Banjir Sulawesi Selatan 2019

Revisi sejak 24 April 2024 01.48 oleh RianHS (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pada 22 Januari 2019, banjir yang disebabkan oleh hujan deras melanda Provinsi Sulawesi Selatan. Setidaknya 79 orang tewas dan ribuan lainnya harus mengungsi.[1] Kabupaten Gowa mengalami kerusakan yang paling parah. Sebagian besar korban tewas berasal dari wilayah ini. Banjir terparah disebabkan oleh meluapnya Sungai Jeneberang dan dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili di Gowa, meskipun banjir juga terjadi di wilayah lain di provinsi ini.[2][3]

Banjir Sulawesi Selatan 2019
Provinsi Sulawesi Selatan yang diberi warna merah pada peta Indonesia
Tanggal22 Januari 2019
Tewas79
Cedera55
Hilang1

Referensi sunting

  1. ^ Alfons, Matius (31 Januari 2019). "Banjir Besar dan Longsor Sulsel, Total 79 Orang Meninggal". detiknews. Diakses tanggal 2019-02-02. 
  2. ^ Fadhil, Haris (25 January 2019). "Korban Tewas Banjir-Longsor Sulsel Bertambah Jadi 59 Orang". detiknews. Diakses tanggal 25 January 2019. 
  3. ^ "Death toll from Indonesia floods, landslides climbs to 68". Channel NewsAsia. 26 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 January 2019. Diakses tanggal 26 January 2019.