abbr=on}} di sebelah barat daratan Ekuador. Dengan usia harapan hidup di alam liar lebih dari 100 tahun, ini adalah salah satu [[vertebrata]] yang paling lama masa hidupnya. Individu yang tertangkap hidup setidaknya 170 tahun. Para penjelajah Spanyol, yang menemukan kepulauan ini pada abad ke-16, menamai mereka setelah dengan ''galápago'', bahasa Spanyol yang berarti "kura-kura".<ref>{{Cite web|url=http://www.galapagos.to/TEXTS/GALAPAGO.HTM|title=On the Origin of <s>Species</s> 'Galápago'|last=Woram|first=John|date=n.d.|website=Las Encantadas: Human and Cartographic History of the Galápagos Islands|publisher=Rockville Press, Inc.|access-date=21 September 2016}}</ref>
 
Ukuran dan bentuk [[tempurung]] bervariasi antara populasi. Di pulau-pulau dengan dataran tinggi yang lembap, kura-kura lebih besar, dengan tempuruh berbentuk kubah dan leher pendek; di pulau-pulau dengan dataran rendah kering, kura-kura yang lebih kecil, dengan tempurung "saddleback" dan leher yang panjang. Pengamatan [[Charles Darwin]] atas perbedaan-perbedaan ini pada pelayaran ''Beagle'' ke dua pada tahun 1835, memberikan kontribusi terhadap [[Evolusi|perkembangan teori evolusinya]].
 
Populasi kura-kura ini menurun dari semula lebih dari 250.000 di abad ke-16 menjadi sangat kecil sekitar 3.000 pada tahun 1970-an. Penurunan ini disebabkan oleh [[Overeksploitasi|eksploitasi berlebihan]] dari spesies untuk daging dan minyak, [[Pengrusakan habitat|diizinkannya habitat]] untuk pertanian, dan pengenalan hewan-hewan non-pribumi ke kepulauan, seperti tikus, kambing, dan babi. Kepunahan kebanyakan keturunan kura-kura raksasa ini diduga juga disebabkan oleh pemangsaan oleh manusia atau nenek moyang manusia, karena kura-kura sendiri tidak memiliki predator alami. Populasi kura-kura pada setidaknya tiga pulau yang telah punah di zaman sejarah karena kegiatan manusia. Spesimen dari taksa yang punah ini ada di beberapa museum, dan juga menjadi sasaran analisis DNA. Sepuluh spesies dari semula 15 bertahan hidup di alam liar; spesies ke-11 (''[[Kura-kura pulau pinta|Chelonoidis abingdonii]]'') hanya punya satu ekor yang diketahui hidup, disimpan di penangkaran dan dijuluki George Lonesome sampai kematiannya pada bulan Juni 2012. Upaya-upaya konservasi, dimulai pada abad ke-20, telah menghasilkan ribuan remaja yang dibiakkan di penangkaran yang telah dilepas ke kepulauan rumah leluhur mereka, dan jumlah total spesies ini diperkirakan telah melebihi 19,000 pada awal abad ke-21. Walaupun ada kebangkitan kembali ini, spesies secara keseluruhan adalah diklasifikasikan sebagai "rentan" oleh [[Uni Internasional untuk Konservasi Alam|Serikat Internasional untuk Konservasi Alam]].
 
== Taksonomi ==
 
=== Klasifikasi awal ===
Kepulauan Galapagos ditemukan pada tahun 1535, tapi pertama kali muncul di peta, dari [[Gerardus Mercator]] dan Abraham Ortelius, sekitar tahun 1570.<ref>{{Cite book|title=Galápagos: the islands that changed the world|last=Stewart|first=P.D.|publisher=Yale University Press|year=2006|isbn=978-0-300-12230-5|location=New Haven|page=43}}</ref> Kepulauan itu dinamai "Insulae de los Galopegos" (Pulau Kura-kura) mengacu kepada kura-kura raksasa yang ditemukan di sana.<ref name="Pritchard1996P17">{{Harvard citation no brackets}}</ref><ref>{{Cite book|title=Galápagos, a natural history|last=Jackson|first=Michael Hume|publisher=University of Calgary Press|year=1993|isbn=1-895176-07-7|location=Calgary|page=1}}</ref>
 
Awalnya, kura-kura raksasa dari Samudra Hindia dan yang dari Galapagos dianggap spesies yang sama. Naturalis berpikir bahwa para pelaut telah mengangkut kura-kura ke sana.<ref name="Pritchard1996P17"/> Pada tahun 1676, otoritas pra-Linnaeus Claude Perrault mengacu ke kedua spesies sebagai ''Tortue des Indes''.<ref>{{Cite journal|last=Perrault|first=Claude|author-link=Claude Perrault|year=1676|title=Suite des memoires pour servir a l'histoire naturelle des animaux|language=French|location=Paris|publisher=Académie de Sciences|pages=92–205}}CS1 maint: Unrecognized language ([[:Kategori:CS1 maint: Unrecognized language|link]])
</ref> Pada tahun 1783, Johann Gottlob Schneider mengklasifikasikan semua kura-kura raksasa sebagai ''Testudo indica'' ("India kura-kura").<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=wl5HAAAAYAAJ&pg=PA355|title=Allgemeine Naturgeschischte der Schildkröten nebs einem systematischen Verzeichnisse der einzelnen Arten und zwey Kupfen|last=Schneider|first=Johann Gottlob|year=1783|location=Leipzig|pages=355–356|language=German|author-link=Johann Gottlob Schneider|access-date=2012-01-11}}CS1 maint: Unrecognized language ([[:Kategori:CS1 maint: Unrecognized language|link]])
</ref> Pada tahun 1812, August Friedrich Schweigger menamai mereka ''Testudo gigantea'' ("kura-kura raksasa").<ref>{{Cite journal|last=Schweigger|first=August Friedrich|author-link=August Friedrich Schweigger|year=1812|title=Prodromi monographiae chelonorum sectio prima|journal=Archivfur Naturwissenschaft und Mathematik|language=Latin|location=Köningsberg|volume=1|pages=271–368; 406–462}}</ref> Pada tahun 1834, [[André Marie Constant Duméril]] dan Gabriel Bibron mengklasifikasikan kura-kura galapagos sebagai spesies yang terpisah, yang mereka namakan ''Testudo nigrita'' ("kura-kura hitam").<ref name="DB1834">{{Cite journal|last=Duméril|first=André Marie Constant|author-link=André Marie Constant Duméril|last2=Bibron, Gabriel|author-link2=Gabriel Bibron|year=1834|title=Erpétologie générale; ou, histoire naturelle complète des reptiles|url=https://archive.org/details/erptologiegnral00bibrgoog|language=French|location=France|publisher=Librarie Encyclopédique de Roret}}CS1 maint: Unrecognized language ([[:Kategori:CS1 maint: Unrecognized language|link]])
</ref>
 
[[Berkas:RothschildTortoise.png|al=Black and white photograph of Walter Rothschild straddling an adult Galápagos tortoise: Rothschild is a Victorian gentleman sporting a beard and top hat.|jmpl|Walter Rothschild, pembuat katalog dari dua spesies kura-kura galápagos]]
 
=== Pengakuan subpopulasi ===
Survey sistematis pertama atas kura-kura raksasa dilakukan oleh [[Albert Günther]] dari [[British Museum]], pada tahun 1875.<ref name='G1875'/> Günther mengidentifikasi paling tidak lima populasi berbeda dari Galápagos, dan tiga dari kepulauan Lautan Hindia. Dia memperluas daftar pada tahun 1877 menjadi enam dari Galápagos, empat dari [[Seychelles]], dan empat dari [[Mascarene Islands|Mascarenes]]. Günther membuat hipotesis bahwa semua kura-kura raksasa adalah keturunan dari suatu populasi moyang tunggal yang menyebar oleh [[jembatan daratan]] yang tenggelam.<ref>{{Harvnb|Günther|1877|p=9}}</ref> Hipotesis ini belakangan dinafikkan oleh pemahaman bahwa kepulauan Galápagos, Seychelles, dan Mascarene semua berasal dari sumber vulkanis yang baru-baru ini terjadi dan belum pernah tertaut ke suatu benua melalui jembatan daratan. Kura-kura Galápagos kini diperkirakan merupakan turunan dari moyang Amerika Selatan.<ref name="Caccone et al 1999"/> sedangkan kura-kura Lautan Hindia merupakan turunan dari populasi moyang di Madagaskar.<ref>{{cite journal |last=Austin |first=Jeremy|author2=Arnold, E. Nicholas |year=2001|title=Ancient mitochondrial DNA and morphology elucidate an extinct island radiation of Indian Ocean giant tortoises (Cylindraspis)|journal= [[Philosophical Transactions of the Royal Society B]]|volume=268|url=http://rspb.royalsocietypublishing.org/content/268/1485/2515.full.pdf+html |pages=2515–2523 |doi=10.1098/rspb.2001.1825 |issue=1485 |pmid=11749704 |pmc=1088909}}</ref><ref>{{cite journal |last=Austin |first=Jeremy|author2=Arnold, E. Nicholas |author3=Bour, Roger |year=2003|title=Was there a second adaptive radiation of giant tortoises in the Indian Ocean? Using mitochondrial DNA to investigate speciation and biogeography of ''Aldabrachelys'' |doi=10.1046/j.1365-294X.2003.01842.x |journal=Molecular Ecology |volume=12 |pages=1415–1424 |pmid=12755871 |issue=6 }}</ref>
 
Di akhir abad ke-19, [[Georg Baur]]<ref name='B1889'/> dan [[Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild|Walter Rothschild]]<ref name='R1901'>{{cite journal |last=Rothschild |first=Walter |authorlink=Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild |year=1901 |title=On a new land-tortoise from the Galapagos Islands |journal= Novitates Zoologicae |volume=8 |page=372 |url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/3268176
|accessdate=2012-01-11 }}</ref><ref name="R1903"/><ref name='R1902'>{{cite journal |last=Rothschild |first=Walter |authorlink=Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild |year=1902 |title=Description of a new species of gigantic land tortoise from the Galápagos Islands |journal=Novitates Zoologicae|volume=9|page=619 |url=https://www.biodiversitylibrary.org/page/3269130
|accessdate=2012-01-11 }}</ref> mengenali lima populasi kura-kura Galápagos lagi. Pada tahun 1905–06, suatu ekspedisi oleh [[California Academy of Sciences]], dengan [[Joseph R. Slevin]] yang bertanggung jawab atas reptil, mengumpulkan spesimen yang dipelajari oleh herpetologis Akademi [[John Van Denburgh]]. Dia mengidentifikasi empat populasi tambahan,<ref name="VD1907"/> dan mengusulkan eksistensi dari 15 spesies.<ref name='Van Denburgh 1914'/> Daftar Van Denburgh masih memandu [[Taxonomy (biology)|taksonomi]] kura-kura Galápagos, walaupun kini 10 populations diperkirakan ada.<ref name='R2010'/>
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
{{Commonscat|Geochelone nigra}}
 
[[Kategori:Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui]]
[[Kategori:Spesies yang telah punah]]
[[Kategori:Kura-kura]]